Rohmat Widiyanto
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Impact of Auditory Intellectually Repetition (AIR) Learning Model on Elementary School Students’ Mathematical Problem-Solving Abilities Fatkhul Arifin; One Sukowati; Rohmat Widiyanto
Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 6 No 2 (2020): Elementary : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Jurusan PGMI FTIK IAIN Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (624.898 KB)

Abstract

The research method used is quasi-experimental with one group pretest-posttest research design. The withdrawal of the sample size in this study consisted of 29 experimental class students and 28 control class students. Indicators of problem-solving abilities were understanding the problem, planning the problem solving, solving the problem, and interpreting the solution obtained by concluding the outcome of the problem-solving. Based on the results of the posttest, the mathematical problem-solving ability of students taught with the AIR Model is higher than those not taught using the AIR model. This can be seen from the average posttest score of students' mathematical problem-solving abilities taught by the AIR model is 80.62 and the average value of the posttest's mathematical problem-solving abilities of students who are not taught with the AIR model is 73.00. From the t-test results, 0.005 was obtained at a significance level of 0.05 (0.005 ≤ 0.05). It can be concluded that the use of the Auidotory Intellectually Repetition (AIR) model influences the mathematical problem-solving ability of elementary school students.
“GEOPARK CILETUH” CULTUREDIVERSITY (ETNOLITERASI BERBASIS BUDAYA DAN PARIWISATA) SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN IPS DI SD Rohmat Widiyanto; Saprudin Saprudin; Aritsya Imswatama
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 2, No 1 (2018): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.055 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v2i1.15324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidetifikasi dan melestarikan budaya (kearifal lokal, cerita, komoditi unggulan) dan pariwisata yang berdata di kawasan Geopark Ciletuh desa Tamanjaya kecamatan Ciemas kabupen Sukabumi Jawa Barat.  Selain itu, penelitian Potensi alam dan kebudayaan tersebut tentunya dapat dijadikan sebagai media dan sumber belajar dalam pembelaajaran IPS SD sebab keragaman culturediverdity dan biodiversity yang ada. Pendekatan penelitian ini menggunakan motode penelitian Kualitatif deskriftif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan atau mengambarkan fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Hasil penelitian ini sebagai berikut: di desa Tamanjaya terdapat etnoliterasi berupa bangunan adat, kepercayaan dan komoditi tanaman. Dari bagunan adat daerah Taman jaya dan Ciwaru memiliki kesamaan bangunan yakni rumah pangung, tagok anjing dan leuit. Sedangkan untuk petilasan terdapat petilasan mbah Durak (Dusun Cikalong), Mbah Bugis (Pulau Mandra), Mbah Lamping (Girimukti). Adapun tanaman endemik Tamanjaya beras hitam, Loa, Malaka. Sedangkan Ciwaru haur gerem, Beriueh taman yang hidup dengan tinggi hampir 100 m dan Kepuh.
PEMBELAJARAN IPS BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA SMP Ibnu Hurri; Rohmat Widiyanto
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 2, No 1 (2018): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.394 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v2i1.18338

Abstract

Penelitian ini menjelaskan mengenai pembelajaran IPS yang berlandaskan pada nilai kearifan lokal Sunda untuk meningkatkan kepedulian sosial siswa SMP, selain itu juga melihat fenomena yang terjadi pada generasi muda (remaja) saat ini. Fenomena globalisasi selain membawa pengaruh positif, juga tidak sedikit membawa pengaruh negatif yang ditandai oleh tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal, termasuk nilai-nilai tradisi ngaos, mamaos dan maenpo pada masyarakat Sunda. Selain itu juga disebabkan oleh pengaruh yang datang dari para pendatang dimana mereka masih mempertahankan nilai-nilai budaya yang dibawa dari daerah asalnya tanpa mau memperkaya diri dengan nilai lokal di tempat mereka hidup sekarang. Nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat sangat penting ditransfromasikan dalam pendidikan, sehingga diketahui, diterima dan dapat dihayati oleh peserta didik. Pembelajaran IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan para siswa sebagai warga negara yang mempunyai pengetahuan (knowlodge), keterampilan (skill), sikap dan nilai (attitudes and values) yang dapat dijadikan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial dan kemampuan mengambil keputusan serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik dan mencintai serta bangga akan budaya sendiri sebagai jatidirinya. 
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Rohmat Widiyanto; Mida Hamidah
AT-TA`DIB Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.921 KB)

Abstract

This research is motivated by the findings in the learning process in the field prior to use cooperative learning model Student Achievement Teams Division (STAD). Problems found that the average results of student learning and mastery learning in social studies material on the struggle against the occupiers has not reached the set value (KKM). The method used is a Class Action Research model of Taggart Kemmis and consists of three cycles. This research was conducted in class V SDN Cikahuripan the number of students as many as 41 people. Data collection technique used qualitative (observation sheet) and quantitative (data processing using a specific formula). Based on the research results, we concluded that the application by using cooperative learning model student achievement teams division (STAD) has been fulfilled properly. Thus, increase student learning outcomes. Moreover, in the process of becoming more active student learning, students are able to learn the group well and learning even more fun.