Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pariwisata

Kebanggaan dan Perilaku Memelihara Potensi Pariwisata Purwanti Dyah Pramanik; Devita Gantina; Fachrul Husain Habibie
Jurnal Pariwisata Vol 4, No 2 (2017): Jurnal PARIWISATA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v4i2.2139

Abstract

Cibuntu, Kuningan di Jawa Barat memiliki berbagai potensi pariwisata.  Daya tarik wisata tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu wisata budaya, wisata alam, dan wisata buatan.  Ketiga obyek wisata tersebut bersifat unik.  Kekhasannya ini melekat sebagai identitas mayarakat yang tinggal di desa Cibuntu.  Perasaan seseorang yang memiliki keterikatan dengan suatu tempat disebut rasa kebangsaan atau yang dikenal dengan istilah nasionalisme.  Perilaku masyarakat terhadap potensi wisata yang dimiliki dapat menggambarkan rasa nasionalisme masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keterkaitan kebanggaan masyarakat desa dan kesadaran memelihara budaya yang dimiliki desa mereka.  Responden berjumlah 45 orang penduduk desa.  Penelitian menggunakan disain penelitian deskriptif.  Sampel dipilih secara acak sederhana.  Data dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner.  Analisis meliputi uji validitas dan reliabilitas, analisis frekuensi, serta analisis mean dan korelasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden merasa bangga terhadap kekayaan budaya, alam, serta wisata buatan di desa mereka.  Penelitian ini juga menemukan bahwa responden sudah merasa memelihara budaya, alam, serta wisata buatan yang terdapat di desa mereka tetapi penerapanannya harus lebih ditingkatkan. Kata Kunci: Perilaku masyarakat desa,   potensi pariwisata. ABSTRACTThere are many rural tourism resources in Cibuntu, Kuningan, West Java.  It could be grouped into three items. They are cultural resources, natural resources, and human made tourism. Those resources are unique. This uniqueness  is tied to people identity  who live there. The feeling of someone who are attached to a certain place could be called as nasionalism. The rural tourism behavior of their tourism resources might describe a sense of their nasionalism. This research aimed to analyze the link of rural tourism behavior and their willingness to maintain their tourism resources at the village. The respondents were forty-five of rural residents. The study made use of descriptive research design.   The sample were choosen by simple random sampling.  The data were collected by distributing questionaires.  The analysis included validity and reliability test, frequency analysis, mean, and correlation analysis. The study found that all respondents were proud of their own culture, nature, and human made tourism.  It’s also found that all respondents have had a willingness to take care of their own culture, nature, and human made tourism but it must be improved in its implementation.  Keywords: Tourism resources, rural tourim behavior,  and pride
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Melalui Praktek Kerja Lapangan Di Hotel Michael Khrisna Aditya; Purwanti Dyah Pramanik
Jurnal Pariwisata Vol 4, No 2 (2017): Jurnal PARIWISATA
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/par.v4i2.2019

Abstract

ABSTRAKSumber daya manusia merupakan salah satu aset yang penting bagi suatu organisasi.  Sumber daya manusia yang merealisasikann visi perusahaan. Pelatihan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia.  Ketika kapabilitas sumber daya manusia meningkat maka kompetensi karyawan akan semakin baik. Dalam rangka melakukan pengembangan keahlian sumber daya manusia perlu adanya tempat pelatihan yang layak.  Tujuan penelitian untuk mengidentifikasikan peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui praktek kerja di hotel. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan diolah untuk mendapatkan hasil rata – rata. Responden penelitian adalah 48 mahasiswa program studi D3 Perhotelan dan D4 Perhotelan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti yang melaksanakan praktek kerja lapangan di hotel yang berlokasi di Pulau Bali.  Mereka melakukan training selama 6 bulan dan 12 bulan pada tahun 2016/2017. Mereka dipilih dengan teknik probability sampling.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi sebesar 30,12%  untuk bekerja dibawah tekanan,  29,60% untuk bekerja dengan berbeda budaya,  29,41% untuk mempelajari pengetahuan diluar bidang ilmu,  28,19% untuk kompetensi manajemen waktu, dan 27,45% untuk kompetensi pengetahuan dibidang ilmu. Kata Kunci : Kompetensi, Praktek Kerja Lapangan, Hotel ABSTRACTHuman resources are one of the important aspects for an organization.  They are the people who reach the organizational vision.  Training is one of the ways to improve human resources capabilities.  While the capabilities of human resources improve, the human resources’ competencies will increase as well.  In order to develop human resources’ competencies, there will need an appropriate place for doing training activities.  The aim of the research was identifying human resources competencies improvement by doing the training in the hotel.  The research method was quantitative descriptive.  The respondents were 48 persons of D3 and  D4 of Hotel Vocational College Students of Trisakti School of Tourism who had training in Bali Island. The respondents were trained in the hotel for 6 and 12 months in 2016/2017. They’re chosen by probability sampling technique.  The research result found that there were competencies improvement of 21(thenty-one) competency element.  The four highest competencies were the ability to work under pressure, to work in cultural diversity, knowledge improvement of outside  of their own discipline, time management, and knowledge improment of in their own discipline. Keywords: Competency, On The Job Training, Hotel