Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Mahasiswi dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Mahasiswi DIII Kebidanan Menjadi Relawan dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 Rosa Susanti; Hainun Nisa
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v11i2.827

Abstract

(Kemendikbud) mengundang mahasiswa tingkat akhir di fakultas-fakultas bidang kesehatan untuk menjadi relawan yang secara sukarela turut berperan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Menjadi seorang relawan merupakan tindakan kemanusiaan yang sangat nyata. Banyak kalangan yang tertarik untuk menjadi relawan, baik itu para anak muda yang belum menamatkan pendidikan atau para orang dewasa yang sudah sukses.metode penelitian ini metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini bertujuan memperoleh informasi Pengaruh Pengetahuan Dan Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Relawan Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 secara studi cross sectional, dengan respnden mahasiswi Tingkat Akhir DIII kebidanan Fakultas Kesehatan Universits MH. Thamrin dan STIKes Medistra Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan orang tuan dengan Minat Mahasiswa Menjadi Relawan Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Covid-19 denga p=0.000
Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Dengan Perilaku Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Rosa Susanti; Nina Sri
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 2: DESEMBER 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.495 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i2.1123

Abstract

Peningkatan kasus virus corona Covid-19 masih berlangsung di berbagai penjuru dunia. Hingga awal April ini belum ditemukan vaksin yang tepat untuk menangkalnya. Menularnya Covid-19 membuat dunia menjadi resah, termasuk di Indonesia. Covid-19 merupakan jenis virus yang baru sehingga banyak pihak yang tidak tahu dan tidak mengerti cara penanggulangan virus tersebut. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif karena penelitian ini bertujuan memperoleh informasi Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Dengan Perilaku Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 secara studi cross sectional. Responden penelitian ini adalah Mahasiswa DIII Kebidanan Universitas MH. Thamrin. Tahap penelitian adalah tahap (1) menyebarankan kuesioner menggunakan Link Google Form, tahap (2) Pengolahan data dan (3) analisis data. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (Uji Chi Square). Hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat  hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan prilaku pencegahan penyebaran Virus COVID -19.
Efektifitas Promosi Kesehatan Dalam Deteksi Dini Ca Mammae pada Remaja Rosa Susanti; Zulaika Zulaika
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 10 No 01 (2021): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v10i01.826

Abstract

Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan ke-8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia berada pada urutan ke-23. Di Indonesia Angka kejadian tertinggi untuk perempuan adalah kanker payudara sebesar 42,1/100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 /100.000. Promosi kesehatan merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai deteksi dini ca mammae. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui efektifitas promosi kesehatan dalam deteksi dini Ca Mammae pada remaja dengan menggunakan video, leafleat dan tanpa media. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMKN 57, jumlah sampel sebanyak 90 siswi kelas X,XI,XII, dimana setiap kelompok berjumlah 30 responden. Data dianalisa dengan uji peringkat bertanda welcoxon, Uji T berpasangan (T-Paired) dan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video (Pv=0,024), leaflet (Pv=0,000) dan tanpa menggunakan media (Pv=0,003). Uji F menunjukkan nilai Pv=0,005, yang berarti ketiga variabel tersebut secara signifikan dapat untuk memprediksi variable efektifitas media. Promosi kesehatan dengan menggunakan media video dan leaflet sangat efektif begitu juga dengan tanpa menggunkan media (Video & Leafleat).
Promosi Kesehatan Tentang Deteksi Dini CA Mammae Dengan Berbagai Media rosa susanti susanti
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v5i1.1069

Abstract

Kanker payudara banyak terjadi pada wanita. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran untuk deteksi dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang deteksi dini terhadap ca mamae dengan media video, leaflet, power point dan  promosi tanpa media. Jenis penelitian  ini Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian Pretest and Postest Four Group Design. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2020 dengan jumlah sampel 120 siswi SMKN 57 Jakarta kelas X, XI, dan XII. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang diberikan pada responden sebelum dan setelah  diberikan promosi kesehatan Deteksi Dini Ca Mamae. Uji statistic yang digunakan Wilcoxon dan Uji T berpasangan (T-Paired). Hasil penelitian didapatkan promosi kesehatan melalui audio visual  dengan nilai (p= 0,003) dan promosi kesehatan melalui leaflet dengan nilai (p=0,004). Uji statistik menunjukkan bahwa promosi kesehatan terhadap deteksi dini ca mamae terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja terhadap deteksi dini ca mamae dengan menggunakan media video P Value 0,024, leaflet P Value 0,000 dan kontrol  Value 0,003. Sedangkan media Power Point tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan remaja terhadap deteksi dini ca mamae P Value 0,423 > α (0,05).  penerapan promosi kesehatan dengan leaflet atau pun audio visual dalam upaya deteksi dini kanker payudara lebih efektif dibandingkan dengan power point.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK PERGAULAN BEBAS PADA SISWA SISWI SMP IT NUR HIKMAH Rosa susanti; Okta Zenita Sitai Fatimah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 7, No 2 (2020): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v7i2.3296

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi yang kritis sebagai kunci berkembangnya pengalaman baru yaitu usia 10-19. Masa remaja dihadapkan pada dorongan untuk mengkonsumsi alkohol, rokok, atau obat-obatan lain serta memulai perilaku pergaulan bebas. Tujuan Tujuan Penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja tentang dampak pergaulan bebas pada siswa siswi SMP IT Nur Hikmah. Metode penelitian Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Responden penelitian ini adalah Siswa Siswi SMP IT Nur Hikmah kelas VIII dan IX. Tahap penelitian adalah tahap (i) menyebarankan kuesioner dengan menggunkan google form, tahap (2) analisis data. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer, teknik analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat (Uji Chi Square). Hasil penelitian didapatkan p value 0.012 menunjukan bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan Pengetahuan Siswa Siswi SMP IT Nur Hikmah kelas VIII dan IX Tentang Dampak Pergaulan Bebas Tahun 2020. Hasil uji statistik diketahui bahwa p value 0.021 menunjukan bahwa terdapat hubungan keterpaparan media dengan Pengetahuan Siswa Siswi SMP IT Nur Hikmah kelas VIII dan IX Tentang Dampak Pergaulan Bebas Tahun 2020.
Pre-Service Elementary Teacher in Global Warming and Environmental Health Issue: Attitude in Natural Science Learning Ilmi Zajuli Ichsan; Rika Sa'diyah; Nur Fadli Hazhar Fachrial; Ainur Rosyid; Rosa Susanti
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 3 (2022): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i3.1485

Abstract

Pre-service elementary teachers’ attitude in supporting the achievement of the ecosystem and environmental balance is necessary to implement. Most global warming topic taught in natural science learning has yet to be based on environmental orientation. This research purpose was to analyze pre-service elementary teachers’ attitudes in preventing global warming and environmental health issue. The research uses a descriptive method with the data collection technique of the survey. The research samples include 239 students of the Department of Elementary Teacher Education in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) area. These students are pre-service elementary teachers. Data analysis used is by comparing the average score of each item and indicator. The research result indicates that the average score for attitudes is 87.33 suggesting that the attitude score is relatively high. The attitudes, however, have not been fully implemented in the form of attitudes to prevent global warming and environmental health issue.  Natural science learning plays a prominent role in providing understanding related to global warming. The research results also recommend the application of more applicable lecture activities to the pre-service elementary teachers to improve the pre-service teacher attitude in natural science learning. The research concludes that the score of the pre-service elementary teachers’ attitudes is within a high category
Health Education in Pandemic: Students’ Perception and Motivation Correlate with Prevention Behaviors Rosa Susanti; Ilmi Zajuli Ichsan; Nina Sri; Rita Istiana
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v7i2.2702

Abstract

The prevention of Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is everyone’s effort everywhere including in health education. University is one of the most vulnerable places for Covid-19 transmission. Students, as one of the community components in the university, have a vital role in preventing the spread of Covid-19 with appropriate perception and motivation. The research aims to identify the correlation between perception, motivation, and efforts of preventing Covid-19 transmission to students of the Faculty of Health. The research method is descriptive with surveys as the data collection technique. Instruments used in the research are in the form of instruments of perception, motivation, and behavior that are developed with 10 items each. The research results indicate a significant relationship between perception, motivation, and behavior of Covid-19 prevention. Several items with the lowest average score are the first item for perception (4.05), the ninth item for motivation (4.06), and the fifth item related to preventive behaviors (4.14). Efforts in improving the behavior of Covid-19 prevention can be carried out through the enhancement of education at the university level. The research concludes that there is a relationship between the perception, motivation, and behavior of students of the Faculty of Health in preventing Covid-19 transmission. Keywords:  Prevention Behaviors, Health Education, Preventing Covid-19
Pendidikan Kesehatan tentang Pengetahuan Gizi Siswa di SMK Wiwit Wijayanti; Rosa Susanti; Widi Dwi Asriani; Nina Sri
Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Pendidikan MH Thamrin
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jipmht.v6i2.1269

Abstract

Several problems that teenagers have health and nutrition. It is because teenagers are a group that is vulnerable to nutritional problems, teenagers are said to be vulnerable because they need energy and nutrition during their growth, development, and lifestyle changes. The purpose of this study was to describe the level of knowledge about balanced nutrition and the status of young women. This research is a descriptive study using a cross-sectional approach. The research was conducted at Vocational School (SMKN) 01 Jakarta, from October to November 2022. The sample in this study was 51 students in classes XI and XII at SMKN 01 Jakarta. The results found that 62.7% (32) students had high nutritional knowledge and 37.3% (19) students had low nutritional knowledge. Learning media prefer use to improve student’s knowledge about nutrition. Health education have an important function in nutrition education for vocational students. The recommendation of this research is that teenagers can increase their knowledge by learning media
Hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan kesehatan mental terhadap sikap remaja dalam meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat Rosa Susanti; Zakiyah Mujahidah
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.699

Abstract

Latar Belakang: Periode yang kritis merupakan perubahan yang terjadi dari masa kanak-kanan ke masa dewasa dan eksplorasi berkaitan dengan seksual dan romantisme dimulai. Indeks pembangunan manusia merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan suatu bangsa. Kualitas masyarakat yang sehat dan sejahtera merupakan keberhasilan suatu bangsa. sehingga diperlukannya upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang nantinya akan menentukan derajat keberhasilan pembangunan bangsa Indonesia. Selain mengenai kesehatan reproduksi sektor lain terpenting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh adalah kesehatan mental. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dan kesehatan mental terhadap sikap remaja  dalam meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat. Responden pada penelitian ini adalah Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan Universitas MH. Thamrin. Penelitian ini berlangsung selama 1 (satu) bulan. Data Pada penelitian yang digunakan adalah data primer, sedangkan teknik analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat (Uji Chi Square). Hasil: Pada penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dan kesehatan mental terhadap sikap remaja  dalam meningkatkan kesadaran hidup bersih dan sehat. Saran: Dari penelitian ini diperlukan penyuluhan terkait kesehatan reproduksi dan mental terhadap peningkatan kesadaran hidup bersih dan sehat.
Hubungan Pendidikan Dan Informasi Dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Nina Sri; Rosa Susanti
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 1 No 1 (2022): JUKEJ
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55784/jkj.Vol1.Iss1.153

Abstract

Pijat bayi merupakan salah satu teknik relaksasi yang memberi banyak manfaat kepada bayi dan balita diantaranya meningkatkan sistem kekebalan tubuh, relaksasi, membuat bayi tidur lelap dan memperlancar sistem pencernaan dan pernafasan bayi. Namun, walaupun pijat bayi memberikan banyak manfaat pada bayi, masih banyak orang tua (ibu) yang belum melakukan pijat bayi secara mandiri karena merasa takut salah jika melakukan pijat sendiri sehingga lebih memilih menggunakan jasa dukun untuk memijat bayinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu dan informasi dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Penelitian ini bersifat kuantitatif yang menggunakan metode analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 ibu yang memiliki bayi usia 1 sampai 12 bulan yang melakukan kunjungan atau pemeriksaan pada Posyandu RW. 04 Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede. Pengambilan sampel dengan cara total sampling sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Pengambilan data menggunakan kuosioner yang berisi 20 pertanyaan tertutup. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pendidikan ibu (pvalue= 0,000) dan informasi (pvalue=0,017) dengan pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Diharapkan adanya peran serta dari tenaga kesehatan khususnya bidan di Puskesmas Jatibening agar dapat memberikan informasi tentang manfaat pijat bayi dan melakukan pelatihan tentang cara melakukan pijat bayi yang baik dan benar kepada ibu dan kader posyandu sebagai perpanjangan dari Puskesmas sehingga ibu dapat melakukian pijat bayi secara mandiri.