Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU MEMBUANG SAMPAH KE SUNGAI DI DESA MIDEUN GEUDONG KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUN Armi Armi; Nafisatun Mardhiah
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 4, No 1 (2016): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v4i1.113

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Sosialisasi Pengelolaan Sampah Masyarakat terhadap Perilaku Membuang Sampah ke Sungai di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. Latar belakang masalah dalam penelitian ini kebanyakan masyarakat yang seenaknya membuang sampah ke sungai sehingga banyak sampah yang menumpuk disungai dan tercium bau yang tidak sedap serta perairan sungai tersumbat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ada Pengaruh Sosialisasi Pengelolaan Sampah masyarakat terhadap perilaku membuang sampah ke sungai di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samlanga Kabupaten Bireun dan Bagaimana Pengaruh Sosialisasi Pengelolaan Sampah masyarakat terhadap perilaku membuang Sampah ke sungai di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh sosialisasi sebelum dan sesudah dalam perilaku masyarakat membuang sampah ke sungai di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. Populasi penelitian adalah seluruh kepala keluarga yang berjumlah 50 % dari 115 KK, yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 56 orang kepala keluarga. Instrument Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, sosialisasi dan angket. Selanjutnya, pengolahan data yang diperoleh dianalisis dengan Uji-t. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam perilaku membuang sampah kesungai di Desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireun. ( = 10,116 > = 2,004). Berarti ada pengaruh sosialisasi yang diberikan karena ada perbedaan nyata antara sebelum dan sesudah. Dengan demikian hipotesis Ha yang nyata menyatakan terdapat pengaruh sosialisasi antara sebelum dan sesudahnya dapat diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terjadi perubahan positif terhadap penelitian yang diberikan kepada masyarakat mideun geudong kecamatan samalanga kabupaten bireun. Kata Kunci: Sosialisasi, Pengelolaan Sampah, Perilaku Masyarakat, Sungai
Buah Lindur (Bruguera gymnorrhyza) sebagai Makanan Kardiman Kardiman; M Ridhwan; Armi Armi
Serambi Saintia : Jurnal Sains dan Aplikasi Vol 5, No 2 (2017): Serambi Saintia
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jss.v5i2.534

Abstract

Mangrove merupakan suatu ekosistem hutan yang terdapat di daerah tergenang dan bermanfaat baik secara ekologis maupun secara ekonomis. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pemanfaatan buah mangrove oleh masyarakat Desa Langi Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulu. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian diskriptif. Objek penelitian adalah masyarakat Desa Langi Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulu. Sampel diambil 25 orang masyarakat yang sering memanfaatkan tanaman Lindur sebagai bahan makanan. Data diperoleh dengan teknik wawancara. Data diolah dengan menguraikan jawaban-jawaban responden. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa masyarakat Desa Langi Kecamatan Alafan sering memanfaatkan buah lindur sebagai sumber pangannya. Buah Lindur yang diperoleh diolah dengan cara: a. Pemilihan buah, b. Perebusan yang dicampur dengan abu dapur dan arang, c. Pencucian, d. Pengupasan kulit luar, e. Perendaman, dan f. Penumbukan hingga dapat di kosumsi. Kata Kunci: Lindur, Pengolahan.
KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT (STUDI KASUS DI DESA BALOHAN KECAMATAN SUKA JAYA KOTA SABANG Armi Armi; Erdi Surya; Nurul Huda
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal bagi masyarakat merupakan suatu pedoman dalam bersikap dan bertindak dengan sesamanya dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Oleh karena itu, dalam masyarakat diperlukan adanya suatu pengetahuan dalam memahami kearifan lokal sebagai suatu kekayaan budaya yang isinya adalah tentang nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisirdan laut di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dan anggota Pokmaswas yang terdapat di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang, yaitu 15 orang nelayan, 10 orang masyarakat pesisir, 1 orang keuchik, 1 orang tuha peut, 4 orang kepala dusun, 1 orang tuha peut, 1 panglima laut dan 1 orang anggota Pokmaswas (Kelompok Pengawas Masyarakat) di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kearifan lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir dan laut di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang disusun untuk mengatur berbagai hal seperti pemanfaatan hutan mangrove dilarang menebang secara berlebihan, pemanfaatan terumbu karang, penangkapan ikan yang tidak boleh mengganggu ekosistem di sekitar pesisir dan laut. Pelestarian daerah sumber daya pesisir berdasarkan kearifan lokal dilakukan dengan cara membersihkan dan menjaga sumber daya pesisir dengan cara gotong-royong. Hasil analisis observasi, angket dan wawancara juga menunjukan bahwa kearifan lokal terhadap pelestarian sumber daya pesisir dan laut sangat penting dilakukan sehingga masyarakat dan pihak lainnya yang terkait menyadari pentingnya menjaga sumber daya pesisir dan laut, sehingga dapat menikmati dengan baik. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pelestarian, Pesisir, Laut.
Jernang Etnobotani Jernang Masyarakat Pedalaman Bireun Muhammad Ridhwan; Nurlena Andalia; Armi Armi; Yuhasriati Yuhasriati
Biota Vol 11 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1029.76 KB) | DOI: 10.20414/jb.v11i2.134

Abstract

Jernang is one of the wild trees that are from the family of rattan with the genus of Daemonorops. The objective of this research is to know the availability, user, harvest, and conservation of the Jernang as well as the barrier faced by the jernang hunters, jernang harvest, and jernang conservation. This study is the done using descriptive research methodology. Respondents were chosen by purposive sampling. They were chosen with special considerations such as they must be the jernang hunters or the people who well understand the jernang. The data were collected through interview and participant observation and then analyzed descriptively. The research findings showed that the respondents still hunted the jernang in the forest and they sold to the buyers in their villages. Jernang fruits were processed by extracting them to get their substances. The conservation efforts have many threats due to the expansion of the palm plantation. The lack of people knowledge of good jernang for the seed is also one of the barriers of conservation.
KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT (STUDI KASUS DI DESA BALOHAN KECAMATAN SUKA JAYA KOTA SABANG Armi Armi; Erdi Surya; Nurul Huda
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal bagi masyarakat merupakan suatu pedoman dalam bersikap dan bertindak dengan sesamanya dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Oleh karena itu, dalam masyarakat diperlukan adanya suatu pengetahuan dalam memahami kearifan lokal sebagai suatu kekayaan budaya yang isinya adalah tentang nilai-nilai budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kearifan lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisirdan laut di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi merupakan seluruh subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dan anggota Pokmaswas yang terdapat di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 33 orang, yaitu 15 orang nelayan, 10 orang masyarakat pesisir, 1 orang keuchik, 1 orang tuha peut, 4 orang kepala dusun, 1 orang tuha peut, 1 panglima laut dan 1 orang anggota Pokmaswas (Kelompok Pengawas Masyarakat) di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kearifan lokal yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pelestarian sumber daya pesisir dan laut di Desa Balohan Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang disusun untuk mengatur berbagai hal seperti pemanfaatan hutan mangrove dilarang menebang secara berlebihan, pemanfaatan terumbu karang, penangkapan ikan yang tidak boleh mengganggu ekosistem di sekitar pesisir dan laut. Pelestarian daerah sumber daya pesisir berdasarkan kearifan lokal dilakukan dengan cara membersihkan dan menjaga sumber daya pesisir dengan cara gotong-royong. Hasil analisis observasi, angket dan wawancara juga menunjukan bahwa kearifan lokal terhadap pelestarian sumber daya pesisir dan laut sangat penting dilakukan sehingga masyarakat dan pihak lainnya yang terkait menyadari pentingnya menjaga sumber daya pesisir dan laut, sehingga dapat menikmati dengan baik. Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pelestarian, Pesisir, Laut.
Persepsi Siswa Terhadap Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) di Banda Aceh Erdi Surya; Evi Apriana; Muhammad Ridhwan; Armi Armi; Anita Noviyanti; Said Ali Akbar; Riska Masdianti
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 21, No 1 (2020): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v21i1.1792

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) di SMA Negeri 11 Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kantor BNN Kota Aceh, dewan guru dan seluruh siswa-siswi SMA Negeri 11 Banda Aceh yang berjumlah 562 siswa yang terdiri dari 22 kelas. Sampel penelitian berjumlah 47 responden yang terdiri dari 1 orang pegawai kantor BNN Kota Aceh, 5 orang dewan Guru yang terdiri dari guru BK dan Guru Biologi serta 41 siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh. Instrumen penelitian berupa angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa SMA Negeri 11 Banda Aceh memiliki persepsi positif terhadap penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), hal ini terlihat dari hasil jawaban angket yang diberikan diperoleh nilai rata-rata keseluruhan yaitu 66,46 (kategori baik). Dari hasil wawancara secara umum semua responden memiliki sikap yang positif terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan dampak terjadinya penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) di SMA Negeri 11 Banda Aceh,  dikalangan remaja dan pada masyarakat secara umunya. Adapun faktor penyebab sering terjadinya penyalahgunaan Napza yaitu faktor keluarga (broken home), faktor lingkungan tempat tinggal dan faktor pergaulan bebas.
The Effectiveness of Feeding Azolla Microphylla on Catfish (Clarias Batrachus) Growth Anita Noviyanti; Fauzul Husna; Muhammad Ridhwan; Erdi Surya; Armi Armi; Masyudi Masyudi; Kamalliansyah Walil
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 1 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i1.2601

Abstract

The usage of Azolla Microphylla as fish feed provides several advantages for fish farmers such as; the low-cost, the easy-to-obtain, and the taste that is favoured by some freshwaterfish especially catfish (Clarias Batrachus). Azolla Microphylla is known as one ofPterideophyte aquatic plants that can be utilized as fish feed for catfish because of its highnutritional values, including N, P, Si, Ca, Fe, Mg, and some others. This study aims to analyzethe effectiveness of feeding Azolla Microphylla on catfish length and weight growth by anexperimental method. A completely randomized design was conducted with 5 treatments and 4repeatabilities using 20 fish farms containing a cluster of catfish with an average size of 5 cm,that regularly fed with Azolla Microphylla. The observation was conducted every 10 daysduring the treatment, with a total number of observations held 4 times in the 40-daystreatment. The result indicated that the treatment in P2, with a 60-gram dosage of AzollaMicrophylla feeding, gives the optimal growth on catfish length and weight compared to othertreatments. Best scores in P2 treatment is found in the fourth observation, where the catfishlength reaches around 28 cm, and the weight reached 100 gram. Based on the single factorANOVA test, the real difference values for each group and treatment which analysed at asignificance level of 0,05, namely FvaluesFtable, indicates a significant effect of AzollaMicrophylla on the catfish growth. The Tukey’s Honest Significant Difference test also showsa significant effect of the Azolla Microphylla feeding on the catfish length and weight growth.Therefore, feeding catfish with 60-gram of Azolla Microphylla creates an effective treatmentto gain catfish length and weight.Keywords: Azolla Microphylla, Feeding, Fish Feed, Catfish Growth 
The Participation of Lampulo Community in Marine Conservation Management Efforts at Fish Auction Place Lampulo Area, Banda Aceh City Furqan Furqan; Yuli Khairani; Erdi Surya; M Ridhwan; Armi Armi; Anita Noviyanti; Muchsin Muchsin; Yeni Rimadeni
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 4, No 1 (2021): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v4i1.3770

Abstract

This study has been conducted with the participation of Lampulo Community inmarine conservation efforts at the Fish Auction Place of Lampulo area, Banda Aceh. The population in this study was the entire fishing communityat Fish Caution Place in Lampulo area. Whereas, the samples in this study were 20 people including 16 people of fishing community, one boat commander-in-chief, one village chief, one village secretary, and one sea commander. The instruments in this research were interviews and questionnaires. Data collected through interviews and questionnaires showed that the level of participation by communities in marine conservation efforts wasin good categories and the management without any existing rules, written or unwritten rules. They utilized the mangrove forest to avoid cut down.Fishing was prohibited from using toxins that could harm marine ecosystems. Frequently, community-related to Lampulo area was held on a large scale to preserve the resources of the fishing community. Counseling about the importance to keep the conservation of the oceans at bay was often carried out. Fishermen also looked forward to both tooling and infrastructure in the management of marine conservation so that the sea will be kept in good conditions. Keywords: participation, management, ocean, conservation.
KERUSAKAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) AKIBAT SERANGAN HAMA ULAT TANAH (Agrotis ipsilon) DI LAHAN BAWANG MERAH GAMPONG LAM RUKAM KECAMATAN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Erdi Surya; Armi Armi; M Ridhwan; Heri syahrizal
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2019): Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.801 KB)

Abstract

. Telah dilakukan penelitian tentang “Kerusakan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Serangan Hama Ulat Tanah (Agrotis ipsilon) Di Gampong Lam Rukam Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan dan potensi kerusakan tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) akibat serangan hama ulat tanah (Agrotis ipsilon) di Gampong Lam Rukam Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar. Objek dalam penelitian ini adalah hama ulat tanah (Agrotis ipsilon) yang terdapat di lahan bawang merah (Allium ascalonicum L.) Gampong Lam Rukam Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, teknik analisis data menggunakan metode diagonal dimana data yang diperoleh pada setiap pengamatan dikumpulkan, dikelompokkan dan dihitung jumlahnya dengan menggunakan rumus penentuan tingkat kerusakan dan penentuan potensi serangan/kerusakan. Hasil penelitian tentang Kerusakan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Serangan Hama Ulat Tanah (Agrotis ipsilon) Di Gampong Lam Rukam Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar menunjukkan bahwa (1) Tingkat kerusakan oleh serangan hama ulat tanah (Agrotis ipsilon) pada pertanaman bawang merah Di Gampong Lam Rukam Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar tergolong dalam katagori ringan dengan persentase kerusakan 11,25 %. Dengan demikian serangan hama ulat tanah (Agrotis ipsilon) tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil panen bawang merah. (2) Potensi kerusakan tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Serangan Hama Ulat Tanah (Agrotis ipsilon) Di Gampong Lam Rukam Kecamatan Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar berkisar dari yang terendah 56,3 % (plot 2 dan plot 6) hingga tertinggi 68,8 % (plot 5) dengan rata-rata sebesar 61,48 %. Persentase kejadian serangan hama ulat tanah hampir merata di seluruh plot membuktikan bahwa persebaran hama ulat tanah yang merata diseluruh lahan bawang merah. Kata Kunci : Bawang merah, hama ulat tanah, Agrotis ipsilon.
KONSERVASI POHON AREN (Arenga pinnata Merr) DALAM PEMANFAATAN NIRA AREN TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PADANG KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES Erdi Surya; M Ridhwan; Armi Armi; Jailani Jailani; Samsiar Samsiar
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 2 (2018): BIOnatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.133 KB)

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian tentang “konservasi pohon aren (Arenga pinnata Merr) dalam pemanfaatan nira aren terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Padang Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues”.Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya konservasi pohon aren (Arenga pinnata merr) serta cara yang telah dilakukan oleh masyarakat dalam pemanfaatan nira aren terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Padang Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues. Sampel dalam penelitian ini adalah beberapa perangkat desa yaitu 1 orang keuchik, 1 orang pawang hutan, 1 orang imum mukim, 1 orang tuha peut, 1 orang sekdes, 4 orang kepala dusun, dan 25 orang masyarakat yang memanfaatan nira pohon aren (Arenga pinnata merr) di Desa Padang Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo dengan keseluruhan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik analisis data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang Konservasi Pohon Aren (Arenga pinnata Merr) menunjukkan (1) Dalam pengelolaan pohon aren di Desa Padang belum ada upaya konservasi dari pemerintah maupun masyarakat, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara budidaya pohon aren. Selama ini masyarakat hanya memanfaatkan pohon aren yang tumbuh secara liar. (2) Pemanfaatan pohon aren selama ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dalam berbagai bentuk olahan sebagai produksi gula aren, minuman berfermentasi, pembuatan tuak, kolang-kaling, atap rumah, sapu ijuk, dan sapu lidi. Dalam pemanfaatan pohon aren hanya ada aturan khusus yang tidak tertulis yang harus diikuti oleh masyarakat, pohon aren yang boleh disadap harus yang sudah berumur 10-12 tahun setelah bunga jantan mekar, sebelum memanfaatkan pohon aren, masyarakat perlu menguasai do’a-do’a terlebih dahulu atau mantra-mantra seorang pemanjat pohon aren.