Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

MANAJEMEN LIKUIDITAS DALAM KERANGKA KERJA DUAL BANKING SYSTEM Yenny Kornitasari; Asfi Manzilati
Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam Vol 1 No 1 (2013): Imanensi : Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam
Publisher : Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.469 KB) | DOI: 10.34202/imanensi.1.1.2013.25-30

Abstract

Pengelolaan likuiditas merupakan masalah yang sangat kompleks dalam kegiatan operasional suatu bank. Pemicu utama kebangkrutan bank, baik bank yang besar maupun bank yang kecil, bukanlah karena kegagalan pada pembiayaan yang menyebabkan kerugian, melainkan lebih kepada ketidakmampuan bank untuk melakukan pengelolaan likuiditas. Artikel ini membahas manajemen likuiditas pada Dual Banking System. Ditemukan bahwa pengelolaan likuiditas dengan menggunakan SBIS maupun melalui transaksi PUAS belum mampu menjawab problem riil yang dihadapi perbankan syariah dalam mengalokasikan idle money yang diakibatkan oleh adanya overliquid.
ANALISIS PERILAKU PERBANKAN SYARIAH DALAM DUAL BANKING SYSTEM Munawar Ismail; Asfi Manzilati; Yenny Kornitasari
Imanensi: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam Vol 2 No 1 (2014): Imanensi : Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Islam
Publisher : Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34202/imanensi.2.1.2014.61-67

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengkaji terkait dengan mekanisme transmisi kebijakan moneter yang berlaku di perbankan syariah selama ini dengan pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fenomena yang ditulis. Berdasarkan pada hasil kajian bahwa Bank Indonesia selaku otoritas moneter sementara ini belum menyiapkan kebijakan moneter secara khusus untuk ditransmisikan melalui perbankan syariah dalam mekanisme dual banking system sehingga selama ini secara tidak langsung masih mengacu pada BI Rate sebagai acuan dalam kebijakan moneter syariah.
An Identification On The Role Of Behavioral Finance In Invesment (A Case Study At Pandawa Cooperative) Febrini Khairunnisa Imron; Yenny Kornitasari; Wahid Hasyim
BISNIS Vol 8, No 2 (2020): BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/bisnis.v8i2.8129

Abstract

This study discusses the role of finance in investment decision making in the Pandawa Cooperative Case Study. Offering an irrational profit of 10% per month, the illegal investment case claimed 549 thousand victims with a total loss of Rp3.8 trillion. This research method uses a qualitative study with phenomenology to learn the truth about the role of finance in decision making which will be carried out through observations and discussions related to social phenomena related to financial roles in making investment decisions (case studies of the Pandawa Cooperative) directly in the Pandawa Cooperative case. After conducting the research process, it was concluded that the investment of the Pandawa Cooperative in investment decision making by three financial policies, namely overevidence, representative bias, and herding, which provided a role in making the Pandawa Cooperative investment decision.
THE EFFECT OF ISLAMIC BANK FINANCING ON MSMEs OUTPUT VALUE: PANEL DATA ANALYSIS Muhammad Syauqy Alghifary; Dzuliyati Kadji; Yenny Kornitasari
Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 8 No. 4 (2021): Juli-2021
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/vol8iss20214pp518-529

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perbankan syariah terhadap nilai output UMKM di Indonesia melalui pengujian terhadap pengaruh pembiayaan modal kerja dan investasi bank syariah terhadap nilai output UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengolah data sekunder yang bersifat data panel. Sampel dari data cross section mencakup 33 provinsi di Indonesia dan sampel dari data time series yang bersifat tahunan mengambil rentang waktu tahun 2017-2019. Penelitian ini melibatkan dua variabel kontrol berupa Dana Pihak Ketiga (DPK) dan jumlah tenaga kerja Industri Mikro Kecil di Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan variabel pembiayaan modal kerja bank syariah, pembiayaan investasi bank syariah, DPK dan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap nilai output UMKM di Indonesia tahun 2017-2019. Maka produk pembiayaan bank syariah dinilai efektif dalam meningkatkan nilai output UMKM.Kata kunci: Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Investasi, Bank Syariah, Nilai Output, UMKM. ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of Islamic banking on the output value of MSMEs in Indonesia through testing the effect of working capital financing and Islamic bank investment on the output value of MSMEs. This study uses a quantitative approach by processing secondary data that is panel data. The sample of the cross section data covers 33 provinces in Indonesia and the sample of time series data which is annual takes the time span 2017-2019. This study involved two control variables in the form of Third Party Funds (DPK) and the number of workers in the Micro and Small Industry in Indonesia. The test results show that simultaneously the variables of Islamic bank working capital financing, Islamic bank investment financing, DPK and the number of workers have a significant effect on the output value of MSMEs in Indonesia in 2017-2019. So Islamic bank financing products are considered effective in increasing the output value of MSMEs.Keywords: Working Capital Financing, Investment Financing, Islamic Bank, Output Value, MSMEs. DAFTAR PUSTAKAAliyah, M., & Auwalin, I. (2020). Pengaruh pembiayaan bank syariah terhadap tenaga kerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia: Metode autoregressive distributed lag (ARDL). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 7(12), 2313-2325. doi: 10.20473/vol7iss202012pp2313-2325.Annisa, L. N., & Yaya, R. (2015). Pengaruh dana pihak ketiga, tingkat bagi hasil dan non performing financing terhadap volume dan porsi pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan syariah di Indonesia. Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 4(1), 79–104. doi: 10.22373/share.v4i1.754.Burhan, M. U. (2006). Konsep dasar teori ekonomi mikro. Malang: BPFE UNIBRAW.Faisol, F. (2017). Islamic bank financing and it’s impact on small medium enterprise’s performance. Etikonomi, 16(1), 13–24. doi: 10.15408/etk.v16i1.4404.Gujarati, D. (2009). Basic econometrics. 5th ed. New York: McGraw-Hill.Hoetoro, A. (2018). Ekonomi mikro Islam: Pendekatan integratif. Malang: UB Press.Indraini, A. (2021). Bantuan modal UMKM berlanjut di 2021, begini cara dapatkannya. Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5343876/bantuan-modal-umkm-berlanjut-di-2021-begini-cara-dapatkannyaKara, M. (2013). Konstribusi pembiayaan perbankan syariah terhadap pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota Makassar. Ilmu Syariah Dan Hukum, 47(1), 315–322.Karim, A. (2007). Ekonomi mikro Islami. 3ed. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Litriani, E., & Leviana, L. (2017). Pengaruh pembiayaan modal kerja terhadap pendapatan usaha nasabah pada PT. Bank Syariah Mandiri kantor cabang Simpang Patal Palembang. I-Finance: A Research Journal on Islamic Finance, 3(2), 123-140. doi: 10.19109/ifinance.v3i2.1448.Manzilati, A. (2015). How profit and loss sharing system (PLS) encourage small & medium enterprises sustainability. Society of Interdisciplinary Business Research, 13(3), 1576–1580.Mukhlis, H., & Wahdaniyah, T. (2016). Pengaruh DPK, inflasi, dan NPF terhadap pembiayaan UMKM: Studi pada bank syariah di Indonesia 2012-2013. ISLAMINOMIC, 5(2), 15–28.Pertiwi, D. (2017). Pengaruh jumlah tenaga kerja, modal, teknologi, dan kewirausahaan terhadap laba usaha mikro kecil menengah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 6(1), 1–10.Purnamasari, F., & Darmawan, A. (2017). Islamic banking and empowerment of small medium enterprise. Etikonomi, 16(2), 221–230. doi: 10.15408/etk.v16i2.5355.Putra, W. P., & Yuliarmi, N. N. (2021). Pengaruh modal, tenaga kerja, tingkat pendidikan, teknologi terhadap produksi UMKM di kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(4), 1686–1715.Rahardja, P., & Manurung, M. (2010). Teori ekonomi mikro; Suatu pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.Ramadhanty, R. P., & Auwalin, I. (2021). Pengaruh pembiayaan perbankan bank umum syariah terhadap PDRB provinsi di Indonesia tahun 2010-2019. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 8(1), 8-17. doi: 10.20473/vol8iss20211pp8-17.Saputra, D. (2021). Bukan main! Menko Airlangga ungkap kontribusi UMKM Rp8.573 Triliun terhadap PDB RI. Diakses dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20210505/9/1390773/bukan-main-menko-airlangga-ungkap-kontribusi-umkm-rp8573-triliun-terhadap-pdb-riSupraini, S. (2016). Pengaruh pembiayaan modal kerja dan investasi perbankkan syariah terhadap perkembangan UMKM di Provinsi Jambi. e-Journal Perdagangan Industri dan Moneter, 4(1), 41-60. doi: 10.22437/PIM.V4I1.4160.Suretno, S., & Bustam, B. (2020). Peran bank syariah dalam meningkatkan perekonomian nasional melalui pembiayaan modal kerja pada UMKM. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 4(1), hal. 1. doi: 10.30868/ad.v4i01.752.Syarif, A. (2013). The growth of Islamic banking in Indonesia. Jurnal Ekonomika Bisnis, 3(1), 1–17. doi: 10.22219/jekobisnis.v3i1.2222.
IDENTIFIKASI BIAYA TRANSAKSI DI PASAR INPUT USAHA PERIKANAN TANGKAP (STUDI KASUS DI PANTAI SENDANGBIRU, MALANG) Anthon Efani; Asfi Manzilati; Yenny Kornitasari
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 14, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jsekp.v14i2.7346

Abstract

Ketersediaan input produksi serta kedekatan akses nelayan pada pasar input merupakan hal penting dalam kegiatan usaha. Berdasarkan pada hal tersebut penelitian ini bertujuan  untuk mengidentifikasi terbentuknya biaya transaksi pada kegiatan usaha perikanan tangkap di Sendangbiru dan menganalisis biaya transaksi yang terdapat di pasar input usaha perikanan tangkap. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, terbentuknya biaya transaksi pada usaha perikanan muncul ketika kontrak bisnis antara nelayan dan pengambek telah disepakati. Meskipun kontrak bersifat informal, namun kontrak tersebut merupakan kelembagaan yang eksis dan mengatur seluruh kegiatan usaha perikanan tangkap di Sendangbiru. Biaya transaksi di pasar input usaha perikanan tangkap di Pantai Sendangbiru terdiri dari biaya komunikasi, selisih harga pada barang – barang input produksi yang disediakan oleh pengambek, dan biaya jasa pengiriman perbekalan oleh kuli bongkar ke kapal nelayan.Title: Transaction Cost in Input Market of Commercial Fishing Business (Case Study in the Sendangbiru Beach, Malang)The availability of input production and accessible input market for fishers are essential parts in supporting business activity. Based on those matters, the aims of this research are to identify the transaction cost in commercial fishing business in Sendangbiru and to analyze transaction cost in input market of commercial fishing business. The research used qualitative method. The result of this research is transaction cost emerges when business deal between fishermen and pengambek has been approved. Nevertheless, the informal transaction is an essential part which exists and regulates the entire commercial fishing business activity in Sendangbiru. Transaction cost in input market of commercial fishing business comprise of communication cost, price difference of production input goods provided by pengambek, and service cost such delivering supplies by porter to fishers ship. 
PRINCIPAL AGENT DALAM INDUSTRI PERIKANAN TANGKAP; KONTRAK YANG MENGUATKAN ATAU MELEMAHKAN? (STUDI KASUS PERIKANAN TANGKAP DI PESISIR MALANG SELATAN) Yenny Kornitasari; Asfi Manzilati; Anthon Efani
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 14, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.601 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v14i2.7396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara detail bagaimana hubungan kerja/ industrial (principal-agent) dalam menjaga keberlanjutan suatu usaha di sektor perikanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk melihat realitas yang tidak hanya dilihat sebagai sebuah hasil, tetapi juga proses yang berlangsung. Proses observasi dan intreprestasi menggunakan metode blumer. Hasil penelitian menunjukan bahwa sumber modal sebagai pembiayaan dalam operasional sektor perikanan di pesisir Malang Selatan secara umum berasal dari tiga sumber yaitu bank, aset pribadi dan pengambek. Modal yang berasal dari bank hanya bisa diakses oleh nasabah yang memiliki agunan seperti sertifikat rumah/tanah dan kendaraan bermotor.  Pedagang kecil yang tidak memiliki asset untuk dijadikan agunan lebih memilih permodalan yang berasal dari koperasi, bank thitil dan pengambek. Sumber pemodalan yang berasal dari bank, koperasi maupun bank thitil sudah jelas kontrak yang terbangun. Yang unik pada kasus ini adalah sistem permodalan yang dilakukan antara nelayan dengan pengambek. Dalam hal ini, kontrak yang terbentuk antara principal dan agent disini seperti menguntungkan kedua belah pihak, akan tetapi dalam kenyataannya nelayan tidak punya kekuatan dan pilihan lain dalam mengembangkan usaha karena terikat dengan kontrak pemodalan dan juga utang yang tidak boleh dilunasi.Title: principal – agent; kontrak bisnis; masyarakat pesisir The study aims to identify in detail how work / industrial relationship (principal-agent) in maintaining the sustainability of fisheries business. This study used a qualitative approach to perceive reality as a result as well as an ongoing process. The Blumer method was used for the observation and interpretation of the data. As financial support of fisheries sector in the coast of South Malang, capital generally comes from three sources: banks, personal assets and scavengers. Bank capital can only be accessed by customers having collateral asset such as house, land, or vehicles certificates. While cooperative, thitil bank and pengambek were the capital sources for the small traders who do not have collateral assets. It is clear that there is a contract system for acquiring bank and cooperative capital. The unique case appears from capital system between fishers and “pengambek”. The system seemed to have a mutual advantageous for both party, however, fishers have less power and choice to get alternative source of capital in developing their business due to the restriction of their contract and they are not allowed to settle their debt.
TRADE OFF BANK ISLAM INDONESIA: MORALITY ATAU BUSINESS ENTITY DALAM PENGELOLAAN LIKUIDITAS Yenny Kornitasari
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 16, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.678 KB) | DOI: 10.20961/jiep.v16i2.2348

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah mengkaji terkait dengan operasional perbankan Islam di Indonesia yang difokuskan dalam permasalahan pengelolaan likuiditas yang dilakukan oleh bank Islam yang ada di Indonesia. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan unit analisis wawancara dan observasi yang didukung oleh studi pustaka untuk memberikan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat terkait dengan fenomena yang sedang dituliskan dengan hasil kajian berupa konseptual kajian. Berdasarkan pada hasil kajian bahwa perilaku perbankan Islam dalam pengelolaan likuiditas dengan pendekatan kelembagaan menghadapi permasalahan trade off antara keberadaan perbankan Islam sebagai business entity dan keberadaan bank Islam yang berprinsip syarat akan value. Sehingga perkembangan bank Islam saat ini cenderung “permisif” dengan beberapa hal yang bersifat prinsip dalam mendukung perbankan Islam agar berkembang lebih massive. Permasalahan ini muncul lebih banyak dilantarbelakangi oleh keberadaan perbankan Islam di Indonesia yang berkembang dalam mekanisme dual banking system, dimana perbankan Islam berjalan linear dengan perbankan konvensional termasuk dalam menghadapi persaingan bisnis. Hal ini sedikit banyak menimbulkan “ketidakadilan” bagi perbankan Islam itu sendiri, mengingat keberadaa perbankan konvensional sudah jauh berkembang terlebih dahulu daripada perbankan Islam. Kata Kunci: Bank Islam, Dual Banking, Trade-off
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi dan BI Rate terhadap LDR (Loan to Deposit Ratio) di Indonesia Tony Yanuar Syahputra; Yenny Kornitasari
Journal of Regional Economics Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : University Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jrei.v3i1.8007

Abstract

This study aims to examine the effect of economic growth, inflation and the BI Rate on the LDR (Loan to Deposit Ratio) in Indonesia. The author uses LDR as the dependent variable and includes the variables of economic growth, inflation, BI Rate, net interest income, and operating costs on operating income as independent variables. In this case, the method of writing multiple linear regression uses the OLS and ECM models for the 2016-2020 period. The results of the study show that: (i) the variable economic growth has a positive and significant effect on LDR in Indonesia; (ii) inflation variable has a negative and insignificant effect on LDR in Indonesia; (iii) the BI Rate variable has a positive and significant effect on LDR; (iv) the variable net interest income has a positive and significant effect on LDR; and (v) for the variable operating costs on operating income has a positive and significant effect on LDR in Indonesia
Peramalan Pertumbuhan Bank Syariah Indonesia Pasca Kebijakan Merger Yenny Kornitasari; Ide Wahyu Safitri; Ilham Wanakusuma; Dita Indah Safitri
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol 8, No 2 (2022): JIEI
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jiei.v8i2.5321

Abstract

This research aims to forecast the growth of PT Bank Syariah Indonesia Tbk. after the merger policy which is reviewed through three variables, namely assets, financing, and third party funds. The method used in doing the forecast is Double Exponential Smoothing and Linear Trend Line Model. The forecast result using Double Exponential Smoothing shows that the assets of Bank Syariah Indonesia will continue to grow to 327 trillion rupiah in December 2023. The financing and third party funds also shows significant growth. In December 2023, financing of Bank Syariah Indonesia shows a figure of up to 60 trillion rupiah and third party funds will increase by 282 trillion rupiah. Meanwhile, forecasting using the Linear Trend Line Model also shows growth of up to 295 trillion rupiah in asset variables. The financing variable shows a forecast of an increase of 74 trillion rupiah and the third party fund variable which is predicted to grow to 256 trillion rupiah in December 2023. Assets that continue to grow indicate that there is an increase in the performance of Bank Syariah Indonesia. On the financing side, it shows a projected stable growth throughout 2023. This shows that the economic recovery period due to the pandemic does not affect the financing side of Bank Syariah Indonesia. Meanwhile, growth in third party funds indicates that the public is increasingly loyal and familiar with Bank Syariah Indonesia.
PENGARUH LABEL HALAL, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK YANG DIKONSUMSI SETIAP HARI Yenny Kornitasari; Anis Mutifatul Faidah
Jurnal Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen Vol. 1 No. 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is aimed to explore the effects of halal label, product quality, and price on the decision to purchase daily consumer products by Islamic economics students of universitas brawijaya classes of 2017 to 2019. Variables used in this research are: label halal, product quality, and price as independent variables. Meanwhile the dependent variable in this research is purchase decision. This research used quantitative method, employs multiple linear analysis regression using SPSS 26. Primary data is collected through distributing questionnaires. The sampling technique used was probability sampling in which every member of the population has the same opportunity to become the research sample using the simple random sampling method. Validity and reliability test were done before doing data analysis. After that, the linkert scale data was converted into interval data by using MSI (Method of Successive Interval) before doing multiple linear regression. The regression results show that the halal label, product quality, and price simultaneously affect purchasing decisions. And partially the three independent variables, halal label, product quality and price, have a significant effect on purchasing decisions.