Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Tematik

IDENTIFIKASI KELAYAK AN GEDUNG KANTOR KELURAHANKALICARI SEMARANG MENGGUNAKAN HAMMER TEST Hani Purwanti; Nur Fithriani Fatma; Ferry Firmawan
TEMATIK Vol 3, No 2 (2021): Desember (2021)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v3i2.4536

Abstract

AbstrakKelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya,sebuah desa dapat diubah statusnya menjadi kelurahan. Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurahsebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yangberstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Peraturan terbaru yang mengatur hal yang berkaitan denganKelurahan, yaitu Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. KantorKelurahan Kalicari dibangun pada tahun 1995 secara swakelola. Ini berarti Usia bangunan kantorkelurahan kalicari sudah mencapai 26 tahun. Dalam pasal 25 ayat 2 UU 18/1999, Umur bangunankonstruksi sendiri bisa lebih lama atau lebih singkat dari 10 tahun, tergantung pada rencana ataujenis konstruksinya. Tetapi secara umum, umur maksimum bangunan ialah 30 tahun. Sebenarnyasebuah bangunan bisa saja tetap berdiri kokoh hingga 50 tahun, bahkan 100 tahun, tetapi perludiperhatikan jika sudah menginjak usia 30 tahun. Karena kantor kelurahan kalicari ini dibangun secara swakelola oleh masyarakat sehinggabaik dana, perencanaan dan pelaksanaan serta pengawasan dilakukan sendiri oleh masyarakatsehingga perlu di cek secara fisik keamanan bangunannya yang sudah mencapai usia 26 tahun.Karena semakin tua bangunan maka tingkat ketahanan bangunan semakin berkurang. Untuk mengetahui kekokohan sebuah bangunan bisa diketahui dengan peralatan khususantara lain Hammer Test. Untuk itu Tim Pengabdian kepada masyarakat dari Fakultas Teknik,Universitas Semarang menguji kekuatan beton menggunakan Hammer test dari bangunan kantorkelurahan di beberapa titik kolom, dan sloof dari bangunan tersebut. Pelaksanaan pengujianhammer test di kelurahan kalicari dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2021 didampingi daripihak kelurahan Kalicari yaitu Lurah Bapak Didik Agung Mulyana, SE, MSI  
Pemeriksaan Struktur Eksisting Gedung Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah Lintang Enggartiasto; Nurfithriani Fatma Cholida; Hani Purwanti
TEMATIK Vol 5, No 1 (2023): Juni (2023)
Publisher : TEMATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/tmt.v5i1.7106

Abstract

Bangunan gedung sebagai tempat manusia dalam melakukan kegiatannya, mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan produktivitas, serta jati diri. Gedung kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 4 lantai yang tersusun atas material beton bertulang yang telah berdiri lebih dari 20 tahun. Dengan kondisi tersebut dikhawatirkan terdapat penurunan mutu material maupun adanya kerusakan struktur sehingga perlu adanya pemeriksaan terhadap kondisi struktur eksisting untuk mengetahui kondisi dan mutu material beton eksisting. Metode yang digunakan dalam investigasi ini berupa pengamatan visual kondisi struktur dan hammer test pada beton eksisting. Hasil pemeriksaan struktur secara visual terdapat bagian pelat lantai yang mengalami kerusakan dan rangka kuda-kuda baja yang mulai berkarat. Kerusakan pada pelat lantai meliputi pengelupasan selimut beton dan pelapukan akibat faktor usia bangunan. Selanjutnya, tinjauan terhadap kuat tekan karakteristik beton pada elemen struktur balok dan kolom masih memenuhi persyaratan material beton tahan gempa sesuai SNI 2847 2019.