Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

KAJIAN APLIKASI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN TASIKMALAYA Suprianto Suprianto; Dedi Djuliansah
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 1, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.302 KB) | DOI: 10.25157/ma.v1i3.41

Abstract

The aims of this research are to know: level of productivity and income of cow farmers by artificial insemination, and natural farmer; in Tasikmalaya. Survey was the method used. There were 15 farmer as sampling unit of The Insemination Farmer and 17 the natural farmer. The result of the research can be concluded that: The produkductivity of artificial insemination farmer more than the productivity of natural farmer; both of the farmers were on equal fragnant productivity. It were one baby cow for one time of the fragnan. But the artificial insemination farmer have short interval. On 23 Th months the artificial insemination farmers have two times fragnant; the growth rate of the artificial insemination cow was faster then the growth rate of the natural cow. The baby cow by artificial insemination reach 105-110 kg on 4 Th months, but the natural were only 65-75 kg on 6-8 Th months. Net income of artificial insemination farmers were 5,65 percents on the total investments, while the natural farmer were 3,44 percent per month.
KAJIAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN PANGAN DI KOTA TASIKMALAYA Djoni Djoni; Suprianto Suprianto; Eri Cahrial
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 1, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.135 KB) | DOI: 10.25157/ma.v1i3.43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi luas dan klasifikasi lahan pertanian pangan eksisting; identifikasi rata-rata luas lahan pertanian pangan yang beralih fungsi; identifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian pangan; dan menyusun strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian pangan di Kota Tasikmalaya.Berdasarkan hasil analisis, hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa luas lahan pertanian Kota Tasikmalaya 12.519 Ha, terdiri dari lahan sawah 5.993 Ha dan lahan pertanian bukan sawah 6.526 hektar. Berdasarkan sistem pengairannnya lahan sawah terdiri dari lahan sawah irigasi 5.055 hektar dan tadah hujan 938 hektar; Dalam periode waktu delapan tahun terakhir terjadi alih fungsi lahan sawah seluas 191 Ha. Faktanya dilapangan luas lahan pertanian yang beralih fungsi lebih luas lagi, karena cukup banyak satuan hamparan lahan sawah yang tidak tercatat beralih fungsi; Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya alih fungsi lahan pertanian dapat dibagi kedalam dua kategori, yaitu: yaitu faktor internal dan faktor ekternal. Faktor internal meliputi Faktor Teknis; Faktor Ekonomis dan Faktor sosial. Sementara faktor ekternal yang mempenagruhi alih fungsi lahan pertanian diantaranya adalah laju pertumbuhan penduduk, kebijakan pembangunan pemerintah (daerah) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Rekomendasi pengendalian alih fungsi lahan pertanian ini berbasiskan pada faktor-faktor yang menyababkan alih fungsi lahan pertanian tersebut.
PROPORSI SEKAM PADI DALAM PEMBUATAN KOMPOS LIMBAH KULIT PISANG Suprianto Suprianto; erlani rappe
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 19, No 1 (2019): Jurnal Sulolipu : Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v19i1.958

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Salah satu pemanfaatan sampah adalah dengan pembuatan kompos. Pembuatan kompos dari sekam padi dan limbah kulit pisang  banyak memberikan keuntungan bagi kehidupan manusia. Limbah yang semula tidak berharga, setelah diolah  dapat  dimanfaatkan  kembali  melalui  proses  daur  ulang  yang  bernilai ekonomis.Tujuan penelitian Untuk Mengetahui jumlah C/N dalam pembuatan sekam padi  dan  kulit  pisang  dengan  perbandingan  1,5  :  5  Kg  dan  10  ML  EM4,  untuk mengetahui  jumlah  C/N  dalam  pembuatan  sekam  padi  dan  kulit  pisang  dengan perbandingan 2 : 5 Kg dan 10 ml EM4, dan untuk mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan sekam padi dan limbah kulit pisang serta EM4 dengan melakukan uji pada tanaman sayur sawi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen berdasarkan pendekatan deskriptif dan analisa data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi sekam padi dan limbah kulit pisang dengan perbandingan 1,5 : 5 kg dan 10 ml EM4 dapat menghasilkan C/N rasio 18 sedangkan perbandingan 2 : 5 kg dan 10 ml EM4 dapat menghasilkan C/N rasio 17 dan Kontrol menghasilkan C/N rasio 27, setelah kompos diuji ke tanaman sayur sawi di peroleh hasil bahwa sayur yang di berikan kompos  mempunyai berat lebih berat daripada  yang tdak diberi kompos. Berdasarkan hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa kompos telah memenuhi  peraturan  menteri  pertanian  republik  Indonesia  nomor:  70/permetan/SR.140/10/2011  dimana  untuk  maksimum  C/N  rasio  pada  kompos yaitu 15 sampai 25. Kata kunci : Sekam Padi, Kulit Pisang, EM4, C/N rasio , dan  Sawi 
HUBUNGAN LAMA PERMAINAN VIDEO GAME DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI DUSUN KELAPA DUA DESA KAIRATU KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Asih Dwiastuti; Suprianto Suprianto; Nurma Kubal
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permainan adalah sebuah aktivitas yang dilakukan satu atau lebih pemain dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah dengan tujuan bersenang-senang mengisi waktu luang. Video game adalah permainan yang biasanya melibatakan player berinteraksi denagan alat pengendali untuk menghasilakan umpan balik secara visual dalam sebuah layar video.Dalam penelitian ini bertujuan adalah mengetahui hubungan lama permainan video game dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah di Sd Negeri Dusun Kelapa Dua Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Dan jenis metode penelitian yang di gunakan adalah analitik, yaitu di mana penelitian ingin mengetahui hubungan lama permainan video game dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah di Sd Negeri Dusun Kelapa Dua.populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3, 4, 5 yang berjumlah 31 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Dari hasil uji statistik menunjukan bahwa nilai p= 0,041 (
Dampak Covid – 19 Terhadap Kegiatan Industri Rumah Tangga Umkm Di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Suprianto Suprianto; Eka Agustiani; Soenaryo Neneng
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 1 (2021): Elastisitas, Maret 2021
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini mengambil judul “ Dampak COVID- 19 Terhadap Kegiatan Industri Rumah Tangga UMKM di Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur”.. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis Pendapatan dan Nilai tambah industri olahan rumah tangga pada era Covid -19. Metode penelitian dilakukan dengan cara survey dengan mengambil sampel sebanyak 15 unit usaha responden, dan penentuan responden ditentukan secara accidental dengan melihat karakteristik industri rumah tangga tersebut. Karakteristik dari pekerja informal dan formal sebagian besar melakukan kegiatannya dirumah responden dan berjualan ditempat-tempat keramaian yang padat penduduk dan pengunjung di kota Selong . Tingkat pendidikan responden rata-rata tamat SMP dan SMA dengan pengalam berusaha dalam industri olahan makanan terendah 3 tahun dan tertinggi 10 tahun. dengan rata-rata lama waktu bekerja di atas 10 jam sehari.. Rata-rata pendapatan yang diperoleh pekerja informal dibawah Rp 2.000.000,- sebanyak 46,67% dan 30,33 % pendapatannya di atas Rp 3.000,000,- Sedangkan pendapatan responden rata-rata di atas Rp 4.000.000, sebanyak 23 % . Secara keseluruhan analisis usaha industri rumah tangga UMKM, sebanyak 5 usaha tingkat efisiensinya rendah ( R/C Rasio < 1 ) yaitu pada usaha dan selebihnya usaha dari responden R/C rasio nya > 1 , secara ekonomi usahanya layak untuk diusahakan. Rata-rata Nilai Tambah usaha industri rumah tangga UMKM memiliki rasio di atas 50 ( RNT > 50 % ) berarti nilai tambah beberapa usaha industri rumah tangga dikategorikan tinggi ( kisaran 51,58 sampai dengan 86,46 % tertinggi) sebanyak 10 unit usaha industri rumah tangga olahan UMKM. Rasio Nilai Tambah (RNT) dibawah 50 % sebanyak 5 unit usaha atau 33,33 % dikategorikan memiliki nilai tambah kategori rendah , seperti olahan makanan serabi,kerupuk terigu, kue kemerodok, serbat jahe dan kacang goreng memiliki rasionilai tambah dibawah 50 % (RNT < 50 % ) artinya usaha industri yang dikelola oleh rumah tangga rasio nilai tambahnya rendah Untuk lebih meningkatkan pendapatan usaha industri olahan rumah tangga UMKM di masa pandemi COVID-19 kususnya lebih meningkatkan pangsa jual produk olahan dengan membuka layanan penjualan sistem digital via internet (go food , go jek ) sehingga omzet penjualannya akan meningkat.
EVALUATION OF DEVELOPMENT LEVEL OF INTEGRATED NON-COMMUNICABLE DISEASES GUIDANCE POST IN MOJOGENENG VILLAGE, JATIREJO HEALTH CENTER, MOJOKERTO REGENCY Luluk Widarti; Suprianto Suprianto
Journal of Vocational Nursing Vol. 2 No. 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jovin.v2i2.30791

Abstract

Introduction: PTM is one of the most common causes of death in Indonesia. Based on a preliminary study of data from the Jatirejo Public Health Center in 2018, 2743 families with hypertension were found while those receiving routine treatment were 884 families. In Mojogeneng village, 163 families suffer from hypertension, but only 64 families receive regular treatment. Based on these problems, it can be said that the implementation of the PTM Posbindu in Mojogeneng Village has not run optimally, therefore it is necessary to carry out an evaluation that aims to see the level of development of the PTM Posbindu through 12 indicators according to the UKBM technical guidelines.Methods: Using a qualitative study conducted in Mojokerto Regency by involving related parties. The technique used is interview, Focus Group Discussion/FGD, observation and document review. The secondary data of the research was obtained from the results of the PTM Posbindu activities which were discussed in accordance with the research variables.Results: Variable developmental level of PTM Posbindu, Related to the implementation of activities carried out every month, 25% target obesity coverage, 35% target blood glucose, 25% target blood cholesterol, PTM counseling is carried out 3 or 4 times a year, counseling on all PTM problems, physical activity once a week 30% target, participants aged >55 years 70%, 45-55 years 55%, 35-44 years 30%, 25-35 years 15%, implementing activities 90% from the community, health financing 80% from the community , 75% independent participants, and Partnership 3 to 4 times a year.Discussion: Evaluation of the developmental level of PTM Posbindu consists of 12 indicators, the first indicator is independent category, second pratama, third middle, fourth pratama, fifth middle, sixth independent, seventh middle, eighth >55 years old and 44-55 full moon, 35-44 years old and 25-34 middle years, ninth and tenth full moons, eleventh full moons, and twelfth full moons. 
The Effectiveness of Online Learning in Pandemic Times to Face the Covid-19 Pandemic Suprianto Suprianto; Sulaeman Sulaeman; Juliati Juliati; Aisyah Aisyah
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.5492

Abstract

The corona virus has made all the routines of the world of education ineffective. As is the case with this research, the goal is to find out the effectiveness of online learning during the pandemic to deal with the covid-19 pandemic among students. The method in this study uses a descriptive method with a qualitative approach to analyze a phenomenon to be studied through the support of a literature study so as to strengthen the results of the research obtained in making conclusions this is caused by boredom and boredom repeatedly so that it reaches a saturation point. In addition, the material that students are able to absorb is less than half, coupled with the ability of lecturers and. The results of this study are continuous online learning for students is very ineffective, students in using the internet which is still low. Thus, online learning is considered quite effective when it is only done from time to time, not continuously for 1 semester. Each semester there are approximately 10 courses that are taught with a total of 15 meetings so that in total a student has to face his computer screen more or less. In the future, online learning should only be carried out under certain conditions that do not allow face-to-face meetings, such as a natural disaster and coupled with an increase in the professionalism of the teaching staff in the use of various online applications so that learning does not become boring and boring. Thus, online learning is considered quite effective when it is only done from time to time, not continuously for 1 semester. Each semester there are approximately 10 courses that are taught with a total of 15 meetings so that in total a student has to face his computer screen more or less. In the future, online learning should only be carried out under certain conditions that do not allow face-to-face meetings, such as a natural disaster and coupled with an increase in the professionalism of the teaching staff in the use of various online applications so that learning does not become boring and boring. Thus, online learning is considered quite effective when it is only done from time to time, not continuously for 1 semester. Each semester there are approximately 10 courses that are taught with a total of 15 meetings so that in total a student has to face his computer screen more or less. In the future, online learning should only be carried out under certain conditions that do not allow face-to-face meetings, such as a natural disaster and coupled with an increase in the professionalism of the teaching staff in the use of various online applications so that learning does not become boring and boring.
ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN BIODISEL ANALISI KELAYAKAN JARAK PAGAR SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF Teguh Wahyono; Suprianto Suprianto
JURNAL AGRICA Vol 1, No 1 (2008): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v1i1.1343

Abstract

Biodisel adalah sumber energi yang dapat dibuat dari bahan baku biomassa seperti kelapa sawit, jarak pagar atau yang lainnya. Sika dilihat sifatnya, biodisel mempunyai sifat-sifat fisik yang serupa dengan minyak solar (petroleum diesel), sehingga biodisel dapat dipergunakan langsung sebagai bahan bakar pengganti ataupun campuran minyak solar untuk kendaraan bermesin disel. Pada dasarnya, aspek ekonomi sumber daya energi bukan saja ditentukan oleh harga sumber energi itu sendiri, tetapi ditentukan pula oleh harga sumber energi sejenis yang akan disubtitusi. Dengan semangkin meningkatnya harga minyak solar akan semangkin memperkecil perbedaan antara biodisel dengan BBM sehingga menjadikan biodisel menarik secara ekonomi untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Dari analisi yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa untuk menggantikan BBM solar dengan harga subsidi, pengembangan biodisel/usaha tani jarak pagar tidak layak secara finansial pada semua pola tanaman dan semua tingkat randemen. Sementara untuk solar tanpa subsidi, pengembangan biodisel/usaha tani jarak pagar menjadi layak secara finansial untuk semua pola tanam, bila tingkat randemen menjadi di atas 30%. Kata Kunci : biodisel, jarak pagar, analisis kelayakan
Perbandingan Metode Naïve Bayes Classifier Dan Holistic Lexicon Based Dalam Analisis Sentimen Angket Mahasiswa Suprianto Suprianto
Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.331 KB) | DOI: 10.36706/jsi.v11i2.9140

Abstract

Analisis sentimen bertujuan untuk menentukan kelas dari data opini mahasiswa yang terdapat dalam form angket mahasiswa berupa kelas positif, negatif, dan netral. Dalam data mining, teknik yang biasa digunakan adalah teknik klasifikasi. Klasifikasi ini digunakan untuk membentuk suatu model yang belum terklasifikasi menjadi terklasifikasi. Metode naïve bayes classifier dan metode holistic lexicon based biasa digunakan untuk melakukan sentimen analisis. Analisis perbandingan suatu metode dilakukan untuk menemukan metode terbaik dalam memecahkan sebuah kasus. Penelitian ini melakukan perbandingan antara metode naive bayes classifier dan metode holistic lexicon based yang digunakan untuk mengklasifikasikan data komentar angket mahasiswa yang dapat bernilai analisis sentimen berupa kelas positif, kelas negatif, dan kelas netral. Metode naïve bayes classifier menggunakan data latih untuk menentukan kelasnya, sedangkan metode holistic lexicon based menggunakan kamus kata sifat untuk penentuan kelasnya. Dari hasil perbandingan ini dapat disimpulkan bahwa metode naïve bayes classifier memiliki nilai precission dan tingkat accuracy yang lebih baik dibandingkan dengan metode holistic lexicon based.
COVID-19: Analisis in-Silico Struktur Tersier Nsp1 dan Nsp2 pada SARS-CoV-2 Suprianto Suprianto; I Made Budiarsa
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 6 No Khusus (2020): Oktober 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v6iKhusus.269

Abstract

The spread of the COVID-19 pandemic has captured a lot of attention from the global community. This pandemic was caused by SARS-CoV-2 by producing nonstructural proteins (nsp1-16). This study aims to analyze the tertiary structure of nsp1 and nsp2 in SARS-CoV-2 in-silico. The target proteins nsp1 and nsp2 have access codes YP_009725297.1 and YP_009725298.1 obtained from NCBI. The amino acid composition of nsp1 and nsp2 is 19774.35 Daltons and 70507.81 Daltons, respectively. The nsp1 tertiary structure produces a model structure with a percentage of 64%, 19% disordered area, 42% alpha-helix, 13% beta strand, 92.17% model verification (passed), 74.0% favored region and 6.4% outliers area (stable). The nsp2 tertiary structure produced a model structure with a percentage of 9%, 17% disordered area, 36% alpha-helix, 27% beta strand, 64.29% model verification (failed), 76.0% favored region and 16.4% outliers area (unstable). The stability of nsp1 has very good potential compared to nsp2, the validation of the structure obtained can be the basis for studying the development of the vaccine design for the SARS-CoV-2 virus that causes COVID-19.