p-Index From 2019 - 2024
5.989
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Political Issues

Vaksin dan Sentimen Publik: Sebuah Analisis Iradhad Taqwa Sihidi; Achmad Apriyanto Romadhan; Dedik Fitrah; Mariano Mariano
Journal of Political Issues Vol 3 No 2 (2022): Journal of Political Issues (January)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v3i2.72

Abstract

Kajian ini membahas perihal sentimen publik atas kebijakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Sentimen publik yang terbentuk dikaji melalui informasi yang tersaji di media sosial Twitter dimana terlihat pembelahan yang jelas. Respon publik terbagi menjadi dua yaitu mendukung pelaksanaan program vaksinasi dan menolak vaksinasi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data utama yang diperoleh melalui Twitter. Sumber data yang diperoleh menjadi alat analisis untuk melihat persepsi publik yang terbentuk antara lain berbasis pada kata kunci tolak vaksin, emotions in text, sentiment valence, dan frequency kata yang dominan. Sumber kajian lain didasarkan pada jurnal penelitian terdahulu yang membahas seputar vaksinasi dan Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sentimen publik yang terbentuk berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi cenderung positif atau mendukung untuk dijalankan program vaksinasi. Kesimpulan diperoleh melalui dominasi data yang dianalisis dengan kecenderungan utama mendukung arah kebijakan pemerintah. Sentimen positif tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah dan publik yang mengharapkan normalisasi kehidupan pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini berkontribusi menunjukan media sosial sebagai sarana demokrasi karena terjadi partisipasi publik dalam implementasi kebijakan. Adapun keterbatasan penelitian ini karena durasi pengambilan data yang sangat singkat yakni 12 November -12 Desember 2020 karena keterbatasan limit data kebijakan API twitter, sehingga agar lebih komprehensif dalam merekam sentimen publik perlu memperpanjang waktu penambangan data dan juga menggunakan Social Network Analysis ( SNA) agar peta aktornya lebih terlihat.