Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

PENGARUH ARAH SERAT GELAS DAN BAHAN MATRIKS TERHADAP KEKUATAN KOMPOSIT AIRFOIL PROFILE FAN BLADES . Carli; . Widyanto; Ismoyo Haryanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2012): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 3 2012
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang analisis pengaruh arah serat gelas dan bahan  matriks terhadap kekuatan mekanik pada komposit  airfoil profile fan blade. Spesimen penelitian menggunakan  serat gelas / epoxy dan serat gelas / polyester. Serat gelas yang digunakan jenis woven Roving, dengan jumlah lapisan serat  sebanyak 6 lembar, arah serat 0/90˚ dan ± 45˚ dan  fraksi volume serat masing-masing 20%. Serat gelas dipilih karena memiliki kekuatan, kekakuan, ringan, tahan terhadap korosi,  serta tahan temperatur tinggi sehingga cocok untuk pembuatan elemen mesin seperti dalam pembuatan automobile, pesawat terbang maupun maritim. Pemilihan metode dalam pembuatan sampel airfoil profile fan blade adalah dengan metode Hand Lay-Up, metode ini merupakan metode yang paling sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya. Alat untuk menguji spesimen adalah mesin uji bending, dengan standar uji ASTM D 6272, dengan metode Four-Point Bending, sedangkan untuk uji tarik menggunakan mesin uji tarik (selvopulser) dengan standar uji ASTM D 3039. Hasil pengujian tarik dan bending menunjukkan bahwa airfoil profile fan blade dengan bahan serat gelas  / epoxy tegangan tarik maksimum dan tegangan bending lebih tinggi bila dibandingkan dengan komposit serat gelas / polyester. Sedangkan untuk arah serat menunjukkan bahwa komposit serat gelas dengan orientasi serat 0/90˚memiliki kekuatan tarik maksimum dan Modulus Elastisitas lebih tinggi bila dibandingkan dengan orientasi serat ±45˚. sebaliknya dilihat dari kelenturannya komposit orientasi serat ±45˚ nilai defleksinya lebih tinggi (lebih lentur). Kata kunci: Komposit, metode Hand Lay-Up, serat gelas / epoxy, serat gelas / polyester
PEMBUATAN ALAT PENGERING SERBUK TEMBAGA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM REFRIGERASI KOMPRESI UAP Carli Carli; Hartono Hartono; Sunarto Sunarto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.872 KB)

Abstract

Serbuk tembaga merupakan bahan utama dalam pembuatan produk keperluan otomotip maupun elektronik, karena sifat konduktifnya. Salah satu cara pembuatan serbuk tembaga adalah dengan metode electrorefining yaitu proses pengendapan elektrolisis dengan dialiri aliran listrik. Permasalahan yang timbul adalah pada proses pengeringan, serbuk tembaga hasil electrorefining mudah mengalami oksidasi dari udara luar dan membutuhkan temperaturyang tidak terlalu panas yang mengakibatkan serbuk menjadi gosong. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan alat pengering  serbuk tembaga dalam ruang tertutup. Alat pengering serbuk tembaga dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja memanfaatkan penyerapan uap air oleh evaporator dan panas buang dari kondensor dengan temperatur ruang pengeringan kurang dari 50 °C dengan menggunakan sistim refrigerasi kompressiuap. Metode pembuatan alat pengering serbuk tembaga meliputi observasi, desain alat, pembuatan dan pengujian alat, pengambilan data sampai menganalisa data. Hasil dari penelitian  ini adalah prototype alat pengering serbuk tembaga yang dapat digunakan  untuk pengeringan  serbuk tembaga dengan tingkat kelembaban udara ruang pengeringan sebesar 35 %, dan kapasitas penyerapan uap air 0,32 ml/jam. Kata kunci : alat pengering, serbuk tembaga.
RANCANG BANGUN MESIN PENCETAK PAVING BLOCK DENGAN KAPASITAS 7 BUAH PAVING BLOCK TIAP PENGEPRESAN Bambang Singgih Hardjuno; Bambang Tjahjono; Bono Bono; Carli Carli; Nanang Budi Sriyanto
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2013): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 4 2013
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ide ini berawal dari penawaran iklan di internet berkaitan dengan mesin pencetak paving-block yang menggunakan mekanisme penekanan secara manual. Mesin pencetak paving-block dengan menggunakan “pembawa-pasir” untuk memindah pasir dari hopper ke dalam cetakan paving. Mesin pencetak paving-block ini dapat digunakan untuk mencetak paving yang beraneka bentuk dengan jalan mengganti cetakan paving serta dapat digunakan untuk mencetak paving dengan jumlah paving lebih dari satu buah dalam 1 kali pengepresan. Bertolak dari hal tersebut di atas, berhasil dibuat mesin yang memenuhi kriteria-kriteria: menggunakan mekanisme penekanan secara manual untuk mencetak paving, menggunakan “pembawa-pasir” untuk memindah pasir dari hopper ke dalam cetakan paving dan dapat digunakan untuk mencetak paving-block yang beraneka bentuk dengan cara mengganti cetakan paving, serta dapat digunakan untuk mencetak paving-block dengan jumlah lebih dari satu buah dalam 1 kali pengepresan.  Telah berhasil dibuat mesin pencetak paving-block dengan kapasitas 7 buah sekali pengepressan. Kata kunci: Mesin paving-block, manual, pembawa-pasir