Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA MATA KULIAH SEJARAH ASIA TENGGARA Emi Tipuk Lestari; Fivi Irawani; Arif Januardi
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 8, No 1 (2021): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v8i1.3253

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis implementasi pendidikan multikultural pada mata kuliah Sejarah Asia Tenggara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian: 1) Rencana implementasi pendidikan multikultural pada mata kuliah sejarah Asia Tenggara pada mahasiswa pendidikan sejarah dilakukan di kelas B pagi semester 3 selama bulan juli. Pendidikan multikultur ini dilaksanakan dengan mengintegrasikan dengan mata kuliah Sejarah Asia Tenggara pada kompetensi kemampuan menganalisis perkembangan kawasan Asia Tenggara dewasa ini. 2) Pelaksanaan perkuliahan pendidikan multikultural pada mata kuliah Sejarah Asia Tenggara dilaksanakan secara terintegrasi dengan materi masalah multicultural di Asia Tenggara dengan menggunakan metode diskusi. 3) Terdapat faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan multikultur dalam mata kuliah Sejarah Asia Tenggara.
PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING DENGAN STRATEGI GAMES COMPETITION SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA Eka jaya puta utama; Emusti rivasintha; Yulita Dewi Purmintasari; Arif Januardi
Candrasangkala: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.792 KB) | DOI: 10.30870/candrasangkala.v2i1.1604

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan pendekatan Cooperative Learning dengan Strategi  Games Competition dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Materi Sejarah kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Raya?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas.  Subyek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sungai Raya tahun pelajaran 2015/2016. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, panduan observasi, panduan wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penellitian ini adalah Analisis hasil penelitian digambarkan dengan cara menggunakan triangulasi data. Indikator keberhasilan didasarkan dari kisi-kisi pengamatan aktivitas siswa yang meliputi :1) semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran, 2) keaktifan dalam  menyelesaikan tugas  membuat pertanyaan dan jawaban, 3) keaktifan dalam menjawab pertanyaan, 4) keaktifan dalam menanggapi atas pertanyaan dari kelompok lain, 5) kerjasama dalam kelompok dalam menyelesaikan tugas berkompetisi dengan kelompok lain.Kesimpulan penelitian bahwa Pembelajaran IPS menggunakan pendekatan cooperative learning dengan strategi Games Competition dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kela VIII SMP Negeri 2 Sungai Raya, yaitu peningkatan aktifitas belajar siswa secara klasikal yaitu pada siklus I sebesar 65 % dan pada Siklus II sebesar 85 %, hal ini berarti ada peningkatan sebesar 20%. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan cooperative learning dengan strategi Games Competition dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam mengungkapkan pendapat, menghargai pendapat orang lain,berani bertanya, menanggapi, belajar berkompetisi secara jujur, serta mampu menumbuhkan rasa solidaritas siswa.
PENGARUH PENERAPAN METODE OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MUSEOLOGI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH IKIP PGRI PONTIANAK Saiful Bahri; Arif Januardi
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 30, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v30i1.31541

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh metode outdoor learning terhadap motivasi belajar mahasiswa Mata Kuliah Museologi Program studi Pendidikan Sejarah IKIP PGRI Pontianak. Penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen, dengan design penelitian yaitu Quasi ekperimental. Penelitian ini melibatkan seluruh mahasiswa sejarah semester lima, dimana pemilihan samplingnya dilakukan dengan sampel populasi karena mahasiswanya hanya dua kelas. Kelas Eksperimen yaitu A dan kelas kontrol adalah B. Lokasi di kampus IKIP PGRI Pontianak. Teknik pengumpulan data dengan angket motivasi belajar, lembar observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis Data dengan menggunakan statistik deskriptif, uji statistik parametric, dan menggunakan rumus Effect Size. Hasil Penelitian ini adalah 1. Rata-rata motivasi belajar mahasiswa yang tidak diajarkan menggunakan laboratorium Pendidikan sejarah sebesar 66,33 yang tergolong cukup. 2. Rata-rata motivasi belajar mahasiswa yang diajarkan atau kelas eksperimen dengan menggunakan metode outdoor learning sebesar 77,42 tergolong baik. 3. Terdapat oerbedaan signifikan rata-rata motivasi belajar mahasiswa kelas kontrol dan siswa kelas eksperimen. 4. Berdasarkan perhitungan menggunakan effect size diperoleh Es 80, atau Es = 0,55 maka dapat disimpulkan bahwa penggunakaan metode outdoor learning terhadap motivasi belajar Mata Kuliah Museologi tergolong sedang.
Rancangan Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai Tradisi dan Sejarah Lokal Arif Januardi; Superman Superman
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 1 (2024): February
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i1.6369

Abstract

Pembelajaran sejarah saat ini masih cenderung berfokus pada hafalan dan belum optimal dalam menanamkan nilai-nilai esensial. Meskipun pembelajaran sejarah nasional berupaya memupuk semangat nasionalisme, pentingnya aspek kelokalan juga harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan merancang model pembelajaran sejarah berbasis nilai tradisi dan sejarah lokal untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai lokal, cinta tanah air, dan keterampilan berpikir kritis. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model ADDIE, yang melibatkan tahap analisis, desain, development, implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Kabupaten Sambas dengan melibatkan wawancara, angket, studi pustaka, dan observasi untuk menentukan kebutuhan siswa dan sekolah. Model ini memperkenalkan nilai-nilai tradisi sebagai bagian penting dari pembelajaran sejarah lokal, yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar siswa, memperkuat identitas budaya, dan merangsang kebanggaan terhadap warisan sejarah. Tantangan rancangan model ini mencakup pengembangan kurikulum yang sesuai dan kolaborasi dengan komunitas lokal, sementara guru perlu meningkatkan kreativitas dan mendapatkan pelatihan tentang nilai-nilai tradisi. Kelebihan model ini termasuk peningkatan pemahaman siswa tentang nilai lokal, cinta tanah air, dan keterampilan berpikir kritis, menjadikannya efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Tahap Development, Implementasi, dan Evaluasi akan dilanjutkan pada penelitian tahun kedua.