Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI MINYAK KELAPA Novi Yanti Sandra Dewi; Muanah Muanah; Mursal Ghazali; Nurhayati Nurhayati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10810

Abstract

Abstrak: Kelapa menjadi komoditas yang paling banyak dihasilkan di Desa Tirtanadi. Salah satu produk turunan kelapa yaitu minyak kelapa yang diproduksi oleh Industri Kecil Menengah (IKM) Al-Iffah yang ada di Desa Tirtanadi. Akan tetapi, produk minyak kelapa ini dipasarkan secara konvensional dan belum menggunakan digital marketing. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan guna meningkatkan produktivitas industi minyak kelapa, dengan menguatkan sistem pemasaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pelatihan kepada IKM Al-Iffah berlokasi di Desa Tirtanadi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang dihadiri 15 orang peserta. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi kegiatan, penyuluhan digital marketing, pelatihan membuat akun facebook resmi untuk bisnis dan berjualan di marketplace facebook, pelatihan membuat akun whatsapp resmi untuk bisnis dan membuat toko online di mobile marketplace shopee, serta evaluasi kegiatan. Pembuatan akun media sosial dan e-commerce ini sebagai media penjualan produk minyak kelapa dengan merk produk nadimu. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan mitra terhadap digital marketing sebesar 20%.Abstract: Coconut is the most produced commodity in Tirtanadi Village. One of the coconut derivative products is coconut oil which is produced by the Al-Iffah Small and Medium Industry (IKM) in Tirtanadi Village. However, this coconut oil product is marketed conventionally and has not used digital marketing. This community service activity is carried out to increase the productivity of the coconut oil industry, by strengthening the marketing system that utilizes technological advances. This activity was carried out using a training method for IKM Al-Iffah located in Tirtanadi Village, East Lombok, West Nusa Tenggara, which was attended by 15 participants. The activity stages include socializing activities, digital marketing counseling, training to create an official Facebook account for business and selling on the Facebook marketplace, training to create an official WhatsApp account for businesses and creating an online shop on the Shopee mobile marketplace, as well as evaluating activities. The creation of this social media and e-commerce account as a medium for selling coconut oil products with the product brand Nadimu. The result of this activity is an increase in partner knowledge of digital marketing by 20%.
INTRODUKSI TEKNOLOGI PEMURNIAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS MINYAK GORENG KELAPA PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Nurhayati Nurhayati; Novi Yanti Sandra Dewi; Azhari Azhari; Hasri Kusuma Wardi; Asrul Huzair; Hety Maesaroh; Mursal Ghazali
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14570

Abstract

Abstrak: Pengolahan minyak kelapa masih menghasilkan kualitas yang rendah. hal ini ditandai dengan kadar air yang tinggi, berbau tengik, warna yang keruh, dan masih terdapat endapan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas minyak kelapa dengan teknologi pemurnian. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengolah minyak kelapa tentang aplikasi teknologi pemurnian. Mitra yang mengikuti kegiatan ini adalah kelompok pengolah minyak kelapa yang berjumlahkan 10 orang yang ada di Dusun Bilatepung Desa Beleka Kecamatan Gerung . Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan diantaranya: (1) Koordinasi dan sosialisasi kegiatan; (2) Penyuluhan teknologi pengolahan minyak kelapa dan aplikasi teknologi pemurnian pada proses pengolahan miyak kelapa; (3) Praktek produksi minyak kelapa dan implementasi teknik pemurnian pada minyak kelapa yang dihasilkan; dan (4) Monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra sebesar 80%. Kegiatan ini diharapkan dapat diimplementasikan untuk kmeningkatkan kualitas minyak kelapa yang diproduksi.Abstract: Coconut oil processing in Beleka Village still produces low quality. That is indicated by high water content, rancid smell, cloudy colors, and still precipitations. Therefore, it is necessary to improve the quality of coconut oil with purification technology. This service aims to increase the knowledge and skills of coconut oil processing by applying refining technology. Partners who participated in this activity were coconut oil processing groups in Bilatepung Hamlet, Beleka Village, and Gerung District. Implementing activities include (1) coordination and socialization of activities; (2) Counseling of coconut oil processing technology and applying refining technology in coconut oil; (3) Practice of coconut oil production and implementation of refining techniques in the resulting coconut oil; dan (4) Monitoring and evaluation. The results show that this service activity can increase partner knowledge and skills by 80%. This activity is expected to improve the quality of coconut oil produced.
PENYULUHAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PRODUK OLAHAN JAMUR Novi Yanti Sandra Dewi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14990

Abstract

Abstrak: Industri rumah tangga berskala kecil minniella mushroom bergerak di bidang pengolahan produk jamur. Keuangan industri rumah tangga minniella mushroom berjalan tanpa ada manajemen keuangan yang baik. Manajemen keuangan tidak dilakukan secara tercatat, cukup hanya mengetahui modal dan pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk olahan jamur. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa pencatatan keuangan sulit dan ribet. Padahal pencatatan transaksi keuangan bisnis dalam Islam merupakan hal yang harus dilakukan. Akan tetapi pelaku usaha minniella mushroom belum memahami manajemen keuangan syariah. Kegiatan ini bertujuan agar pelaku usaha minniella mushroom dapat memahami manajemen keuangan berbasis syariah dengan baik, sehingga mempunyai kesadaran untuk melakukan pencatatan keuangan bisnis. Metode pendekatan yang digunakan tim pengabdian dalam kegiatan ini adalah Participatori Rural Appraisal (PRA). Metode ini melibatkan mitra yaitu minniella mushroom dalam setiap tahapan kegiatan. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak lima belas orang yang terdiri dari pemilik dan karyawan minniella mushroom Tahapan ini meliputi tahap sosialisasi dengan mitra, tahap penyuluhan manajemen keuangan syariah, dan tahap monitoring dan evaluasi. Peserta kegiatan sangat bersemangat mengikuti kegiatan dan dapat mengikutinya dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mitra yang sangat signifikan yaitu sebesar 40% .Abstract: Minniella mushroom small-scale home industry is engaged in the processing of mushroom products. Minniella mushroom household industry finances run without good financial management. Financial management is not carried out in a recorded manner, it is sufficient only to know the capital and income generated from the sale of processed mushroom products. This is due to the notion that financial records are difficult and complicated. Even though recording business financial transactions in Islam is something that must be done. However, minniella mushroom business actors do not understand sharia financial management. This activity aims to make minniella mushroom business actors understand sharia-based financial management well, so they have the awareness to keep business financial records. The approach method used by the service team in this activity is Participatory Rural Appraisal (PRA). This method involves minniella mushroom business actors in each stage of activity. This stage includes the socialization stage with partners, the sharia financial management counseling stage, and the monitoring and evaluation stage. Minniella mushroom business people are very enthusiastic about participating in activities and can follow them well. This can be seen from the results of the evaluation which showed a very significant increase in partners' understanding.