Fenomena di Indonesia masih banyak penduduk muslim yang belum menggunakan lembaga keuangan syariah seperti saham syariah sebagai alat untuk berinvestasi dan masih menggunakan saham konvensional yang dalam transaksinya mengandung riba, gharar (ketidakjelasan), spekulasi, dan kegiatan yang dilarang oleh syariat Islam. Mahasiswa dengan program studi berbasis syariah mempunyai literasi keuangan syariah yang cukup baik karena mendapatkan mata kuliah khusus yang berbasis syariah seperti Pasar Modal Syariah dan disetiap mata kuliahnya berpedoman pada ayat suci Al-Qur’an. Seharusnya dengan kondisi demikian maka dapat mendorong meningkatnya minat mahasiswa untuk berinvestasi pada Saham Syariah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi minat berinvestasi pada saham syariah, seperti seperti religiusitas dan tingkat literasi pasar modal syariah. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Jawa Timur dengan kosentrasi/program studi Ekonomi Islam, Perbankan Syariah, Akunansi Syariah, dan Ekonomi Syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa religiusitas dan tingkat literasi pasar modal syariah baik secara parsial dan simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat investasi disaham syariah. Implikasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan dengan memperdalam agama dan terlebih dahulu harus menggali, mengetahui dan memahami berbagai informasi tentang pasar modal syariah sebelum berinvestasi saham di pasar modal syariah agar masa depan mahasiswa lebih maju dan sejahtera.