Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen pada Restoran Ayam Penyet Pak Ulis di Kota Langsa Safrizal Safrizal
Jurnal Manajemen dan Keuangan Vol 4 No 1 (2015): JURNAL MANAJEMEN & KEUANGAN
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.59 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan pada pelanggan Restoran Ayam Penyet Pak Ulis di Kota Langsa dengan variabel penelitian harga, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari harga dan kualitas pelayanan secara parsial dan secara simultan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Ayam Penyet Pak Ulis di Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 100 orang yang merupakan pelanggan pada restoran Ayam Penyet Pak Ulis di Kota Langsa. Data tersebut kemudian di analisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda, uji t dan uji F serta determinasi (R2). Hasil penelitian diperoleh KK= 0,620+0,801H+0,150KP. Uji secara parsial (uji t), pada variabel harga, t hitung > t tabel yaitu 12,050>1,984 dan dapat dinyatakan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Ayam Penyet Pak Ulis. Pada variabel kualitas pelayanan, t hitung > t tabel yaitu 2,174>1,984 dan dapat dinyatakan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada Restoran Ayam Penyet Pak Ulis.Uji F, F hitung dan F tabel dapat di ketahui pada tabel 4.9, dan perolehan diketahui F hitung > F tabel (94,240>3,938) dan dapat dinyatakan bahwa variabel harga dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen pada restoran Ayam Penyet Pak Ulis.Koefisien determinasi diperoleh R2 sebesar 0,660 atau sebesar 66% variabel harga dan kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen pada Restoran Ayam Penyet Pak Ulis.
Pengaruh Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) Terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Langsa Yani Rizal; Dede Muhajir; Safrizal
Jurnal Samudra Ekonomika Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.747 KB) | DOI: 10.0123/jse.v3i2.1887

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) secara parsial dan simultan terhadap Pendapatan Pemerintah Daerah Kota Langsa. Variabel Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) sebagai variabel eksogen, sementara variabel Pendapatan Pemerintah Daerah sebagai variabel endogen. Penelitian ini menggunakan data timeseries dengan runtut waktu dari tahun 2014-2018. Metode analisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan program SPSS. Adapun persamaan regresi yang dihasilkan yaitu Y = 4,221 + 0,688X1 + 0,426X2. Nilai konstanta sebesar 4,221 merupakan nilai tingkat Pendapatan Pemerintah Daerah. Dari hasil uji t dapat diketahui bahwa nilai pada variable BPHTB tsig. < 0,05 (0,027 < 0,05) maka dapat dinyatakan bahwa secara parsial BPHTB berpengaruh signifikan terhadap pendapatan daerah Kota Langsa. Sedangkan nilai pada variabel PBB t sig. < 0,05 (0,041 < 0,05) maka dapat dinyatakan bahwa secara parsial PBB berpengaruh signifikan terhadap pendapatan daerah Kota Langsa. Dari hasil uji F, nilai F sig. sebesar 0,034. Oleh karena nilai F sig. < 0,05 (0,034 < 0,05) maka dapat dinyatakan bahwa BPHTB dan PBB secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan daerah Kota Langsa. Dari analisis koefisien determinasi (R Square) diketahui bahwa variabel BPHTB dan PBB mempengaruhi pendapatan daerah Kota Langsa sebesar 0,491 atau 49,1 persen dan 50,9 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
SBI, Jumlah Uang Beredar, dan Ekspor terhadap Inflasi dan Cadangan Devisa di Indonesia Firmansyah Firmansyah; Safrizal Safrizal
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.493 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v9i2.767

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh SBI, jumlah uang beredar dan ekspor terhadap inflasi dan cadangan devisa di Indonesia. Secara terperinci, permasalahan yang dibahas adalah bagaimana: (a) pengaruh SBI terhadap inflasi di Indonesia; (b) pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia; (c) pengaruh ekspor terhadap inflasi di Indonesia; dan, (d) pengaruh inflasi terhadap cadangan devisa di Indonesia. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda, dengan uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa SBI, jumlah uang beredar, dan ekspor memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap inflasi. Hasil lainnya menyatakan bahwa inflasi berpengaruh terhadap cadangan devisa.
Mengevaluasi Efektivitas Pelaksanaan Program Kota Tanpa Kumuh (Studi Kasus pada Wilayah Kota Langsa) Safrizal Safrizal; Safuridar Safuridar; Muhammad Fuad
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jseb.v12i2.3242

Abstract

Population growth and development can lead to excesses for the emergence of slum areas, which are often seen as a potential problem in urban areas. To reduce the problems of housing and slum areas, one of the government programs is the City Without Slum (in Indonesia called KOTAKU) program. This study aims to analyze the effectiveness of the program in Langsa City and identify the inhibiting factors of this program. 166 respondents were all village chiefs in Langsa City, community members who were directly or indirectly involved in the program, as well as other stakeholders. Primary data were collected through a questionnaire. The effectiveness evaluation is calculated using the mean value as a percentage of each indicator. The results found that the KOTAKU program was considered effective as an effort to reduce slum settlements in Langsa City. However, several factors were identified that were the main obstacles in the implementation of the program.
PKM PENDAMPINGAN PENGUATAN USAHA KUBE "SEJAHTERA MANDIRI" DALAM MENGANTISIPASI PANDEMI COVID-19 Safrizal; Mulia Safrida Sari; Yani Rizal
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KUBE “Sejahtera Mandiri” which is located in PB. Blang Pasee, Kec. Langsa Kota - Langsa City, is a productive economic group engaged in micro-enterprises to meet the needs of customers around Langsa City. In their daily life, the members have various businesses, such as selling side dishes, candied fruits, mobile phone credit business, making cakes and others, all of which they do to help the family's economy. In October 2010 an idea emerged to create a joint venture as a form of business diversification by utilizing coconut water waste as a raw material to produce nata de coco products. The problems faced are related to the production process, namely the place and production facilities that are considered unhygienic so that it can reduce consumer confidence and relate to the preparation of good KUBE business financial reports. The Community Partnership Program activity team will provide assistance which includes activities to increase knowledge about good and correct Production Processes, as well as business management assistance, especially regarding bookkeeping, so that they can find out the costs, income and benefits of KUBE Sejahtera Mandiri PB. Blang Pasee Langsa City. From the results of the activity, partners gave a positive response, were enthusiastic and were cooperative in participating in all activities. Partners gain insight and skills after participating in this series of training and mentoring activities.
Penengakan Hukum Terhadap Dugaan Tindak Pidana Korupsi Dana Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue Safrizal Nurdin; Wilsa Wilsa; Meta Suriyani
Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol 2, No 1 (2020): Meukuta Alam : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/ma.v2i1.43

Abstract

Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b.ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi sebangai mana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUPidana. Dugaan korupsi Dana  Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS) dari tahun 2002 hingga 2012 terus dikembangkan oleh Tim Penyidik Kejaksaan Sinabang dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh. Hasilnya,  mantan Bupati Simeulue, yang juga tersangka dalam kasus tersebut menerima aliran hasil korupsi sebanyak­ Rp 2,5 miliar. Dalam kasus ini, penyidik Kejati Aceh menemukan kerugian negara senilai Rp 51 miliar dalam penyertaan modal PDKS,Tahun 2002-2012 senilai Rp 227 miliar yang bersumber dari APBK Simeulue Tahun  2002-2012..  Metode yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Hasil penelitian menunjukan bahwa Keterlibatan mentan bupati itu karena hasil dari pengembangan dari tersangka berinisial AU mantan direktur utama (dirut) Perusahaan dengan nomor putusan 35/PID.SUS/TPK/2013/PN.BNA. Penegakan hukum  terhadap tindak pidana korupsi sangat lamban karena kasus terjadi sejak tahun 2002 dan baru dilakukan penyelidikan, penuntutan serta selesai diadili sejak pada tahun 2019, hanbatan penegak hukum kurangya alat bukti dan kondisi mantan bupati itu seringnya masuk rumah sakit,upaya penegakan hukum dilakukan sebangai aparat penegak hukum di lembanga peradilan mempunyai peran yang sengat penting dalam memberantas kejahatan khususnya tindak pidana korupsi
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA PADA DESA BLANG BATEE KABUPATEN ACEH TIMUR Nurlina Nurlina; Adnan Adnan; Safrizal Safrizal
Global Science Society Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketahanan pangan merupakan salah satu isu sensitif bagi keamanan suatu bangsa. Secara umum, ketahanan pangan yang rapuh akan memicu terjadinya konflik. Ketersediaan pangan yang cukup secara nasional ternyata tidak menjamin adanya ketahanan pangan tingkat wilayah (regional), pedesaan, serta rumah tangga individu. Salah satu alternatif mengatasi krisis pangan adalah dengan pemanfaatan lahan pekarangan secara lebih produktif sehingga masyarakat memiliki tingkat ketahanan pangan yang tinggi. Dengan adanya hal tersebut masyarakat juga akan memiliki sumber pendapatan keluarga jika hasil yang diperoleh melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh keluarga. Gampong Blang Batee merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, dimana di daerah ini masih banyak terlihat lahan pekarangan yang belum termanfaatkan secara produktif. Hal ini dikarenakan adanya pola pikir di tengah masyarakat yang beranggapan bahwa lahan pekarangan bukanlah tempat untuk budi daya tanaman serta tidak dapat memberikan hasil yang signifikan dalam peningkatan pendapatan keluarga, serta pemahaman masyarakat yang masih kurang dalam budi daya tanaman.
PEMANFAATAN LAHAN KERING TADAH HUJAN PADA BUDI DAYA JAGUNG MANIS MELALUI TEKNOLOGI MPHP DI DESA BUKET DRIEN KABUPATEN ACEH TIMUR Adnan; Muhammad Jamil; Safrizal
Global Science Society Vol 2 No 1 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bukit Drien Village is a non-beach village located 50 m below sea level, has 5 (five) hamlets, namely Bahagia Hamlet, Blang Meria Hamlet, Suka Damai Hamlet, Model Hamlet and Tualang Hamlet, with the number of Family Cards 334, Household Number 297 , the total population of 1,375 inhabitants consists of 704 men, 671 women. The farming system in Bukit Drien village is mostly rain fed. After the harvest is over, many paddy fields are left without any other agricultural activities, this is because people are still not accustomed to farming in the fields they just harvested. This will result in non-optimization of existing land use in order to increase community income in the Bukit Drien village. Even though the area of ​​paddy fields that can be utilized after harvest is quite extensive, and the community also has the ability to grow crops that have been passed down from generation to generation, as well as commodities to be cultivated also have considerable market potential as well, such as sweet corn.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN DESAIN DAN MANAJEMEN USAHA PRODUK KERAJINAN ANYAMAN PANDAN DI DESA ALUE DUA MUKA O KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR Yani Rizal; Safrizal safrizal; Muhammad Fuad
Global Science Society Vol 2 No 2 (2020): Global Science Society (GSS) Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyaraka
Publisher : LPPM dan PM Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandan handicraft is currently identified as continuing to experience an export market expansion, both domestically and abroad. One of the regions producing pandanus handicraft products in Indonesia is Alue Dua Muka O Village in the Idi Rayeuk District, East Aceh Regency. Based on the results of the situation analysis, it was identified that the pandanus woven craftsmen in the village were still experiencing two main obstacles. The PKM activity was directed towards providing solutions to the two main problems, namely the difficulty of following market demands for the design of pandanus woven crafts, and weaknesses in business management, especially market expansion and use of e-marketing through social media (online shop). After being implemented, this activity gives some relative results and runs smoothly. First, a discussion on developing designs for woven pandanus handicraft products between the Team and the Pandan Craftsmen Group in Alue Dua Muka O Village has also produced a number of ideas that will be realized soon. Second, the business management assistance carried out is considered to be able to motivate group members to be eager to utilize their expertise in weaving pandanas as a source of additional income for their families, as well as being willing to improve group business management for the better future
SERVQUAL PADA BPR SYARIAH ADECO KOTA LANGSA Safrizal; Alsa Mardhatillah
Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (61.848 KB) | DOI: 10.33060/jensi.v3i2.1879

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan pada BPR Syariah Adeco Kota Langsa. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah pembiayaan BPR Syariah Adeco. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Item by item analysis, Dimension by dimension analysispada model Service Quality (Servqual). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada Bank BPR Syariah Adecosangat baik atau bernilai positif dikarenakan kenyataan yang diterima oleh nasabah melebihi apa yang diharapkan oleh nasabah. Skor dari kelima dimensi adalah pada dimensi Tangible (0,1), dimensi Reliability (0,1), Responsiveness (0,4), dimensi Assurance (0,3), dan dimensi Emphaty (0,1). Dimensi Tangible, dimensi Reliability dan dimensi Emphaty memiliki skor yang sama yaitu (0,1) dimana skor tersebut lebih rendah dibandingkan dengan dimensi lain yaitu dimensi Responsiveness (0,4) dan dimensi Assurance (0,3).