Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

COVID-19 DAN EKSPEKTASI EKONOMI DALAM TATANAN BERKEHIDUPAN BARU (NEW-NORMAL): EVALUASI DAN KEBIJAKAN EKONOMI DI PROPINSI SUMATERA BARAT Muharja, Fajri; Andrianus, Fery
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2753

Abstract

Penurunan aktifitas ekonomi terdampak wabah Covid 19 memiliki ciri berbeda dengan krisis ekonomi yang dialami pada tahun 1998 dan 2008. Dampak yang terjadi akibat Covid 19 adalah penurunan tajam terhadap aktifitas ekonomi yang membutuhkan interaksi secara fisik. Secara langsung pandemic mengganggu sisi produksi dan pengeluaran masyarakat. Kajian ini bertujuan mengevaluasi dan merekomendasikan kebijakan ekonomi yang relevan dalam menghadapi tatanan kehidupan baru (new-normal) pandemi Covid 19 di Sumatera Barat. Dengan Menggunakan realisasi perekonomian tahun 2019 dan triwulan I-2020 sebagai basis analisis data pre-pandemi dan kondisi saat triwulan II-2020 sebagai kondisi saat terdampak. Kajian ini juga dilengkapi dengan persepsi 45 ekonom Sumatera Barat dalam mengekpektasi aktifitas ekonomi, daya beli dan kepercayaan dunia usaha dalam tatanan kehidupan baru (new-normal) dalam 3 (tiga), 6 (enam) dan tahun 2020 dengan metode analisis deskrif. Temuan utama kajian ini adalah Sumatera Barat terdampak Covid tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan daerah lain. Namun dalam periode new normal, ekspektasi diberikan cukup tinggi terhadap perbaikan ekonomi pada periode new normal. Kata Kunci: Covid-19, Ekspektasi Ekonomi, New-Normal
ANALISIS MODAL SOSIAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS RUMAH TANGGA RESETTLEMENT DI SUMATERA BARAT) Sukma, Arie; Andrianus, Fery; Karimi, Syafruddin
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 6, No 3 (2020): Volume VI No. 3 Oktober 2020
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v6i3.2130

Abstract

Salah satu tujuan involuntary resettlement adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga bukan untuk membuat rumah tangga menjadi miskin. Namun faktanya, banyak program involuntary resettlement membuat kehidupan rumah tangga tidak lebih baik dari sebelumya. Untuk mengkaji kondisi kesejahteraan rumah tangga digunakan indikator kebahagian yang terdiri dari 10 indikator. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 KK di dua desa yaitu Tanjung Balik dan Tanjung Pauh, Kecamatan Pangkalan Koto Baru Kabupaten 50 Kota Provinsi Sumatera Barat. Dalam penelitian ini kompensasi dan modal sosial merupakan dua variabelyang berpengaruh terhadap kesejahteraan rumah tangga. Kompensasi yang diterima merupakan kondisi awal dari rumah tangga yang dipindahkan untuk menkonstruksi kehidupan mereka yang baru. Kemudian, modal sosial juga sangat mempengaruhi kondisi kesejahteraan rumah tangga.Hasil analisis structural equation model (SEM) menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kesejahteraan rumah tangga sedangkan modal social tidak berpengaruh. Kata kunci: involuntary resettlement, kompensasi, modal sosial
Pengaruh Bank Sampah Terhadap Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga (Studi Kasus di Bank Sampah Kurabu Kota Padang Panjang) Anno Suliza; Fery Andrianus; Chairul Chairul
Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Vol 5, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/ekonika.v5i2.673

Abstract

Waste Bank is a waste management based recycling management program that is driven by the active role and participation of members or customers. The community group with the status of Housewives are considered to have more potential resources for activities in the Waste Bank, while customer empowerment is the main indicator of the success of the program. The city of Padang Panjang still has a high final waste disposal ratio despite having a Waste Bank. The research objective is to analyze several variables so that they can influence the empowerment of Housewives. The number of respondents was 74 people taken by purposive sampling from the Kurabu Waste Bank in the city of Padang Panjang. The results of the analysis by the SEM-PLS method showed that there was a significant influence on education about the knowledge of resource utilization and the growth of an attitude of caring for the environment towards empowering customers who were housewives. Bank Sampah merupakan program manajemen pengelolaan persampahan berbasis daur ulang yang digerakkan oleh peran dan partisipasi aktif anggota atau nasabahnya. Kelompok masyarakat berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT) dinilai memiliki potensi sumber daya yang lebih untuk berkegiatan di Bank Sampah, sedangkan pemberdayaan nasabah menjadi indikator utama keberhasilan program tersebut. Kota Padang Panjang masih mempunyai rasio beban buangan akhir sampah yang cukup tinggi meskipun telah memiliki Bank Sampah. Tujuan penelitian untuk menganalisis beberapa variabel sehingga dapat mempengaruhi pemberdayaan Ibu Rumah Tangga. Jumlah responden sebanyak 74 orang diambil dengan purposive sampling dari Bank Sampah Kurabu di Kota Padang Panjang. Hasil analisis dengan metode SEM-PLS menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dari edukasi tentang pengetahuan pemanfaatan sumber daya dan penumbuhan sikap peduli lingkungan terhadap pemberdayaan nasabah yang berstatus Ibu Rumah Tangga.
Analisis Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Perkonomian Sumatera Barat Yoan Faldrix; Fery Andrianus; Neng Kamarni
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Vol 23 No 2 (2021): Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas
Publisher : Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebd.v23i2.236

Abstract

Information and Communication Technology has become an important part of human life. The use of this technology in economic activities can increase income, create jobs and encourage economic growth. However, several studies have found that the development of this technology in some regions or countries has not had an impact on some of these components. Therefore, in this study will examine how the this technological development on economy of West Sumatra through linkage analysis and multiplier analysis in the input - output model. From the results of data processing, it is found that the development of information and communication technology represented by the information and communication sector has not been able to increase people's income or encourage economic growth. Meanwhile, to create employment this sector has a big role. The insignificant effect on increasing income and economic growth is due to the fact that the use of this technology has not been directed at anything productive in economic activity. ABSTRAK Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi bagian penting dalam kehidupanmanusia.Pemanfaatan teknologi ini dalam aktivitas ekonomi dapat meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.Akan tetapi beberapa penelitian menemukan bahwa perkembangan teknologi ini di beberapa daerah atau negara belum memberikan dampak terhadap beberapa komponen tadi. Karena itu dalam penelitian ini akan di lihat bagaimana pengaruh perkembangan teknologi ini dalam perekonomian Sumatera Barat melalui analisa keterkaitan dan analisa pengganda (multiplier) yang ada dalam model input – output.Dari hasil pengolahan data ditemukan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang diwakili oleh sektor informasi dan komunikasi belum mampu meningkatkan pendapatan masyarakat maupun mendorong pertumbuhan ekonomi.sedangkanuntuk menciptakan lapangan kerja sektor ini memiliki peran yang besar.Pengaruh yang tidak besar terhadap peningkatan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi disebabkan karena pemanfaatan teknologi ini belum diarahkan pada hal yang produktif dalam aktivitas ekonomi
Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inflasi di Indonesia Periode 1997:3 – 2005:2 Fery Andrianus; Amelia Niko
Economic Journal of Emerging Markets Volume 11 Issue 2, 2006
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ejem.v11i2.533

Abstract

Contagion Effect from Thailand crisis representing early its economics some State in ASEAN still leave over inflation burden to Indonesia. Serious of Indonesia in overcoming inflation marked with policy of inflation as targeting single to monetary authority. Successfulness this attainment target must be followed by research influencing inflation. For that, this study aim to analyze the influence factors of inflation in Indonesia and also its movement in short-range and long-range. This research background overshadowed by inflation phenomenon in Indonesia not only having an effect in short-range but also on a long term. Through analysis of Ordinary Least Squares (OLS) show that exchange rate and interest rate significant influence the inflation. Through Analysis Partial Adjustment Model (PAM) known that only interest rate influencing fast improvement of inflation in short-range and in long-range. This research used data series time (1997:3-2005:2). Keywords: Inflation, Money Supply, GDP, Exchange Rate, Interest rate.
INEQUALITY AND WELFARE OF THE DISPLACED HOUSEHOLDS DUE TO THE CONSTRUCTION OF KOTO PANJANG DAM Fery Andrianus; Syafruddin Karimi; Werry Darta Taifur; Endrizal Ridwan
Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya Vol 21, No 1 (2019): (June)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.308 KB) | DOI: 10.25077/jantro.v21.n1.p93-101.2019

Abstract

Displacement due to the construction of the Koto Panjang dam has an impact on household welfare. The displaced households experienced a very poor economic condition at the beginning of the displacement period. This study seeks answers to two questions: how the current welfare of the households is and how the relationship between welfare and income inequality of those households is. The study was conducted on 12 villages which are the locations of involuntary resettlement programs with a total sample of 360 households. The study used Gini index to measure income inequality and Subjective Welfare Indicator to compare household welfare. The results showed that in general, the average household income in Koto Panjang was higher than the Provincial Minimum Wage, but it was not evenly distributed in all villages. The result also showed a negative relationship between welfare and income inequality, but it cannot be used for further analysis because the correlation value is very low.
Analisis Kesejahteraan Driver Go-Jek di Kota Padang (Pendekatan Objektif dan Subjektif) Fery Andrianus; Geneo Yunekha
Jurnal Dinamika Sosial Budaya Vol 21, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.263 KB) | DOI: 10.26623/jdsb.v21i1.1498

Abstract

Go-Jek sebagai ojek online menjadi transportasi alternatif.  Hampir tiap hari warga kota padang bertambah menjadi driver Go-Jek. Kondisi ini menunjukkan tingginya permintaan terhadap Go-Jek. Penelitian ini mengkaji bagaimana tingkat kesejahteraan driver Go-Jek di Kota Padang. Analisis yang digunakan adalah pendekatan objektif dan subjektif. Sampel penelitian terdiri dari 100 orang driver Go-jek. Hasil penelitian dengan pendekatan objektif dan subjektif menunjukkan driver Go-Jek sudah sejahtera. Pendapatan driver Go-Jek rata-rata per bulan di atas Upah Minimum Provinsi. Kesejahteraan driver Go-Jek juga dipengaruhi variabel non materi. Hasil ini menunjukkan bahwa driver Go-Jek merupakan menjadi alternatif dan peluang untuk menyerap tenaga kerja di Kota Padang
PERMASALAHAN INTERNAL DAN EKSTERNAL RUMAH TANGGA MISKIN DALAM MENUNTASKAN PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN PASAMAN Yulia Anas; Fery Andrianus; Syon Syarid
Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan Vol 5, No 1 (2016): Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ecosains.10975757.00

Abstract

This Research aims to know the problems of poor household in completing basic education either internally or externally in Pasaman. By using qualitative research methods for 100 sample can conclude that the main problems of the household in completing basic education internally is as follows: 1) 53% because of the difficulty of financing schools. 2.) 40% due to the lack of motivation of the school be it from children or household, 3). 32% because the mind is not capable, 4). 17% because the value is less or ugly, 5). 13% due to help take care of the household, 6).  11% for household felt education was enough/is already better than the education of head of household, 7&8) 3% due to work as family workers and 1% as labour, 8) 2% due to illness/disability so that it could not complete their primary education. While externally is because;  1) 36% due to the influence of the environment, of which around household settlement generally has many children dropped out of school, 2) 11% because of long distances to school cause homes not being able to complete their primary education because of long distances is accompanied by large transport fare.Keywords: alleviation of primary education,  the region is at risk of failure of Wajar 9 years, poor households
Pengaruh dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Sumatera Barat Andy Ritonga; Hefrizal Handra; Fery Andrianus
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v16i2.32968

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh dana desa terhadap pertumbuhan dan kemiskinan kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Analisis pengaruh dana desa dilakukan menggunakan data panel pada kabupaten dan kota dalam kurun waktu 2015 sampai 2018. Di samping variabel dana desa digunakan pula variabel jumlah pengangguran, rata-rata upah, dan angkatan kerja sebagai variabel penjelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dana desa terhadap pertumbuhan dan terhadap kemiskinan serta memiliki hubungan yang signifikan. Pengaruh tersebut pada kurun waktu penelitian terbilang tidak besar terhadap kemiskinan, serta dianggap tidak efektif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Begitu pula dengan variabel penjelas, variabel jumlah pengangguran, rata-rata upah, dan angkatan kerja memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan tidak memiliki hubungan yang signifikan serta variabel jumlah pengangguran dan angkatan kerja memiliki hubungan signifikan terhadap kemiskinan dan berpengaruh negatif.
THE IMPACT ON THE PANDEMIC CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) ON HOUSEHOLD WELFARE IN WEST SUMATERA Fery Andrianus; Hefrizal Handra; Arie Sukma; Khaira Alfatih
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO.1 APRIL 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2502

Abstract

West Sumatera is the province with the highest number of Covid-19 casesin Sumatera Island and nationally it isin the ninth position. Similar to other events at the international and national levels, the spread of Covid-19 in West Sumatera has an impact on the regional economy. It affects not only the growth and other macroeconomic indicators but also the welfare of households and society directly. This study examines the effects of the pandemic Covid-19 on household welfare using objective and subjective indicators and observe into what extent the influence of PSBB and government assistance on community conditions during this pandemic. The results show that firstly, household welfare is above the provincial minimum wage, secondly, PSBB also affects people’s income, and lastly, not all households or communities are informed about the assistance from the government during the pandemic. Keywords: Covid-19, objective and subjective indicators, welfare, provincial minimum