Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA Miranti Verdiana; Ina Kuswanti; Lusa Rochmawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.511

Abstract

Pemberian ASI bermanfaat untuk mencegah kematian dan kekurangan gizi pada bayi. ASI eksklusif mencegah kematian akibat diare dan ISPA. Karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas) dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampling secara purposive dengan jumlah sampel 55 orang ibu yang menyusui. Data penelitian menggunakan data sekunder dengan bantuan instrument berupa lembar observasi. Analisa data secara univariat, hasil disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar ibu yang bekerja 37 responden (67,3%), sebagian besar pendidikan SMA 27 responden (49,1%), sebagian besar dalam kategori resiko tinggi 35 tahun (61,8%), dan sebagian besar memiliki paritas (primipara) sebanyak 21 responden (38,2%). Sebagian besar ibu yang menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I dikarenakan pekerjaan ibu termasuk kategori ibu bekerja.
PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN ANAK USIA 29 HARI – 6 TAHUN DALAM BUKU KIA Yeni Okta; Lusa Rochmawati; Ina Kuswanti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.512

Abstract

Meskipun angka kematian ibu dan bayi menurun, namun perlu upaya mengurangi angka kesakitan, risiko tinggi dan kematian maternal. Penggunaan buku KIA merupakan strategi pemberdayaan masyarakat. Penerapan buku KIA secara benar berdampak pada pengetahuan ibu dan keluarga terutama kesehatan ibu dan anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA di Puskesmas Bantul I. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan subyek penelitian ibu balita yang berkunjung di Puskesmas Bantul I sebanyak 66 ibu balita yang didapatkan dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan univariat. Hasil pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA sebagian besar cukup sebanyak 32 responden (48,5,5%), pengetahuan tentang tanda anak sehat sebagian besar cukup sebanyak 34 responden (51,5%), pengetahuan tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (47,0%), pengetahuan tentang pola asuh sebagian besar baik sebanyak 59 responden (89,4%), pengetahuan tentang perawatan anak sehari-hari sebagian besar cukup sebanyak 53 responden (80,3%), pengetahuan tentang perawatan anak sakit dan jadwal imunisasi sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (47,0%). Pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA di Puskesmas Bantul I dalam kategori cukup.
Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Ina Kuswanti; Jenny Marcelina Faot
Journal of Health (JoH) Vol 4 No 2 (2017): Journal of Health - Juli 2017
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.698 KB) | DOI: 10.30590/vol4-no2-p81-86

Abstract

Background: The giving of exclusive mother’s milk was recommended for the baby until aged 6 months, because the mother’s milk contained a full nutrients to grow and development for the baby. The successful in giving exclusive mother’s milk was influenced by the mother’s knowledge about the exclusive mother’s milk. The data obtained also shownd that Danurejan 1 public healt was the lowest in exclusive breastfeeding gift that is 12,31%. Results of interviews with mothers of babies 6-12 months found mother’s who did not breastfeed exclusive of 7 people. Objective: To know the correlation of knowledge level of mother about exclusive mother’s milk with the deliverance of exclusive mother’s milk for the baby. Method: This research used an analytic survey method with a cross sectional approach. The research population was 132 people, the research sample was 57 people taking with a purposive sampling method. The research instrument was a close questionnaire with Gutman Scale. The data analysis method used a frequency distribution and chi square correlation. Result: The most mothers has a knowledge about exclusive mother’s milk in a good categorized (50%) and the most mothers gave the mother’s milk exclusively (82,5%). There were a significant correlation between mother’s knowledge and exclusive mother’s milk with the deliverance of exclusive mother’s milk for the baby with p count = 37,817 with sig 0.000 < 0,05. Conclusion: There were a significant correlation between the mother’s knowledge about exclusive mother’s milk with the deliverance of exclusive mother’s milk.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Ina Kuswanti; Salsabila Khairani Azzahra
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.560

Abstract

Latar Belakang: Secara global, 155 juta (22,9%) balita mengalami stunting. Prevalensi stunting balita di Indonesia urutan ke - 5 terbesar di dunia. Angka kejadian stunting pada balita di DIY sebesar 14,36% dan kejadian tertinggi terdapat di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta dengan prevalensi sebesar (14,70%).Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita.Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi ibu balita yang ada di Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta (90 ibu balita). Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah 73 responden. Analisa data yang digunakan adalah uji statistik Kendall-Tau.Hasil: Pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang pada balita berada di kategori cukup sebanyak 30 orang (41,1%), perilaku ibu dalam pencegahan stunting pada balita berada di kategori perilaku negatif sebanyak 41 orang (56,2%), pengetahuan tentang pemenuhan gizi seimbang pada balita dengan perilaku pencegahan stunting pada balita sama-sama memiliki berada di kategori cukup dengan perilaku negatif yaitu sebanyak 18 ibu dengan persentase (44%) dan dengan kategori pengetahuan rendah dan perilaku negatif sebanyak 23 ibu dengan persentase (56%). Hasil uji Kendall-Tau dengan < α= 0,723, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pemenuhan gizi seimbang dengan perilaku pencegahan stunting pada balita
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Vivit Puspitasari; Ina Kuswanti; Setyo Retno Wulandari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.378

Abstract

Latar Belakang: Rendahnya pengetahuan wanita tentang kanker serviks dapat menyebabkan kurangnya mawas diri tentang bahaya kanker serviks sehingga banyak wanita yang tidak melakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker serviks, prevalansi kanker serviks tertinggi terdapat di DIY yaitu 4,1%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang kanker serviks terhadap motivasi ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang berusia 20-45 tahun yang sudah menikah di Dusun Tegallayang Wetan sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji statistic Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan berpengaruh terhadap motivasi ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks di Dusun Tegallayang Wetan. Simpulan: Penyuluhan berpengaruh terhadap motivasi ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks di Dusun Tegallayang Wetan. Kata Kunci: Penyuluhan, motivasi, deteksi dini kanker serviks.
EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO DENGAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Lusa Rochmawati; Ina Kuswanti; Sulistyaningsih Prabawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 2 (2021): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i2.495

Abstract

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Miranti Verdiana; Ina Kuswanti; Lusa Rochmawati
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 11 No 1 (2020): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v11i1.9

Abstract

Latar Belakang: Pemberian ASI memberikan manfaat bagi bayi baru lahir merupakan salah satu untuk mencegah kematian dan masalah kekurangan gizi pada bayi dan balita. Bagi bayi yang diberikan ASI eksklusif akan terhindar dari resiko kematian akibat diare dan ISPA. Karakteristik ibu yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif tersebut berupa usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Menurut Prof Dinkes Kesehatan di DIY 2017 cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 74,90%. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling secara purposive dengan jumlah sampel 55 orang ibu yang menyusui. Data yang digunakan data sekunder. Instrumen berupa lembar observasi. Analisa data secara univariat, hasil disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: Karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar ibu yang bekerja 37 responden (67,3%), sebagian besar pendidikan SMA 27 responden (49,1%), sebagian besar dalam kategori resiko tinggi <20 & >35 tahun (61,8%), dan sebagian besar memiliki paritas (primipara) sebanyak 21 responden (38,2%). Kesimpulan: Sebagian besar ibu yang menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I dikarenakan pekerjaan ibu termasuk kategori ibu bekerja.
PENGETAHUAN BIDAN TENTANG KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM PRAKTIK KEBIDANAN Stella Minria Benu; Ina Kuswanti
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.066 KB)

Abstract

Latar Belakang: Komunikasi terapeutik kurang menjadi fokus para bidan karena para bidan lebih mementingkan pelayanan daripada praktik penyembuhan. Selain itu, juga tidak melakukan komunikasi terapeutik dan hanya melakukan tugasnya sesuai dengan pengalaman mereka. Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan bidan tentang komunikasi terapeutik di puskesmas rawat inap wilayah Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 32 orang dan sampelnya sebanyak 32 orang dengan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup. Metode analisa data menggunakan statistika deskriptif distribusi frekuensi. Hasil: Pengetahuan bidan tentang pengertian komunikasi terapeutikdalam kategori cukup (75%), pengetahuan tentang tujuan dan prinsip komunikasi terapeutik dalam kategori cukup (46,9%), dan pengetahuan tentang teknik komunikasi terapeutikdalam kategori cukup (75%). Kesimpulan: Pengetahuan bidan di puskesmas rawat inap wilayah Yogyakarta tentang komunikasi terapeutik sebagian besar dalam kategori cukup.
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PIJAT BAYI TERHADAP KEAKTIFAN IBU DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI DI POSYANDU TEMUIRENG 10 SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA Setyo Retno Wulandari; Ina Kuswanti; Alifa Suprihatin
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 10 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.359 KB)

Abstract

Latar belakang: Prevalensi gizi buruk di dunia adalah 14,9% dan secara regional dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara sebesar 27,3% (WHO, 2015). Berdasarkan data dari laporan Gizi Global pada tahun 2016, Indonesia menempati urutan ke-108 di dunia dengan jumlah kasus gizi buruk terbanyak. Sementara itu, menurut Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2016 jumlah kasus gizi buruk tertinggi di kota Yogyakarta, yaitu 96 orang, diikuti oleh 43 orang di Bantul, 32 orang di Sleman, 31 orang di Kulonprogo, dan 27 orang (kantor kesehatan). DIY, 2016). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pijat bayi pada aktivitas ibu dalam melakukan pijat bayi di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian one-group pretest-posttest yang dilakukan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah statistik Wilcoxon. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling berpengaruh terhadap aktivitas ibu dalam melakukan pijat bayi di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Sedangkan konseling berpengaruh terhadap aktivitas ibu dalam melakukan pijat bayi di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKNIK MENYUSUI BENAR DENGAN PERILAKU MENYUSUI PADA IBU NIFAS Ina Kuswanti; Intan Puspitasari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 8 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.59 KB)

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2011, cakupan ASI eksklusif di DIY mencapai 40,2 dan pada 2012 menjadi 46,4%. Salah satu penyebab rendahnya kesuksesan dalam menyusui adalah disebabkan karena kesalahan ibu dalam memposisikan dan meletakkan bayi saat menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui perlu diberi penjelasan tentang pentingnya pengetahuan dan cara menyusui yang benar. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang teknik menyusui benar dengan perilaku menyusui pada ibu nifas di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul. Metode: penelitian ini merupakan jenis survey analisis dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup dan lembar observasi yang menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Populasi penelitian adalah 68 ibu nifas dan sampel penelitian sejamlah 40 responden menggunakan purposive sampling. Metode analisa data menggunakan analasia biavariat dan korelasi Kendall-Tau. Hasil: Sebagian besar pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui benar di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul berada dalam kategori cukup (55%) dan sebagian besar perilaku menyusui ibu nifas di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul berada dalam kategori cukup (70%). Ada korelasi antara pengetahuan ibu nifas tentang teknik menyusui benar dan perilaku menyusui ibu nifas di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul dengan nilai korelasi Kendall-Tau = 0,475 dan korelasi tabel = 0,312 dengan Sig. = 0,001 (α=0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan tentang teknik menyusui benar dengan perilaku menyusui pada ibu nifas di BPS Sri Romdhati Semin Gunungkidul.