Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar

UJI AKTIVITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL HERBA SELEDRI (Apium graveolens L.) TERHADAP LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus L.) Agust Dwi Djajanti; Dzul Asfi
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 13, No 2 (2018): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.168 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v13i2.671

Abstract

ABSTRACT Research has been carried out on the activity test of preparations for the ethanol extract of celery herbs (Apium graveolens L.) on vegetable wounds on rabbits (Oryctolagus cuniculus L). The aim of this study was to determine the activity of cream preparations for celery herb extract using concentrations of 2% b / v, 4% b / v and negative controls. The activity test was carried out on 2 rabbit test animals by carrying out the same 3 incisions on each rabbit's back with a length of 2 cm, 0.3 cm depth and 1 incision wound for negative control. The observation was carried out to see the pharmacological effects of the cream preparation, namely anti-inflammatory effect, proliferation, and its remodeling as an anti-inflammatory effect is swollen or red, while the proliferation effect is the formation of stopped granulation tissue after the entire surface is covered in the epithelium and the process of wound maturation, and while the remodeling effect is the phase that ends when the inflammation sign is gone. Keywords: Activity, Ethanol Extract, Herbs Celery (Apium graveolens L.), Cut wounds, Rabbits (Oryctolagus cuniculus L.) ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang Uji Aktivitas Sediaan Krim Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Luka Sayat Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sediaan krim ekstrak herba seledri dengan menggunakan konsentrasi 2% b/v, 4% b/v dan kontrol negatif. Uji aktivitas dilakukan pada 2 hewan uji kelinci dengan melakukan 3 luka sayat yang sama disetiap punggung kelinci dengan panjang 2 cm, kedalaman 0,3 cm dan 1 luka sayatan untuk kontrol negatif pengamatan dilakukan untuk melihat efek farmakologi dari sediaan krim tersebut yaitu efek anti inflamasi, proliferasi, dan remodelingnya yang dimaksud efek anti inflamasi adalah bengkak atau merah, sedangkan efek proliferasi adalah pembentukan jaringan granulasi berhenti setelah seluruh permukaan tertutup epitel dan proses pendewasaan luka, dan sedangkan efek remodelingnya adalah fase yang berakhir bila tanda radang sudah hilang. Kata kunci : Aktivitas, Ekstrak etanol, Herba Seledri (Apium graveolens L.), Luka sayat, Kelinci (Oryctolagus cuniculus L.)
Tinjauan Pengetahuan Masyarakat Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidrap tentang Penggunaan Obat Tradisional Rusli Rusli; Djuniasti Karim; Agust Dwi Djajanti; Chichi Ramadhani
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 2 (2017): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.732 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v12i2.246

Abstract

Pengobatan tradisional merupakan bentuk pelayanan pengobatan yang menggunakan cara, alat atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan kedokteran modern dan dipergunakan sebagai alternatif pengobatan. Penggunaan tanaman obat untuk penyembuhan suatu penyakit didasarkan pada pengalaman yang secara turun – temurun yang diwariskan oleh generasi terdahulu kepada generasi berikutnya. Tanaman obat tradisional merupakan suatu komponen penting dalam pengobatan tradisional. Selain lebih ekonomis, efek samping dari obat tradisional sangat kecil. Karena itu, penggunaan obat tradisional dengan formulasi yang tepat sangat penting dan tentunya lebih aman dan efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kecamatan Panca Rijang terhadap penggunaan obat tradisional