Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KELANCARAN PROSEDURAL MATEMATIS Siti Rohyati; Dian Permana Putri; Fuad Nasir
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v2i1.1149

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan kelancaran prosedural matematis dalam meningkatkan kompetensi matematika siswa, untuk dapat memahami atau bahkan memecahkan masalah matematis. Hasil observasi dan wawancara menujukkan  kemampuan kelancaran prosedural matematis yang dimiliki siswa dari  kelas masih rendah. Empat siswa SMA Negeri 1 Subang mengatakan bahwa mereka kesulitan dalam memahami soal dan menentukan daerah himpunan dari grafik yang digambarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan kelancaran prosedural matematis dan perbedaan kemampuan kelancaran prosedural matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model PBL dengan model konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental bentuk nonequivalent control group design. Dari  penelitian ini diperoleh besar pengaruh model PBL terhadap kemampuan kelancaran prosedural matematis sebesar , sedangkan  pengaruh dari faktor yang lain seperti suasana kelas yang kondusif dan jam pelajaran. Rata-rata nilai posttest kelas kontrol yang didapat adalah  sedangkan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen adalah . Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan model PBL terhadap kemampuan kelancaran prosedural matematis. Besar pengaruh model PBL terhadap kemampuan kelancaran prosedural matematis sebesar , sedangkan  dipengaruhi oleh faktor yang lain seperti, suasana kelas yang kondusif dan jam pelajaran. Terdapat perbedaan kemampuan kelancaran prosedural matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model PBL dengan model konvensional. Kata Kunci: Model PBL, Kelancaran Prosedural Matematis
SIMULASI TRY-OUT USBN ONLINE SEBAGAI LANGKAH ALTERNATIF PERSIAPAN PESERTA DIDIK MENGGAPAI KELULUSAN DI MASA PANDEMI COVID 19 Herri Sulaiman; Fuad Nasir; Tonah Tonah
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v6i2.418

Abstract

Wabah COVID 19 menyebabkan pelayanan umum seperti sekolah tutup dan siswa belajar secara online di rumah. Menanggapi permasalahan tersebut, Kemendikbud RI menghapus Ujian Nasional (UN). Namun, UN dihapus bukan berarti tidak ada ujian, pada tahun 2021 ujian yang ada ialah USBN. Menindaklanjuti celah tersebut, tim PKM sigap memahami hal ini dan membuat suatu produk pembelajaran digital berbasis web sy (Pramuditya, 2019)stem learning yang dikhususkan untuk kegiatan evaluasi hasil belajar yaitu Try Out USBN online untuk peserta didik kelas 6 SD. Tujuan dari kegiatan PKM ini sebagai ajang latihan untuk mengetahui kemampuannya sesuai dengan mata pelajaran yang dujikan. Selain itu, di masa pandemi ini, guru-guru merasa kesulitan membuat evaluasi hasil belajar selain tugas-tugas yang diberikan. Karena kemampuan akademiknya tidak terlalu terlihat, sehingga dengan adanya kegiatan ini guru-guru merasa terbantu dan dapat menilai peserta didik sesuai dengan kemampuannya melalui ujian online ini. Link Try Out dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menggunakan fiturnya dengan mudah melalui smartphone mereka. Selain itu, web system learning ini dikenalkan pula kepada kepala sekolah dan guru-guru melalui kegiatan lokakarya untuk dipakai sekolah pada pembelajaran online, yaitu bahan test ataupun evaluasi hasil belajar siswa di kegiatan pembelajaran selanjutnya di masa pandemi COVID 19 saat ini.
Pelaksanaan Try Out Mata Pelajaran Matematika dalam Menghadapi USBN Di SD Negeri Kedung Dawa 2 Cirebon Herri Sulaiman; Tonah Tonah; Trusti Hapsari; Fuad Nasir
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v5i1.639

Abstract

ABSTRAKUjian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan evaluasi skala nasional yang diselenggarakan pemerintah sebagai alat ukur untuk mengetahui keberhasilan seluruh elemen dalam proses pendidikan. Namun, ujian ini seringkali menjadi sebuah hal yang menakutkan bagi siswa dikarenakan mereka menganggap USBN sebagai pengganti UN menjadi satu-satunya alat ukur dalam keberhasilan siswa. Siswa pun seringkali merasa cemas dan khawatir dalam menghadapi ujian sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan persiapan siswa dalam menghadapi USBN melalui berbagai kegiatan dalam pelaksanaan pengerjaan dan pembahasaan soal-soal latihan (tryout). Metode yang dilakukan meliputi sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Dari hasil yang diperoleh, dapat diketahui bahwa siswa memiliki tingkat kesiapan yang lebih baik setelah beberapakali mengerjakan soal latihan. Hal ini menunjukkan bahwa jika siswa sering berlatih mengerjakan soal latihan, maka siswa akan memiliki tingkat kesiapan yang lebih baik dalam menghadapi ujian nasional. ABSTRACTThe national standard school examination (USBN) is a national scale evaluation held by the government as a measuring tool to determine the success of all elements in the educational process. However, this exam is often a frightening thing for students because they consider USBN as a substitute for the UN to be the only measuring tool in student success. Students also often feel anxious and worried in facing school exams. The purpose of this activity is to optimize student preparation in facing USBN through various activities in the implementation and discussion of practice questions (tryouts). The method used includes socialization, implementation and evaluation. From the results obtained, it can be seen that students have a better level of readiness after working on the practice questions several times. This shows that if students often practice doing practice questions, then students will have a better level of readiness in facing the national exam.
MODEL MANGSA PEMANGSA ANTARA PHYTOPLANKTON dan ZOOPLANKTON dimana PHYTOPLANKTON BERADA di LINGKUNGAN yang BERACUN pada EKOSISTEM LAUTAN Fahrudin Muhtarulloh; Fuad Nasir; Herri Sulaiman
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 4, No 1 (2019): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v4i1.1815

Abstract

Penulisan artikel ini berawal dari permasalahan populasi phytoplankton terinfeksi yang hidup bersama dengan populasi zooplankton dalam suatu lingkungan yang beracun pada ekosistem lautan. Tujuan dari artikel ini adalah mengetahui punah atau tidaknya masing-masing populasi tersebut dan hilang atau tidaknya konsentrasi racun dalam jangka waktu yang lama. Pada artikel ini dikonstruksi satu model, yaitu model mangsa pemangsa dengan phytoplankton terinfeksi di lingkungan yang beracun. Racun pada lingkungan mempengaruhi laju pertumbuhan pada populasi phytoplankton, namun tidak mempengaruhi laju pertumbuhan populasi zooplankton. Pada model phytoplankton dan  zooplankton dengan phytoplankton yang terinfeksi di lingkungan yang beracun didapat empat titik ekuilibrium. Untuk semua nilai parameter yang memenuhi kondisi tertentu, jika diambil nilai awal yang dekat dengan titik ekuilibrium, maka untuk jangka waktu yang lama terdapat tiga kemungkinan, hanya populasi phytoplankton terinfeksi yang punah, hanya populasi zooplankton yang punah, atau hanya populasi phytoplankton terinfeksi dan populasi zooplankton punah. Selanjutnya, untuk nilai parameter yang memenuhi kondisi tertentu, dalam jangka waktu yang cukup lama, dengan sebarang nilai awal, semua populasi dan konsentrasi racun tetap eksis. Simulasi numerik diberikan untuk mengilustrasikan kestabilan titik ekuilibrium.
Efektivitas Lesson Study Pada Pemecahan Masalah Matematis Melalui Perkuliahan Online Di Masa Pandemi Covid 19 Herri Sulaiman; Fuad Nasir; I. Robia Khaerudin
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 5 No 2 (2021): July 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v5i2.4668

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas LS pada pemecahan masalah matematis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian ini melibatkan satu kelas eksperimen dan kontrol. Untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematis, peneliti menggunakan data pretest dan posttest. Penelitian ini dilaksanakan di prodi pendidikan matematika menggunakan sistem perkuliahan daring (online) dengan platform google classroom. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 prodi pendidikan matematika yang mengontrak mata kuliah kalkulus peubah banyak. Hasil efektivitas dari LS pada pemecahan masalah matematis untuk mata kuliah Kalkulus Peubah Banyak dapat dirinci sebagai berikut: (1) rata-rata prestest mahasiswa untuk kelas eksperimen dan kontrol memiliki nilai yang hampir sama walaupun jumlah subjek kelas yang berbeda, (2) hasil uji ketuntasan klasikal untuk kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa dari kedua kelas di atas tidak sama dengan test value-nya yaitu sebesar 50, (3) diperoleh rata-rata untuk nilai postes eksperimen sebesar 80,53 dan kelas kontrol 76,75, (4) berdasarkan model regresi linier sederhana dapat diperoleh nilai koefisien yang positif yaitu 0,959 yang menjelaskan koefisien aktivitas mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran LS memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa. Hasil perhitungan observasi tentang pelaksanaan pembelajaran teknik LS diperoleh hasil sebagai berikut: pada siklus pertama nilai rata-rata aktivitas mahasiswa yaitu 20,08 dengan persentase 71,73% yang dikategorikan baik; pada siklus kedua nilai rata-rata aktivitas mahasiswa yaitu 22,00 dengan persentase 78,57% yang dikategorikan baik; pada siklus ketiga nilai rata-rata aktivitas mahasiswa yaitu 24,31 dengan persentase 86,81% yang dikategorikan sangat baik; yang artinya secara keseluruhan aktivitas mahasiswa dalam penerapan pembelajaran teknik LS dapat dikatakan baik.
PENERAPAN METODE STRATAGEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA Siti Aisah; Fuad Nasir; Dina Pratiwi Dwi Santi
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2018): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v3i2.95

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa padamateri operasi aljabar dan metode yang digunakan kurang memotivasi siswa. Salah satu solusi yangdapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan metodestratagem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasimatematis siswa. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 20 siswa kelasVIIIB MTs Islamic Centre Kota Cirebon. Penelitian ini berupa penerapan dengan menggunakanmetode stratagem. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis berupasoal uraian dan lembar angket respons siwa. Metode ini diterapkan pada kelas eksperimen denganjumlah 20 orang siswa yang dibagi menjadi lima kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkanmetode stratagem dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Berdasarkandeskripsi data, pengolahan data dan pengujian signifikansi terhadap penelitian yang telah diuraikan,dapat disimpulkan bahwa metode stratagem dapat meningkatkan kemampuan komunikasimatematis siswa pada pembelajaran operasi aljabar.
Ethnomathematics: Mathematical Aspects of Panjalin Traditional House and Its Relation to Learning in Schools Herri Sulaiman; Fuad Nasir
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (949.746 KB) | DOI: 10.24042/ajpm.v11i2.7081

Abstract

This study was aimed to improve the learning process at school through ethnomathematics culture-based learning, namely the Panjalin traditional house. The purpose of this study was to explore the culture of Panjalin society as a medium for learning mathematics. Through culture-based learning, students were expected to improve their mathematics learning outcomes. The results showed that there were mathematical concepts and activities in the Panjalin traditional house. Students should learn the theories about mathematical concepts and know their application. The result of the study was aimed to examine the aspects of mathematics in the Panjalin traditional house and its relationship with mathematics learning at schools.
Students Mathematical Problem Solving Ability in Linear System with Two Variable Dela Rahayu Putri; Fuad Nasir; Anggita Maharani
Jurnal Pendidikan MIPA Vol 23, No 4 (2022): Jurnal Pendidikan MIPA
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Considering that mathematics has an important role in learning and in everyday life, the process of learning mathematics that hones the problem solving skills of people who play a role in solving the problem, usually mathematics based on this problem uses questions that contain elements of contextual problems that intersect with students' daily lives. . The aim is to describe students' mathematical problem solving abilities on the material of a two-variable system of linear equations. Class VIII students are the subjects of this research. The indicators according to Polya are (1) Understanding the Problem, (2) Developing a Plan, (3) Implementing a Solution Plan, (4) and Reviewing the Overall Answer. The result of this research is to have an average in the medium category. In the process of completing all Polya indicators, students were able to meet all indicators, but students who had moderate mathematical problem solving abilities were only able to fulfill the indicators of planning and reviewing overall answers, while students with low mathematical problem solving abilities could not fulfill all existing indicators.     Keywords mathematical problem solving ability, system of two variable linear equations. Abstrak Mengingat matematika mempunyai peranan penting dalam pelajaran maupun kehidupan sehari-hari, proses belajar matematika yang mengasah kemampuan pemecahan masalah orang yang ikut berperan dalam penuntasan masalahnya, biasanya matematika yang berlandas masalah itu menggunakan soal berunsur permasalahan-permasalahan kontekstual yang bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Tujuannya untuk menggambarkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Siswa kelas VIII menjadi subjek pada penelitian kali ini. Indikator menurut Polya yaitu (1) Memahami Masalah, (2) Menyusun Rencana, (3) Melaksanakan Rencana Penyelesaian, (4) dan Melihat Kembali Jawaban Keseluruhan. Hasil dari penelitian ini adalah mempunyai rata-rata dalam ketegori sedang. Dalam proses penyelesaian semua indikator Polya siswa mampu memenuhi semua indikator, namu pada siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis sedang hanya mampu menenuhi indikator menyusun rencana dan melihat kembali jawaban keseluruhan, sedangkan siswa yang berkemmapuan pemecahan masalah matematis rendah tidak bisa memenuhi semua indikator yang ada.  Kata kunci kemampuan pemecahan masalah matematis, sistem persamaan linear dua variabel. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v23i4.pp1839-1849
Use of Reversion Method to Solve Mathematical Models on Series Electrical Circuits (Rl) with Nonlinear Inductors Fuad Nasir
Jurnal Improsci Vol 1 No 3 (2023): Vol 1 No3 17 Desember 2023
Publisher : Ann Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62885/improsci.v1i3.147

Abstract

Forming a mathematical model of a series electrical circuit with a nonlinear inductor obtained based on Kirchoff's laws one and two takes the form of a nonlinear differential equation. Approach methods are used to determine the electric current in the circuit, including the Reversion Method, namely by converting nonlinear differential equations into a system of linear differential equations.