Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA TEST DI DUSUN REJOSARI KELURAHAN SRIMARTANI BANTUL Fransiska Dua Tita; Fitria Melina; ina kuswanti
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 9 No 1 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.951 KB)

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks adalah salah satu masalah kesehatan yang paling menonjol bagi wanita di seluruh dunia dengan perkiraan 529.409 kasus baru dan sekitar 89% di negara-negara berkembang, sementara prevalensi kanker serviks di DIY adalah 4,1%. Setiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual wajib melakukan deteksi dini kanker serviks, oleh karena itu deteksi dini kanker serviks perlu segera dilakukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi deteksi dini adalah pengetahuan ibu. Ibu yang memiliki pengetahuan yang baik akan patuh dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Dusun Rejosari, Srimartani adalah sebuah dusun di desa Srimartani Bantul yang memiliki 3 kasus wanita yang menderita kanker serviks. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu dalam melakukan tes IVA di Rejosari, Srimartani, Bantul. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survei analitik dan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu dari pasangan usia subur di Dusun Rejosari, Srimartani Bantul, sebanyak 59 Orang, Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah Chi Square, yaitu untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu dalam melakukan tes IVA. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu dalam melakukan tes IVA di Rejosari, Srimartani, Bantul. Dengan nilai Chi square dan nilai signifikansi sebesar 0,000> 0,05. Kesimpulan: Bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan kepatuhan ibu dalam melakukan tes IVA di Rejosari, Srimartani Bantul. Saran: Diharapkan ibu akan mendapatkan pengetahuan tentang kanker serviks sehingga bisa meningkatkan kepatuhan atau motivasi PUS untuk melakukan pemeriksaan IVA.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWI TENTANG KANKER PAYUDARA DI SMA NEGERI 1 SANDEN BANTUL Diana Murtiningsih; Ina Kuswanti; Fitria Melina
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 9 No 2 (2018): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.828 KB)

Abstract

Latar Belakang : Kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tinggi, sebesar 20% dari seluruh keganasan. Insiden kanker payudara di Indonesia sebesar 26 per 100.000 penduduk, provinsi DIY memiliki prevelensi tertinggi untuk penyakit kanker payudara sebesar 2,4%. Tahun 2016 angka kejadian kanker payudara di DIY tertinggi berada di kabupaten Bantul sebanyak (38,01%) 312 kasus, dan kejadian tertinggi tertinggi di kecamatan Sanden yaitu 61 kasus. Salah satu cara untuk mencegah kenaikan angka kejadian kanker payudara adalah dengan memberikan pemahaman tentang kanker payudara pada siswi melalui pemberian pendidikan kesehatan dengan metode ceramah. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswi tentang kanker payudara di SMA N 1 Sanden Bantul. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Quasi Eksperimen Pretest-Posttest One Group Design. Jumlah populasi 275 siswi, jumlah sampel 74 siswi diambil dengan rumus Slovin dan teknik stratified random sampling. Hasil : Pengetahuan siswi sebelum diberikan pendidikan kesehatan berada di kategori kurang sebesar 63,5% dan setelah diberikan pendidikan kesehatan berada di kategori cukup sebesar 63,5%. Hasil uji Wilcoxon dengan = 0,05, diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Kesimpulan : Pendidikan kesehatan dengan metode ceramah efektif untuk meningkatkan pengetahuan siswi tentang kanker payudara di SMA N 1 Sanden Bantul.
Workshop promosi kesehatan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak bagi kader Lusa Rohmawati; Ina Kuswanti; Fitria Melina; Sulistyaningsih Prabawati; Wiwin Priyantari
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 2, No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.964 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2753

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual. Kader kesehatan HIV/AIDS melakukan upaya promotif dan preventif yang terkait sebagai bagian community health care as partners (CHCP). Peran transformatif dari kader kesehatan HIV/AIDS berpotensi meningkatkan layanan di masyarakat untuk mengurangi stigma ODHA sehingga tercapai tujuan eliminasi HIV. Tujuan: keberlanjutan kegiatan yang mendukung peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) pada kader maupun masyarakat. Metode: 1) Pemberian materi dari narasumber pakar; 2) Evaluasi pemateri dan pelaksanaan. Hasil: Evaluasi pemateri secara umum sebagai berikut: penguasaan materi sangat baik; kejelasan materi baik; penggunaan bahasa baik; disiplin kehadiran baik; dan interaksi dengan peserta sangat baik. Adapun evaluasi pelaksanaan workshop yang diselenggarakan oleh tim pengabdi STIKes Yogyakarta meliputi: ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan baik; pelayanan panitia terhadap peserta sangat baik; hubungan tema kegiatan dengan materi yang disampaikan sangat baik; sarana dan prasarana kegiatan baik; dan informasi yang diberikan panitia sangat baik. Simpulan: evaluasi pemateri dan evaluasi pelaksanaan kegiatan workshop secara umum baik. Ada peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. 
Edukasi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dan pemeriksaan kesehatan Lusa Rochmawati; Sulistyaningsih Prabawati; Fitria Melina; Ina Kuswanti; Wiwin Priyantari
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 1, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.187 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2388

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual namun perlu diperhatikan setiap tahun kasus homoseksual juga meningkat. Kasus penularan ibu ke anak diminimalisir dengan kegiatan Tripel Eliminasi pada ibu hamil. Prevalensi penderita hipertensi dan diabetes melitus sebagian besar pada usia ≥15. Tahapan kegiatan PKM melalui: 1) Edukasi Tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan media leaflet dan video; 2) Pemeriksaan kesehatan kepada Kader PKK berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula dalam darah sewaktu. Pelaksanaan di Balai Kampung Pancasila Sakti, Mergangsan Lor, Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah kader PKK sejumlah 18 orang. Pre-test pengetahun tentanng Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan kuesioner. Hasil: 1) Pengetahuan kader PKK tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) sebagian besar dalam kategori baik. 2) Hasil pemeriksaan tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal. 3) Pemeriksaan gula dalam darah sewaktu seluruhnya dalam kategori normal.