Abstract Based on the differences and similarities of mathematical cultural roots in Indonesia, it is necessary to describe its characteristics and indicators. This article systematically reviews indicators in the roots of mathematical culture in Indonesia based on previous research guided by Prisma's statements. Metadata was analyzed using open coding and re-encoded through axial and selective coding to form ethnomathematics characteristics in Indonesian culture. The results showed that ethnomathematics in Indonesian culture has four characteristics, including 1) Using integer operations, patterns and number bases, residual theorem, modulo, and unity, Kubik, determination of surface area in starting development activities and determining seasonal systems 2) Using the concept of geometric transformation in making Batik motifs and traditional houses 3) Conducting games by exploring arithmetic and probabilities, ideas, and mathematical practices and 4) Using human body size as a measuring tool in starting a development activity and planting land. Keywords systematic review, Ethnomamatics, characteristics, Indonesian culture. Abstrak Berdasarkan perbedaan dan kesamaan akar budaya matematika di Indonesia maka perlu dideskripsikan karakteristik dan indikatornya. Artikel ini secara sistimatis mengulas indikator dalam akar budaya matematika di Indonesia berdasarkan penelitian sebelumnya yang dipandu oleh pernyataan PRISMA. Metadata dianalisis menggunakan pengkodean terbuka dan dikodekan ulang melalui pengkodean aksial dan selektif untuk membentuk karakteristik etnomatematika pada budaya Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika pada budaya Indonesia memiliki empat ciri, antara lain: 1) Menggunakan operasi bilangan bulat, pola dan basis bilangan, teorema sisa, modulo, dan kongruensi, kibik, penentuan luas permukaan dalam memulai kegiatan pembangunan dan menentukan sistem musim 2) Menggunakan konsep transformasi geometri dalam pembuatan motif Batik dan rumah adat 3) Melakukan permainan dengan cara mengeksplorasi aritmatika dan probabilitas, ide, dan praktik matematika dan 4) Menggunakan ukuran tubuh manusia sebagai alat ukur dalam memulai suatu kegiatan pembangunan maupun lahan tanam. Kata kunci sistimatis review, Etnomatematika, karakteristik, budaya Indonesia. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i3.pp1195-1204