Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Strategi Komunikasi Penyuluh Lapangan dalam Memasyarakatkan Penggunaan Kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Asahan Dailami, Dailami; Atikah, Wan Nurul; Rahmayanti, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.072 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Bagaimana Strategi Komunikasi Penyuluh Lapangan dalam Penggunaan Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Buntu Pane Desa Sei Silau Timur. Program Keluarga Berencana (KB) memiliki arti sangat penting dalam upaya pemerintah mewujudkan manusia Indonesia sejahtera, di samping program pendidikan dan kesehatan yang merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut, Kecamatan Buntu Pane merupakan bagian dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, di kecamatan yang memiliki 9 desa ini terdapat satu desa dengan angka Pasangan Usia Subur (PUS) tertinggi yakni Desa Sei Silau Timur. Data diperoleh dari BPS Kabupaten Asahan tahun 2018 jumlah penduduk di Desa Sei Silau Timur Buntu Pane tercatat sebanyak 5331 jiwa dengan rincian laki-laki 2.630 jiwa, sedangkang perempuan sebanyak 2.701 jiwa, dari jumlah tersebut dapat dikatakan Desa Sei Silau Timur memiliki tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi, tercatat sebanyak 1041 tergolong sebagai Pasangan Usia Subur (PUS), sementara di desa itu hanya terdapat 1 puskesmas pembantu, 6 praktek bidan dan 2 klinik. bahkan ironisnya dari kesuluruhan PUS itu, hanya 69 pasangan saja menggunakan alat kontrasepsi, dengan artian mereka merupakan pesertaKB.
Strategi Komunikasi Penyuluh Lapangan dalam Memasyarakatkan Penggunaan Kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Asahan Dailami, Dailami; Atikah, Wan Nurul; Rahmayanti, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1831

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Bagaimana Strategi Komunikasi Penyuluh Lapangan dalam Penggunaan Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Buntu Pane Desa Sei Silau Timur. Program Keluarga Berencana (KB) memiliki arti sangat penting dalam upaya pemerintah mewujudkan manusia Indonesia sejahtera, di samping program pendidikan dan kesehatan yang merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut, Kecamatan Buntu Pane merupakan bagian dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, di kecamatan yang memiliki 9 desa ini terdapat satu desa dengan angka Pasangan Usia Subur (PUS) tertinggi yakni Desa Sei Silau Timur. Data diperoleh dari BPS Kabupaten Asahan tahun 2018 jumlah penduduk di Desa Sei Silau Timur Buntu Pane tercatat sebanyak 5331 jiwa dengan rincian laki-laki 2.630 jiwa, sedangkang perempuan sebanyak 2.701 jiwa, dari jumlah tersebut dapat dikatakan Desa Sei Silau Timur memiliki tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi, tercatat sebanyak 1041 tergolong sebagai Pasangan Usia Subur (PUS), sementara di desa itu hanya terdapat 1 puskesmas pembantu, 6 praktek bidan dan 2 klinik. bahkan ironisnya dari kesuluruhan PUS itu, hanya 69 pasangan saja menggunakan alat kontrasepsi, dengan artian mereka merupakan pesertaKB.
Penggunaan Tradisi Adat Melayu pada Pesta Perkawinan Masyarakat Desa Mekar Tanjung Kabupaten Asahan Sabrin, Sabrin; Atikah, Wan Nurul; Dailami, Dailami
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3468

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Mekar Tanjung Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Asahan. Tujuan mendeskripsikan penggunaan tradisi adat budaya melayu dan meninjau pola komunikasi penggunaan budaya etnis melayu dalam pelaksanaan acara perkawinan pada masyarakat di Asahan. metode analisis deskriptif untuk menyajikan dan menganalisis data yang didapat dari wawancara terhadap informan yang dapat dipercaya dan akurat. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi perkawinan baik dalam masyarakati mengalami kemunduran akibat dari semakin majunya perkembangan zaman dan banyaknya kesalahan dalam penggunaan adat melayu sesuai tradisi. Penelitian ini dibahas tatacara pelaksanaan atau upacara perkawinan yang dilaksanakan warga desa Mekar Tanjung, agar dapat dilihat kesalahan penggunaan untuk mengetahui makna dan nilai- nilai budaya yang ada pada warga. Hasil Penelitian ini menunjukkan banyaknya kesalahan penggunaan adat melayu karena perbedaan diakibatkan yang melaksanakan adalah warga etnis lain dan penggabungan adat dan perkembangan zaman