Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

COMMUNITY DEVOTION IMPLEMENTATION WARM COMPRESS MEASURES FOR JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS NUR LIGHT OF AN EXPERIENCED FIELD DISMINORE Purwaningsih Purwaningsih; Evamona Sinuraya; Tia Pamela; Hotma Ria Banjarnahor
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i2.2383

Abstract

Dysmenorrhea is defined as pain during menstruation. The word dysmenorrhea (dysmenorrhea) comes from ancient Greek (Greek) which comes from dys which means difficult, painful, abnormal. Meno means moon, and rrhea means flow. So dysmenorrhoea can be interpreted as difficult menstrual flow or pain during menstruation (Haerani, 2020). Dysmenorrhea is pain during menstruation, usually characterized by a sinking feeling centered in the lower abdomen. Complaints related to menstrual pain can vary from mild to severe. The level of menstrual pain is directly related to the length of menstruation and the amount of blood during menstruation. Menstruation is almost always followed by heartburn or pain (Husna 2018). This activity will be held on August 23 2023. The number of participants was 25 Nur Cahaya Medan Selayang Middle School students. The results of the service activities showed that in the pretest questionnaire the participants' level of knowledge was found to be in the good category as many as 8 people (32.0%), in the sufficient category as many as 10 people (40.0%), and in the poor category as many as 7 people (28.0%). The results of the posttest questionnaire on the level of participants' knowledge showed that there were 15 people in the good category (60.0%), 8 people in the sufficient category (32.0%), and 2 people in the poor category (8.0%).
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA SKIZOFRENIA PADA PASIEN HALUSINASI DENGAN CARA MENGHARDIK DI RUMAH SAKIT JIWA.PROF. DR. M. ILDREM MEDAN Alfi Syahra; Erita Gustina; Purwaningsih Purwaningsih; Nina Olivia
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 9 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i9.1536

Abstract

Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwa dimana penderitanya mengalami perubahan sensori persepsi. Penerapan teknik implementasi dalam keperawatan jiwa dengan teknik menghardik dapat menghilangkan halusinasi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dengan teknik menghardik untuk menghilangkan halusinasi pada pasien skizofrenia. Metode : metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2022 dengan data yang di peroleh dari wawancara, observasi, studi dokumentasi rekam medik dan proses asuhan keperawatan 3X24 jam Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian keperawatan Jiwa dan menggunakan alat pemeriksaan fisik beserta dokumentasi rekam medik. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil: hasil penelitian menunjukkan implementasi dengan teknik menghardik halusinasi yang dilakukan selama 3X24 jam menunkkan pasien dapat mengenal halusinasi dan menerapkan cara menghardik. Kesimpulan : Strategi menghardik halusinasi efektif digunakan pada pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi
PENDIDIKAN KESEHATAN KONSUMSI TABLET ZAT BESIN (FE) PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PULO BRAYAN Ruby Novitiyanto; Purwaningsih Purwaningsih; Astuti Rofida
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 11 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, November 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i11.1775

Abstract

Wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang rentan masalah gizi terutama anemia gizi besi. Selama kehamilan terjadi peningkatan volume darah total, peningkatan sebagian besar terjadi pada volume plasma, sedangkan volume sel darah merah tidak sebanding dengan peningkatan volume plasma. Pendidikan kesehatan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi (Fe) secara patuh sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan sangat memerlukan dukungan dan pendidikan kesehatan. Bentuk dukungan pendidikan kesehatan terhadap ibu dalam mengkonsumsi tablet besi dapat berupa mengetahui, membantu dan menyaksikan ibu ketika mengkonsumsi tablet zat besi. Metodeologi : Desain pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Dengan pendekatan asuhan keperawatan pada ibu primigravida. dalam penelitian ini dilakukan oleh dua orang pasien dengan memberikan Pendidikan Kesehatan terhadap ibu primigravida dalam mengkonsumsi zat besi (FE). Hasil : Hasil penelitian yang didapat pada klien sebelum dilakukan penelitian yaitu kurang pengetahuan tentang konsumsi tablet FE dan setelah dilakukan intervensi klien mengerti mengenai Anemia pada ibu hamil, mengerti tentang Konsumsi tablet FE, klien mampu mengucapkan cara perawatan anemia pada ibu hamil, klien rajin menerapkan konsumsi tablet Fe. Kesimpulan : Setelah dilakukan implementasi antara kedua klien didapatkan hasil yang sama yaitu masalah kurang pengetahuan klien telah teratasi. Pengetahuan, kepatuhan ibu serta asupan Fe yang tepat dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil. terutama meminimalisir angka kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan kepada ibu hamil keluarga agar dapat membantu ibu untuk memenuhi nutrisi selama hamil dan membantu ibu mencukupi asupan nutrisi terutama Fe selama masa kehamilannya
PENDIDIKAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL MELALUI PEMBERIAN IMUNISASI TT (TETANUS TOKSOID) DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS PULO BRAYAN Annisa Wulandari; Purwaningsih Purwaningsih; Astuti Rofida
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 1 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i1.2198

Abstract

Imunisasi tetanus toksoid merupakan suatu cara untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap infeksi Tetanus saat atau pasca persalinan. Tetanus yaitu gangguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan spasme, yang disebabkan oleh Clostridum Tetani. Salah satu pencegahan Tetanus Neonatrum adalah dengan melakukan Imunisasi Tetanus Toksoid pada Ibu Hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah memberi gambaran Pendidikan Kesehatan Pada Ibu hamil melalui pemberian imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Metodeologi : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan studi kasus yang difokuskan tentang Pendidikan Kesehatan pada Ibu Hamil melalui pemberian imunisasi Tetanus Toksoid. Subyek pada penelitian ini adalah 2 orang pasien dewasa ibu hamil pada trimester I kehamilan I. Hasil : Peneliti melakukan penelitian terhadap dua partisipan yang sama-sama memiliki keluhan tentang defisit pengetahuan di puskesmas pulo brayan dengan lima tahap sesuai dengan proses keperawatan yang dikembangkan oleh Americane Nurse Association (ANNA) yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Dengan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya imunisasi tetanus toksoid pada ibu hamil diperoleh hasil yang sama antara kasus I dan II didapatkan data hari ke 3 masalah defisit pengetahuan dapat diatasi. Kesimpulan : Setelah peneliti melakukan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, menetapkan rencana, melakukan implementasi dn evaluasi. Maka peneliti dapat menyimpulkan defisit pengetahuan dapat diatasi.
PENDIDIKAN KESEHATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DI KLINIK SUHESTI MABAR Hikma Bungsu Cloudia; Purwaningsih Purwaningsih; Astuti Rofida
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 3 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Maret 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i3.2410

Abstract

Pendidikan kesehatan suatu proses pemberian informasi kesehatan dan praktek kesehatan, yang memotivasi seseorang untuk memperoleh informasi dan menghendaki seseorang melakukan kebiasaan pada kesehatan. Nutrisi merupakan sejumlah kandungan gizi atau zat yang umumnya diperoleh dari berbagai jenis seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, serat, serta air. Pemantauan status gizi ibu hamil dapat dilihat dari pertambahan berat badan selama kehamilan yang didukung oleh faktor pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan, kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran. Tujuan: Untuk memberikan pendidikan kesehatan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil. Metodologi: Yang digunakan adalah studi kasus. Desain pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data di peroleh melalui wawancara, studi rekam medik dan proses asuhan keperawatan selama 3 hari. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian pada kedua klien memiliki keluhan mudah lelah, pusing, mual dan muntah dan setelah diberikan pendidikan kesehatan kepada kedua klien bahwasannya nafsu makan bertambah, pusing berkurang, masalah sebagian teratasi, mudah lelah berkurang dan tidurpun nyenyak. Kesimpulan dan Saran: Pemberian pendidikan kesehatan pemenuhan nutrisi pada ibu hamil kurang pengetahuan teratasi. Klien dan keluarga di harapkan saling kerja sama umtuk meningkatkan kesehatan ibu hamil terutama suami klien untuk membantu klien dalam pemberian pememenuhan nutrisi ibu hamil agar seimbang.
ASUHAN KEPERAWATAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST OP SECTIO CAESAREA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DI RUMAH SAKIT TK II PUTRI HIJAU MEDAN Ando Paratami; Purwaningsih Purwaningsih; Astuti Rofida
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 4 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, April 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i4.2609

Abstract

Latar belakang : Sectio caesarea merupakan salah satu cara melahirkan janin dengan cara membuat sayatan pada dinding rahim melalui dinding depan perut. Ibu bersalin secara Caesarea, akan merasakan beberapa ketidaknyamanan yaitu rasa nyeri hebat, Proses pemulihan cenderung berlangsung lebih lama dibanding dengan persalinan normal. Salah satu cara yang dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan luka yaitu dengan melakukan mobilisasi untuk mencegah komplikasi seperti emboli paru dan tromboplebitis. Mobilisasi ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari gerakan miring kanan dan kiri, kemudian ibu dapat duduk pada hari kedua, menggerakkan kaki dan berjalan pada hari ketiga, dan mobilisasi ini dapat berguna untuk menormalkan sirkulasi dalam tubuh. Tujuan: Penelitian ini memberikan Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Sectio Caesarea dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui gambaran dari Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Op Sectio Penelitian ini dilakukan pada dua orang pasien yaitu pasien Post Op Sectio Caesarea. Penelitian ini menggunakan pendekatan Asuhan Keperawatan meliputi tahapan: Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil dan Pembahasan: Setelah penulis melakukan studi kasus pada klien I dan II dengan diagnosa Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan mobilisasi dini. Selama masing-masing 3 hari Pada kasus I mulai tanggal 06 Juni 2023 sampai 09 Juni 2023 dan Kasus II mulai dari tanggal 13 Juni 2023 sampai 15 Juni 2023. Dengan memberikan Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Op Sectio dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Kesimpulan: Setelah penelitian melakukan studi kasus Asuhan Keperawatan mobilisasi dini pada ibu Post Op Sectio dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas teratasi