Ate, Dekriati
STKIP Weetebula

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Sumba Journal of Research and Mathematics Education

Penerapan Pendekatan Metakognitif-Diskursif pada Materi Perkalian Bilangan Bulat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VII A SMPK St. Paulus Karuni Tahun Ajaran 2018/2019 Florida Florida Moza; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.32

Abstract

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN DAYA SERAP SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Edi Wahyudi; Dekriati Ate; Samuel Rex. M. Making
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.33

Abstract

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Materi Pokok Pangkat Tak Sebenarnya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IX B SMPK St. Paulus Karuni Kornelia Nasriani Dendo; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa IX B SMPK St. Paulus Karuni pada Materi Pangkat Tak Sebenarnya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.Pelaksanaan penelitian dilakukan pada proses pembelajaran semester genap yaitu bulan Januari 2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX B SMPK St. Paulus Karuni tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 27 orang yang terdiri atas 18 siswa perempuan dan 9 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang dianalisis meliputi ketuntasan belajar individu dan ketuntasan belajar secara klasikal.Hasil penelitian ini menunjukkan hasil test siklus I, 8 siswa yang tuntas mencapai 30% dan 19 siswa tidak tuntas mencapai 70%. Sedangkan pada tes siklus II, 23 siswa yang tuntas mencapai 85% dan 4 siswa tidak tuntas mencapai 15%. Dari hasil siklus I dan II hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI B SMPK St. Paulus Karuni.Kata Kunci: Model Pembelajaran Make A Match, Hasil Belajar, Pangkat Tak Sebenarnya.
Pengaruh Model Pembelajaran SFAE Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Relasi dan Fungsi SMKN1 Tambolaka Naomi Bulu; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.35

Abstract

Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah apakah penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFAE) ada pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa di kelas x pertanian SMK Negeri 1 Kota Tamboaka. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian eksperimen, dimana penelitian eksperimen adalah penelitian yang membandingkan antara dua kelas. Dengan tujuan membandingkan model pembelajaran Studen Facilitator And Explaining dengan model pembelajaran konvensional pada materi relasi dan fungsi di kelas x pertanian SMK Negeri 1 Kota Tambolaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Instrumen Tes dan teknik instrumen non tes. Teknik Analisis Data yang digunakan adalah analisis parametrik, dalam analisis parametrik ada uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, ketika data berdistribusi normal dan homogen maka akan dilanjutkan teknik uji t. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan model pembelajaran SFAE ada pengaruh yang positif terhadap hasil belajar dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil belajar pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran SFAE di peroleh nilai rata-rata 77,64 dan pada kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di peroleh nilai rata-rata 63,52. Berdasar data tersebut dari nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran SFAE berhasil atau ada pengaruh terhadap hasil belajar.Kata kunci: SFAE, Hasil Belajar, Relasi dan Fungsi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SPLDV SMPK SANMADELO RADA LOKO TAHUN AJARAN 2018/2019 Paulus Poka Dendo; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i1.36

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL Maria Thresia Wunda Deke; Samuel Rex Making; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v1i2.62

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan penting yang harus dimiliki oleh siswa untuk dapat menyelesaikan berbagai macam permasalahan, baik permasalahan matematis maupun permasalahan yang terkait dalam kehidupan. Berpikir kritis merupakan hal yang harus dikembangkan dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Namun berdasarkan hasil pengamatan peneliti kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran konvensional. Salah satu model pembelajaran yang diduga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah model pembelajaran reciprocal teaching. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas XMIA SMA St. Alfonsus Weetebula pada materi sistem persamaan linear tiga variabel tahun ajaran 2019/2020. Rancangan penelitian bersifat quasi eksperimen dengan desain Non-Equivalent control group. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purpose sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA St. Alfonsus Weetebula sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas XMIA1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XMIA2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknis non tes dan teknik tes, hasil dari teknik tes ini akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian uji hipotesis menunjukan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai 0,05 (0,003 lebih kecil dari 0,05), kemudian pada nilai t diketahui  (3,068 lebih besar dari 1,999) sehingga dapat disimpulkan bahwa model reciprocal teaching berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.Kata kunci: kemampuan Berpikir Kritis, Model Pembelajaran Reciprocal Teaching
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPK St. ALOYSIUS WEETEBULA TAHUN AJARAN 2019/2020 Kaita Lepir; Ahmad Muzaki; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v2i1.85

Abstract

ABSTRAKKaita Lepir. 83821403015. Pengembangan LKS berbasis inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMPK St. Aloysius Weetebula Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Pogram Studi Pendidikan Matematika. STKIP Weetebula 2020.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS berbasis inkuiri pada materi operasi bilangan pecahan dan mengetahui respon siswa terhadap LKS yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang meliputi tahapan pengembangan 4-D, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Karena keterbatasan peneliti, penelitian dilakukan hingga tahap Develop. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA SMPK St. Alousius Weetebula dengan jumlah 21 siswa. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar validasi LKS, angket respon siswa dan hasil belajar siswa yang ditinjau dari aspek kevadilan, kefektifan dan kepraktisan. Hasil analisis data diperoleh Kualitas LKS memenuhi kriteria valid berdasarkan skor rata-rata LKS yaitu 4,0 dari skor    4,2 dengan kriteria sangat baik. kualitas kepraktisan LKS memenuhi kriteria praktis berdasarkan skor rata-rata angket respon siswa 3,7 dari skor     4,2 dengan kriteria sangat baik. Kualitas keefektifan perangkat pembelajaran memenuhi kriteria efektif berdasarkan tes hasil belajar dengan presentase rata-rata 81% yang berada diantara persentase P  80 dengan kategori sangat baik. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa LKS berbasis inkuiri yang dikembangkan dinyatakan valid, efektif dan praktis untuk digunakan sebagai salah satu bahan ajar di sekolah.Kata Kunci : Inkuiri, LKS dan Bilangan Pecahan
Analisis Kesalahan Siswa SMAN 1 Kota Tambolaka Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Pokok Bahasan Induksi Matematika Dengan Panduan Criteria Polya Yanuarius Bani; Dekriati Ate; Edi Wahyudi
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v2i1.102

Abstract

Salah satu pokok bahasan yang sering dianggap sulit bagi siswa dalam mata pelajaran matematika adalah materi pokok bahasan induksi matematika  karena membutuhkan pemikiran dan penalaran yang kritis serta memerlukan abstraksi yang logis. Mengingat pentingnya materi pokok bahasan induksi matematika, maka diperlukan suatu pendekatan agar materi dapat terserap oleh siswa. Hal itu dapat diapresiasikan dengan pendekatan langkah-langkah Polya. Berdasarkan hal tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada pokok bahasan induksi matematika dengan panduan kriteria Polya. Subyek penelitian diambil 5 siswa dari 27 siswa kelas XI IBB SMAN 1 Kota Tambolaka, Pengambilan subjek penelitian didasarkan pada ranking siswa yang melakukan kesalahan dari hasil tes. Tes yang digunakan berbentuk uraian sebanyak 5 soal. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Berdasarkan hasil tingkat persentase kesalahan siswa dengan panduan criteria Polya diperoleh data bahwa kesalahan siswa dalam memahami masalah sebesar  ,  kesalahan dalam  membuat rencana penyelesaian sebesar 3%, kesalahan siswa dalam melaksanakan penyelesaian sebesar 35%, dan kesalahan dalam memeriksa kembali sebesar 45%Kata kunci:Analisis, Kesalahan,  Induksi Matematika, Criteria Polya.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Aritmetika Sosial Kelas VII-F SMPK St. Gerardus Mayella Kalembu Weri Tahun Pelajaran 2020/2021 Yasinta Anita Kette; Samuel Rex M. Making; Dekriati Ate
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v3i1.239

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui jenis kesalahan siswa kesalahan siswa SMPK St. Gerardus Mayella Kalembu Weri dalam menyelesaikan soal aritmetika sosial. Dari 21 siswa kelas VII-A diambil 6 siswa sebagai subjek penelitian. Instrumen tes yang digunakan berbentuk uraian dengan 3 butir soal. Dari 6 subjek dapat disimpulkan bahwa  dapat melakukan kesalahan berdasarkan prosedur Newman. Berdasarkan hasil persentase diperoleh data untuk kesalahan membaca dan memahami masalah  55%, kesalahan dalam transformasi 53%, kesalahan dalam keterampilan proses 55%, dan kesalahan dalam penulisan jawaban akhir 61%.Kata kunci : Tipe Kesalahan Siswa,  Analisis Kesalahan Newman, Aritmetika Sosial.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Kota Tambolaka dalam Pemecahan Masalah pada Materi Bilangan Berpangkat Dan Bentuk Akar Donatus Lalo; Dekriati Ate; Samuel Rex M. Making
Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Sumba Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : STKIP Weetebula

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53395/jppms.v3i1.243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal bilangan berpangkat dan bentuk akar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IXA SMP Negeri 3 Kota Tambolaka dengan jumlah 35 siswa, dan subjek yang mendapat tindakan/treatment lebih lanjut yaitu 6 subjek, keenam subjek ini dipilih berdasarkan Kemampuan Awal Matematika kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah. Masing-masing kategori dipilih 2 subjek yang akan mewakili 35 siswa tersebut. Jenis data yang dikumpulkan berupa data kualitatif yaitu hasil tes kemampuan berpikir kritis dan hasil wawancara. Data dianalisis berdasarkan indikator berpikir kritis yang telah ditetapkan oleh peneliti yang meliputi klarifikasi, assesmen penarikan kesimpulan, strategi dan taktik. Analisa data yang dilakukan melalui tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil analisis data diperoleh 11% siswa termasuk dalam kategori tinggi dengan kemampuan merinci pokok-pokok permasalahan, menggunakan rumus dengan benar dan tepat dalam menyelesaikan soal dan membuat kesimpulan dari jawabannya. 26% siswa termasuk dalam kategori sedang dengan kemampuan merinci pokok-pokok permasalahan, mampu menggunakan rumus dengan tepat dan benar. Sedangkan 63% termasuk dalam kategori rendah karena hanya mampu merinci pokok-pokok permasalahan. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa kemampuan berpikir kritis siwa masih tergolong rendah.Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa, Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar