Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Arabic Learning Management at Islamic Boarding Schools in Lampung Amirudin Amirudin; Syarifudin Basyar; Muhammad Akmansyah; Subandi Subandi; Sulthan Shahril
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 5, No 1 (2020): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.856 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v5i1.5874

Abstract

This study was focused on exploring the management of Arabic learning at Islamic boarding schools that have different characters, namely Usuluddin, al-Hikmah, and Nurul Huda Islamic Islamic boarding schools in terms of planning, implementing, and evaluating the learning. This research was descriptive qualitative research where the researchers acted as the main instrument of the research. the data was also obtained from other sources, namely the religious teachers, students, scholars, and documents. The data was collected through data collecting techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The results showed that there were differences emphasis on the Arabic learning management objectives in the three Islamic boarding schools. The Usuluddin Islamic boarding school emphasized listening and speaking skills where various programs were facilitated to enable the students to speak fluently and listen to routine speeches, Arabic debates, muhawarah, and yaumu al-lugah. At the Al-Hikmah and Nurul Huda Islamic boarding schools, the Arabic learning management emphasized the reading and writing skills as well as translating turas books. It is recommended for the Arabic learning management to focus on four aspects of language proficiency so that the students can be proficient in the comprehensive language (active and passive).
Internalisasi Nilai-nilai Piil Pesenggiri dan Islam Moderat dalam Menangkal Paham Radikal pada UKM Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Dedi Lazwardi; Amirudin Amirudin; Sri Purwanti Nasution; Subandi Subandi
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 10, No 2 (2020): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.818 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v10i2.7449

Abstract

This research offers a solution that one of the real forms that can be done by higher education is to strengthen local cultural values, for example the Lampung area with the philosophy of Piil Pesengiri integrated with moderate Islam or Islam Rahmatan Lil a’alamin will be able to counter radical ideals among students.  The purpose of this study was to determine the description of the internalization model of local cultural values (Piil Pesenggiri) and moderate Islam in counteracting radicalism in the Student Activity Unit of UIN Raden Intan Lampung.  This research use desciptive qualitative approach. The conclusion in this study is the internalization process of Lampung cultural values in UKM UIN Raden Intan Lampung, among others, through the strengthening and strength of local ideology (local Wisdom) ideology such as piil pesenggiri in ulun lepung culture which consists of 5 philosophies, namely nickname adek, meet nyimah,  negah nyampur, sakai sambayan and titei gemettei, integrated UKM activities are able to harmonize the existing culture in the customs of the people of Lampung (local wisdom) with Islamic values rahmatan lil allamin so that learning about Islam is also taught about the values of tolerance, the value of diversity.  Culture and race, national values (ukuwah watoniyah) so that they are able to motivate the emergence of nationalism as a nation and state and love for the Indonesian homeland. Keywords: Piil Pesinggiri, Moderate Islam, Redicalism, UKMUIN Raden Intan Lampung 
Model Manajemen Pondok Pesantren dalam Peningkatan Mutu Santri Bertaraf Internasional: Studi pada Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto Jawa Timur Amirudin Amirudin
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 9, No 2 (2019): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.117 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v9i2.5607

Abstract

Pesantren merupakan salah satu  lembaga pendidikan islam pertama  yang memperkuat   sistem   pendidikan nasional. Meskipun masih eksis berdiri sampai sekarang, namun demikian tidak sedikit di antara pondok pesantren yang dulu memiliki banyak santri kemudian menjadi tidak berpenghuni. Masalah utama yang dihadapi adalah lemahnya konsep manajemen pesantren yang diterapkan dimana masih tetap bertahan dengan konsep manajemen tradisional. Pengembangan manajemen pesantren merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas atau mutu pesantren. Manajemen mengawal dan memberikan arahan pada proses berjalannya sebuah lembaga pesantren dapat terpantau. Berbagai upaya memperbaiki manajemen sudah banyak   dilakukan   para   kyai   yang   ingin   merespon   ketertinggalan pendidikan yang berjalan di pesantren. Pemerintah juga sudah mendorong dengan berbagai kebijakan untuk memajukan  pesantren.  Sudah banyak pesantren yang mengembangkan pendidikannya dengan mendirikan madrasah dan sekolah formal salah satunya adalah Pondok pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana implementasi konsep manajemen pendidikan pada pondok pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto Jawa Timur serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu lulusan hingga bertaraf internasional. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat berbagai program khusus yang telah dikembangkan oleh manajemen yayasan dalam hal ini oleh pengasuh pondok yakni KH. Asep Saifudin Cahlim, M.A. Beberapa pengembangan yang dikukan antara lain didirikannya berbagai sekolah dan madrasah unggulan serta dikelola dengan konsep manajemen yang modern. Lembaga-lembaga pendidikan tersebut antara lain MTs/MA Unggulan Layanan CI (2 tahun), MTs/MA Unggulan Program Excellent, MTs/MA Hikmatul Amanah (program beasiswa atau sekolah gratis), dan SMP/SMA Unggulan berbasis pesantren. Selain itu berbagai program pembelajaran khusus yang diterapkan antara lain pembejaran dengan menggunakan bahasa inggris dan arab serta adanya program dauroh yakni pengkajian dan pembelajaran ulang materi penunjan UN dan PMB di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Pihak pondok juga menggandeng pihak lain dalam hal ini lembaga bimbingan belajar yang bertujuan memberikan wawasan lebih atau suplemen kepada para siswa terkait dengan strategi sukses UN dan PMB. Sebagai hasilnya pada tahun   2018 ini lebih dari 200 santri alumni pondok pesantren Amanatul Ummah diterima pada berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia tanpa tes dan mendapatkan beasiswa, dan puluhan alumni diterima pada perguruan tinggi luar negeri seperti di; Cina, Jerman, Jepang, dan Negara Timur Tengah.
DERADIKALISASI PAHAM AGAMA MELALUI ORGANISASI EKSTRA KAMPUS DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG Guntur Cahaya Kesuma; Amirudin Amirudin; Subandi Subandi; Dedi Lazwardi; Istihana Istihana
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2019): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/jf.v4i2.612

Abstract

The purpose of this paper is to describe holistically the role of extra-campus organizations, especially those at the Radin Intan Islamic State University in Lampung in suppressing radical understanding and fostering moderate Islamic values ​​in the academic environment. This paper is the result of research using a phenomenological approach, aimed at describing the situation or phenomenon that occurs. The method used is a qualitative method in the form of qualitative descriptive analysis. The conclusions of this research are as follows: (1) Understanding the concept of moderate Islamic values ​​that are non-violent (Rahmatan lil 'alamin) in tackling radical understanding at Raden Intan State Islamic University in Lampung using Tawasut, Tasamuh, Tawazun and I'tidal Amar Ma'ruf Nahi Munkar (2) Extra-campus student organizations have a very important role in counteracting radical understanding by socializing and implementing extra-campus student organizations activities that are based on moderate Islamic understanding and implementing the values ​​of Pancasila as the basis of state philosophy. 3) The impact of optimizing the implementation of moderate Islamic values ​​in the activities of extra-campus organizations is very high, this is obtained from the results of the questionnaire students' perceptions about the actualization of moderate Islam with a value of 91%. Tolerance is a characteristic of the Indonesian nation that must be developed in order to strengthen the value of fellow human beings and as an antidote to radical understanding.
Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pegawai) UIN Raden Intan Lampung dan Implikasinya Amirudin Amirudin
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 8, No 2 (2018): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.229 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v8i2.3468

Abstract

Manajemen sumber daya manusia adalah penyediaan staf, pengembangan sumber daya manusia, kompensasi, keselamatan, dan kesehatan serta hubungan karyawan dan buruh untuk mencapai tujuan-tujuan individu ataupun organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai kekhususan dibandingkan dengan manajemen secara umum. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu pengakuan terhadap pentingnya sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam organisasi.Tujuan manajemen sumber daya manusia dijabarkan dalam empat tujuan yang lebih operasional sebagai berikut; 1. Tujuan social, 2. Tujuan organisasi: 3. Tujuan fungsi: 4. Tujuan personel. Untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen sumber daya manusia tersebut, perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan agar semua fungsi SDM dalam lembaga pendidikan khususnya UIN Raden Intan berjalan stabil dan seimbang. Dengan demikian semua tujuan pendidikan  secara keseluruhan yang sudah direncanakan dapat terwujud dengan baik. 
GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DI SDN 2 PERUMNAS WAY KANDIS Ridho Hamidan; Amirudin; Subandi
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 7 No. 01 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v7i01.161

Abstract

Abstrak:Fokus penenelitian ini tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah SDN 2 Perumnas Waykandis Bandar Lampung . Tujuan diadakannya peneitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala sekolah SDN 2 Perumnas Waykandis. Seperti sudah diketahui bahwa gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh setiap kepala sekolah ialah berbeda-beda. Tidak ada gaya yag dikatakan paling tepat untuk diterakan mengingat beragamnya karakter masing-masing kepala sekolah hingga berbedanya tingkat kematangan atau maturity tiap-tiap bawahan. Sehingga sangat diperlukan kemampuan kepala sekolah untuk dapat mengetahui karakter atau kematangan masing-masing bawahan serta untuk memahami situasi agar kepala sekolah dapat memilih gaya kepemimpinan seperti apa yang tepat untuk diterapkan.Penelitian ini digali berdasarkan rumusan masalah meliputi: Bagaimana gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah SDN 2 Perumnas Waykandisterhadap tingkat kematangan teaga pendidik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Subjek dalam penellitian ini adalah kepala sekolah dan tenaga pendidik, dan objek penelitian ini adalah gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah SDN 2 Perumnas Waykandis Bandar Lampung. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepalasekolah SDN 2 Perumnas Waykandis dalam menghhadapi tingkat kematangan tenaga pendidik ialah menggunakan gaya kepemimpinan intruksional, untuk menghadapi tingkat kematangan kepala sekolah menggunakan gaya kepemimpinan konsultasi, untuk menghadapi tingkat kematangan kepala sekolah menggunakan gaya kepemimpinan partisipasi, dan untuk menghadapi pendidik tingkat kematangan kepala sekolah menggunakan gaya kepemimpinan delegasi. Semua gaya yang digunakan kepala sekolah dalam menghadapi tenaga pendidik mulai dari tingkat hingga sesuai dengan gaya kepemimpinan yang ada pada teori kepemimpinan situasional. Kepala sekolah juga menekankan pentinngnya pengawasan atau kontrol dalam menghadapi semua tingkat kematangan pendidik.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Menggunakan Lectora Inspire Fitri Rizki; Indra Gunawan; Amirudin Amirudin
Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Vol 3, No 1 (2020): Indonesian Journal of Science and Mathematics Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.046 KB) | DOI: 10.24042/ijsme.v3i1.5059

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif menggunakan lectora inspire berbasis metode problem solving pada materi usaha dan pesawat sederhana kelas VIII,  mengetahui kelayakan serta respon dari pendidik dan peserta didik. Metode Penelitian ini R and D yang mengadopsi pengembangan dari Borg and Gall. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah yaitu  SMP Islam El-Syihab, SMP Tirtayasa, dan MTS Darul Huda di Bandar Lampung. Sehingga didapatkan hasil  media pembelajaran interaktif menggunakan lectora inspire berbasis metode problem solving pada materi usaha dan pesawat sederhana kelas VIII dengan kelayakan media sangat layak dengan persentase 81% berdasarkan penilaian ahli materi, dan ahli media 95% dengan kriteria sangat layak dhingga tahap akhir setelah perbaikan dan memanarikan  dengan persentase 97%  dan respon siswa 88,28% dengan kriteria sangat layakPengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Problem Solving Menggunakan Lectora Inspire 
Penerapan Methaporical Thinking: Kemampuan Matematis Peserta Didik Bunga Nurwiyan Putri; Amirudin Amirudin; Dona Dinda Pratiwi
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 10, No 1 (2022): June 2022
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v10i1.39177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses belajar belajar di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang menerapkan Metaphorical Thinking apakah memberi berdampak pada kemampuan komunikasi matematis peserta didk. Tidak hanya itu, peneliti juga memberikan soal kepada peserta didik untuk mengetahui hasil pre-survey sebelum dilakukannya treatment kepeda peserta didik. Peneliti juga mengadopsi Posttest Only Control Group Design yang akan diaopsi dalam proses belajar-mengajar di kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara kemampuan koneksi matematis antara peserta didik yang yang treatmenat dengan menggunakan pendekatan Metaphorical Thinking serta kelas yang tidak dilakukan treatment. Hasil analisis juga menunjukan bahwa signifikansi 0,042 kurang dari 0,05 hal tersebut merepresentasikan bahwa kemampuan komunikasi matematis antara peserta didik yang menggunakan pendekatan Metaphorical Thinking lebih efektif. Sedangkan kemampuan peserta didik pada kelas kontrol menunjukan bahwa peserta didik tidak mengalami perubahan dalam proses pembelajaran
Potret Kenakalan Santri di Pondok Pesantren: Analisis Faktor, Bentuk dan Upaya Penanggulangannya Ahmad Zainul Abidin; Muhammad Akmansyah; Amirudin Amirudin
Hikmah Vol. 20 No. 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Sumatera Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53802/hikmah.v20i1.203

Abstract

Islamic boarding schools are actually a place to educate the character of students, but they are also inseparable from the existence of delinquency at their age. Delinquency cannot be left alone, but requires a special policy to overcome it. Al-Hidayah Keputran Islamic Boarding School has implemented policies in dealing with student delinquency, but there are still cases of delinquency committed by students. The purpose of this study is to reveal the forms, factors, and role of Islamic boarding schools in overcoming it. This research is qualitative in nature, where the primary data sources are the leaders of the Islamic boarding school, teachers and students, and the secondary data are books and documents. The data collection tool uses interview, observation and documentation methods. The results of this study indicate that in terms of dealing with student delinquency, several policies are always applied so that students can comply with Islamic boarding school regulations and policies are adjusted to the forms of delinquency that occur, most of which are delinquency that violates the applicable rules. The results of the efforts made by the al-Hidayah Keputran Islamic boarding school in dealing with student delinquency were 80% successful where this was shown by the deterrent effect and the nature of discipline and making students who violated better, this was due to the students' fear of the consequences of the violations committed.