Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi

STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA OLEH TIMBAL (Pb) PADA AREA PARKIR Astri Widiyastuti Hasbiah
INFOMATEK Vol 18 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.502 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v18i1.508

Abstract

Kontribusi pencemaran udara terbesar berasal dari emisi gas buangan kendaraan bermotor. Salah satu polutan yang dikeluarkan dari proses pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor adalah timbal (Pb) yang memiliki efek berbahaya bagi manusia. Tempat parkir ruang tertutup merupakan salah satu tempat yang berpotensitercemar Pb. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengetahui pencemaran Pb di udara ambien adalah dengan melakukan pengambilan sampel udara ambien di lokasi tersebut mengunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Penelitian ini dilakukan pada 2 lokasi parkirtertutup dan 1 lokasi parkir terbuka sebagai pembanding. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui konsentrasi Pb di masing-masing lokasi parkir. Pengukuran kualitas udara pada penelitian ini dilakukan selama 3 hari masing-masing selama 24 jam pada hari kerja. Metode yang digunakan yaitu pengabuan basah dan analisa sampel menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa rata-rata kandungan timbal (Pb) pada lokasi I sebesar 4,23 µg/Nm3 ,Lokasi II 8,93 µg/Nm3danlokasi III 0,62 µg/Nm3. Kandungan timbal (pb) di lokasi I dan II tidak memenuhi standar baku mutu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sedangkan pada lokasi III masih memenuhi standar baku mutu. Banyaknya jumlah dan jenis kendaraan bermotor yang terparkir sangat berpengaruh terhadap besarnya pemaparan Pb di ketiga lokasi tersebut. Selain faktor tersebut ada beberapa faktor yang ikut berkontribusi terhadap besarnya pemaparan pb diantaranya yaitu jenis ruangan parkir dan ventilasi udara di lokasi parkir.
PENYISIHAN TOTAL COLIFORM DALAM AIR HUJAN MENGGUNAKAN MEDIA FILTER ZEOLITE TERMODIFIKASI, KARBON AKTIF, DAN MELT BLOWN FILTER CARTRIDGE Astri Widiyastuti Hasbiah; Lili Mulyatna; Widia Rahmawati Pahilda
INFOMATEK Vol 21 No 1 (2019): Volume 21 No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.526 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v21i1.1610

Abstract

Indonesia dengan curah hujan sebesar 2.000-3.000 mm per tahun dapat memanfaatkan air hujan sebagai salah satu sumber air minum. Akan tetapi, sebelumdapat dimanfaatkan air hujan harus diolah terlebih dahulu karena air hujan yang di panen dari atap rumah biasanya terkontaminasi pencemar mikrobiologi. Organisme yang merupakan indikator pencemar mikrobiologi adalah coliform. Penelitian ini bertujuan untuk menyisihkan total coliform yang terdapat dalam air hujan.Penelitian dilakukan dengan menggunakan filtrasi media berbutir. Media filter yang digunakan yaitu Zeolite termodifikasi (TNZ) tipe RC.32 dan RC.42, karbon aktif, dan melt blown filter cartridge dengan ukuran 3 dan 1 mikrometer. Filtrasi dilakukan dengan menggunakan dua buah reaktor berukuran 10 dan 20 inch.Penelitian dilakukan dengan tiga variasi susunan media filter untuk mendapat susunan media filter yang paling optimal dalam menyisihkan total coliform. Filtrasi menggunakan susunan media TNZ RC.32-Cartridge granural karbon aktif-Melt blown flter cartridge 3 mikron dengan ukuran reaktor 20 inch merupakan susunan variasi media filter terbaik karena dapat menyisihkan 100% total coliform dari air hujan.
TINGKAT PENCEMARAN UDARA CO AKIBAT LALU LINTAS DENGAN MODEL PREDIKSI UDARA SKALA MIKRO DI JALAN SUDIRMAN JAKARTA Fyra Catleya; Yonik Meilawati Yustiani; Astri Widiastuti Hasbiah
INFOMATEK Vol 23 No 1 (2021): Volume 23 No. 1 Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i1.4016

Abstract

Lalu lintas kendaraan merupakan salah satu sumber pencemaran udara pada suatu kota. Jakarta sebagai ibukota Indonesia berpotensi memiliki kualitas udara yang buruk akibat kegiatan lalu lintas ini. Karbon monoksida (CO) terbentuk pada pembakaran mesin kendaraan berbahan bakar minyak yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Jalan Sudirman adalah lokasi di Kota Jakarta dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh tingkat pencemaran udara dengan parameter CO hasil pemodelan prediksi pada lokasi Jalan Sudirman Jakarta tersebut. Model yang digunakan adalah model prediksi skala mikro. Sampling dilakukan untuk mengukur konsentrasi CO pada 3 kondisi kepadatan yaitu hari kerja penuh, setengah hari kerja dan hari libur. Tiap hari sampling, pengukuran dilaksanakan 3 kali untuk mewakili kondisi jam puncak di pagi hari, siang dan sore hari. Hasil penelitian dan perhitungan memperlihatkan bahwa prediksi konsentrasi CO yang dihasilkan oleh kendaraan dengan pemodelan berada diantara 5364 ppm hingga 12469 ppm. Konsentrasi CO paling tinggi terprediksi pada hari Senin sore, sedangkan paling rendah terhitung pada hari Sabtu pagi. Secara umum, hasil prediksi menunjukkan bahwa konsentrasi CO di ruas Jalan Sudirman Jakarta masih memenuhi baku mutu.
ANALISIS KESEDIAAN MEMBAYAR (WILLINGNESS TO PAY) DAN KESEDIAAN UNTUK MENERIMA KOMPENSASI (WILLINGNESS TO ACCEPT) DARI KEBERADAAN TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA CIWASTRA DENGAN CONTINGENT VALUATION METHOD Astri Widiastuti Hasbiah; Anni Rochaeni; Anto Firmansyah Sutopo
INFOMATEK Vol 20 No 2 (2018): Volume 20 No. 2 Desember 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.717 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v20i2.1211

Abstract

Laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan meningkatnya konsumsi masyarakat, yang pada akhirnya berdampak pada bertambahnya jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesediaan membayar WTP (Willingness to Pay), kesediaan menerima ganti rugi WTA (Willingness to Accept), dan nilai ekonomi dari keberadaan TPS dengan studi kasus Tempat Panampungan Sementara (TPS) Ciwastra Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Rancasari Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode contingent valuation methode (CVM) dengan sistem open ended question dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya nilai kesediaan membayar yang diberikan oleh masyarakat. Biaya retribusi pengelolaan sampah TPS Ciwastra adalah sebesar Rp 3.000,-/KK/bulan. Berdasarkan hasil perhitungan didapat nilai rata-rata WTP responden sebesar Rp 7.455,-/KK/bulan, nilai total WTP responden sebesar Rp 30.240.100,-/bulan dan nilai R2 WTP sebesar 72,3%. Hasil perhitungan nilai WTP menunjukkan bahwa responden mampu untuk membayar lebih besar daripada biaya retribusi yang ditetapkan. Hal ini dapat digunakan sebagai dasar dalam upaya perbaikan pengelolaan persampahan di TPS Ciwastra. Nilai rata-rata WTA responden sebesar Rp 718.500,-/KK/bulan, nilai total WTA responden sebesar 2.918.190.000,-/bulan dan nilai R2 WTA sebesar 94,94%. Hasil dari perhitungan nilai ekonomi dari keberadaan TPS Ciwastra berdasarkan metode CVM sebesar Rp 940.129.300,-. Berdasarkan hasil regresi linier berganda diperoleh fungsi persamaan yaitu Ŷ = 46,5 - 0,028 X1 – 0,190 X2 + 0,092 X3. Dari hasil regresi didapatkan nilai koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 2,5%.
Pendampingan Bank Sampah di Pasar Puri Cipageran Kota Cimahi Astri Widiastuti Hasbiah; Yonik Meilawati Yustiani; Putri Permatasari
INFOMATEK Vol 23 No 2 (2021): Volume 23 No. 2 Desember 2021
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v23i2.4675

Abstract

Pasar Puri Cipageran menghasilkan timbulan sampah yang belum dikelola. Upaya penanganan sampah pasar yang dilakukan di Pasar Puri Cipageran selama ini masih berupa cara kumpul, angkut, dan buang. Timbulan sampah Pasar Puri Cipageran didominasi oleh sampah sayur dan buah-buahan yang dapat diolah menjadi pupuk untuk mengurangi jumlah timbulan sampah yang akan di buang ke TPA. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan pendampingan pembentukan bank sampah di Pasar Puri Cipageran. Penelitian dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan kuesioner terhadap persepsi pedagang pasar mengenai pengelolaan sampah. Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagang pasar memiliki persepsi positif terhadap pengelolaan sampah dan pendirian bank sampah di Pasar Puri Cipageran. Rekomendasi yang diperlukan dalam pendampingan pendirian bank sampah di Pasar Puri Cipageran adalah rekomendasi kelembagaan dan rekomendasi keberlanjutan bank sampah.
Konsep Pendekatan Metode Dinamika Sistem dalam Menentukan Pengaruh Variabel Iklim terhadap Ketersediaan Air di Kota Bandung Evi Afiatun; Yonik Meilawati Yustiani; Astri Widiastuti Hasbiah; Refiandy Noverando
INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi Vol. 25 No. 2 (2023): Volume 25 No. 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v25i2.11205

Abstract

Perubahan iklim dapat mempengaruhi musim hujan dan kering di berbagai wilayah, salah satunya berpengaruh pada perubahan debit di Sungai Cikapundung sebagai salah satu sumber air baku  di Kota Bandung. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pemodelan ketersediaan air baku perlu dilakukan. Pemodelan ketersediaan air baku sangat bergantung pada beberapa fenomena, salah satu diantaranya adalah pengaruh iklim. Pemodelan dinamika sistem merupakan pemodelan struktur independensi dengan fokus aspek endogen dari sebuah sistem untuk mendapatkan perilaku dinamis. Tujuan kajian ini adalah menyusun konsep model ketersediaan air menggunakan metode dinamika sistem agar dapat dilakukan prakiraan ketersediaan air di Kota Bandung, serta mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi model. Konsep pemodelan dinamika sistem dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi dan perumusan masalah, konseptualisasi sistem, formulasi model, simulasi model, serta verifikasi dan validasi model. Konsep yang telah dituangkan dalam Causal Loop Diagram (CLD) dikembangkan menjadi model Stock Flow Diagram (SFD) untuk memprediksikan debit air sungai yang disimulasikan menggunakan Powersim Studio 10. Validasi model dilakukan melalui perhitungan Mean Absolute Percentage Error (MAPE).  Faktor yang teridentifikasi dapat berpengaruh sebagai variable input yaitu parameter iklim yang meliputi kelembaban, kecepatan angin, suhu, curah hujan, dan hari hujan.