Agnette Tjendanawangi
Universitas Nusa Cendana

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP)

Pengaruh Kepadatan Terhadap Pertumbuhan Kerang Mutiara (Pinctada maxima) Pada Metode Longline Adolfina Luruk; Priyo Santoso; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i1.7086

Abstract

Kerang mutiara sebagai salah satu jenis biota penghasil permata hayati yang memiliki nilai jual yang tinggi. Hal utama yang perlu diperhatikan dalam budidaya kerang mutiara adalah ketersediaan kerang ukuran operasi dalam jumlah yang cukup dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepadatan kerang mutiara (Pinctada maxima) yang dipelihara dengan kepadatan yang berbeda pada metode longline. Biota uji yang digunakan adalah kerang mutiara yang berukuran 6-14 cm sebanyak 90 individu. Kerang mutiara dibudidayakan pada 3 longline. Rancangan percobaan menggunakan RAK dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A terdiri dari 8 individu/poket net, perlakuan B 10 individu/poket net dan perlakuan C 12 individu/poket net. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh kepadatan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan kerang mutiara. Pertumbuhan panjang mutlak sebesar 1,198 cm pada perlakuan B dan laju pertumbuhan spesifik sebesar 5,56% pada perlakuan B.Kata kunci : Kepadatan, Pertumbuhan, Longline, Metode, Kerang mutiara
Studi Kualitas Gonad Bulubabi Tripneustes gratilla di Perairan Bolok Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang Viktoria Nindak; Agnette Tjendanawangi; Ade Yulita Hesti Lukas
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 2 (2023): April 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i2.7087

Abstract

Perairan Bolok memiliki karakteristik pantai dengan substrat berupa pasir berlumpur, berbatu dan hamparan karang mati dan tumbuhan makroalga berupa Lamun, Enhaluas, dan Ulva juga sebagai tempat biota laut mencari makan salah satunya bulubabi jenis Tripneustes gratilla. Penelitian ini dilakukan selama 1 bulan yaitu pada bulan Juli 2022. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui  kualitas gonad bulubabi Tripneustes gratila dari segi rasa, warna dan tekstur. Metode dalam pengambilan data bulubabi ini menggunakan metode transek, dengan menggunakan tali dan kayu sebagai patok untuk menentukan arah sampling. Tali ditarik tegak lurus dari posisi surut titik terendah kearah tubir karang pada lokasi yang dipilih di bentangkan tali transek sepanjang 100 meter, dengan jumlah transek ada 3 dan jarak setiap transek 50 meter pada setiap transek terdapat 10 kuadran yang berukuran 1x1 m, dan jarak pada setaip kuadaran adalah 10 m. Hasil penelitian yang ditemukan bulubabi pada tiap transek sangat bervariasi dengan warna cangkang  putih, coklat muda, oranye, abu-abu kemerahan atau kadang-kadang hitam. Dengan kualitas gonad yang di temukan didominasi oleh indikator  warna kuning terang , tekstur padat dan rasa manis.Kata kunci : Bulubabi, Kualitas Gonad Tripneustes gratilla
Studi Jenis dan Persentasi Makanan Tiram Mangrove (Crassostrea rhizophorae) di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah Yunita Elisabet Nuban; Priyo Santoso; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 2 (2023): April 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i2.7189

Abstract

Fitoplankton merupakan mikroorganisme yang mempunyai peranan penting didalam suatu perairan. Kemampuan mereka untuk melakukan fotosintesis, mempunyai klorofil untuk menangkap energi matahari dan karbon dioksida menjadi karbon organik yang menjadikan mereka sebagai dasar dari sebagian besar makanan diekosistem perairan mangrove. Penelitian tentang jenis dan persentase makanan tiram mangrove dilakukan di Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah pada bulan Juni 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis fitoplanton yang dimakan oleh tiram dan persentase fitoplankton dalam lambung tiram mangrove (Crassostrea rhizophorae). Metode yang digunakan yaitu sampel berupa lambung tiram diambil dan dibawah ke laboratorium untuk melihat menggunakan mikroskop. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis fitoplankton yang ditemukan pada lambung tiram terdapat 4 kelas yaitu kelas Bacillariophyceae, Cholopyceae, Cyanopcheae, dan Dinophyceae dengan total 18 genus. Kelimpahan fitoplankton pada genus Rhizosolenia 48,52%, Nitzschia 8,03%, Closentrium 7,70%, Guinerdia 4,26%, Chaetoeros 4,26%, Navicula 3,93%, Mougetia 3,44%, Thalassionema 2,79%, Synedra 2,62%, Micrasterias 2,46%,  Lyngbya 2,13%, Melosira 1,80%, Skletonema 1,80%, Surirella 1,64%, Spirogrya 1,48%, Aleksandrium 1,48%, Gonatozgon 0,82% dan Prorocentrum 0,82%.Kata kunci : Tiram Mangrove, Kelimpahan Fitoplankton dan Persentase Jenis Fitoplankton
Kepadatan dan Morfometrik Teripang Pasir Holothuria scabra di Perairan Koblain, Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang Elias Don Dacosta; Agnette Tjendanawangi; Nicodemus Dahoklory
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 2 (2023): April 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i2.7218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan dan morfometrik teripang pasir H. scabra yang berada di Perairan Koblain, Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.  Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Mei – 1 Juni 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode transek. Penggunaan metode transek dilakukan dengan cara transek ditarik tegak lurus dari posisi surut terendah ke arah tubir karang di perairan Hansisi. Pada lokasi ditarik transek sepanjang 100 m, dengan jarak setiap transek yaitu 50 m, dan setiap transek memiliki 10 kuadran dengan ukuran 1 x 1 m. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu kepadatan dan morfometrik teripang pasir (H. scabra). Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan gambar kemudian dibahas secara deskriptif.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kepadatan tertinggi terdapat pada stasiun I transek III dengan jumlah 26 ekor teripang dengan jenis substrat lumpur berpasir dan pasir bercampur pecahan karang dan jenis lamun Endhalus, sedangkan jumlah kepadatan terendah terdapat pada stasiun II transek II dengan jumlah kepadatan 8 ekor teripang dengan jenis substrat berlumpur dan jenis lamun Endhalus. Hasil pengamatan morfometrik teripang pasir pasir pada stasiun II lebih tinggi dibandingkan morfometrik stasiun I.Kata kunci : Teripang pasir (Holothuria scabra), Kepadatan, Morfometrik
Pengaruh pH Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) Pauliani Ermelista Jelinda; Yudiana Jasmanidar; Agnette Tjendanawangi
JURNAL VOKASI ILMU-ILMU PERIKANAN (JVIP) Vol 4, No 2 (2023): April 2024
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35726/jvip.v4i2.7222

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh pH Berbeda Terhadap  Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Udang Vanname (Litopenaeus vannamei)”. Penelitian di lakukan pada bulan Juni – September 2023 berlokasi di Laboratorium Lahan Kering Fakultas Kelautan dan Perikanan Nusa Cendana Kupang. Metode ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan A (pH 6), perlakuan B (pH 7), perlakuan C (pH 8), dan perlakuan D (pH 9).  Hasil penelitian  menunjukkan bahwa pertumbuhan mutlak udang vanname  yang dipelihara selama 90 hari dengan pH yang berbeda mengalami pertumbuhan yang berbeda pula pada setiap perlakuannya. Pertumbuhan mutlak tertinggi diperoleh pada perlakuan C (pH 8) sebesar 0,81g,  kemudian diikuti oleh perlakuan B (pH 7) sebesar 0,77g. Sedangkan, pertumbuhan mutlak terendah diperoleh pada perlakuan  A (pH 6) sebesar  0,41g dan perlakuan D (pH 9) sebesar 0,41g. ANOVA pertumbuhan mutlak udang vaname (Litopenaeus vannamei) menunjukan bahwa p>0,05 artinya perlakuan memberikan pengaruh nyata. Hasil uji BNT menyatakan bahwa nilai pertumbuhan berat mutlak udang vanname sangat berbeda nyata. Hal ini disebabkan karena pH yang di gunakan sangat optimal sehinggal nafsu makan udang meningkat. rata-rata pertumbuhan spesifik berat yang paling tinggi yaitu  pada perlakuan C sebesar 0,125 g%/hari menjadi 0,910 g%/hari dengan tingkat keasaman (pH) 8. Pada perlakuan B (pH 7) pertumbuhan udang vanname sebesar  0,123 g%/hari menjadi 0,739 g%/hari, perlakuan A (pH 6) lebih rendah dari perlakuan B dan C yaitu sebesar 0,101 g%/hari menjadi 0,491 g%/hari  dan terendah pada perlakuan D yaitu sebesar 0,100 g%/hari menjadi 0,485 g%/hari . Hasil sidik ragam anova menunjukkan bahwa pengaruh pH berbeda berpengaruh nyata (p>0,05), terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup udang vanname sehingga dilakukan uji lanjut BNT. Hasil analisis kelangsungan hidup udang vanname (SR) menghasilkan F hitung 27,11. Nilai F hitung 27,11 lebih besar daripada F tabel 5% (4,06) dan F tabel 1% (7,59) maka data dinyatakan sangat berbeda nyata.Kata Kunci : Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup Udang (Litopenaeus vananmei)