Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Teachers’ readiness in the implementation of online learning during COVID-19 pandemic Islamiani Safitri; Ika Chastanti; Rohana Rohana; Lily Rohanita Hasibuan; Irmayanti Irmayanti; Sujarwo Sujarwo; Hamni Fadlilah Nasution
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 11, No 3: September 2022
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v11i3.22463

Abstract

This research investigated teachers’ readiness in implementing online learning during COVID-19 pandemic. This was quantitative research with a description analysis approach. The data collection technique used a structured questionnaire. It involved 78 senior high school teachers as respondents spread across nine sub-districts in Labuhanbatu Regency, Indonesia. The results revealed that the implementation of online learning has not been maximized. There are several factors that influence science teachers in running online learning, including the readiness of teachers to use various platforms as online learning media has not varied, the quality of the internet network is poor in some areas, some students do not have a smartphone/computer and have difficulty in buying internet data packages. The results of this study are expected to be used as an evaluation material to improve the online learning system to make it more effective and efficient.
Perbedaan Antara Kecerdasan dan Kesadaran Moral Siswa SMA Sederajat ditinjau dari Jenis Kelamin dan Jenis Sekolah rahma muti ah; Rohana Rohana; Siti Zahara Saragih; Mila Nirmala Hasibuan
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 11, No 2 (2019): ANALITIKA DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v11i2.2710

Abstract

Stigma yang ada di masyarakat beranggapan bahwa siswa kejuruan (SMK) lebih sering melakukan tindakan pelanggaran moral daripada siswa sekolah umum (SMA/MA). Umumnya pelanggaran moral terjadi karena tingkat kesadaran moral dan kecerdasan moral siswa rendah. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan melihat (1) apakah ada perbedaan kesadaran moral siswa laki-laki dan perempuan, (2) apakah ada perbedaan kesadaran moral siswa kejuruan (SMK) dan siswa sekolah umum (SMA/MA), (3) apakah ada perbedaan kecerdasan moral siswa laki-laki dan perempuan, (4) apakah ada perbedaan kecerdasan moral siswa kejuruan (SMK) dan siswa sekolah umum (SMA/MA). Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X SMA/MA/SMK yang ada di Kabupaten Labuhanbatu yang berjumlah 46 sekolah dengan jumlah siswa adalah ± 6.128 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 346 siswa. Alat pengumpul data menggunakan angket dan analisis data menggunakan uji parametrik yaitu Uji Independent Sample t test. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa dari empat hipotesis yang diajukan ada dua hipotesis yang diterima yaitu (1) kesadaran moral perempuan lebih tinggi daripada kesadaran moral laki-laki dengan nilai signifikansi < 0.05, (2) Terdapat perbedaan kesadaran moral antara siswa yang berasal dari  sekolah umum (SMA/MA) dan sekolah kejuruan (SMK). (3) Tidak terdapat perbedaan kecerdasan moral antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. (4) tidak terdapat perbedaan kecerdasan moral antara siswa yang berasal dari  sekolah umum (SMA/MA) dan sekolah kejuruan (SMK).
Sosialisasi Pembuatan Hand Sanitizer Pada Masa Pandemi Covid 19 Di Desa Sidorukun Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu Siti Zahara Saragih; Rahma Muti Ah; Junita Junita; Rohana Rohana
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 1, No 1: Pengabdian Kepada Masyarakat | Januari 2021
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v1i1.3499

Abstract

Pandemi Covid-19 semakin meningkat setiap harinya di Indonesia yang membuat banyak orang melakukan tindakan preventif penularan virus Covid-19. Untuk mengatasi kondisi tersebut maka pemerintah mengeluarkan anjuran kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap di rumah (stay at home) dan melakukan segala aktivitas dari rumah. Salah satu cara untuk mencegah penularan virus yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan menggunakan hand sanitizer. Namun, hand sanitizer yang mengandung alkohol memiliki banyak dampak negatif. Oleh karena itu Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sidorukun Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pembuatan hand sanitizer alami tanpaefek samping dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh Para Dosen Universitas Labuhanbatu dengan menggandeng para mahasiswa. Sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat di Desa Sidorukun Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode observasi dan sosialisasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa bertambahnya pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kepada masyarakat Desa Sidorukun Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu dengan pemanfaatan bahan dasar alami untuk mampu membuat hand sanitizer, serta meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap hand sanitizer.
Sosialisasi Menanamkan Nilai-Nilai Pancasila Di Desa Marbau Selatan Rohana Rohana; Junita Junita; Siti Zahara Saragih; Panggih Nur Adi; Puji Rahayu; Anwar Fransisco; Putri Permadini Rasti
JURNAL PKM IKA BINA EN PABOLO Vol 2, No 2: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT | JULI 2022
Publisher : IKA BINA EN PABOLO : PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/ikabinaenpabolo.v2i2.3529

Abstract

Mengenal  Pancasila  sejak  dini sangat  penting  untuk  dilakukan  agar  rasa  cinta akan   tanah   air   dapat   ditanamkan   sedari   dini. Sosialisasi Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Di Desa Marbau Selatan ini di laksanakan karena  di  latar  belakangi  oleh  banyaknya  anak-anak, remaja, orang tua serta masyarakat  yang  belum  mengerti  tentang nilai-nilai pancasila.  Kegiatan  ini  bertempat di desa Marbau Selatan Kegiatan sosialisasi ini tujuannya agar masyarakat desa Marbau Selatan dapat menerapkan dan menanamkan  nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari mengingat   Pancasila   adalah   Dasar   Negara   Indonesia.   Negara   Indonesia   sendiri merupakan  Negara  yang  bersifat  multikultural,  hal  ini  terbukti  dengan  banyaknya  ragam suku, ras, agama, serta aneka budaya yang ada di dalamnya. Banyaknya ragam budaya ini tercermin  dalam  semboyan  Pancasila  yakni  Bhineka  Tunggal  Ika  yang  artinya  berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Pancasila sebagai dasar Negara harus mampu menjadi jiwa bagi setiap  perilaku  pribadi-pribadi bangsa.  Dengan  menanamkan  nilai -nilai  Pancasila  sejak dini, Bangsa Indonesia akan lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi permasalahan. Oleh karena itu perlu diwujudkannya Pancasila dalam hidup bermasyarakat untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermartabat dan berbudaya tinggi. Hal inilah yang diharapkan dapat diterapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menanamkan nilai-nilai Pancasila sangat tepat apabila diberikan kepada anak-anak, remaja, orang tua serta masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan kepada masyarakat dan pembelajaran tentang Pancasila dengan metode dialog,Subjek penelitian merupakan pihak-pihak yang menajadi sasaran penelitian atau sumber yang dapat memberikan informasi yang dipilih secara purposif bertalian dengan tujuan tertentu. Agar memperoleh infomasi yang valid dan kompeten maka sampel penelitian adalah sebagai berikut : Pemerintah (desa), Masyarakat setempat, Akademisi. Dari hasil penelitian diketahui dalam menanamkan nilai-nilai pancasila masih belum banyak dukungan dari masyarakat serta kesadaran akan perilaku yang mencerminkan nilai pancasila sebagai penguatan karakter bangsa. Hal ini perlu adanya dukungan dan dorongan dari berbagai pihak yang berwenang.
ANALISIS MINAT BACA REMAJA KAMPUNG PADANG KABUPATEN LABUHANBATU Wenny Mahliana; Rohana Rohana
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i1.2176

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat baca remaja di desa kampung padang dan kendala-kendala apa saja yang dialami oleh remaja dalam membaca di perpustakaan desa. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan oktober tahun 2022 sampai desember 2022. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan juga angket. Jenis penelitian adalah fenomenomologi dengan pendekatan kualitatif untuk menganalisis terkait minat baca di perpustakaan desa kampung padang. Instrument yang digunakan adalah wawancara dan angket. Sumber data di dapat dari kantor kepala desa kampung padang dan juga penggelolah perpustakaan desa kampung padang. Dalam penelitian ini sebanyak 1,264 responden, dengan menggunakan rumus slovin n =   dan menggunakan tingkat kesalasahan sebesar 10% maka jumlah sempel yang di dapat sebanyak 92 responden. Hasil dari penelitian ini terlihat bahwa perpustakaan desa kampung padang memiliki peranan yang sangat penting terhadap menumbuhkan minat baca remaja dan juga warga desa kampung padang, yaitu sebagai fasilitator  tempat membaca, sebagai bahan bacaan terdekat, tempat baca yang nyaman dan tempat membaca yang menarik perhatian, sehingga dari beberapa peran tersebut dapat menumbuhkan minat baca remaja dan juga warga di desa kampung padangKata kunci; Peran Perpustakaan Desa, Minat Baca ABSTRACTThis research aims to examine youth's reading interest in Kampung Padang library and the obstacles they encounter when using the local library. This research was done between October and December of 2022. The research employed a qualitative approach with interview and questionnaire data collecting procedures. This research employs phenomenology with a qualitative methodology to examine reading interest in the Padang Padang village library. Interviews and questionnaires were the instruments employed. The sources of data were the office of the village chief of Padang village and the manager of the library in Padang village. In this research, there were 1,264 respondents, using the slovin formula n =   and using an error rate of 10%, the number of samples obtained was 92 respondents. The findings of this research reveal that the Kampung Padang library plays a crucial role in fostering a love of reading among adolescents and also residents of the village, specifically as a reading facilitator, as the closest reading material, a comfortable reading area, and an attention-grabbing reading area, so that some of these roles can foster an interest in reading among adolescents and also residents of Kampung Padang.Keywords: The Role of the Village Library, Interest in Reading
ANALISIS LITERASI ABAD KE – 21 BACA TULIS DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KAMPUNG RAKYAT LABUHAN BATU SELATAN Muhammad Al Qori; Rohana Rohana
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v14i1.2178

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis penerapan literasi baca tulis di sekolah dasar di kecamatan kampung rakyat Labuhan Batu Selatan. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif Kulitatif. Sumber data primer (jumlah sekolah di kecamatan kampung rakyat kabupaten labuhan batu selatan adalah 39 sekolah.Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin n =   = 99 subjek siswa dan informasi kunci kepala sekolah. Instrument penelitian yang digunakan yaitu angket dan wawancara, analisis data melalui reduksi, analisis, dan penarikan kesimpulan. Hasil persentase tersebut menunjuknan bahwa 24,97% telah menunjukkan gemar membaca hal ini dapat dilihat bahwasannya penerapan keterampilan membaca dan menulis yang di laksanakan sekolah dalam satu minggu sekali, selain gemar membaca yang menunjukkan bahwa 29,64 % siswa membaca kreatif dalam halnya membaca kreatif ini lebih di sukai oleh siswa karena mereka bisa mengekspresikan pada saat membaca.dan persentase pengembangan diri 69,86% lebih banyak siswa yang menyukai pengembangan diri di karenakan siswa bias mengembangkan dan mengekspresikan diri mereka sesuai dengan keahliannya masing-masing.Kata Kunci: Literasi Membaca dan Menulis, Membaca Menyenangkan, Membaca Kreatif, Pengembangan Diri ABSTRACTThis study was conducted with the intention of gaining an overall view of the reading abilities taught in schools, particularly at the elementary level in the Kampung Rakyat, South Labuhan Batu in Malaysia. qualitative research method was employed by a descriptive approach. The number of schools in the Kampung Rakyat, South Labuhan Batu district is 39 as primary data source for the investigation. The sampling technique uses the slovin formula      99 student subject and principal key information. In this research, the researcher employed questionnaires and interviews, and the researcher analyzed the data by first reducing it, then analyzing it, and then drawing conclusions from it. According to the findings of this percentage, 24.97% of people have demonstrated a preference for reading. In addition to having a love for reading, which demonstrates that 29.64% of students read creatively in terms of creative reading, it can be noted that the school applies reading and writing skills once a week. This is in addition to the fact that the school has a weekly reading and writing class increasingly popular with kids since reading allows them to express themselves, and the number of students who prefer self-development has increased by 69.86% because students are able to grow and express themselves according to their particular competence.Keywords: Reading and Writing Literacy, Fun Reading, Creative Reading, Self-Development