Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan two tier diagnostik test untuk mendeteksi miskonsepsi siswa sma pada materi gerak Ray Cinthya Habellia; Haratua Tiur Maria; M. Musa Syarif Hidayatullah
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v10i2.3222

Abstract

Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang fenomena alam berdasarkan penalaran logika dan kerja ilmiah. Pembelajaran fisika yang masuk dalam rumpun IPA sehingga harus memperhatukan hakikat IPA, sehingga dapat mengembangkan pemahaman konsep, kemampuan berpikir peserta didik, mengembangkan daya pikir kritis dan sikap ilmiah. Namun pembelajaran yang tidak dirancang dengan baik menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar dan miskonsepsi. Siswa yang mengalami miskonsepsi terkadang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami miskonsepsi, sehingga penting bagi guru untuk melakukan upaya dalam mengatasi miskonsepsi siswa dengan menggunakan tes diagnostik, sehingga tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu pengembangan two tier diagnostik test untuk mendeteksi miskonsepsi siswa SMA pada materi gerak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan dari Borg Gall yang sudah mengalami modifikasi. Pengembangn two tier diagnostik test pada materi gerak dilakukan dengan melakukan kajian hasil penelitian untuk mendapatkan daftar miskonsepsi yang sering dialami oleh siswa pada materi gerak. Selanjutnya dilakukan analisis kompetensi dasar yang berhubungan dengan materi gerak yaitu gerak lurus, gerak parabola dan gerak melingkar. Dari setiap KD maka akan dianalisis sebuah indikator. Indikator akan digabungkan dengan miskonsepsi yang ditemukan tadi untuk mendapatkan indikator soal sehingga dihasilkan two tier diagnostik test untuk mendeteksi miskonsepsi siswa SMA pada materi gerak.
Analisis Kemampuan Peserta Didik Menyelesaikan Soal HOTS (Higher Thinking Skills) Pada Materi Gerak Lurus di SMA Negeri 1 Bengkayang Iin Indriani Kulata; Haratua Tiur Maria; Erwina Oktavianty
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1206

Abstract

Tujuan pembelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagaimana yang dinyatakan oleh UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam berpikir. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS pada materi gerak lurus serta menentukan perbedaan kemampuan berpikir peserta didik dalam menyelesaikan soal HOTS berdasarkan gender. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 peserta didik kelas XI dan 42 peserta didik kelas XII di SMA Negeri 1 Bengkayang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu 20 soal pilihan ganda yang terdiri dari: menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mencipta (C6). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal C4 sebesar 57,56%, soal C5 sebesar 51,23%, dan soal C6 sebesar 38,43%. Berdasarkan hasil perhitungan uji T-test tidak berpasangan diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,313 (>0,05), sehingga H0 diterima dan HI ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil tes kemampuan peserta didik perempuan dan laki-laki dalam menyelasaikan soal HOTS. Sehingga dapat memotivasi guru menggunakan soal HOTS sebagai sumber daya dan alat penilaian untuk meningkatkan kapasitas peserta didik.
Analisis Keterampilan Proses Sains Tentang Usaha dan Energi Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 8 Pontianak Risti Wulandari; Haratua Tiur Maria; Syukran Mursid
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4272

Abstract

This study aims to identify the profile of students' science process skills in answering questions about effort and energy at Senior High School 8 in Pontianak. The research employs a descriptive correlational survey method without a comparative group. The sampling technique used in this study was random sampling, involving a sample size of 65 students. The analysis of students' science process skills yielded a score of 64.48%, falling within the "sufficient" category. There is a positive relationship between science process skills and student learning outcomes (r count 0.604 > r table 0.2404), and the Sig. (2-tailed) value of 0.000 < 0.05 indicates a significant relationship between science process skills and student learning outcomes. The contribution of science process skills to student learning outcomes is 36.48%. The results of this research are expected to contribute to the development of physics teaching strategies aimed at enhancing science process skills and student learning outcomes.
Pengaruh Media Pembelajaran Video Tiktok Materi Interaksi Desa Kota Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMAN 9 Pontianak Fitri Sulistyaningrum; Haratua Tiur Maria; Venny Karolina
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of learning media using TikTok videos with village-city interaction material on geography learning outcomes for students at SMAN 9 Pontianak. The method used in this research is the experimental method. The form of experiment used was One-Group Pretest-Posttest and a class XII sample of 20 students. Data analyzed using pretest and posttest are presented in bar charts and data management uses SPSS. The results of the Paired Samples Statistics Test show that the average for the pretest is 46.75 and the posttest is 87.80, so there is a fairly large increase between the average value of the pretest and posttest. The results of the Paired Samples Test show a significance value of 0.000, which is smaller than 0.005. So it can be concluded that there is a significant influence between the TikTok video learning media, village-city interaction material on geography learning outcomes for students at SMAN 9 Pontianak.
Hubungan Antara Sikap Disiplin Terhadap Hasil Belajar Dwi Ria Ibti Disma; Haratua Tiur Maria; Venny Karolina
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the relationship between students' disciplinary attitudes and student learning outcomes. The method used in this research is experimental research analysis. This research uses the Pearson correlation (product moment) test. The data collection instrument is through final semester grades with a sample size of 30 people. Based on data testing using the Pearson correlation test, the sig value was obtained. 0.000 < 0.05 which indicates that there is a relationship between students' discipline attitudes and student learning outcomes, and has a degree of relationship of 0.603 which is categorized as a strong relationship. So from this description it can be concluded that there is a significant influence between students' disciplinary attitudes on the informatics learning outcomes of class XF students at SMAN 9 Pontianak and this relationship has a strong status.