Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PKMS CABE MERAH UNGGUL DI JORONG JOPANG NAGARI JOPANG MANGANTI KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA SUMATERA BARAT Helti Andraini; Dara Surtina; Harissatria Harissatria; Renfiyeni Renfiyeni; Friza Elinda; John Hendri; Mahmud Mahmud; Mardianto Mardianto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1195

Abstract

Usaha tani cabai merah yang ada pada kelompok tani Gonjong Merah yang berada di Nagari Jopang manganti Kecamatan Mungka merupakan kelompok tani cabe merah keriting semenjak tahun 2012. Permasalahan yang ada pada kelompok tani mira adalah 1. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan dan edukasi yang didapat dari instansi terkait tentang sistem budidaya cabai merah. 2. Petani cabai merah tidak pernah mengukur pH dari tanah saat penanaman. Setiap petani terus menanan cabai merah di lahan secara berulang-ulang tanpa mempertimbangkan kondisi tingkat keasaman dari tanah. 3. Tidak pernah menerapakan teknologi mulsa plastik. 4. Petani mitra ini tidak tahu bagaimana teknik dan cara pemupukan yang baik pada tanaman cabai. 5. Permasalahan lain yang dirasakan oleh mitra ini adalah sulitnya mendapatkan bibit cabai merah yang baik dan unggul. Metode kegiatan adalah dalam bentuk pelatihan dan pembinaan yang dilakukan selama delapan bulan. Hasil dari kegiatan adalah menyediakan bibit unggul cabe merah keriting varitas kencana, obat-obatan, fungisida, desinfektam, perbaikan pemupukan, mulsa plastik dan pH meter.
PENERAPAN TEKNOLOGI SPERMATOZOA HASIL SEXING UNTUK KETERSEDIAN SAPI POTONG DI KELOMPOK TANI GARPONDO KABUPATEN SOLOK Dara Surtina; Harissatria Harissatria; Delsi Afrini; John Hendri; Mahmud Mahmud; Mardianto Mardianto; Renfiyeni Renfiyeni; Friza Elinda; Alfian Asri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2689

Abstract

Kelompok tani Garpondo merupakan kelompok tani yang bergerak dalam pembibitan dan penggemukan sapi potong unggul jenis Simmental. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra selama ini adalah rendahnya tingkat kelahiran anak sapi denis kelamin jantan yang bisa dijadikan sebagai bakalan untuk penggemukan. Selanjutnya, hasil sampingan dari feses dan urin sapi tidak termanfaatkan untuk diolah menjadi sumber energi alternatif seperti gas bio. Solusi yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah mitra ini adalah melakukan aplikasi inseminasi buatan dengan spermatozoa hasil sexing (jantan). Dengan ketersedian spermatozoa hasil sexing jantan dari tim pengabdian, maka aplikasi penerapan teknologi dengan inseminasi buatan akan menghasilkan kelahiran anak sapi jantan yang di inginkan oleh mitra karena nilai jual yang tinggi dan penggemukan dengan mudah. Selanjutnya melakukan pengolahan limbah peternakan seperti feses dan urin untuk pembuatan gas bio sebagai energi alternatif bagi kelompok mitra. Pembuatan gas bio ini menggunakan drum air kapasitas 1.100 liter/unit sebagai biodegester dan bisa menghasilkan gas bio yang siap dipakai oleh mitra. Ampas feses hasil fermentasi gas bio tersebut selanjutnya diolah lagi menjadi pupuk kompos yang bisa di jual kepada petani untuk tanaman pertanian dengan harga Rp. 25.000/karung. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan penyuluhan dan praktek langsung ke lokasi mitra. Peternak juga akan dilatih dan diterapkan pembuatan fermentasi limbah pertanian sebagai alternatif pakan ternak.
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TERNAK POTONG MELALUI PENYEDIAAN PAKAN FERMENTASI DAN PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT MULUT DAN KUKU DI KELOMPOK TANI SAPAKEK BASAMO KOTA SOLOK Dara Surtina; Rica Mega Sari; Tri Astuti; Syahro Ali Akbar; John Hendri; Alfian Asri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.5624

Abstract

Sapakek Basamo adalah satu kelompok tani ternak yang berada di Rimbo Berantai Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok yang berdiri sejak tahun 2019. Jenis usaha yang dijalankan adalah pegembangan usaha ternak sapi pembibitan dan penggemukan sapi potong unggul jenis Simmental. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani ternak selama ini adalah masih rendahnya ketersediaan pakan yang berkualitas serta rendahnya ilmu pengetahuan tentang upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada ternak sapi baik pada kelompok sapi pembibitan maupun sapi penggemukan. Umumnya pemberian pakan berupa hijauan rumput lapangan, jerami padi dan ampas tahu, hal ini menunjukkan rendahnya kualitas pakan yang diberikan dan menyebabkan pengembangan sapi bibit dan sapi penggemukan berjalan lambat. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diberikan penyuluhan ilmu pengetahuan terutama tentang penyediaan pakan berupa tehnologi pakan fermentasi dan upaya pencegahan dan pengendalian penaykit mulut dan kuku yang sedang mewabah pada saat ini. Metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian ini berupa metoda penyuluhan/ceramah dan diskusi bersama anggota kelompok tani ternak. Dari hasil pengabdian ini anggota kelompok tani ternak sangat antusias mengikut kegiatan penyuluhan dan berdiskusi langsung bersama tim pengabdian. Tehnologi penyediaan pakan ternak dengan fermentasi sudah dipahami begitu juga pentingnya upaya pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku pada ternak. Peternak mengharapkan sekali untuk dilaksanakan kegiatan vaksinasi PMK oleh pihak terkait sebagai upaya pencegahan PMK.
INSEMINASI BUATAN TEPAT WAKTU DENGAN TEKNIK SINKRONOSISI ESTRUS PADA KELOMPOK TANI KIAT KARSA DI NAGARI KOTO BARU KABUPATEN SOLOK Harissatria Harissatria; John Hendri; Delsi Afrini; Dara Surtina; Friza Elinda; Alfian Asri; Yusmi Nelfi; Rica Mega Sari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12122

Abstract

Salah satu potensi peternakan yang dapat di kembangkan di Kabupaten Solok Propinsi Sumatera Barat adalah usaha peternakan sapi potong karena keadaan geografis sangat mendukung. Kelompok tani Kiat Ka rsa merupakan kelompok yang bergerak dalam bidang peternakan sapi potong. Kelompok tani ini telah lama berdiri, tetapi pengetahuan peternak dalam mendeteksi berahi, melakukan perkawinan pada ternak dan mengolah pakan dari limbah pertanian masih terbatas. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan, informasi, dan praktek langsung dilapangan kepada peternak mitra tentang masalah pengamatan berahi, perkawinan ternak tepat waktu serta pelatihan dan praktek langsung mengolah dan memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi potong. Target khusus dari pengabdian ini adalah peternak mampu medeteksi beahi pada sapi potong, peternak mampu mengawinkan ternaknya dengan cara teknologi Inseminasi Buatan (IB) tepat waktu sehingga dapat menghasilkan kebuntingan dan dapat memperpendek calving interval. Selanjutnya peternak mampu mengolah pakan ternak dari limbah pertanian sehingga peternak tidak sulit mencari pakan untuk ternak sapi yang dipeliharanya. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah dengan penyuluhan pada peternak. Setelah penyuluhan dilakukan praktek langsung dilapangan tentang perkawinan pada ternak dengan singkronisasi estrus dengan hormone PGF2? dan selanjutnya ternak di kawinkan dengan cara inseminasi buatan secara tepat waktu. Praktek langsung dilapangan juga dilaksanakan dengan membuat fermentasi dan amoniasi dari limbah pertanian untuk sumber pakan sapi potong. Setelah kegiatan tersebut berakhir diharapkan peternak mampu melanjutkan kegiatan yang telah di contohkan secara terus menerus. Dari hasil kegiatan PKM yang telah dilakukan, setiap anggota kelompok tani sudah mengerti masalah penanganan reproduksi ternak, menajemen pemeliharaan, penanggulang penyakit dan pengolahan pakan ternak dari limbah pertanian.