Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Pengaruh Penerapan Learning Cycle 7e dengan Media Kotak Dadu Pada Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Andriani Andriani; Nur Hafsah Yunus MS; Wahyuningsih Wahyuningsih
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2068

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model learning cycle 7e dengan media kotak dadu bahasa Indonesia pada siswa kelas VIII SMPN 5 Wonomulyo. Populasi penelitian eksperimental ini adalah seluruh kelas VIII SMPN 5 Wonomulyo yaitu 127 orang yang terdiri dari lima kelas. Sampel penelitian adalah 23 orang kelas VIII A dan 23 orang kelas VIII B menggunakan instrumen tes dan non tes. Analisis statistik deskriptif dan infrensial merupakan teknik yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian. Hasil analisis inferensial pada kelas kontrol diperoleh hasil p-value = 0,200 sedangkan untuk uji normalitas pada kelas eksperimen diperoleh hasil p-value = 0,200 Baik p-value> α = 0,05 sehingga kesimpulan yang ditemukan adalah bahwa data hasil belajar siswa pada kedua kelas diperoleh. dari populasi yang berdistribusi normal dan signifikansi 0,292> 0,05 berarti populasi tersebut homogen. Kemudian hasil uji t menunjukkan sig 0,006 <0,05 maka terjadi penolakan H0 dan menerima H1. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model Learning Cycle 7e dengan media kotak dadu bahasa Indonesia berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas VIII di SMPN 5 Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
Analisis Struktural dalam Cerita Rakyat Mandar dengan Pendekatan Robert Stanton Pada Aspek Sarana Sastra Sulihin Azis; Andriani Andriani; Nur Hafsah Yunus MS
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis analisis struktural Cerita Rakyat Mandar dengan pendekatan Robert Stanton pada aspek sarana sastra. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita dari Lomba Karya Tulis Opy untuk Cerita Rakyat Mandar. Sumber data lainnya berasal dari jurnal, dokumentasi dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik mencatat. Data yang terkumpul kemudian dideskripsikan berdasarkan struktur aspek sarana kesusastraan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah memilih dan menentukan objek penelitian, mengidentifikasi, membatasi materi pelajaran, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menemukan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam judulnya, masyarakat meyakini bahwa siapapun yang melewati jalan jika tidak meninggalkan batu kecil dianggap mengundang hal-hal buruk atau musibah dalam hidup. Sudut pandang yang digunakan terbatas pada orang ketiga, yaitu karakter dia. Gaya bahasanya adalah fiksi, sedangkan nada yang ditunjukkan oleh pengarang dalam cerita rakyat bersifat misterius. Naong Batu di Tande merupakan simbol dalam Cerita Rakyat Mandar dan menunjukkan ironi yang dramatis.
Analisis Struktural dalam Cerita Rakyat Mandar dengan Pendekatan Robert Stanton Pada Aspek Sarana Sastra Sulihin Azis; Andriani Andriani; Nur Hafsah Yunus MS
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): VOLUME 6 NUMBER 1 MARET 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v6i1.2019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis analisis struktural Cerita Rakyat Mandar dengan pendekatan Robert Stanton pada aspek sarana sastra. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerita dari Lomba Karya Tulis Opy untuk Cerita Rakyat Mandar. Sumber data lainnya berasal dari jurnal, dokumentasi dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik mencatat. Data yang terkumpul kemudian dideskripsikan berdasarkan struktur aspek sarana kesusastraan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah memilih dan menentukan objek penelitian, mengidentifikasi, membatasi materi pelajaran, mengumpulkan data, menganalisis data, dan menemukan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam judulnya, masyarakat meyakini bahwa siapapun yang melewati jalan jika tidak meninggalkan batu kecil dianggap mengundang hal-hal buruk atau musibah dalam hidup. Sudut pandang yang digunakan terbatas pada orang ketiga, yaitu karakter dia. Gaya bahasanya adalah fiksi, sedangkan nada yang ditunjukkan oleh pengarang dalam cerita rakyat bersifat misterius. Naong Batu di Tande merupakan simbol dalam Cerita Rakyat Mandar dan menunjukkan ironi yang dramatis.