Harry Soekotjo Dachlan
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Kemiripan Teks Menggunakan Class Indexing Based dan Cosine Similarity Untuk Klasifikasi Dokumen Pengaduan Iriananda, Syahroni Wahyu; Muslim, Muhammad Aziz; Dachlan, Harry Soekotjo
MATICS Vol 10, No 2 (2018): MATICS
Publisher : Department of Informatics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.811 KB) | DOI: 10.18860/mat.v10i2.5327

Abstract

Report handling on "LAPOR!" systemdepends on the system administrator who manually reads every incoming report [3]. Read manually can lead to errorsin handling complaints [4] if the data flow is very large and grows rapidly it can take at least three days and sensitive to inconsistencies [3]. In this study, the authors propose a model that can measure and identify the similarity of document reports computerized that can identify the similarity between the Query (Incoming) with Document (Archive). In this study, the authors employed term weighting scheme Class-Based Indexing, and Cosine Similarity to analyze document similarities. CoSimTFIDF, CoSimTFICF and CoSimTFIDFICF values are defined as feature sets for the text classification process using the KNearestNeighbor (K-NN) method. The optimum resultevaluation with preprocessing employ Stemming and the bestresult of all features is 75% training data ratio and 25% testdata on the CoSimTFIDF feature that is 84%. Value k = 5has a high accuracy of 84.12%
ANALISIS TEGANGAN DAN ARUS PADA PERANCANGAN ARESTER KASKADE Amaral, Hanifiyah Darna Fidya; Wijono, Wijono; Dachlan, Harry Soekotjo
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (894.089 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.84-89

Abstract

Arester merupakan komponen perlindungan tegangan lebih yang dipasang pada sebuah peralatan listrik. Arester dapat digunakan secara individu maupun gabungan dari jenis arester yang berbeda. Penggabungan dua jenis arester yang berbeda dapat dilakukan secara kaskade. Pada makalah ini dilakukan perancangan kaskade arester dengan menggabungkan komponen MOV dan GDT. GDT dirancang pada stage pertama dan MOV pada stage kedua dikarenakan GDT memiliki tegangan kerja lebih tinggi daripada MOV. Kaskade arester dapat berkoordinasi dengan baik apabila arester yang memiliki tegangan kerja lebih tinggi terletak dibagian depan dan tegangan kerja yang lebih rendah diletakkan di bagian belakang. Sehingga GDT dirancang pada stage pertama dan MOV pada stage kedua. Rangkaian kaskade arester berhasil dilakukan dengan dekopling induktor. Simulasi surja juga berhasil dilakukan dengan menggunakan generator impuls. Tegangan surja disimulasikan oleh generator impuls menghasilkan nilai sebesar 920V dengan rise time 1,2µs, berdurasi 50µs. Simulasi arus surja juga berhasil dilakukan dengan menghasilkan arus sebesar 470A dengan rise time 8µs, berdurasi 20µs. Gelombang arus dan tegangan potong pada GDT telah berhasil dilakukan dengan simulasi. Nilai dekopling induktor yang berbeda juga mempengaruhi nilai arus yang mengalir pada MOV sehingga energi yang mengalir pada peralatan listrik yang diproteksi menjadi lebih rendah. Peningkatan nilai dekopling induktor memberikan distribusi energi yang tepat antara arester GDT dan MOV.
Analisis Penggunaan Unified Power Quality Conditioner (UPQC) pada Sistem Daya Elektrik Setiawan, Rachmadi; Suyono, Hadi; Dachlan, Harry Soekotjo
Jurnal EECCIS Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.713 KB)

Abstract

Paper ini berisi tentang analisis dan pemodelan Unified Power Quality Conditioner (UPQC) y a n g digunakan untuk memperbaiki profil tegangan di PT. Kutai Timber indonesia (KTI) akibat penurunan tegangan sesaat (voltage sag) karena adanya gangguan tem porer. UPQC dipasang seri dan paralel (paralel) pada tegangan rendah 380 Volt. Analisis voltage sag dilakukan dengan tiga kondisi yaitu hubung singkat satu fasa ke tanah, hubung singkat tiga fasa dan starting motor kondisi beban bertingkat. Variasi beban bertingkat adalah 5 0 % , 7 5 % d a n 1 0 0 % . Simulasi dilakukan dengan menggunakan program Power System Computer Aided Design (PSCAD). Hasil simulasi menunjukan bahwa untuk gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, tegangan dapat dikompensasi dari 0.882 pu menjadi 0.965 pu. Sedangkan kompensasi tegangan untuk gangguan tiga fasa dari 0.218 pu menjadi 0.224 pu. Untuk gangguan motor starting pada beban bertingkat kompensasi tegangan dari 1.1 pu menjadi 1 pu pada beban 50%, 1.02 pu menjadi 0.982 pu pada beban 75%, dan 0.93 pu menjadi 0.978 pu pada beban 100%.Kata Kunci: UPQC, Voltage sag, load flow, PSCAD.