Agnette Tjendanawangi
Universitas Nusa Cendana

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP)

Efektivitas Penambahan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kecerahan Ikan Nemo (Amphiprion percula) Jenebio F. D. Bianco; Agnette Tjendanawangi; Felix Rebhung
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 2, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v2i1.769

Abstract

Ikan nemo ataupun ikan badut adalah salah satu jenis ikan hias air laut yang populer karena bentuknya yang ekonomis dan warna yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kulit buah naga dalam pakan  terhadap kecerahan warna ikan nemo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan, Perlakuan A (pakan komersial 95% + ekstrak 5%); Perlakuan B (pakan komersial 90% + ekstrak 10%); dan  Perlakuan C  (pakan komersial 85% + ekstrak 15%). Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kualitas warna, pertumbuhan mutlak dan kelulushidupan ikan nemo. Kecerahan warna dan pertumbuhan mutlak diukur  setiap 15 hari sekali sedangkan untuk kelangsungan hidup ikan Nemo diamati pada akhir penelitian. Data kualitas warna, pertumbuhan dan kelulushidupan dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini mendapatkan kualitas warna tertinggi dihasilkan pada perlakuan D dan terendah pada perlakuan A. Pertumbuhan mutlak tertinggi dihasilkan pada perlakuan B, C dan D sebesar 0,12 gram dan terendah pada perlakuan A sebesar 0,11 gram.Kata kunci: Ikan nemo, Buah naga, Kecerahan warna
Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Anakan Tiram Mutiara (Pinctada maxima) di PT. Timor Otsuki Mutiara, Bolok, Kupang Barat Rupertus Ero Laka; Agnette Tjendanawangi; Priyo Santoso
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.6918

Abstract

Di perairan indonesia hampir disetiap perairanya memiliki potensi yang sangat besar untuk melakukan kegiatan budidaya salah satunya ialah budidaya tiram mutiara, dimana tiram mutiara memiliki nilai potensi besar mulai dari benih induk serta mutiara serta cangkang dan daging memiliki nilai jual yang tinggi. Permata yang dihasilkan oleh kerang ini merupakan salah satu produk penting bagi indonesia karena memiliki nilai jual sangat tinggi dan merupakan pendukung perdagangan asing yang cukup besar bagi negara. Penulisan jurnal ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kedalaman terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan juvenil tiram mutiara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang tiram mutiara selama dua bulan di PT Timor Otsuki Mutiara kedalaman yang berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan panjang mutlak, laju spesifik, dan kelulushidupan anakan tiram mutiara (Pinctada maxima), kedalaman yang dapat diterapkan untuk pemeliharaan juvenil tiram mutiara adalah 3 – 12 meter.Kata kunci : Tiram Mutiara, Juvenil, Kedalaman
Penambahan Dosis Tepung Lamun (Enhalus acoroides) dalam Pakan Terhadap Peningkatan Kecerahan Warna Ikan Mas Koki (Carasiuss auratus) Maria Adriana Odi Niron; Agnette Tjendanawangi; Nicodemus Dahoklory
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.6835

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis tepung lamun (Enhalus acoroides) yang optimal untuk meningkatkan kualitas warna pada ikan mas koki (Carasiuss auratus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, yakni penambahan tepung lamun dengan dosis 5%, 10%, dan 15%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah peningkatan kecerahan warna ,pertumbuhan berat mutlak, dan kelangsungan hidup ikan mas koki yang dipelihara selama 40 hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung lamun dalam pakan berpengaruh nyata terhadap peningkatan kualitas warna dan pertumbuhan mutlak, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan mas koki (Carasiuss auratus). Peningkatan kualitas warna terbaik pada perlakuan dengan dosis penambahan tepung lamun sebanyak 5% memberikan pengaruh peningkatan kualitas warna terbaik pada ikan mas koki yakni dari hari ke-1 dengan nilai 19,4 dan pada hari ke-40 meningkat menjadi 23,86. Pada pertumbuhan berat mutlak yang terbaik terjadi pada dosis pemberian tepung lamun sebesar 15% yakni memberikan peningkatan pertumbuhan sebesar 8,08 gram. Sedangkan pada kealangsungan hidup ikan mas koki selama masa pemeliharaan dengan  pemberian tepung lamun dengan dosis 10% dan 15% memberikan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis 5%.Kata kunci : Tepung lamun, pertumbuhan berat mutlak, kelangsungan hidup, ikan mas koki
Pengaruh penambahan Tepung Ulva lactuca dan Caulerpa lentillifera Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Ari Yanto Lede To; Nicodemus Dahoklory; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.6838

Abstract

Ikan bandeng merupakan salah satu spesies dibidang perikanan yang memiliki nilai jual ekonomis. Tingginya harga ikan bandeng diakibatkan karena permintaan masyarakat yang tinggi, sedangkan produksi budidayanya rendah, sehingga sangat potensial untuk dilakukan pengembangan melalui sektor budidaya. Penelitian ini untuk bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung Ulva lactuca dan Caulerpa lentillifera dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bandeng (Chanos chanos) yang dipelihara di dalam keramba jaring tancap (KJT). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan: perlakuan A tepung ulva 10% + tepung caulerpa 20%, perlakuan B tepung ulva 15% + tepung caulerpa 15%, perlakuan C tepung ulva 20% + tepung caulerpa 10% dan perlakuan D kontrol (tanpa penambahan tepung ulva dan tepung caulerpa). Hasil Anova menunjukkan bahwa Penambahan U. lactuca dan C. lentillifera dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan dan rasio konversi pakan (p < 0,05) tetapi tidak berpengaruh terhadap kelulushidupan ikan bandeng. Persentase tepung ulva 20% + tepung caulerpa 10% menghasilkan laju pertumbuhan sebesar 19,83 gram kelulushidupan 100 % dan rasio konversi pakan terbaik 2,71.Kata kunci : Pertumbuhan ikan bandeng, kelulusanhidup, Ulva lactuca, Caulerpa lentillifera 
Efektifitas Substitusi Tepung Ikan (Brevoorita tyrannus) dengan Tepung Ampas Kelapa (Cocus nucifera L) Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Maria Yunita Kewa Deran; Agnette Tjendanawangi; Nicodemus Dahoklory
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 3, No 2 (2022): April 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v3i2.6083

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu sumber hayati perairan yang bernilai ekonomis tinggi karena sangat diperlukan dalam memenuhi gizi pangan masyarakat.  Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan terhitung dari tanggal 20 Juni sampai 20 Agustus 2022 bertempat di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pembenihan Perikanan Tambak Oesapa, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas substitusi tepung ikan dengan tepung ampas kelapa  pada pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bandeng (Chanos chanos) dan juga dosis substitusi tepung ikan dengan tepung ampas kelapa yang optimum dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos). Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini yaitu perlakuan A (substitusi 20% tepung ampas kelapa dari 63% tepung ikan), perlakuan B (substitusi 30% tepung ampas kelapa dari 53% tepung ikan) dan perlakuan C (substitusi 40% tepung ampas kelapa dari 63% tepung ikan). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan substitusi tepung ikan (Brevoorita tyrannus) dengan tepung ampas kelapa (Cocus nucifera L) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos). Perlakuan substitusi 20% tepung ampas kelapa dari 63% tepung ikan memberikan hasil terbaik dengan pertumbuhan  bobot mutlak 21,18 gram, pertumbuhan spesifik 2,43 g/hari dan kelulushidupan 100% dan rasio konversi pakan 1,68 gram. Dosis terbaik substitusi tepung ikan dengan tepung ampas kelapa adalah 20% tepung ampas kelapa dari 63% tepung ikan.Kata kunci : ikan bandeng (Chanos chanos), kelulushidupan, pertumbuhan         
Efektivitas Putak Yang Difermentasi Terhadap Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal) Gabriel Sabon Odjan; Ridwan Tobuku; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.6954

Abstract

Putak (corypha utan) merupakan salah satu bahan baku sumber karbohidrat lokal yang sudah umum dikenal masyarakat di Pulau Timor dan potensial sebagai bahan pakan ikan bandeng. Namun serat yang kasar sehingga perlu difermentasi agar mudah dicerna. Menurut perkiraan sekitar 5-10% dari luasan padang pengembalaan yang ada di Pulau Timor ditumbuhi pohon gewang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek putak yang difermentasi dalam formulasi pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos, Forsskal). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, bertempat di Unit Pelakasana Teknis (UPT) Perbenihan Tambak Oesapa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A: Pelet komersial (kontrol) tanpa penambahan fermentasi putak, Perlakuan B: Pakan dengan tambahan putak fermentasi 25%, Perlakuan  C: Pakan dengan tambahan putak fermentasi 30%, Perlakuan  D : Pakan dengan tambahan putak fermentasi 35%. Hasil ANOVA menunjukan perlakuan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan bandeng. Nilai rata-rata pertumbuhan selama penelitian mendapatkan berat mutlak tertinggi diperoleh pada perlakauan B dengan pakan fermantasi tepung putak 30% dengan nilai (21,55 gram), diikuti perlakuan A dengan fermentasi tepung putak 25% dengan nilai 15,70 gram, dan perlakuan C dengan fermentasi tepung putak 35% dengan nilai 14,762 gram. Laju pertumbuhan spesifik ikan bandeng relatif cepat yaitu 2,53-3,13 g %/hari dengan nilai rata-rata tertinggi pada perlakuan B 3,13 g %/hari, diikuti perlakuan A 2,68 g %/hari, perlakuan C 2,58 g %/hari dan perlakuan kontrol (tanpa fermentasi tepung putak) 2,53 g %/hari. Tingkat kelulushidupan ikan bandeng selama 8 minggu penelitian pada setiap perlakuan tidak mengalami kematian. Persentase kelangsungan hidup 100%. Pengukuran kualitas air selama penelitian berkisar antara, suhu 29-310C, salinitas 28-30 ppt dan pH 7,9-9,3     Kata kunci : ikan bandeng, putak, fermentasi, pertumbuhan, kelangsungan hidup, kualias air
Studi Morfometrik Dan Kualitas Gonad Bulubabi Tripneustes gratilla Di Perairan Tablolong Kabupaten Kupang Evalinda Hoar; Agnette Tjendanawangi; Ridwan Tobuku
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7083

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui morfometrik dan kualitas gonad bulubabi (T. gratilla ) baik tekstur, rasa maupun warna di Perairan Tablolong Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal1 Agustus- tanggal 1 September 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek. Parameter yang diamati merupakan morfometrik bulubabi Tripneustes gratilla yang terdidi dari: bobot tubuh dan diameter tubuh, dan  kualitas gonad bulubabi baik warna tekstur maupun rasa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa morfometrik bobot tubuh dan diameter tubuh bulubabi berada pada tahap perkembangan sehingga dapat menyebabkan ukuran yang berbeda dengan rataan bobot tubuh adalah 45,17 mm dan diameter tubuhnya adalah 48,19 gram pada bobot tubuh dan diameter tubuh, dan pada kualitas warna, tekstur dan rasa mempunyai kualitas warna yang baik yaitu kuning ke oranye, dan pada kualitas tekstur mempunyai kualitas yang cukup hingga baik dan berbentuk padat,sedikit lembek hingga padat berbutir sedangkan Pada kualitas rasa mempunyai  cita rasa yang baik yaitu manis.Kata kunci : Morfometrik, Kualitas Gonad Bulubabi Tripneustes gratilla
Studi Pemijahan Kerang Mutiara (Pinctada maxima) Dengan Menggunakan Metode Kejut Suhu (Thermal Shock) Lindiyani Bahrudin; Priyo Santoso; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.6952

Abstract

Kerang mutiara merupakan komoditas perikanan laut yang memiliki nilai pasar yang baik dan relative stabil. Untuk waktu yang akan datang pengembangan budidaya laut di Indonesia akan menjadi prioritas utama dan sumber pertumbuhan bagi sektor perikanan yang dimana dapat dilihat dari ketersediaan sumberdaya alam yang cukup luas. Kegagalan dalam proses penyediaan benih kerang mutiara menyebabkan permintaan benih kerang mutiara berupa juvenil terjadi peningkatan. Upaya peningkatan produksi kerang mutiara dapat dilakukan dengan pengembangan usaha budidaya. Teknik pemijahan induk dalam teknologi pembenihan merupakan salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan. Oleh karena itu, usaha pembenihan larva yang dihasilkan melalui teknik pemijahan buatan menggunakan metode kejut suhu merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan yang bertempat di Laboratorium PT. Timor Otsuki Mutiara Kupang. Metode yang digunakan adalah metode deskrptif. Prosedur penelitian meliputi seleksi induk, persiapan wadah, proses pemijahan, proses penetasan telur, pemeliharaan dan penebaran larva serta pemberian pakan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, kerang mutiara (Pinctada maxima) dapat dipijahkan dengan menggunakan metode kejut suhu (thermal shock) dengan persentase pemijahan 100% memijah. Tingkat kelangsungan hidup larva kerang mutiara (Pinctada maxima) untuk perkembangan dan pertumbuhan larva menggunakan metode kejut suhu menghasilkan 22.005.000.000 butir larva.Kata kunci : Pemijahan, Kejut suhu, Kerang Mutiara
Studi Kualitas Gonad Bulubabi Tripneustes gratilla di Perairan Hansisi, Desa Oeasa, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang Alusia Eufrasia Ayu Andarwulan Hale; Agnette Tjendanawangi; Nicodemus Dahoklory
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan morfometrik dan kualitas warna gonad bulubabi Tripneustes gratilla di perairan Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.  Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Agustus – 1 September 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode transek. Penggunaan metode transek dilakukan dengan cara transek ditarik tegak lurus dari posisi surut terendah kea rah tubir karang di perairan Hansisi. Pada lokasi ditarik transek sepanjang 100 m, dengan jarak setiap transek yaitu 50 m, dan setiap transek memiliki 10 kuadran dengan ukuran 1 x 1 m. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kualitas gonad bulubabi. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas gonad bulubabi Tripneustes gratilla yang diperoleh masih berada dikisaran baik, hal ini karena kualitas warna gonad didominasi oleh warna gonad kuning dan warna gonad oranye. Sedangkan kualitas tekstur bulubabi didominasi oleh gonad yang bertekstur padat berbutir dan padat halus yang mengidentifikasi kualitas gonad baik, dan untuk kualitas rasa gonad bulubabi selama penelitian menghasilkan gonad bulubabi T. gratilla yang didominasi oleh rasa manis hingga sangat manis yang kemudian menunjuhkan kualitas rasa gonad baik dan sangat baik.Kata kunci : Bulubabi, Kualitas Gonad Tripneustes gratilla
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Kerang Mutiara Yang Diberi Pakan Chaetoceros sp Dengan Dosis Yang Berbeda Trivena Huki; Priyo Santoso; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup kerang mutiara (Pinctada maxima) dengan dosis pemberian pakan Chaetocheros sp yang berbeda  dan untuk mengetahui berapa dosis pemberian pakan alami yang optimal untuk memaksimalkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara (P.maxima) Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiridari  4 perlakuan dan 3 ulangan : (a) dosis fitoplankton (Chaetocheros sp) 2000 sel/ ml,  (b) dosis fitoplankton (Chaetocheros sp)  2500 sel/ ml, (c) dosis fitoplankton (Chaetocheros sp) 3000 sel/ml, (d) dosis fitoplankton (Chaetocheros sp) 3500 sel/ml. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan panjang mutlak dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara. Pemberian pakan alami  Chaetocheros sp dengan  dosis yang berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara (P. maxima). Pemberian pakan Chaetocheros sp dengan dosis fitoplankton 3500 sel dapat meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara (P. maxima).Kata kunci : Pertumbuhan larva kerang mutiara, kelangsungan hidup kerang mutiara