Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM

Internalisasi Nilai-nilai Piil Pesenggiri dan Islam Moderat dalam Menangkal Paham Radikal pada UKM Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Dedi Lazwardi; Amirudin Amirudin; Sri Purwanti Nasution; Subandi Subandi
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 10, No 2 (2020): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.818 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v10i2.7449

Abstract

This research offers a solution that one of the real forms that can be done by higher education is to strengthen local cultural values, for example the Lampung area with the philosophy of Piil Pesengiri integrated with moderate Islam or Islam Rahmatan Lil a’alamin will be able to counter radical ideals among students.  The purpose of this study was to determine the description of the internalization model of local cultural values (Piil Pesenggiri) and moderate Islam in counteracting radicalism in the Student Activity Unit of UIN Raden Intan Lampung.  This research use desciptive qualitative approach. The conclusion in this study is the internalization process of Lampung cultural values in UKM UIN Raden Intan Lampung, among others, through the strengthening and strength of local ideology (local Wisdom) ideology such as piil pesenggiri in ulun lepung culture which consists of 5 philosophies, namely nickname adek, meet nyimah,  negah nyampur, sakai sambayan and titei gemettei, integrated UKM activities are able to harmonize the existing culture in the customs of the people of Lampung (local wisdom) with Islamic values rahmatan lil allamin so that learning about Islam is also taught about the values of tolerance, the value of diversity.  Culture and race, national values (ukuwah watoniyah) so that they are able to motivate the emergence of nationalism as a nation and state and love for the Indonesian homeland. Keywords: Piil Pesinggiri, Moderate Islam, Redicalism, UKMUIN Raden Intan Lampung 
Model Manajemen Pondok Pesantren dalam Peningkatan Mutu Santri Bertaraf Internasional: Studi pada Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto Jawa Timur Amirudin Amirudin
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 9, No 2 (2019): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.117 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v9i2.5607

Abstract

Pesantren merupakan salah satu  lembaga pendidikan islam pertama  yang memperkuat   sistem   pendidikan nasional. Meskipun masih eksis berdiri sampai sekarang, namun demikian tidak sedikit di antara pondok pesantren yang dulu memiliki banyak santri kemudian menjadi tidak berpenghuni. Masalah utama yang dihadapi adalah lemahnya konsep manajemen pesantren yang diterapkan dimana masih tetap bertahan dengan konsep manajemen tradisional. Pengembangan manajemen pesantren merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas atau mutu pesantren. Manajemen mengawal dan memberikan arahan pada proses berjalannya sebuah lembaga pesantren dapat terpantau. Berbagai upaya memperbaiki manajemen sudah banyak   dilakukan   para   kyai   yang   ingin   merespon   ketertinggalan pendidikan yang berjalan di pesantren. Pemerintah juga sudah mendorong dengan berbagai kebijakan untuk memajukan  pesantren.  Sudah banyak pesantren yang mengembangkan pendidikannya dengan mendirikan madrasah dan sekolah formal salah satunya adalah Pondok pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana implementasi konsep manajemen pendidikan pada pondok pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto Jawa Timur serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu lulusan hingga bertaraf internasional. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat berbagai program khusus yang telah dikembangkan oleh manajemen yayasan dalam hal ini oleh pengasuh pondok yakni KH. Asep Saifudin Cahlim, M.A. Beberapa pengembangan yang dikukan antara lain didirikannya berbagai sekolah dan madrasah unggulan serta dikelola dengan konsep manajemen yang modern. Lembaga-lembaga pendidikan tersebut antara lain MTs/MA Unggulan Layanan CI (2 tahun), MTs/MA Unggulan Program Excellent, MTs/MA Hikmatul Amanah (program beasiswa atau sekolah gratis), dan SMP/SMA Unggulan berbasis pesantren. Selain itu berbagai program pembelajaran khusus yang diterapkan antara lain pembejaran dengan menggunakan bahasa inggris dan arab serta adanya program dauroh yakni pengkajian dan pembelajaran ulang materi penunjan UN dan PMB di berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Pihak pondok juga menggandeng pihak lain dalam hal ini lembaga bimbingan belajar yang bertujuan memberikan wawasan lebih atau suplemen kepada para siswa terkait dengan strategi sukses UN dan PMB. Sebagai hasilnya pada tahun   2018 ini lebih dari 200 santri alumni pondok pesantren Amanatul Ummah diterima pada berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia tanpa tes dan mendapatkan beasiswa, dan puluhan alumni diterima pada perguruan tinggi luar negeri seperti di; Cina, Jerman, Jepang, dan Negara Timur Tengah.
Metode Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pegawai) UIN Raden Intan Lampung dan Implikasinya Amirudin Amirudin
AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM Vol 8, No 2 (2018): AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.229 KB) | DOI: 10.24042/alidarah.v8i2.3468

Abstract

Manajemen sumber daya manusia adalah penyediaan staf, pengembangan sumber daya manusia, kompensasi, keselamatan, dan kesehatan serta hubungan karyawan dan buruh untuk mencapai tujuan-tujuan individu ataupun organisasi. Manajemen sumber daya manusia mempunyai kekhususan dibandingkan dengan manajemen secara umum. Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu pengakuan terhadap pentingnya sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam organisasi.Tujuan manajemen sumber daya manusia dijabarkan dalam empat tujuan yang lebih operasional sebagai berikut; 1. Tujuan social, 2. Tujuan organisasi: 3. Tujuan fungsi: 4. Tujuan personel. Untuk mencapai tujuan-tujuan manajemen sumber daya manusia tersebut, perlu dilakukan oleh lembaga pendidikan agar semua fungsi SDM dalam lembaga pendidikan khususnya UIN Raden Intan berjalan stabil dan seimbang. Dengan demikian semua tujuan pendidikan  secara keseluruhan yang sudah direncanakan dapat terwujud dengan baik.