Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : INERSIA

PENGARUH PENGGUNAAN PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) PADA CAMPURAN ASPAL AC-WC TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL Salma Alwi; Anung Sudibyo; Herni
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 1 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campuran aspal beton adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran antara batuan (agregat kasar dan agregat halus) dengan bahan ikat aspal. Campuran ini memiliki kelemahan yaitu terhadap cuaca di Indonesia yang rentan terjadi kerusakan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukanuntuk bahan tambah yang dapat meningkatkan kekuatan dan membantu perbaikan konstruksi jalan aspal. Bahan tambah yang digunakan adalah sampah botol plastik PET (Polyethylene Terephthalate) dan material yang digunakan aspal pen 60/70 dan jenis filler semen dan abu batu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik Marshall pada campuran aspal Laston AC-WC dengan penambahan PET dengan kadar 1%, 1.5%, 2%, 2.5%, dan 3% dengan metode cara kering (dry process) dan dihitung dari berat aspal pada kadar aspal optimum (KAO). Hasil penelitian menunjukkan dengan cara kering karakteristik Marshall bahwa nilai stabilitas, VIM, VFB dan MQ dengan penambahan kadar 1% sampai 3% telat memenuhi syarat Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan 2018 Divisi 6 Tentang Perkerasan Aspal sedangkan nilai flow dan VIM tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Penambahan PET dengan kadar 2% merupakan kadar yang dapat digunakan dalam campuran beraspal, karena telah memenuhi syarat tertentu.
PERHITUNGAN ULANG RENCANA ANGGARAN BIAYA REHAB GEDUNG SDN 005 KECAMATAN SUNGAI PINANG SAMARINDA Laila Mahani; Anung Sudibyo; Hendro Wardono
JURNAL INERSIA Vol. 10 No. 1 (2018): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar, terutama untuk di kota Samarinda, pemerintah kota setempat melakukan pembangunan dan rehabilitasi totalfasilitas pendukung pendidikan SDN 005 Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Dilakukan oleh PT. Citra Nusa Barakka Karya Madani. Salah satu penyebab utama kebutuhan akan ruang kelas renovasi total adalah kondisi bangunan belum ideal lagi untuk pembelajaran mereka. Anggaran untuk yang dibutuhkan untuk pekerjaan SDN 005 Kecamatan Sungai Pinang ini sebesar Rp.3.054.671.000,00 melalui perhitungan sesuai dengan harga pasar atau harga lapangan diperoleh anggaran sebesar Rp.2.854.958.000,00. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa selisih antara harga pada proyek SDN 005 sebesar Rp.199.713.000,00.
ANALISA PELAYANAN LALU LINTAS SIMPANG DAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PASCA OPERASIONAL FLY OVER AIR HITAM, KOTA SAMARINDA Ronaldo Wibowo; Karminto -; Anung Sudibyo
JURNAL INERSIA Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan Fly Over Air Hitam dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja simpang Air Hitam yang telah kelebihan kapasitas. Setelah berbagai macam rekayasa lalu lintas telah di coba, ternyata belum ada peningkatan yang terjadi. Oleh karena itu Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Bina Marga mengambil kebijakan untuk mengeluarkan dana sebesar Rp 127.892.096.000 untuk membangun fly over Air Hitam guna mengatasi masalah yang ada. Setelah operasional fly over, terjadi peningkatan kinerja simpang menjadi D (DS = 0,87) pada kaki simpang Jl. Kadrie Oening, A (DS = 0,18) pada kaki simpang Jl. A.W. Syahranie, D (DS = 0,87) pada kaki simpang Jl. LetJend. Soeprapto dan D (DS = 0,87) pada kaki simpang Jl. Ir. H. Juanda. Lalu lintas yang meningkat diikuti dengan peningkatan kasitas jalan sangat efektif untuk meningkatkan kinerja simpang. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) untuk setiap kendaraan juga dapat di minimalisir dengan tidak adanya tundaan yang terlalu lama pada saat antrian di kaki simpang.
PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN PENJADWALAN PADA GEDUNG KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR Winda Dwi Ningrum; Anung Sudibyo; Rafian Tistro
JURNAL INERSIA Vol. 11 No. 1 (2019): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah salah satu komponen utama dalam pembangunan struktur gedung Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur untuk mengetahui banyaknya biaya yang dibutuhkan. Untuk mendapatkan besaran biaya yang dibutuhkan, maka dengan menghitung volume pada item pekerjaan, dilanjutkan dengan menganalisa pekerjaan dengan mengacu pada Analisa Harga Satuan Pekerjaan bidang cipta karya (2008), dilanjutkan dengan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB )dan didapatkan harga masing-masing item pekerjaan yang akan di rekapitulasikan. Untuk hasil rekapitulasi pada proyek ini didapat hasil sebesar Rp. 2.683.554.000,-(Two Billion Six Hundred Eighteen Three Million Five Hundred Fifty Four Thousand) untuk pekerjaan strukturnya saja.Time Schedule yang berfungsi untuk mengatur waktu pelaksanaan pada proyek dan sebagai acuan untuk memulai dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek didapat selama119 hari kerja atau 17 minggu.
PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DENGAN MATERIAL BATU LATERIT SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Annisa Putri Indirwana; Anung Sudibyo; Salma Alwi; Rafian Tistro
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material penyusun beton umumnya terdiri dari semen, agregat kasar, agregat halus, dan air. Agregat kasar yang dapat digunakan adalah batu split atau dapat juga menggunakan campuranan tara batu split dengan material lokal lain seperti batu Laterit yang terdapat pada Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. Untuk meningkatkan mutu beton, maka digunakan Silica Fume sebagai bahan tambah. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Silica Fume sebagai subtitusi semen dan batu Laterit terhadap nilai kuat tekan beton. Pada penelitian ini dibuatlah beton normal sebagai acuan dan beton dengan agregat kasar di subtitusi sebesar 20% dengan batu Laterit serta semen disubtitusi dengan Silica Fume dengan variasi 0%, 5%, 7.5%, 10%, dan 12.5%. Dari hasil pengujian kuat tekan beton diperoleh beton dengan subtitusi agregat kasar 20% dan subtitusi semen dengan Silica Fume 10% pada umur 28 hari sebesar 26.47 MPa, nilai ini melebihi kuat tekan beton normal yaitu 26.26 MPa dan beton dengan Laterit 20% dan Silica Fume 0% yaitu 22.03 MPa. Jadi kesimpulan penggunaan Silica Fume dapat meningkatkan kuat tekan beton dengan subtitusi batu laterit menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kuat tekan beton normal.
PENGARUH PENGGUNAAN SILICA FUME DENGAN MATERIAL BATU LATERIT SEBAGAI SUBTITUSI AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON Anung Sudibyo; Salma Alwi; Annisa Putri Indirwana
JURNAL INERSIA Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material penyusun beton umumnya terdiri dari semen, agregat kasar, agregat halus, dan air. Agregat kasar yang dapat digunakan adalah batu split atau dapat juga menggunakan campuran antara batu split dengan material lokal lain seperti batu Laterit yang terdapat pada Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang. Untuk meningkatkan mutu beton, maka digunakan Silica Fume sebagai bahan tambah. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan Silica Fume sebagai subtitusi semen dan batu Laterit terhadap nilai kuat tekan beton. Pada penelitian ini dibuatlah beton normal sebagai acuan dan beton dengan agregat kasar di subtitusi sebesar 20% dengan batu Laterit serta semen disubtitusi dengan Silica Fume dengan variasi 0%, 5%, 7.5%, 10%, dan 12.5%. Dari hasil pengujian kuat tekan beton diperoleh beton dengan subtitusi agregat kasar 20% dan subtitusi semen dengan Silica Fume 10% pada umur 28 hari sebesar 26.47 MPa, nilai ini melebihi kuat tekan beton normal yaitu 26.26 MPa dan beton dengan Laterit 20% dan Silica Fume 0% yaitu 22.03 MPa. Jadi kesimpulan penggunaan Silica Fume dapat meningkatkan kuat tekan beton dengan subtitusi batu laterit menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan kuat tekan beton normal