Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Lectura : Jurnal Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik di SMK Negeri 02 Manokwari Rismawati Rismawati; Iriwi L.S. Sinon; Irfan Yusuf; Sri Wahyu Widyaningsih
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2017): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v8i1.267

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah rendahnya Keterampilan Proses Sains(KPS) peserta didik untuk mata pelajaran fisika di SMK Negeri 02 Manokwari. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (GuidedInquiry) terhadap Keterampilan Proses Sains peserta didik. Penelitian ini merupakanpenelitian kuasi eksperimen yang menggunakan The Matching Only Posttest Control GroupDesign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMK Negeri 02 Manokwariyang terdaftar sebagai peserta didik pada tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 13kelas.Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas X Otomotif A dan Otomotif B yangditentukan dengan teknik purposive sampling dengan proses pengambilan sampelnyaberdasarkan kriteria tertentu. Kelas otomotif A merupakan kelas eksperimen yang diajarmenggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing sedangkan kelas Otomotif Bmerupakan kelas kontrol yang diajar menggunakan model pembelajarankonvensional.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakantes dan lembar observasi. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata persentase keterampilanproses sains kelas eksperimen sebesar 69,34% sedangkan kelas kontrol 43,83%. Hasilpengujian hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai signifikansi 0,236. Berdasarkan hasilpengujian hipotesis tersebut makadapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yangsignifikan antara peserta didik yang diajarkan menggunakan model pembelajaran inkuiriterbimbing dibandingkan peserta didik yang diajar menggunakan model konvensional.