Dwi Prasetiyawati D.H.
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISA SIKAP DAN MINAT ANAK TERHADAP PENDIDIKAN SAINS PADA TINGKAT PENDIDIKAN DASAR Dwi Prasetiyawati D.H.; Purwadi Purwadi
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 5, No 1 (2015): MALIH PEDDAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v5i1.936

Abstract

General purpose of this research is to develop attitudes and interest in science education,?é?á while the specific objectives of this research is to develop attitudes and interest in science education at the primary level. The method used in this study is a qualitative method. The main instrument in this study is the researcher, while supporting instrument used in this study were: 1) Polls or Questionnaires are a number of written questions used to obtain information from the respondents. In this study, a questionnaire used to determine the initial conditions for the study of the subject. 2) Observation Sheet is used by researchers at the time of observation activities. The conclusion that can be derived from this study are: 1). aspects - aspects that are used in the development of attitudes and interest in science education at the primary level in Surakarta used 7 aspects. 2). Attitude and interest in developing a science education at the primary level in the city of Surakarta using scala Likert scale range 1 -5, wherein each - each scale describe the characteristics of children in the attitude and interest toward science education.
ANALISA KUALITATIF PROFIL PAUD BINAAN KKN IKIP PGRI SEMARANG Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i1 mei.371

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang jumlah pos paud yang sudah terbentuk berikut pengembangan program yang tepat dalam rangka mewujudkan layanan yang berkualitas, (2) Memberikan informasi kepada para pembaca tentang kisaran pos paud yang masih bisa dirintis di setiap wilayah kelurahan lokasi KKN IKIP PGRI Semarang dan (3) Adanya keberlanjutan program di setiap Pos PAUD yang dibina oleh KKN IKIP PGRI Semarang.Jenis penelitian ini adalah merupakan prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa kata ?óÔé¼ÔÇ£ kataSesuai dengan pendekatan penelitian yang dipilih, maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan etnografi yang dimulai dari tahap observasi / pengamatan awal terhadap kondisi tentang objek penelitian secara umum melalui temuan dan fakta-fakta yang dideskripsikan dengan bentuk sajian data, yang selanjutnya dianalisis (interpretasi) secara kualitatif. Dengan pendekatan ini maka analisis data yang dilakukan analisis deskriptif kualitatif. Identifikasi yang dilakukan berdasarkan hasil wawancara, pengisian angket dan pengetahuan tentang kekuatan dan hambatan yang dimiliki oleh Pos PAUD Binaan KKN IKIP PGRI Semarang, sehingga peneliti mampu memberikan solusi atas tantangan-tantangan yang dihadapi dan mampu memberikan saran tentang peluang-peluang yang ada untuk ditindaklanjuti oleh Pos PAUD yang bersangkutan.Hasil dari penelitian ini adalah (1) Kecamatan yang memiliki kualitas dan kuantitas Pos PAUD yang bermutu dan jumlahnya paling banyak pada daerah Binaan KKN IKIP PGRI Semarang adalah Kecamatan Banyumanik, (2) Daerah yang memiliki kualitas pelayanan (pendidikan, kesehatan, parenting melalui BKB) Pos PAUD yang kurang adalah di Kecamatan Tembalang, (3) Program-program yang perlu dilaksanakan sebagai keberlanjutan dari kegiatan KKN IKIP PGRI Semarang adalah, bidang kesehatan dan parenting melalui BKB.Kata Kunci: Pos PAUD dan KKN
PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP SIKAP MANDIRI ANAK USIA DINI DI KELOMPOK BERMAIN FAJAR RACHMA SEMARANG Yuniek Harini; Dwi Prasetiyawati D.H.; Ismatul Khasanah
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i1.2473

Abstract

ABSTRAKLatar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kemandirian peserta didik Kelompok Bermain Fajar Rachma masih rendah.Setelah melakukan kegiatan bermain anak belum mau merapikan atau mengembalikan mainan ke tempat semula, ketika makan mereka lebih senang disuap, memakai dan melepas sepatu masih harus diingatkan. Untuk kegiatan bermain anak kurang tertarik mereka merasa malu jika dipanggil untuk bergabung bermain bersama-sama. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapabesar pengaruh bermainperanterhadapsikapmandirianakusiadini di KB FajarRachma Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk penelitianeksperimendengan desain penelitian one grup pre test and  post test.. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Dengan kata lain terdapat pengaruh bermainperanterhadapsikapmandirianakusiadini di KB FajarRachma.Kata Kunci : Bermain Peran, Sikap mandiri  ABSTRACTThe encouraging background of this research is the independence of students of Rachel Fajar Bermain Group is still low. After doing the children's play activities have not been willing to tidy up or restore the toys to the original place, when eating they prefer to be bribed, wear and take off shoes still have to be reminded. For less interested children play activities they feel embarrassed if called to join play together. The goal to be achieved in this research is to know how big influence of role play to attitude of early child self-sufficiency in KB Fajar Rachma Semarang. The type of this research is quantitative research in the form of experimental research with one group pre test and post test design. From these results it can be concluded that H0 is rejected. In other words, there is a role play influence on the early child self-sufficiency in KB Fajar Rachma Semarang.Keywords: Role Playing, Self-Attitude
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MENGGUNAKAN BUBUR KERTAS PADA KELOMPOK B TK KARTIKA III-4 DEMAK Kurniawati Setyaningsih; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 Oktober (2015): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v4i2 Oktober.813

Abstract

Berdasarkan kenyataan dilapangan, kemampuan dalam motorik halus anak pada kelompok B kemampuan motorik halusnya masih rendah, saat membuat bentuk bebas anak bingung akan membentuk apa. Kegiatan menggunakan bubur kertas merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan motorik halus anak. Penelitian ini berupa Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan motorik halus pada anak TK B, semester I tahun pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 15 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan deskriptif kualitatif pada tiap-tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan tercapainya indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan motorik halusnya (dapat menyatakan ide untuk membuat bentuk lain, mengerjakan tugas sendiri tanpa bantuan orang lain, serta berani menunjukkan hasil karyanya sendiri). Kondisi awal motorik halus anak berdasarkan pengamatan dengan lembar observasi diperoleh data sebesar 0% atau belum ada anak yang mampu mencapai kriteria baik, di siklus I sedikit meningkat 20% atau 3 anak yang mempunyai skor baik, dan pada siklus II menjadi 80% atau sebanyak 12 anak. Jadi dengan adanya kegiatan menggunakan bubur kertas dapat meningkatkan motorik halus anak.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI ALAT PERMAINAN ROULATTE DI TK PERTIWI JRAGANAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Debby Sara Meyrina; Agung Prasetyo; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v6i2.2100

Abstract

ABSTRAKTujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis pada anak kelompok B melalui alat permainan Roulette di TK Pertiwi Jraganan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada semester I bulan Juli 2017 bertempat di TK Pertiwi Jraganan Kabupaten Pemalang. Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah sepuluh anak terdiri atas enam anak laki-laki dan empat anak perempuan. Prosedur penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, 1) membuat perencanaan, 2) melakukan tindakan, 3) mengadakan pengamatan terhadap tindakan, 4) merefleksi hasil pengamatan tindakan, setiap siklus dilaksanakan 3 kali pertemuan. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrumen penelitian lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah kegiatan menulis, menunjukkan adanya peningkatan dalam kegiatan bermain Roulette terhadap kemampuan menulis pada anak Kelompok B TK Pertiwi Jraganan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian dilakukan dengan dua siklus diperoleh hasil peningkatan kemampuan menulis pada anak, yaitu 20% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 60% sehingga mencapai hasil akhir sebesar 80% pada siklus II (indikator kinerja tercapai). Dapat disimpulkan bahwa “Bermain Roulette dapat meningkatkan Kemampuan menulis pada anak Kelompok B TK Pertiwi Jraganan Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2017/2018. Saran yang hendak peneliti sampaikan, sebaiknya pendidik dapat menggunakan Alat Permainan Edukatif Roulette untuk meningkatkan kemampuan menulis pada anak. Sehingga target pembelajaran tercapai.    ABSTRACT               This research was conducted in the first semester of July 2017 located at TK Pertiwi Jraganan Pemalang Regency. The subjects of this study were B group of ten students consisting of six boys and four girls. The research procedure uses a classroom action research consisting of two cycles. Each cycle consists of four stages: 1) planning, 2) taking action, 3) making observations on the action, 4) reflecting the observation result of action, each cycle is held 3 times meeting. The data that have been collected in the research are analyzed by using qualitative descriptive analysis technique. Data in this research is obtained through observation sheet research instrument. Based on the results of analysis of research data after writing activities, showed an increase in Roulette play activities on writing skills in children Group B TK Pertiwi Jraganan Pemalang District Lesson Year 2017/2018. The study was conducted with two cycles obtained by the increase of writing ability in children, that is 20% in cycle I and increased by 60% so as to reach the final result of 80% in cycle II (performance indicators achieved). It can be concluded that "Playing Roulette can improve Writing Ability in Children Group B TK Pertiwi Jraganan Pemalang District Lesson Year 2017/2018. The suggestion the researcher would like to make is that educators can use the Roulette Educational Game Tool to improve their writing skills. So that the target of learning is achieved.
ANALISIS KOMUNIKASI ORANGTUA DAN ANAK DALAM MEMBANGUN SIKAP PERCAYA DIRI ANAK USIA 3-4 TAHUN Studi Diskriptif Pada Anak Usia Dini Di POS PAUD Kartini Semarang Septi Vera Ariyanti; Dwi Prasetiyawati D.H.; Ismatul Khasanah
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i2.3266

Abstract

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, Metode pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data menggunakan model Spradley (analisis domain, taksonomi, komponensial, dan analisis tema kultural). Fokus penelitian ini adalah analisis pola komunikasi orangtua dalam membangun sikap percaya diri anak. Kebutuhan komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan anak. Komunikasi pertama anak adalah dengan orangtua. Pentingnya komunikasi sama pentingnya dengan percaya diri anak. percaya diri ibarat tumbuhan, jika tunas-tunas percaya diri anak dirawat, diasuh dengan kasih sayang dan cinta, maka tunas-tunas tersebut akan tumbuh dan berkembang. Berdasarkan penelitian di POS PAUD Kartini dari 25 sampel diperoleh perbandingan 72% orangtua menerapkan pola komunikasi demokratis, 24% orangtua menerapkan pola komunikasi permisif dan 28% orangtua menerapkan pola komunikasi otoriter. Anak yang memiliki percaya diri sesuai dengan tahap perkembangan usia adalah orangtua yang menerapkan pola komunikasi demokratis. orangtua yang menerapkan pola komunikasi permisisf dan otoriter percaya diri anak masih perlu bimbingan.  Kata Kunci: Percaya diri, Komunikasi orangtuaABSTRACTThis research uses qualitative research based on postpositivism philosophy, data collection method using observation, documentation and interview. The technique of data validity uses triangulation. Data analysis techniques use the Spradley model (domain analysis, taxonomy, component, and cultural theme analysis). The focus of this study is the analysis of parenting communication patterns in building children's confidence. Communication needs is a very important need for the child's life. The child's first communication is with parents. The importance of communication is as important as the child's confidence. confident as a plant, if the confident child buds are treated, raised with love and love, then the buds will grow and develop. Based on research in POS PAUD Kartini from 25 samples obtained comparison of 72% of parents apply democratic communication pattern, 24% of parents apply permissive communication pattern and 28% of parents apply authoritarian communication pattern. Children who have confidence in accordance with the stage of development of age are parents who apply the pattern of democratic communication. parents who apply the permissive and authoritarian communication patterns confident the child still needs guidance.
ANALISIS SEMIOTIKA KARYA SENI PENDIDIK PAUD MELALUI TEKNIK GRAVING PADA SENI MENGGAMBAR DI KOTA SEMARANG M. Kristanto; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i1 mei.373

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui karya seni menggambar pada pendidik PAUD. Sedangkan, Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kaya seni menggambar pendidik PAUD melalui teknik graving di Kota Semarang.Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu utuk mengungkap dan mendiskripsikan gejala visual yang bersifat instrinsik dan ekstrinsik pada karya seni dengan informasi kualitatif berupa penelusuran, pemahaman lebih dalam dan dinamis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan cara wawancara, observasi partisipasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi data penelitian.Penggambilan data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap awal dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pendidik PAUD, dari kuisioner ini tim peneliti dapat mengetahui teknik menggambar yang dipakai pendidik PAUD, selain itu dari sini tim peneliti juga mengetahui apakah pendidik PAUD sudah bisa/tahu tentang teknik graving. Tahap kedua, yaitu dilakukan dengan praktek menggambar secara langsung. Kegiatan ini dilakukan sebanyak dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap ketiga, dilakukan analisis semiotika dari hasil karya seni menggambar dengan teknik graving yang dilakukan oleh pendidik PAUD di Kota Semarang.Teknik graving dalam hal ini sangat tepat digunakan untuk mengaplikasikan pembelajaran seni khususnya seni menggambar, karena terkait dengan unsur-unsur tekstural maya. Pendidik PAUD secara tidak langsung sebagai pendidik pertama yang anak kenal di lingkungan pendidikan formal, sehingga dengan adanya kegiatan ini, mereka mampu mengaplikasikan pembelajaran seni secara kreatif dan inovatif. Dari kegiatan ini diharapkan pendidik PAUD tidak hanya terpola pada satu teknik menggambar yang bersifat konvensional.Kata Kunci: pendidik PAUD, menggambar, teknik graving, analisis semiotika
PERBEDAAN KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA DI TK WIDYA SEMARANG Supriyati . paudia; Dwi Prasetiyawati D.H.; Ismatul Khasanah
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v7i1.2475

Abstract

ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah masih adanya anak didik kelompok TK B di TK Widya Semarang yang menunjukkan kemandirian yang rendah. Pola asuh orang tua memiliki peranan dalam pembentukan dan peningkatan kemandirian anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kemandirian anak yangditinjau dari pola asuhorang tua.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis komparatif. Penelitian dilakukan di TK Widya Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan kemandirian anak usia dini yang ditinjau dari pola asuh orang tua. Kata kunci: kemandirian, anak usia dini, pola asuh orang tua ABSTRACTThe problem in this research is still the existence of students of kindergarten group B in TK Widya Semarang which shows low independence. Parenting parenting has a role in the formation and improvement of children's independence. The purpose of this study was to find out how the level of independence of children is reviewed from parenting patterns. This study uses quantitative methods with comparative analysis. The research was conducted in TK Widya Semarang. The results of this study indicate that there is a significant difference in early childhood independence in terms of parenting patterns
PENGARUH KEGIATAN SENAM BEBEK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK TK A DI TK ISLAM SULTAN AGUNG 01 SEMARANG Rizkyana Kumalayanti; Purwadi .; Dwi Prasetiyawati D.H.
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v6i2.2105

Abstract

AbstrakLatar belakang yang mendorong penelitian ini adalah banyak dijumpai pada anak usia 4-5 tahun belum mempunyai sikap kepercayaan diri di sekolah seperti saat pagi hari tiba disekolah anak masih tidak bisa bergabung bermain dengan temannya hanya duduk/berdiam diri, saat circle time bagi anak yang kepercayaan dirinya masih belum ada anak tersebut saat membuat lingkaran hanya diam sampai anak tersebut diajak untuk bergandeng tangan membuat lingkaran, saat ada kejadian di dalam kelas anak yang kepercayaan dirinya kurang hanya berdiam diri melihat kegaduhan/keramaian yang ada, saat pembelajaran berlangsung bagi anak yang kepercayaan dirinya masih belum muncul anak tersebut berdiam tidak ada respon saat penyampaian materi seperti memberikan jawaban yang sangat singkat tidak diberi penjelasan, dan saat kegiatan akan pulang guru menanyakan apa saja yang telah dilakukan selama dikelas anak tersebut memberikan jawaban pelan sekali sampai kadang tidak terdengar suaranya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat pengaruh kegiatan senam bebek terhadap kepercayaan diri anak TK A di TK Islam Sultan Agung 01 Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kegiatan senam bebek terhadap kepercayaan diri anak TK A di TK Islam Sultan Agung 01 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design.Populasi penelitian adalah seluruh TK di wilayah Kota Semarang. Sampel yang diambil adalah dua sekolah KB-TK Islam Sultan Agung 01 Semarang berjumlah 20 anak sebagai kelas eksperimen dan KB-TK Khodijah 04 Semarang berjumlah 20 anak sebagai kelas kontrol. Dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling bebentuk Purposive Sampling.Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t diketahui thitung lebih dari ttabel (8,467463601> 1,71). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak. Dengan kata lain terdapat pengaruh kegiatan senam bebek terhadap kepercayaan diri anak TK A di KB-TK Islam Sultan Agung 01 Semarang. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah kegiatan senam bebek dapat digunakan sebagai media membangkitkan kepercayaan diri anak.    Abstract The encouraging background of this research is found in children aged 4-5 years has not had the attitude of confidence in school as when the morning arrived at school children still can not join to play with her friend just sitting / silence, during circle time for children who trust he still has no child when making a circle just silent until the child is invited to join hands to make a circle, when there is an incident in the classroom a confident that the child is less just silent to see the noise / crowd that existed, while the lesson takes place for children with self confidence still not appear the child abide no response when the delivery of materials such as giving a very short answer was not given an explanation, and when the activity will go home the teacher ask what has been done during the classroom the child gave a slow answer once until sometimes not heard his voice. The problem in this research is whether there is influence of duck gymnastics activity to the confidence of kindergarten children in Islamic Kindergarten Sultan Agung 01 Semarang. The objectives to be achieved in this research is to find out whether there is influence of duck gymnastics activity to the confidence of the kindergarten children in Islamic Kindergarten Sultan Agung 01 Semarang. This type of research is quantitative research in the form of Quasi Experimental Design with the design of the study Nonequivalent Control Group Design.Populasi research is all kindergarten in the city of Semarang. Samples taken are two schools of KB-TK Islam Sultan Agung 01 Semarang amounted to 20 children as experimental class and Kindergarten Khodijah 04 Semarang is 20 children as control class. By using technique of Non Probability Sampling bebentuk Purposive Sampling.Data in this research obtained by interview, observation, questionnaire and documentation. The results showed that t test is known to be more than t table (8,467463601> 1.71). From these results it can be concluded that H0 is rejected. In other words there is the influence of duck gymnastics activities to the confidence of the kindergarten children in the Islamic Kindergarten of Sultan Agung 01 Semarang. Based on the results of this research suggestions that can be delivered is the activity of duck gymnastics can be used as a medium to generate confidence of children
MODEL PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN PADA ORANGTUA POS PAUD DI KOTA SEMARANG Arri Handayani; Agung Prasetyo; Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati D.H.; Ratna Wahyu Pusari
PAUDIA : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 mei (2013): PAUDIA
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/paudia.v2i1 mei.369

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model pendidikan kependudukan pada orangtua (Pasangan Usia Subur) sehingga terbangun kesadaran tentang ber-KB. Populasi penelitian ini adalah orangtua pos PAUD yang merupakan pasangan usia subur yang memiliki anak lebih dari empat orang di kelurahan Tandang, Sendangguwo, Rejosari dan Muktiharjo. Pemilihan sampel dilakukan dengan pertimbangan wilayah tersebut ditetapkan oleh pemerintah kota Semarang sebagai Kelurahan Layak Anak dengan sebagaian besar orangtua merupakan pasangan usia subur (PUS).Rancangan penelitian ini dilakukan dengan memadukan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mengetahui prosentasi peningkatan kesadaran ber-KB sebelum dan sesudah diberi pembelajaran dengan model kooperatif Think-Pair-share. Sedangkan penelitian kualitatif digunakan untuk mengetahui mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi meningkat/ menurunnya sikap untuk berKB dari para orang tua kelompok sasaran. Dengan demikian, penelitian ini menjadi sangat komprehensif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket skala Likers, wawancara dan dokumentasi.Hasil analisis dokumen pre-test bisa diketahui bahwa alasan masyarakat untuk mengikuti KB lebih ditekankan pada masalah sulitnya mendidik anak karena pada prinsipnya para orangtua ingin generasi penerusnya mendapatkan pendidikan lebih baik. Biaya ber-KB sekarang ini sudah ada solusi melalui program KB gratis atau Jamkesmas/Jampersal (Jaminan Persalinan). Sebagian besar masyarakat percaya kehamilan mengandung resiko, menyebabkan kesengsaraan/menyulitkan di kemudian hari bila tidak direncanakan seperti gizi anak kurang dan juga kurang bagus untuk kesehatan ibu.Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif Think-Pair-Share dalam pendidikan kependudukan dengan pendekatan andragogi melalui diskusi dan wawancara bisa diketahui bahwa secara umum terjadi peningkatan terkait kesadaran ber-KB sekitar 6,6%; Pemahaman tentang kehamilan dan resikonya sekitar 1,8% dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan dan pengasuhan anak sekitar 1,2 %.Keyword: pendidikan kependudukan, KB