Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

HUBUNGAN MOTIVASI GURU DALAM MENGEMBANGKAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN TINGKAT KREATIVITAS PAUD (Penelitian Kuantitatif kepada Guru PAUD dan AUD di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung) Wiwin Yuliani; Rima Irmayanti; Nurmauli Banjarnahor
Tunas Siliwangi Vol 6, No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i2p91-97.2098

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan kreativitas dan motivasi guru dalam pengembangkan media pembelajaran yang kreatif   AUD. Populasi pada penelitian ini adalah guru dan  AUD di kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan 56 guru PAUD dan AUD dari 22 PAUD di kecamatan Ujung berung. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif desain korelasional dengan teknik analisis data korelasi product moment berdasarkan data angket motivasi guru dalam pengembangkan media pembelajaran yang kreatif  dan kreativitas AUD. Analisis data dibantu dengan aplikasi SPSS 22 diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kreativitas dan motivasi guru dalam pengembangkan media pembelajaran yang kreatif   AUD dengan nilai korelasi 0,822 dalam kategori hubungan positif yang sangat kuat. Artinya apabila motivasi guru dalam pengembangkan media pembelajaran yang kreatif  mengalami peningkatan maka kreativitas AUD pun akan meningkat. Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Kreativitas, Motivasi Guru dalam pengembangkan media pembelajaran. 
PENGARUH BERMAIN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK PADA SISWA PAUD DI KOTA CIMAHI Ecep Supriatna; Ema Aprianti; Wiwin Yuliani
Tunas Siliwangi Vol 5, No 2 (2019): VOL 5 NO 2, OKTOBER 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i2p126-135.1574

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya permainan terhadap perkembangan anak. Tujuan penelitian untuk menyelidiki dampak permainan terhadap keterampilan sosial. Penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif. Hasil pengambilan sampel ini didapatkan tiga PAUD yang ada di Cimahi. Pengambilan sampel acak sederhana Kuesioner disebarkan kepada para guru terkait pengumpulkan informasi demografis responden dan pengaruh permainan terhadap keterampilan sosial. metode ini melibatkan pengamatan untuk mengumpulkan data mengenai ketersediaan media bermain, dan interaksi siswa dengan media bermain, dan teman sebaya selama kegiatan bermain. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ketersediaan materi bermain memiliki hubungan dengan keterampilan sosial. Hasil penelitian menunjukan keterlibatan guru memiliki pengaruh penting dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Selain itu anak-anak yang terlibat dalam berbagai jenis permainan dapat mempengaruhi meningkatkan keterampilan sosial mereka. Semakin banyak jenis permainan yang dimainkan semakin baik.Kata kunci : Bermain, Anak, Keterampilan
PENGARUH EMOTIONAL COACHING KEPADA GURU UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EMOSI SISWA TUNALARAS DI SLB SEKOTA CIMAHI Wiwin Yuliani; Tuti Alawiyah
QUANTA Vol 5, No 1 (2021): VOLUME 5, NUMBER 1, JANUARY 2021
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i1p14-20.2171

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh emotional coaching kepada guru untuk meningkatkan kemandirian emosi siswa tunalaras di SLB sekota Cimahi yang bertargetkan TKT tingkat dasar kedua yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh webinar emotional coaching kepada guru terhadap kemandirian emosi siswa tuna laras di SLB sekota Cimahi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini berupa desain one group pre and posttest design yang menggunakan satu kelompok subjek (kasus tunggal) serta melakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakukan perlakuan berupa emotional coaching. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 orang siswa tunalaras. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan teknik Mann Whitney U Test, diperoleh nilai Asymp Sig sebesar 0.159 yang berarti lebih besar dari nilai signifikansi α 0.05. Hal ini berarti Ha ditolak dan H0 diterima, yaitu tidak terdapat perbedaan kemandirian emosi peserta didik tunalaras sebelum dan sesudah dilakukan emotional choaching. 
METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN (RND) DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING Wiwin Yuliani; Nurmauli Banjarnahor
QUANTA Vol 5, No 3 (2021): VOL 5, NO 3 (2021): VOLUME 5, NUMBER 3, SEPTEMBER 2021
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/q.v5i3p111-118.3051

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait langkah langkah metode penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg and Gall dalam bimbingan dan konseling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research. Berdasarkan hasil library research diketahui bahwa metode penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg dan Gall memiliki sepuluh tahap penelitian. Dimana berdasarkan penelitian penelitian terdahulu diketahui bahwa sepuluh tahapan penelitian tersebut dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan dan tujuan penelitian itu sendiri. Dalam penelitian bimbingan dan koseling metode penelitian dan pengembangan (R&D) dapat digunakan untuk mengembangkan produk berupa media, modul, program, rencana pelaksanaan layanan atau pun instrumen penelitian bimbingan dan konseling. 
PENGARUH METODE KOOPERATIF LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI SDN TUNAS BAKTI SUBANG TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 Wiwin Yuliani
QUANTA Vol 3, No 2 (2019): VOLUME 3 NUMBER 2, MAY 2019
Publisher : STKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.191 KB) | DOI: 10.22460/q.v3i2p23-28.1277

Abstract

Hakikat dari pembelajaran adalah memberikan pelayanan bagi siswa agar dapat merubah tingkah laku ke arah perkembangan pribadi yang optimal. Perkembangan pribadi yang optimal ini harus dilakukan secara mandiri oleh sendiri. Strategi pembelajaran seyogyanya harus diarahkan kepada strategi yang merangsang siswa untuk menyadari bahwa ia memiliki potensi dalam dirinya. Sehingga siswa mampu berkembang secara mandiri dalam proses pembelajaran. Namun kenyataan di SDN Tunas Bakti terdapat salah satu masalah yaitu proses pembelajaran belum dilaksanakan dengan menggunakan strategi yang mendukung terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. metode kooperatif learning tipe jigsaw merupakan salah satu metode belajar yang diasumsikan mempunyai pengaruh terhadap kemandirian belajar siswa.Untuk kepentingan mendapatkan alternatif pemecahan dari masalah tersebut, dilakukan penelitian dengan fokus permasalahan yang dikaji meliputi 1)Gambaran umum kemandirian belajar siswa kelas VI SDN Tunas Bakti; 2)Gambaran kemandirian belajar siswa kelas V SDN Tunas Baktisetelah melakukan pembelajaran dengan metode kooperatif learning tipe jigsaw; 3) metode kooperatif learning tipe jigsaw terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI SDN Tunas Bakti. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen bentuk nonequivalen control group design . Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik purposive sample. Populasi penelitian seluruh siswa kelas V SDN Tunas Bakti dengan sampel penelitian siswa kelas VIA dan VIF.
Peran Bimbingan dan Konseling di Sekolah Inklusif Rima Irmayanti; Wiwin Yuliani
JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) Vol 16, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpk.v16i2.37011

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran bimbingan dan konseling dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif di sekolah-sekolah formal, utamanya pada jenjang TK, SMP, dan SMA.  metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak tiga orang guru BK, di antaranya yaitu, 1) Sr guru BK dari SMP Negeri 3 Bale endah Kabupaten Bandung, 2) NE pengurus dari Yayasan Arafah Mukapayung Cililin, dan 3) MY guru BK dari SMA Negeri 1 Marga Asih. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa peran BK dalam pendidikan inklusif di sekolah yaitu; a) mengidentifikasi siswa berkebutuhan khusus melalui alat tes maupun non tes, b) menyusun program pendidikan khusus/inklusif, c) pelaksanaan layanan BK terhadap siswa berkebutuhan khusus beragam disesuaikan dengan jenisnya, temporer atau permanen.  Kata Kunci: Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Inklusif, Sekolah Formal 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET KESADARAN KARIER Azzachra Safira; Heris Hendriana; Wiwin Yuliani
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 4, No 4 (2021): Vol 4, No 4 Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v4i4.7259

Abstract

Career awareness is very necessary to develop the potential that exists in students to help understand, plan and make career decisions of students, because the function of career awareness is very important, a career awareness measurement tool is needed, namely in the form of a career awareness questionnaire that has been tested for validity and reliability . The subjects of this study were 24 students of SMKNPP Cianjur class X totaling 24 students. From the results of the validity test of 30 statements, there were 3 questions that were declared valid and the validity test got a value of 0.400 which means that it is included in the moderate category meaning that the questionnaire that has been compiled tends to show the same results and if it is tested again on time and on other subjects, the results are not far away. different. Keywords:  career awareness, validity, reliability.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI Fitri Handayani; Heris Hendriana; Wiwin Yuliani
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 4, No 4 (2021): Vol 4, No 4 Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v4i4.7248

Abstract

Early Childhood has characteristics that are characteristic include physically, socially, morally and etc. Childhood is also called the golden age which is very important for all of its life as a time of foundation formation and personality foundation that will determine the child's experience in the next life. One of the aspects developed in Early Childhood Education is the Social Emotional Aspect, one of which is related in Social Skills. To know the potential that early childhood has related to social skills, it’s important to have an instrument or measuring instrument in the form of a questionnaire. Instrument is a tool used as a tool to measure an object or collect data from a variable. An instrument is said to be good when valid and reliable. Therefore, this study aims to test the Validity and Reliability of Early Childhood Social Skills with the research TKQ Al Hasan Bandung students numbered 13 students. Validity test results are obtained in a low category, which means that polls that have been compiled tend to show results that change if tested again at different times and subjects.  Keywords:  Early Childhood, Social Skills, Validity and Reliability
EFEKTIVITAS TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SMA Annisa Nurul Fatimah; Winny Sujayati; Wiwin Yuliani
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 2, No 1 (2019): Vol 2, No. 1 Januari 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.007 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan teknik self management dalam meningkatkan kedisiplinan belajar pada siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan pun menggunakan kajian literatur yang terdahulu. Subjek yang diteliti pun menggunakan subjek dari hasil penelitian terdahulu serta partisipan penelitiannya dengan hasil yang sesuai dengan pembahasan kali ini. Hasil penelitian konseling self management dapat digunakan dalam meningkatkan kedisiplinan belajar pada siswa SMA. Hal ini terbukti dengan perubahan pola perilaku subjek yang diteliti mengalami perubahan dalam kedisiplinan belajarnya sebelum dan sesudah subjek melakukan proses konseling (menurut kajian terdahulu). Berdasarkan hasil penelitian terdahulu ini dapat disimpulkan bahwa konseling dengan menggunakan teknik self management dinyatakan efektif dalam meningkatkan kedisiplinan pada siswa SMA. Kata Kunci: Self-management, Kedidiplinan belajar
VALIDITAS DAN RELIABILITAS ANGKET PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK SMA Rizqi Zamilah Tussaadah; Heris Hendriana; Wiwin Yuliani
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan) Vol 4, No 3 (2021): Vol 4, No 3 Mei 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/fokus.v4i3.7250

Abstract

Self-adjustment is an individual's effort to achieve harmony with himself and his environment, so that feelings of hostility, envy, jealousy, prejudice, depression, anger and negative emotions as inappropriate and inefficient personal responses can be eroded out. From this understanding, self-adjustment is a natural and dynamic process that aims to change individual behavior so that there is a relationship that is more appropriate to the conditions of the environment. Seeing how important self-adjustment is for individuals even for students in new environments, a measuring tool is needed in the form of an self- adjustment questionnaire. This study uses research and development (R&D) development research to develop and validate educational products in the form of an self-adjustment questionnaire. The self-adjustment questionnaire required validity and reliability tests. The subjects of this study were students of SMA Negeri 1 Cipongkor. The results of the validity test of the self-adjustment questionnaire stated that 13 statements were valid and their reliability was 0.718 which was categorized as high from the 30 statements that the researcher made from 28 respondents.Keywords:  Self-Adjustment, Validity, Reliability