Sri Astuty
Prodi Ilmu Komunikasi Fisip, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Organisasi Perempuan dalam Penguatan Social Capital Melawan Pandemi Covid-19 (Studi pada Gerakan Kampanye Sosial Persit Kartika Chandra Kirana XXXIX Kabupaten Pati Jawa Tengah) Dewi Erowati; Kuncoro Bayu Prasetyo; Sri Astuty; Tutting Anggraeni
Umbara Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/umbara.v5i1.28056

Abstract

The Covid-19 pandemic has spread globally. In Indonesia, when the pandemic destroys the health system and global economy, social capital arrives as an alternative to sustain community resilience. This research aims to 1) describe a social capital within the community and how it is being campaigned and strengthened within the community by the actors in the community itself  amidts their effort to overcome the Covid-19  pandemic; and 2) to describe community’s response towards the social capital campaign.The study was conducted  using qualitative methods. Observation was conducted towards various activism by Persit KCK XXXIX Pati; a women’s organizations, in particular their activities in social campaign against Covid-19 pandemic. The results of this research suggest that social capital can be an alternative for community survival when economis capital destroyed. Solidarity and mutual assistance among community members without considering the financial benefits is crucial in a crisis situation of the Covid-19 pandemic. Persit Kartika Chandra Kirana Branch XXXIX Pati through its various voluntary and non-profit activities has shown itself as one of the driving forces for the growth and revitalization of social capital within the community, especially through the networks that they structurally or non-structurally owned.
COMMUNITY RELATION PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANAH RAWA DI KABUPATEN BARITO KUALA KALIMANTAN SELATAN Saladin Ghalib; Irwansyah Irwansyah; Yuanita Setyastuti; Sri Astuty
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.568 KB) | DOI: 10.20527/mc.v2i1.2998

Abstract

AbstractThe research objective is to identify and analyze on community relations of palm plantation companies marshland in fostering good relations and handling problems with masyarakatsekitar where previously more rampant land clearing switching function for large-scale oil palm plantations. This raises the pros and cons in the community, especially around oil palm estates. The method used in this research is descriptive method Qualitative and exploratory research.Data collection through depth interviews with semi-structured interviews with key informants and informant support. Mechanical Analysis of data using analysis phases of Miles and Huberman namely data reduction, data presentation, Draw Conclusions and Verifikasi.Validation data using triangulation and triangulation methods. The results of this study indicate that companies of oil palm plantations in the area Barito Kuala particularly in Sub Rantau Badauh and the District Cerbon not implement community relations to the maximum, where the activities of community relations is limited only to charity, CSR partnership programs plasma and plasma-core, as well as sponsorship, while for the new community development include the provision of postal services where health is not enabled, so the action and communication in fostering and addressing the problems with the local community still require a further commitment from the company.Keywords : Community Relation, Community Development, Corporate Social Responsibility, Palm Oil Abstrak Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisa mengenai community relation Perusahaan Perkebunan KelapaSawit tanah rawa dalam membina hubungan baik dan menangani permasalahan dengan masyarakatsekitar dimana  sebelumnya semakin marak pembukaan lahan yang beralih fungsi untuk perkebunan kelapa sawit berskala besar. Hal tersebut menimbulkan pro kontra dalam masyarakat, khususnya masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan  tipe  penelitian eksploratif. Teknik pengumpulan data melalui depth interview melalui wawancara semi terstruktur dengan informan kunci dan informan pendukung.Teknik Analisa data menggunakan tahapan analisa dari Miles dan Huberman yaitu Reduksi data, penyajian data, Menarik Kesimpulan danVerifikasi .Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit di area Kabupaten Barito Kuala khususnya di Kecamatan Rantau Badauh dan Kecamatan Cerbon belum melaksanakan community relations secara maksimal, dimana kegiatan community relations masih terbatas hanya untuk kegiatan amal, CSR program kemitraan plasma dan inti plasma, serta sponsorship, sementara untuk community development baru berupa penyediaan tempat layanan pos kesehatan yang juga tidak difungsikan, sehingga sisi aksi dan komunikasi dalam membina dan menangani permasalahan dengan masyarakat sekitar masih memerlukan komitmen lebih lanjut dari pihak perusahaan.Kata kunci : Community Relation, Community Development, Corporate Social Responsibility, Palm Oil
ANALISIS FUNGSI DAN PERAN HUMAS DALAM UPAYA IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE (Studi pada Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin) Sri Astuty; Yuanita Setyastuti; Novaria Maulina; Lalita Hanief.
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.635 KB) | DOI: 10.20527/mc.v2i1.3002

Abstract

AbstractThis study aims to determine, describe and analyze the role, duties, and functions of the Secretariat of Public Relations Banjarmasin City Government in the implementation of good governance. The method used mainly in this study is a qualitative evaluative, with the technique of data collection through interviews and documentation. The research location is at the Regional Secretariat of Public Relations of Banjarmasin.The results showed that in the implementation of good governance Public Relations Regional Secretariat Banjarmasin still limited to running role as a facilitator of communication and communication technicians, it is due to lack of human resources education background Public Relations, budget constraints given by the leadership. keyword: The Role of Public Relations, good governance, government public relations. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis  peran, tugas, dan fungsi  Public Relations Sekretariat  Pemerintah Kota Banjarmasin dalam implementasi good governance.  Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah kualitatif evaluatif, dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan dokumentasi. lokasi penelitian ini adalah pada pada Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin.Hasil penelitian menujukkan bahwa dalam implementasi good governance Humas Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin masih terbatas pada  menjalankan peran sebagai fasilitator komunikasi dan teknisi komunikasi, hal ini berkaitan dengan kurangnya sumber daya manusia yang berlatar pendidikan Public Relations, Keterbatasan anggaran peran yang diberikan oleh pimpinan. kata kunci : Peran Humas, good governance, humas pemerintah.
ANALISIS SEMIOTIKA REPRESENTASI KRITIK SOSIAL ATAS KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA PADA MICE CARTOON Rizkyanoor Rizkyanoor; Sri Astuty; lalita Hanief
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1519.384 KB) | DOI: 10.20527/mc.v2i2.4086

Abstract

Abstrak Pada tahun 2015, pemerintahan Jokowi-JK mengeluarkan kebijakan tentang kenaikan harga BBM serta pembekuan PSSI yang banyak mendapatkan perhatian serta respon dari masyarakat. Pada zaman reformasi ini, semua khalayak diberikan kebebasan dalam menyampaikan pendapat termasuk dalam mengkritik kebijakan pemerintah yang bertujuan sebagai kontrol terhadap jalannya suatu sistem sosial atau proses bermasyarakat. Muhammad ‘Mice’ Misrad dalam Mice Cartoon membuat karikatur yang bertujuan untuk mengetahui representasi kritik sosial mengenai kebijakan kenaikan harga BBM dan pembekuan PSSI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kritik sosial pada Mice Cartoon edisi Januari-Mei 2015 mengenai kenaikan harga BBM dan pembekuan PSSI dengan menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Pierce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi serta dokumentasi dan kepustakaan. Tipe penelitian menggunakan deskriptif. Analisis data menggunakan teori kritik media dan teori agenda setting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada karikatur Mice Cartoon terdapat atas kritik sosial dimana (1) sign menunjukkan kondisi masyarakat kalangan menengah kebawah, (2) object menunjukkan kondisi ketidakstabilan kehidupan ekonomi masyarakat, dan (3) interpretant menunjukkan realitas kehidupan masyarakat mengalami dampak dari kenaikan harga BBM serta pembekuan PSSI. Kata kunci: Representasi, Kritik Sosial, dan Mice Cartoon Abstract In 2015, Jokowi-JK government carried out the policy on increasing the price of BBM (Fuel Oil) and freezing PSSI (Indonesian Football Federation) which one got many attention from society. In reformation era, all people are given a freedom to say their opinion including given critic in policy government which purpose as a control to run a social system or process. Muhammad ‘Mice’ Misrad in Mice Cartoon making caricature which purpose to know social criticism representation on the policy about increasing the price of BBM (Fuel Oil) and freezing PSSI (Indonesian Football Federation). This research as a purpose to analyze social critic representation on Mice Cartoon edition January-May 2015 about increasing the price of BBM (Fuel Oil) and freezing PSSI (Indonesian Football Federation) by using semiotica analyzing Charles Sanders Pierce. The method which is used in this research is qualitative approach. In technic collecting data, the writer uses observation and literature document. The type of this research is descriptive. Data analysis using media criticial theory and agenda setting theory. The results of this study show that the Mice Cartoon caricature contained on the social criticsm where (1) signs indicate the condition of the lower middle class people, (2) objects shows that instabillity of the economic life, and (3) interpretan shows the realness of society life affected from the increased of fuel price of BBM (Fuel Oil) and freezing PSSI (Indonesian Football Federation). Keyword: Representation, Criticism Social, and Mice Cartoon
TREND PENGABDIAN MASYARAKAT BIDANG ILMU KOMUNIKASI DI INDONESIA Sri Astuty; Masduki Masduki; Ni Made Ras Amanda
Metacommunication Journal of Communication Studies
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/mc.v8i2.16855

Abstract

Tulisan ini mendasarkan pada kajian tentang  ilmu komunikasi yang berkaca dari Tridarma Perguruan Tinggi, tidak hanya berfokus pada pendidikan dan pengajaran serta penelitian semata, akan tetapi juga haruslah memenuhi unsur pengabdian masyarakat sebagai wujud implementasi keilmuan kepada masyarakat.  Trend pengabdian masyarakat bidang ilmu komunikasi di Indonesia menjadi bagian penting untuk ditelaah mengingat bagian ini sering dianggap tidak terlalu penting, dimana porsi perhitungan angka kredit yang diperoleh oleh dosen dari bidang ini tidak besar dan tidak perlu dalam kuantitas banyak per tahun. Hal inilah yang menjadi menarik, karena keberadaan kegiatan pengabdian masyarakat belum mendapat prioritas dalam berbagai aspek, sehingga tujuan kajian ini adalah untuk melihat trend dan ragam pengabdian masyarakat bidang Ilmu Komunikasi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam kajian ini dengan metode survey dengan alat ukur kuesioner melalui bantuan google form yang tersebar ke berbagai program studi ilmu komunikasi yang ada di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potret dan trend berdasarkan tema pengabdian masyarakat, bentuk pengabdian masyarkat, target sasaran pengabdian masyarakat maupun pembiayaan pengabdian masyarakat memiliki prosentase kesamaan yang identik setiap program studi di Indonesia dengan rerata kesamaan mencapai 90%, di mana pengabdian masyarakat yang diimplementasikan menjadi tidak sejalan dengan kekhasan yang dimiliki oleh masing-masing program studi ilmu komunikasi.