Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Telaah Pembelajaran Menulis Puisi dengan Cerita Rakyat Betawi Berdasarkan Pendekatan Intertekstual Syarif Hidayatullah; Nur Aini Puspitasari; Trie Utari Dewi
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v9i2.1715

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mahasiswa dalam menulis puisi berdasarkan cerita rakyat Betawi. Untuk mengetahuinya hal tersebut, metode yang digunakan adalah dengan teknik analisis isi dengan pendekatan intertekstual. Teks puisi yang ditulis mahasiswa dianalisis berdasarkan pola-pola transformasinya dari hipogram berupa cerita rakyat Betawi. Puisi yang dianalisis sebanyak 31 puisi yang ditulis oleh 26 mahasiswa berjenis kelamin perempuan dan 5 mahasiswa berjenis kelamin laki-laki. Hasil penelitian ini ditemukan tiga  fenomena menarik, yaitu mayoritas mahasiswa melakukan pola ekserp dibandingkan dengan pola lainnya. Kedua, mahasiswa melakukan proses transformasi pada cerita-cerita rakyat Betawi yang cenderung populer. Ketiga, mahasiswa berjenis kelamin perempuan lebih memilih cerita berkonflik percintaan, sebaliknya mahasiswa berjenis kelamin laki-laki lebih memilih cerita berkonflik kekerasan.
PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI: KAJIAN PSIKOLOGI HUMANISTIK Trie Utari Dewi; Nadya Rahmi; Nadia Imaniah
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan permasalahan kejiwaan tokoh utama dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasary dengan menggunakan pendekatan psikologi humanistik Abraham Maslow. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan teknik studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) menentukan tokoh yang akan dikaji; 2) mencari dan mengidentifikasikan pemikiran-pemikiran dan perilaku tokoh untuk mengetahi permasalahan yang dialami oleh tokoh yang dikaji; dan 3) mendeskripsikan serta mengklasifikasikannya melalui pendekatan humanistik Maslow. Hasil dari penelitian ini yaitu Sasana sebagai tokoh utama mengalami masalah kejiwaan akibat dari kebutuhan-kebutuhan akan dirinya yang tidak terpenuhi. Hal ini terlihat dari kebutuhan fisiologisnya akan seks tidak dapat terpenuhi karena dirinya sebagai laki-laki justru tidak memiliki perasaan terhadap wanita. Ia justru lebih menyukai sesama jenisnya. Selain itu juga karena faktor kebutuhan akan rasa aman yang tidak ia dapatkan dari orang tuanya. Ia sering dimarahi dan dikekang oleh orang tuanya terutama oleh bapaknya. Ditambah lagi dengan tidak terpenuhinya rasa akan cinta dan dicintai. Sasana merasa orang tuanya tidak sepenuhnya menyayangi ia. Ia merasa bahwa orang tuanya menyayangi dirinya hanya karena Sasana selalu menuruti kemauan orang tuanya. Dan iapun merasa hanya orang-orang di sekitarnya sesama transgender yang menyayangi dia dengan sepenuh hati. Akan tetapi di lingkungan sekitarnya yang normal justru ia merasa direndahkan karena penampilannya yang seperti perempuan. Sehingga kebutuhan akan harga dirinya pun tidak terpenuhi. Akibat tidak terrpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut, Sasanapun tidak dapat mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya dari kepintaran yang ia miliki. Ia justru hanya mampu mengeluarkan potensi atas jiwanya yang bermasalah dengan merubah dirinya yang laki-laki menjadi seperti perempuan.
KRITIK NOVEL ASSALAMUALAIKUM, BEIJING! KARYA ASMA NADIA PENDEKATAN STRUKTURAL Trie Utari Dewi
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v1i2.5070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkritik novel Assalamualaikum, Beijing! dengan menggunakan pendekatan struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Data dalam penelitian ini yaitu berupa kata, kalimat, dan paragraf yang terdapat dalam novel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan pembacaan hermeneutik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu analisis struktural pada novel Assalamualaikum, Beijing! Karya Asma Nadia yang meliputi; 1) Tema adalah kesabaran dalam menerima segala ujian dan cobaan hidup. 2) Tokoh utama dalam novel tersebut adalah Asmara (Asma atau Ra), Dewa dan Zhongwen. 3) Alur yang digunakan adalah alur campuran atau maju mundur. Latar yang terdapat dalam novel ini terbagi menjadi tiga yakni latar tempat seperti rumah sakit, pemberhentian bus, masjid, dll; latar waktu seperti sore dan malam hari; dan latar suasana seperti haru, kecewa, dan bahagia. 4) Sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga. 5) Amanat dalam novel tersebut yaitu sebagai manusia kita harus tabah, sabar, tidak putus asa, dan berserah diri kepada Allah SWT akan segala cobaan hidup yang dilewati. Adapun kritik terhadap novel Assalamualaikum, Beijing! yaitu terletak pada alur dan nama penokohan yang terdapat dalam novel. Di mana nama Asma dan Ra yang pada awalnya dikira adalah dua tokoh yang berbeda namun ternyata dipertengahan dan akhir cerita baru diketahui bahwa nama tersebut adalah satu tokoh dengan nama lengkap Asmara. Sedangkan alurnya terletak pada kisah seorang tokoh bernama Asma yang begitu mudah melalui semua ujian hidup yang diterimanya tanpa adanya gambaran kisah perjuangannya dalam melalui satu persatu ujian tersebut. Berbanding terbalik dengan kehidupan nyata, di mana masyarakat saat ini banyak yang justru depresi hingga sampai bunuh diri dalam menghadapi cobaan hidup yang dialaminya. Maka seharusnya penulis menggambarkan dengan lebih jelas perjuangan yang dilakukan oleh Asma dalam menghadapi ujiannya agar dapat dicontoh dan ditiru oleh masyarakat.
Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran dengan Doratoon bagi Guru untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SMA Abdul Latif; Trie Utari Dewi
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.302 KB) | DOI: 10.47467/elmujtama.v3i1.2241

Abstract

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) telah terlaksana dengan ketentuan yang berbeda di setiap daerahnya. SMA Muhammadiyah Cileungsi menerapkan PTMT dengan 50% kapasitas dari ruang kelas secara bergantian. Oleh karena itu, 50 % anak didik akan tetap melaksanakan pembelajaran daring secara bergantian. Sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa selama pembelajaran daring maka tim pengmas melaksanakan Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran dengan Doratoon bagi Guru untuk Meningkatan Pembelajaran (pemahaman siswa selama pembelajaran daring). Pengabdian masyarakat tersebut terlaksana sebagai bentuk pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian tim pengmas Uhamka untuk meningkatkan pembelajaran agar efektif, efesien dan bermakna. Selanjutnya, produk bahan ajar berbentuk video pembelajaran dapat diarahakan untuk terpublikasi di media youtube. Hal tersebut sebagai upaya untuk berpartisipasi secara aktif guna meningkatkan pembelajaran siswa.
KRITIK SOSIAL DAN MATERIALISTIS DALAM NASKAH DRAMA "CIPOA" KARYA PUTU WIJAYA: TELAAH SOSIOLOGI SASTRA Dwi Anggraini; Trie Utari Dewi
Basastra Vol 11, No 2 (2022): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v11i2.33832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji serta mendekskripsikan kritik sosial dan materialistis dalam naskah drama Cipoa karya Putu Wijaya melalui telaah sosiologi sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis kualitatif dengan metode analisis isi dengan pendekatan sosiologi. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah drama Cipoa karya Putu Wijaya. Data diperoleh dalam bentuk narasi melalui dialog-dialog antar tokoh. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak dan catat. Hasil temuan penelitian ini merujuk kepada pengarang yang berfokus menyampaikan kritik sosial dan materialistis terhadap permasalahan kebiasaan manusia dalam menjalankan kehidupannya. Kritik sosial yang ditemukan antara lain mengenai masalah kepemimpinan, masalah kejujuran, masalah korupsi, masalah keagamaan, masalah etika dan moral, masalah keserakahan, masalah ketidakadilan, masalah pola pikir, dan masalah kekerasan. Sedangkan hasil temuan dari materialistis yang ada dalam naskah drama Cipoa karya Putu Wijaya dapat diperoleh dua bentuk materialistis, yaitu orientasi terhadap uang dan orientasi terhadap harta pusaka.
Analysis of screen adaptation form novel to film “Merindu Cahaya De Amstel” Maulida Intan Nafis; Trie Utari Dewi
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v5i2.3987

Abstract

This research aims to describe the process of adaptation from the novel Merindu Cahaya De Amstel by Arumi Ekowati to the film Merindu Cahaya De Amstel directed by Hadrah Daeng Ratu. This study used a descriptive qualitative method to describe the forms of adaptation in the novel and the film. The data sources were the novel and the film. The data were collected through note-taking techniques. The presentation of the analysis results used descriptive analysis techniques with three steps: describing, analyzing the data, and concluding the results. The results of this study showed that there was an adaptation process from the novel to the film, with a total of 15 data found consisting of 3 data on the plot, 7 data on the setting, and 5 data on the characters. Eight data additions were found, consisting of 2 data on the plot, 4 data on the setting, and 2 data on the characters. Then, five data changes were found, consisting of 2 data on the plot, 1 data on the setting, and 2 data on the characters. Thus, the most prominent process of adaptation from the overall data in this study was condensation.