Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Bercerita dengan Lagu dan Gerak Purnanto, Arif Wiyat; Anisah, Anisah
Edukasi Journal Vol 9 No 1 (2017): Vol. 9 No. 1 Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.707 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelas III SD dan juga untuk melakukan perbaikan pembelajaran dalam aspek berbicara kompetensi menceritakan pengalaman pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tell Story With Sing And Motion. Hasil penelitian ini adalah : (1) Memperkenalkan metode Tell Story With Sing And Motion pada anak ; (2) Melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya melalui kegiatan menceritakan pengalaman pribadi ; (3) Menumbuhkan keberanian dan percaya diri pada anak melalui kegiatan bercerita ; (4) Meningkatkan kreatifitas anak dalam menyampaikan pengalaman pribadi ; (5) Mengingatkan anak akan pentingnya belajar dari sebuah pengalaman (6) Faktor pendukung ; (7) Faktor penghambat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode Tell Story with Sing and Motion dapat meningkatkan kemampuan bercerita pada anak kelas III SD.
Students' Perception of the Assessment Transparency Based Google Sheet Sri Susanti; Pratiwi Pujiastuti; Arif Wiyat Purnanto
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2021): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.406 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v13i2.648

Abstract

The study aims to know the students' perceptions of their Google sheet transparency assessment. The subject study was 45 students of the class 4A semester four elementary school teacher education course at the University Muhammadiyah Magelang. This research is a descriptive qualitative study, with data collection techniques is questionnaires and interviews. The Analysis techniques using Miles and Huberman's models. The results showed that students and lecture agreed on the transparency assessment of the based google sheet by complying with the nine principles of assessment: valid, objective, fair, integrated, open, comprehensive and continuous, systematic, based on criteria, and accountable. It has an impact on improving student learning outcomes. The implication of this research is to develop assessment transparency for all lecturers at University Muhammadiyah Magelang.
Cognitive process dimension in K-13 e-textbooks for 4th grade students Arif Wiyat Purnanto; Putri Meinita Triana; Laili Etika Rahmawati
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 14, No 1: February 2020
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.971 KB) | DOI: 10.11591/edulearn.v14i1.15000

Abstract

Cognitive dimensions development is one of the objective of education. This research aimed to identify the structure, evaluate the focus, analyze the conformity toward the referred adoption standard, and evaluate the emphasis of thinking skill order of cognitive processes in the e-textbook for 4th grade students. Evaluation was carried out for the curriculum 2013 e-textbooks published in 2014, including theme 2, 3 and 4. Identification of cognitive process dimensions was carried out using revised Bloom’s taxonomy, while the conformity was anayzed using Alzu’bi’s preference. Statistical analysis was carried out with chi-square test. The result showed that the structure of cognitive dimensions in three examined e-textbooks were not consistent one another. Theme 2 emphasized on the high order thinking skill focused on the creating dimension. Theme 3 emphasized on the low order thinking skill focused on the understanding dimension. While theme 3 facilitated both thinking skill orders with a little tendency to the evaluating dimension. There was no conformity of the cognitive dimensions structure of the three themes toward the referred adoption standard. Statistical analysis showed that there was significant difference on the structure of cognitive dimensions between themes, and between each themes and the referred adoption standard.
Kompleksitas dan Determinasi Luaran Pembelajaran pada Buku Teks Kurikulum 2013 Kelas 4 Sekolah Dasar Tema 2 Arif Wiyat Purnanto; Putri Meinita Triana; Laili Etika Rahmawati; Dawid Michal Gajewski
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 10 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.504 KB) | DOI: 10.21067/jip.v10i1.4137

Abstract

Buku teks pelajaran merupakan pedoman utama dalam pendidikan dan pengembangan kognitif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat kompleksitas pertanyaan dalam buku teks elektronik kurikulum 2013 kelas IV SD tema 2 dan menganalisis target luaran pengembangan kognitif siswa. Buku teks yang dikaji yaitu buku teks elektronik terbitan tahun 2017 yang dapat diakses pada halaman https://bukusekolahdigital.com. Penelitian dilakukan secara deskriptif eksploratif. Penelitian dilakukan denga mengidentifikasi kata kerja dan mengelompokkannya sesuai dengan taksonomi Bloom. Tingkat kompleksitas dinilai berdasarkan jumlah level kognitif dalam setiap pertanyaan, sedangkan luaran pengembangan kognitif dinilai berdasarkan kata kerja yang paling sering muncul dari seluruh item pertanyaan. Analisis statistik dilakukan dengan chi-square dan korelasi Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompleksitas soal yang terdapat pada buku teks elektronik kurikulum 2013 untuk kelas IV SD tema 2 termasuk dalam kategori sedang dengan dominasi kognitif level C3 dan C4. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa proporsi soal untuk setiap level kognitif dan proporsi tingkat kompleksitas soal tidak menyebar secara merata. Analisis tabulasi silang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara proporsi jumlah soal berdasarkan target kognitif dan tingkat kompleksitas. Analisis korelasi menunjukkan bahwa jumlah kata kerja yang teridentifikasi berkaitan erat dengan jumlah pertanyaan dalam setiap level kognitif. Analisis terhadap target luaran pembelajaran pada buku teks kelas IV tema 2 lebih terfokus pada level kognitif C5 dengan proses kognitif berupa “menyimpulkan”. Peningkatan kualitas buku teks diperlukan untuk mendorong pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa.
The Analysis of Needs for Integrated Science Learning Tools Development for Character Education Irham Nugroho; Norma Dewi Shalikhah; Arif Wiyat Purnanto
ELEMENTARY: Islamic Teacher Journal Vol 9, No 1 (2021): ELEMENTARY
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/elementary.v9i1.9867

Abstract

Arah pengembangan perangkat pembelajaran sains saat ini masih belum banyak mengakomodir pembentukan karakter peserta didik SD/MI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pengembangan perangkat pembelajaran sains di SD/MI. penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner, observasi, dan wawancara dengan melibatkan 63 guru SD/MI sebagai responden. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting. Pertama, 57,1% guru menyiapkan perangkat pembelajaran sains. Kedua, 79.0% guru mengintegrasikan aspek-aspek karakteristik. Ketiga, 58,7% guru menyatakan pembelajaran berbasis masalah memberi konstribusi dalam pendidikan karakter. Untuk itu perlu dikembangkannya perangkat pembelajaran sains terintegrasi pendidikan karakter untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) di SD/MI.
SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MATEMATIKA PADA BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 Norma Dewi Shalikhah; Arif Wiyat Purnanto; Irham Nugroho
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.652 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3442

Abstract

Low ability of students solving the problems can be overcome by accustomed to work on Higher Order Thinking Skills (HOTS) which include analyzing (C4), evaluating (C5) and creating (C6). This study aims to find the distribution of Mathematics questions based on HOTS in integrated thematic textbooks in the 2013 curriculum. Its importance is to give an overview to the government, especially teachers about the quality of these books which are used by schools until 2021. This research is a content analysis with a qualitative approach. Data sources in this study are integrated thematic textbooks of Curriculum 2013 revised edition 2018 for grades I to III SD / MI. The data analysis technique uses  percentage analysis. The results showed that the cognitive level of HOTS class I in C4 at 22%, C5 at 4%, C6 at 11%. Class II, C4 at 28%, C5 at 1%, C6 at 6%. Meanwhile, class III, C4 at 29%, C5 at 3%, C6 at 6%. In conclusion, HOTS mathematics questions on cognitive level C4, C5, and C6 in the thematic books of the 2013 curriculum for classes I, II, and III have not reached the criteria for good questions because the percentage of good questions for each cognitive level is C4 40%, C5 30% , and C6 by 30%.
PELATIHAN PEMBUATAN SOAL INTERAKTIF DENGAN PROGRAM WONDERSHARE QUIZ CREATOR BAGI GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA MAGELANG Arif Wiyat Purnanto; Astuti Mahardika
WARTA LPM WARTA Volume 19, Nomor 2 September 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v19i2.2748

Abstract

This devotion was followed by the teachers of Kedungsari 1 and Kedungsari 5 in pupose of improving the understanding, skills, and innovation in formulating evaluation items using Wondershare Quiz Creator. It included training activities to create interactive questions with multiple choice items and fill in the blank. The results revealed that all participants were able to design interactive items in order to have varied and enjoyable evaluations. Besides, the teachers could design computer-based and paper-based items at the same time.
ANALISIS KELAYAKAN BAHASA DALAM BUKU TEKS TEMA 1 KELAS I SEKOLAH DASAR KURIKULUM 2013 Arif Wiyat Purnanto; Ali Mustadi
Profesi Pendidikan Dasar Vol. 3, No. 2, Desember 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ppd.v3i2.2773

Abstract

This research aimed to describe language appropriateness of 2013 Curriculum text book for 1st Grade’s 1st Theme.This research was conducted with qualitative approach by document analysis method. The document utilized in this research was 1st Grade’s 1st Theme of text book which was not published by Ministry of Education and Culture. The research data was collected through content analysis utilizing validated instuments. The data was analyzed with Krippendof quantitatie analysis techniqe including data collection, sample determination, data recording, data reduction, conclusion drawing and recount. The results show that 1st book of non Ministry of Education and Culture publication has fulfilled all the determined criteria achieving good grade with 82.69% of Language Appropriateness. The weakness of this book is inappropriate materials sequence order, utilization of inappropriate words for children development, and utilization of inconsistent icons/symbols. The 2nd book of non Ministry of Education and Culture publication had fulfilled all the determined criteria achieving fair grade with 78.36% of Language Adbisability. The weakness of this book was utilization of inappropriate words for children development, and material suitability to intelectual development of the students.
Studi Eksplorasi Bentuk-Bentuk Gejala Disleksia pada Anak Laili Etika Rahmawati; Eko Purnomo; Dani Anwar Hadi; Murfiah Dewi Wulandari; Arif Wiyat Purnanto
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2495

Abstract

Anak-anak bergejala disleksia perlu diidentifikasi sedini mungkin, gejala-gejala yang dimilikinya harus diketahui sejak dini supaya tidak berdampak buruk pada perkembangan sosial dan emosionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi eksplorasi bentuk-bentuk gejala disleksia pada anak SD kelas awal. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah dasar yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar (Sekolah X), Kabupaten Sukoharjo (Sekolah Y), dan Kota Surakarta (Sekolah Z). Objek dalam penelitian ini sebanyak 120 siswa kelas awal dan 12 guru pendamping beserta kepala sekolah. Berdasarkan objek yang dipilih ditemukan 9 siswa yang bergejala disleksia. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dilanjutkan dengan studi terpumpun.  Instrumen penelitian ini menggunakan pertanyaan yang diadaptasi dari Thompson (2010). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif. Dari hasil penelitian, ditemukan gejala disleksia terkait perilaku, membaca, mengeja, tulisan tangan, teknik penulisan, dan pemahaman tanda baca yang keseluruhannya siswa bergejala disleksia memiliki hambatan perihal kemampuan membaca, menulis, dan mengeja.  
Keterlibatan Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Serta Menanamkan Disiplin di Sekolah Dasar Sukma Wijayanto; Aditia Eska Wardana; Arif Wiyat Purnanto
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 6 No 1 (2021): Volume 4, Nomor 1J - uni 2021
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v6i1.5336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis keterlibatan orang tua di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Magelang and SD Muhammadiyah 1 Inovatif Mertoyudan Magelang. Data diperoleh dari pihak sekolah dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus dengan 23 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai bentuk keterlibatan orang tua pada pembelajaran daring adalah menyediakan fasilitas, sebagai mentor, motivator, dan pengawas, dan komunikator. Orang tua terlibat dalam berbagai instruksi pembelajaran dari guru, menemani belajar, memberikan motivasi, dan menjadi mentor dalam belajar anak. Hasil penelitian juga menunjukkan peran orang tua dalam pengembangan karakter, terutama karakter disiplin. Upaya yang diakukan orang tua dalam membangun disiplin pada diri anak dilakukan dengan bentuk pemberian nasehat, peguatan, dan hukuman. Hasil ini menjadi gambaran bagi sekolah serta orang tua tentang bagaimana anak-anak mengalami keberhasilan dalam pembelajaran daring. Hasil ini menjadi refleksi dan evaluasi bagi sekolah bahwa program belajar yang dilakukan secara daring membutuhkan keterlibatan dari orang tua dan sekolah.