Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Identifikasi Persepsi Mahasiswa dan Hambatan dalam Perkuliahan Daring Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Refika Andriani; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i3.230

Abstract

Teknologi memiliki peranan yang begitu penting dalam proses pembelajaran di penjuru dunia saat ini. Perkuliahan daring menjadi sebuah tren metode pembelajaran yang memanfaatkan penggunaan teknologi dalam pengaplikasiannya. Mau tidak mau baik pendidik ataupun peserta didik harus siap dengan adanya kebijakan ini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi mahasiswa dan hambatan yang dihadapi selama proses perkuliahan daring di masa pandemic Covid-19 di Universitas Lancang Kuning tahun akademik 2020/2021 dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain survey menggunakan 1 set kuesioner online yang dibagikan pada 100 responden. Hasil analisis data dengan menggunakan deskriptif statistic didapat temuan bahwa teknologi memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada mahasiswa untuk dapat mengakses sumber belajar yang variatif dan terbaru. Namun, di samping kemudahan tersebut terdapat hambatan yang ditemui mahasiswa dalam proses perkuliahan daring yakni adanya gangguan jaringan yang sering dialami. Disamping itu, gangguan fisik dan psikis juga menjadi hambatan tersendiri apabila perkuliahan daring dilaksanakan dalam jangka waktu yang Panjang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi sejatinya memberikan banyak manfaat bagi peserta didik untuk dapat memperkaya sumber belajar namun penggunaan teknologi sebaiknya tidak dilakukan secara terus menerus dan monoton karena dapat memberikan dampak yang buruk bagi fisik dan psikis peserta didik.      
Learning Motivation of Children: Viewed from the Socio-Economic Aspect Sabarno Dwirianto; Sri Wahyuni
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 01 (2022): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/paud-lectura.v5i03.11110

Abstract

The poverty rate of Pekanbaru city increases every year. As a result, the dropout rate is increasing. Students experience a decrease in the value of learning outcomes due to helping parents at work. This results in students being less motivated to go to school due to the socio-economic demands of their peers at school. The tendency of students who come from poor families to have a low assessment of their happiness in life (subjective welfare). This study aims to describe the learning motivation of students who come from poor families and how the implications of counseling services in increasing the learning motivation of children who come from poor families. This study uses a descriptive quantitative approach. The population of the study was students from children who received assistance from poor students in 2015 with a sample of 152 students, who were selected by using multistage random sampling technique. The instrument used is a scale of student motivation from poor and reliable families with Cronbach's Alpha value of 0.923. Data were analyzed by descriptive statistics. The research findings show that students' learning motivation is in the high category. Based on the research findings, there are several implications for guidance and counseling services in schools, namely: Information Services, Content Mastery Services, Individual Counseling Services, Group Guidance Services and Group Counseling Services.
The Effect of Digital Literacy-Based Learning on Student Motivation and Socialization Ability Sri Wahyuni; Yesi Novitasari; Suharni Suharni; Reswita Reswita
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 9, No 2 (2022): July-December 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37064/consilium.v9i2.13454

Abstract

Online learning programs require students to use digital literacy. The question is how does digital literacy affect student learning motivation, then does it also affect students' ability to socialize. The purpose of the study was to describe the level of digital literacy, learning motivation and social skills of FKIP students at Lancang Kuning University. The research methodology used is descriptive analysis with hypothesis testing using regression. The number of samples is 99 students who are drawn by total sampling from all respondents. The results showed that 1) the digital literacy level of students was at a moderate level. 2) low student learning motivation. 3) students' social skills are low. 4) there is a positive influence between digital literacy on the learning motivation of FKIP students. 5) there is a positive influence between digital literacy on the social skills of FKIP students at Lancang Kuning University. The implications of this research are as material for consideration for counselors in providing services to students who have an impact on digital literacy on learning motivation and social skills.
SOSIALISASI APLIKASI PELAPORAN TITIK SAMPAH (STUDI KASUS KELURAHAN LIMBUNGAN PEKANBARU) Nurliana Nasution; Yuvi Darmayunta; Sri Wahyuni
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 1 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i1.12253

Abstract

Mewujudkan konsep pengelolaan sampah yang ideal, maka diperlukan suatu perencanaan atau strategi yang diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan sampah di suatu wilayah. Salahsatunya pengelolaan dalam penjemputan sampah pada titik-titik sampah yang sudah ditentukan. Permasalahan yang dialami masyarakat Kelurahan Limbungan, Rumbai Timur Pekanbaru adalah petugas sampah sering tidak tepat waktu mengambil sampah dan untuk menyampaikan informasi bahwa sudah ada penumpukan sampah pada titik tertentu karena belum dijemput oleh petugas kebersihan. Mengingat pentingnya ada pengelolaan terkait permasalahan tersebut, maka perlu dukungan aplikasi pelaporan titik sampah untuk masyarakat sehingga informasi cepat sampai kepada petugas kebersihan dan tercipta pengelolaan sampah yang baik pada Kelurahan Limbungan, Rumbai Timur Pekanbaru.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di lembaga mitra yaitu Kelurahan Limbungan yang berlokasi di Pekanbaru ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam melaporkan titik sampah pada lingkungan masyarakat. Adapun pelaksanan kegiatan dilakukan selama satu hari dengan peserta seluruh anggota kelurahan Limbungan Pekanbaru. Hasil Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian: 1) Pendampingan penggunaan aplikasi pelaporan titik sampah bagi masyarakat kelurahan Limbungan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya Pelatihan ini, petugas kelurahan semakin meningkat pemahaman dan keterampilannya dalam penggunaan aplikasi pelaporan titik sampah. 2)Terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penggunaan aplikasi pelaporan titik sampah setelah diberikan Pelatihan. Hal ini tergambar dari peningkatan persentase pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menggunakan aplikasi pelaporan titik sampah. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Pelatihan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam penerapan aplikasi pelaporan titik sampah.
Identifikasi Persepsi Mahasiswa dan Hambatan dalam Perkuliahan Daring Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Refika Andriani; Sri Wahyuni
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i3.230

Abstract

Teknologi memiliki peranan yang begitu penting dalam proses pembelajaran di penjuru dunia saat ini. Perkuliahan daring menjadi sebuah tren metode pembelajaran yang memanfaatkan penggunaan teknologi dalam pengaplikasiannya. Mau tidak mau baik pendidik ataupun peserta didik harus siap dengan adanya kebijakan ini. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi mahasiswa dan hambatan yang dihadapi selama proses perkuliahan daring di masa pandemic Covid-19 di Universitas Lancang Kuning tahun akademik 2020/2021 dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan desain survey menggunakan 1 set kuesioner online yang dibagikan pada 100 responden. Hasil analisis data dengan menggunakan deskriptif statistic didapat temuan bahwa teknologi memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada mahasiswa untuk dapat mengakses sumber belajar yang variatif dan terbaru. Namun, di samping kemudahan tersebut terdapat hambatan yang ditemui mahasiswa dalam proses perkuliahan daring yakni adanya gangguan jaringan yang sering dialami. Disamping itu, gangguan fisik dan psikis juga menjadi hambatan tersendiri apabila perkuliahan daring dilaksanakan dalam jangka waktu yang Panjang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi sejatinya memberikan banyak manfaat bagi peserta didik untuk dapat memperkaya sumber belajar namun penggunaan teknologi sebaiknya tidak dilakukan secara terus menerus dan monoton karena dapat memberikan dampak yang buruk bagi fisik dan psikis peserta didik.      
Building Student Talents and Future Leaders through Psychological Climate Yogi Yunefri; Zamzami Zamzami; Heleni Filtri; Sri Wahyuni; Iskandar Agung; Opik Abdurrahman Taufik
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i2.3073

Abstract

Realizing a generation of talented future leaders requires special programs from educational institutions which of course, are massively and consistently accepted by individuals every day. Talent development must be realized through the development of a positive psychological climate, supporting student leadership potential. Talented leaders will create positive perceptions for the members of the organization or institution they lead. The perception that the individual has is psychological climate. This research aims to develop a model for higher education policies to develop talents and future leaders through a valid, effective, practical Psychological Climate. The methodology used is Research and Development, development methods and procedures apply an analytical, conceptual model that describes the product components to be developed. The effectiveness and practicality test was carried out by applying the product to 100 students from 10 faculties. The data analysis technique used is descriptive analysis and different tests using SPSS version 20.00. The results of this study are that the preparation of basic leadership training manuals and the acquisition of talents and student leadership based on psychological climate has increased between before and after being given basic leadership training based on psychological climate.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Anak Usia Dini Menggunakan Buku Cerita Bergambar Sri Devi Handayani Simanjuntak; Sri Wahyuni; Azlin Atika Putri
CERDAS - Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/cerdas.v2i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan berbicara anak usia 3 – 4 tahun dan untuk mengetahui persentase peningkatan berbicara anak usia 3 – 4 tahun kelas KB di TK Arafah menggunakan buku cerita bergambar tahun ajaran 2022/2023.  Metode penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan MC Taggart. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak empat siklus, setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dan sumber data pada penelitian ini adalah anak kelompok bermain TK Arafah. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berbicara anak   pada setiap tindakan.  Hal ini dapat dilihat dari hasil tahap prasiklus, kemampuan berbicara anak pada umumnya berada pada kategori   Mulai Berkembang (MB) sebanyak 42,4%. Masih belum muncul anak yang mecapai kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Namun setelah dilakukan pembelajaran melalui metode buku cerita bergambar mengalami peningkatan pada kemampuan berbicara. Pada siklus 1 kemampuan berbicara anak berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan sebanyak 60,8%.   Dan pada siklus 2 kemampuan berbicara anak berada pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 76,7%.  Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas melalui buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara anak kelas KB di TK Arafah.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI MENDELEY UNTUK MENUNJANG KARYA ILMIAH GURU SMKN 1 BANGKINANG Meta Silfia Novembli; Nisaul Hasanah; Sri Wahyuni
J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service Vol. 3 No. 2 (2023): J-COSCIS : Journal of Computer Science Community Service
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jcoscis.v3i2.12981

Abstract

Aplikasi mendeley merupakan salahsatu manajer referensi yang menunjang guru dalam membuat artikel ilmiah. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan keterampilan kepada guru dalam mengaplikasikan manajer referensi mendeley. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang bersifat langsung dan praktik baik di SMK Negeri 1 Bangkinang. Prosedur yang dilakukan dalam Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari melakukan kegiatan analisis situasi berupa observasi lapangan dan interview sampai kepada Pembuatan proposal dan laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan berikutnya masih dalam bentuk pelatihan. Pelatihan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dan berjalan dengan lancar. Hasil pengabdian dilihat dari gambaran Pemahaman peserta mengenai Penerapan Aplikasi Mendeley Di SMK Negeri 1 Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sebelum dan sesudah diberikan pelatihan, secara umum berada pada kategori cukup baik dengan rata-rata 43.78%. Sedangkan setelah dilaksanakan pelatihan, secara umum berada pada kategori baik dengan rata-rata 79.4%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa pemahaman peserta mengenai penerapan Aplikasi Mendeley Di SMK Negeri 1 Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau sebelum dengan sesudah diberikan pelatihan mengalami peningkatan.
Resiliensi Orang Tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Nisaul Hasanah; Effran Zudeta; Bintha Ustafiano; Sri Wahyuni
JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus Vol. 1 No. 01 (2023): JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jppkhlectura.v1i01.14394

Abstract

Kehadiran seorang anak merupakan anugerah yang diberikan kepada orang tua dan menjadi dambaan bagi tiap pasangan. Namun, tidak semua anak dilahirkan dengan sempurna dan berkembang secara normal. Ada anak yang dilahirkan dengan kekurangan, baik berupa cacat tubuh maupun mental yang sering disebut dengan anak berkebutuhan khusus. Orang tua di Desa Sibiruang yang memiliki anak berkebutuhan masih kurang memiliki pemahaman dan tidak bisa menerima kondisi anaknya. Pemberian psikoedukasi mengenai resiliensi kepada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus menjadi salah satu solusi yang bisa diberikan. Diharapkan orang tua dapat mengerti dan menerima keadaan anaknya serta dapat menghadapi dan bertahan dengan kondisi pada saat ini sehingga orang tua mempunyai kondisi psikologis yang baik. Ketika orang tua memiliki kondisi psikologis yang baik, maka secara tidak langsung akan memberikan pengaruh pada kondisi anaknya juga. Maka dari itu, pengabdian ini menargetkan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Desa Sibiruang untuk mendapatkan psikoedukasi resiliensi.
Pelatihan Keterampilan Merajut untuk Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Kinasih Sri Wahyuni; Nisaul Hasanah; Meta Silfia Novembli
JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus Vol. 1 No. 01 (2023): JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jppkhlectura.v1i01.14748

Abstract

Salah satu hak yang wajib diberikan kepada seluruh anak adalah pendidikan, termasuk juga dengan anak berkebutuhan khusus yang tertuang dalam UU RI Nomor 8 Tahun 2016 pada Pasal 5. Ada berbagai macam keterampilan yang dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, salah satunya adalah keterampilan merajut. Keterampilan merajut lebih mudah untuk diserap dan dipahami serta tidak memerlukan tenaga yang besar, sehingga keterampilan merajut cocok untuk diberikan kepada anak berkebutuhan khusus. Namun, tidak adanya guru yang memiliki keterampilan merajut di SLB Kinasih sehingga diperlukan pelatihan secara langsung untuk mempraktekkan cara merajut pada anak berkebutuhan khusus di SLB Kinasih Pekanbaru. Hasil pelatihan ini ditemukan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta mengenai merajut dari 10% menjadi 55%. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat bagi siswa-siswi di SLB Kinasih Pekanbaru.