Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Manfish Journal

C Catch Per Unit Effort (CPUE) Rhynchobatus sp Menggunakan Gill Net Dasar Di Wilayah Pengelolaan Perikanan 711 (WPP NRI 711) Pada Fishing Base PPI Sungai Kakap Kalimantan Barat sadri sadri; Frangky Fransiskus Tumion; Jumadi Sudarso; Rahmat Muallim
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 2 No 1 (2021): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.424 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v1i03.176

Abstract

Rhynchobatus springeri (R. springeri) and Rhynchobatus australiae (R. australiae), which belong to wedgefish species, are the main target of captures of the bottom gill net fishery at PPI Sungai Kakap, West Kalimantan, a fishing ground in the Indonesian Fisheries Management Area 711 (WPP NRI 711). The fin is the main part in business activity in fisheries and has been exported due to high demand with promising price. But, there is a scarcity of research on this species (Jabado, 2019) especially the information about the level of vulnerability of the wedgefish species. The status of R. springeri and R. australiae are critically endangered on the International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List (Jabado, 2019; Kyne, 2019; Kyne et al, 2019a; IUCN, 2012). CPUE is the amount of fish catch per unit of effort. The term ‘effort’ in this research is the length of days at sea per trip of fishing operation. Data collection includes the number of landings of Rhynchobatus species and length of days at sea from each fishing vessel during the years of 2016 and 2019. Microsoft Excel was used for data analysis. The results showed that the average CPUE was 54.34 piece/trip, or 1,512.19 kg/trip and 1.75 piece/day, or 48.78 kg/day per ship. The correlation between CPUE and effort is positively significant. At the CPUE piece/trip, the linear equation shown as follow y = 0.3583x-38.531 with R2 = 0.8724 or R = 0.9340. Whereas, at the CPUE kg/trip, the linear equation was y = 9,0823x-842,11 with R2 = 0,791 or R = 0,889 (Y is CPUE and X is effort).
Parameter Populasi Udang Jerbung (Penaeus Merguiensis) Yang di Daratkan di TPI Sungai Kakap Kalimantan Barat Jumadi Sudarso; Reza Alnanda; Sadri Sadri
Jurnal Kelautan, Lingkungan, dan Perikanan Vol 3 No 1 (2022): MANFISH JOURNAL
Publisher : Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Politeknik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.747 KB) | DOI: 10.31573/manfish.v2i2.421

Abstract

Udang Jerbung (Penaeus merguiensis) merupakan salah satu jenis udang yang bernilai ekonomis yang banyak ditemukan di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Tingginya permintaan pasar menyebabkan penurunan jumlah stok di alam, hal ini ditandai dengan ukuran udang jerbung yang tertangkap lebih kecil dari ukuran pertama kali pematangan gonadnya. Perhitungan dugaan stok udang jerbung dilakukan untuk menduga jumlah stok udang yang ada dialam. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui parameter populasi udang jerbung (Penaeus merguiensis) diperairan sungai Kakap, Provinsi Kalimantan Barat. Stok udang jubung dapat diduga menggunakan beberapa parameter, yaitu: pertumbuhan, ukuran pertama kali matang gonad, ukuran pertama kali tertangkap mortalitas dan laju eksploitasi dan nisbah kelamin. Analisis pendugaan pematangan gonad dan ukuran pertama kali udang tertangkap menggunakan metode SpearmanKarber. Hasil penelitian menunjukkan pendugaan ukuran pertama kali matang gonad (Lm) udang jerbung adalah 33.2 mm, sedangkan ukuran pertama kali tertangkap (Lc) adalah 27.7 mm, laju eksploitasi sebesar 0.74 atau 74%. Nilai Lc yang lebih kecil dari Lm (Lc < Lm) menjadi indikator terjadinya biological overfishing udang jerbung di Sungai Kakap.