Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Supply Chain Management Coffee Shop Kota Bandung Bagian Selatan terhadap Competitive Advantage wiji safitri; ratih hendayani; ruben shosa shobura
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 4, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/widyacipta.v4i1.7734

Abstract

Industri Makanan dan minuman di Indonesia tumbuh pesat. Sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia dan potensi pasar pengolahan kopi yang terus tumbuh, Industri perlu menerapkan Supply Chain Management untuk keunggulan bersaing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Supply Chain Management terhadap Compettitive Advantage di lima Kedai Coffee  Shop di Kota Bandung Bagian Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan eksplanatori dengan pendekatan causal. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Supply Chain Management yang terdiri dari Infrastructure Framework, Delivery Dependability, Time to Market, dan Supply Chain Agility sementara variabel terikat adalah Competitive Advantages terdiri dari Manufacturing Firm Performance. Populasi dalam penelitian ini adalah Owner, Manajer Logistik, Manajer Penjualan, Manajer Keuangan dan Barista di 5 Coffee Shop Kota Bandung Bagian Selatan. Sementara sampel menggunakan sampel jenuh dengan jumlah 30 orang. Teknik analisis data menggunakan Multivariate Analysis yaitu Teknik dependent, Teknik interdependent, dan Teknik persamaan structural (structural model). Hasil dari penelitian adalah Infrastructure Framework ke Delivery Dependability terhadap Competitive Advantage mempunyai pengaruh signifikan positif, Infrastructure Framework ke Time to Market mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Competitive Advantage, Delivery Dependability ke Supply Chain Agility mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Competitive Advantage, Supply Chain Agility mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Competitive Advantage. Dengan ini, Coffee Shopperlu mempertimbangkan faktor tersebut untuk meningkatkan keunggulan bersaing dalam bisnis.
Pelatihan Surat Menyurat Digital Bagi Perangkat Desa Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi untuk Mengurangi Penggunaan Kertas Wiji Safitri; Novi Fitria Hermiati; Miftakul Huda; Arief Teguh Nugraha
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5178

Abstract

Surat menyurat adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan oleh Perangkat Desa. Penggunaan surat digital sebaiknya sudah dilakukan untuk mengurangi penggunaan kertas dan mempercepat proses surat sampai kepada penerima. Pelatihan ini bertujuan untuk membuat surat digital, mengarsip surat, dan mengirim surat dalam bentuk digital. Pelatihan diikuti oleh 17 perangkat Desa Mekarmukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Metode yang dipergunakan adalah perencanaan, pelaksanan, dan observasi. Waktu pelaksanaan pelatihan ini selama satu hari pada tanggal 28 Januari 2022.  Selain itu, dipergunakan metode cooperative learning yang bertujuan agar peserta aktif. Evaluasi pelatihan adalah pelatihan sangat baik, dari sisi materi dan pembicara. Untuk program selanjutnya, dibuat tim untuk menularkan kepada perangkat desa setempat mengenai pembuatan surat digital. Correspondence is an inseparable part of the Village Apparatus. The use of digital mail should have been done to reduce paper use and speed up the process of letters reaching the recipient. This training aims to create digital letters, archive letters, and send letters in digital form. The training was attended by 17 officials from Mekarmukti Village, North Cikarang, Bekasi Regency. The method used is planning, implementation, and observation. Training implemented on one day, 28th January 2022. In addition, cooperative learning methods aim to make participants active. The training evaluation is a very good training, in terms of material and speakers. For the next program, a team was created to transmit to local village officials about making digital letters.
Analysis of Production Control, Quality Control, and Total Quality Management Against Product Failure Miftakul Huda; Wiji Safitri
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 9 No 2 (2021): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v9i2.225

Abstract

Product quality and productivity are the keys to success for various production systems in the manufacturing world. The phenomenon that occurs in the production process at a manufacturing company located in the Jababeka I Cikarang industrial area is product failure because it does not comply with the standards set by the company. Continuous improvement needs to be done in both production control and quality control, and the implementation of Total Quality Management to reduce the number of product failures and the delivery of OK products to the next process is timely. This study aims to determine how much influence production control and quality control have on the quantity of failed products and how much influence the implementation of total quality management has on Product Failure in the Machining Department. The type of research used is quantitative, and research data were obtained from a sample of 150 respondents. Employees are selected randomly and proportionally in the production department. Data collection includes observation, distributing questionnaires, and literature study. Data processing using the Equation Modeling (SEM) program using the AMOS V.24 program. This study found that Production Control, Quality Control, Total Quality Management have a significant effect on Product Failure. The analysis of the full model shows the study results that the full model meets the goodness of fit. The results of the CR and VE tests showed that the value of (CR & VE) 1st CFA of the Production Control variable (1.0 & 0.9); 1st CFA Quality Control Variable (0.8 & 0.6); 1nd CFA variable Total Quality Management (0.9 & 0.7) and 1nd CFA variable Product Failure (0.7 & 0.6). Hypothesis testing shows results by following under theoretical studies that Production Control, Quality Control, Total Quality Management have a significant effect on Product Failure.
Teknologi Informasi dalam Integrasi Supply Chain dan Pertukaran Informasi Terhadap Performa Supply Chain Wiji Safitri; Miftakul Huda
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 6, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.501 KB) | DOI: 10.31294/widyacipta.v6i1.11465

Abstract

UMKM sebagai sektor penggerak ekonomi mengalami penurunan performa di masa pandemi. Khusunya performa supply chain, teknologi dinilai sebagai hal yang dapat meningkatkan performa supply chain. Selain teknologi diduga ada hal lain yaitu Integrasi Supply Chain dan Pertukaran Informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Teknologi Informasi, Integrasi Supply Chain, dan Pertukaran Informasi dengan Performa Supply Chain. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 UMKM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Model yang menggunakan software IBM Amos 26 untuk olah data. Hasil penelitian menyebutkan Peran Teknologi Informasi terhadap Integrasi Supply Chain dan Pertukaran Informasi adalah positif signifikan, selain itu peran Integrasi Supply Chain terhadap Performa Supply Chain juga positif signifikan. Teknologi Informasi tidak signifikan secara langsung berpengaruh terhadap Performa Supply Chain begitu juga Pertukaran Informasi tidak signifikan pengaruhnya terhadap Performa Supply Chain. Dengan ini, UMKM perlu meningkatkan kesadarannya dalam pemanfaatan teknologi informasi karena dalam peningkatan integrasi supply chain akan mempengaruhi terhadap performa supply chain yang akan bersama – sama dengan mitra untuk berkordinasi dalam penyampaian barang yang lebih cepat kepada konsumen akhir dengan biaya lebih rendah. Selain itu, perlu dilakukan pengkajian mengenai peran teknologi secara tidak langsung terhadap performa supply chain.
Pengendalian Kualitas Produk Dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control Miftakul Huda; Wiji Safitri; Nani Hartati
JURNAL ADMINISTRASI KANTOR Vol 9 No 2 (2021): Vol 9 No 2 (2021): Jurnal Administrasi Kantor
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.296 KB) | DOI: 10.51211/jak.v9i2.1593

Abstract

Penting bagi perusahaan untuk mempertahankan dan memperbaiki kualitas produksinya dengan cara menerapkan pengendalian kualitas produksi yang tepat dan optimal, agar kualitas produk semakin meningkat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beton siap pakai yang dikirim oleh PT.Adhimix RMC Indonesia pada proyek Transmart Bekasi sudahkah sesuai dengan spesifikasi teknis.Penelitian ini menggunakan sampel benda uji sebanyak 50 buah dimana 2 buah benda uji yang berpasangan berasal dari 25 adukan (truck mixer) yang berbeda, sehingga satu nilai uji tekan merupakan rata-rata kuat tekan 2 buah benda uji yang berpasangan. Perawatan benda uji dilakukan di laboratorium teknik adhimix dan pengujian dilakukan pada umur 28 hari.Hasil penelitian ini terbukti dengan uji tekan benda uji menggunakan alat tes kuat tekan DHR 2000 dan hasil kuat tekan dianalisis dengan salah satu alat bantu Statistical Process Control(SPC),yaitu metode peta kendali (Control Chart). Berdasarkan grafik peta kendali X dan R diketahui bahwa hasil uji sampel benda uji seluruhnya berada dalam batas kendali yang ditetapkan , Sehingga bisa dinyatakan bahwa kualitas produk beton siap pakai (readymix)yang dikirimkan ke proyek transmart bekasi terkendali atau tidak terjadi penyimpangan ( selalu konsiten ).Diketahui bahwa tidak ada satupun hasil uji tes sampel benda uji yang merupakan rata-rata dari 3 pasangan benda uji yang nilainya kurang dari 26,5 MPa. Sehingga produk beton siap pakai pada Adhimix RMC Indonesia di Plant Bekasi Timur yang dikirimkan pada proyek transmart bekasi dikategorikan telah memenuhi syarat sesuai spesifikasi teknis
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE UMKM BUDIDAYA JAMBU KRISTAL DESA MEKARMUKTI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Wiji Safitri; Yunita Ramadhani RDS; Novi Fitria Hermiati; Miftakul Huda; Daspar Daspar
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 2 No. 01 (2021): JURNAL ABDIMAS April 2021
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai desa yang berpotensi menjadi desa wisata, Desa Mekarmukti mempunyai beberapa keunggulan yaitu letaknya strategis dan belum ada desa wisata di sekitar kawasan Industri Cikarang. Budidaya jambu kristal telah dilakukan, namun masih mempunyai kendala diantaranya UMKM pelaku budidaya jambu kristal belum mengetahui dan memahami bahwa media sosial efektif digunakan sebagai sarana promosi. Sebagai media sosial yang banyak diminati oleh masyarakat, Instagram menjadi pilihan untuk sarana promosi jambu kristal Desa Mekarmukti. Metode yang digunakan adalah dengan cara observasi langsung ke lapangan dan penyuluhan serta pelatihan kepada UMKM Budidaya Jambu Kristal Desa Mekarmukti. Setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, UMKM Budidaya Jambu Kristal telah dapat untuk membuat akun Instagram @guava_mukti sebagai sarana promosi, selain itu UMKM telah mampu untuk membuat foto produk dan konten apa saja yang perlu dimasukkan dalam Instagram. Untuk selanjutnya, perlu dilakukan optimalisasi media Instagram sebagai sarana promosi terkait dengan penambahan follower, hashtag, bagaimana membuat foto dalam satu tema di Instagram, dan membuat twibbon dengan tema sosial sebagai sarana promosi Jambu Kristal @guava_mukti.
PELATIHAN PEMBUATAN HANDSOAP DAN HANDSANITIZER DI DESA HERBAL JAYAMUKTI DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN DASAR ALAMI Novi Fitria Hermiati; Retno Purwani Setyaningrum; Wiji Safitri; Arief Teguh Nugroho; Rismawati Rismawati
Jurnal Pengabdian Pelitabangsa Vol. 2 No. 02 (2021): JURNAL ABDIMAS Oktober 2021
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jabmas.v2i02.784

Abstract

Desa Jayamukti yang disebut sebagai desa herbal mecoba berkontribusi membantu masyarakat pada masa pandemik ini dengan menggunakan sumber daya alam yang ada didesa tersebut. Dapat dikatakan desa herbal dikarenakan depan kantor desa tersebut terdapat kebun herbal yang didalamnya ada berbagai macam jenis tanaman obat-obatan. Pada masa pandemi ini ada tuntutan sendiri bagi perangkat desa herbal Jayamukti dibantu mahasiswa pelita bangsa melakukan inovasi untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 melalui pelatihan pembuatan handsoap dan handsanitizer dari bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia yang mempunyai efek tidak baik jika dipergunakansecara terus menerus. Pelatihan ini menggunakan media social yang sebelumnya dibuat dalam bentuk video pelatihan kemudian disebar melalui whatsapp dengan bantuan Pembina UMKM, petugas posyandu dan perangkat desa terkait. Setelah dilakukan pelatihan warga diminta untuk membuat langsung handsoap dan handsanitizer sesuai contoh dalam video pelatihan tersebut. Video pelatihan tersebut bisa kita lihat pada media social Instagram. Produk hasil karya warga dibeli langsung oleh desa dan pribadi untuk diberikan ke seluruh warga desa Jayamukti yang memerlukan.
Penerapan Total Quality Management Melalui Budaya Kualitas terhadap Kinerja Operasional Perusahaan Manufaktur Kawasan Hyundai Miftakul Huda; Nani Hartati; Wiji Safitri
JSMA Vol 14 No 2 (2022): JSMA (Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi)
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STAN IM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37151/jsma.v14i2.104

Abstract

Penelitian ini bertujuan0untuk0mengetahui0pengaruh Total0Quality Management yang diketahui telah diterapkan di lingkungan kerja Perusahaan Manufaktur Kawasan Hyundai melalui budaya kualitas terhadap kinerja operasional di Perusahaan Manufaktur Kawasan Hyundai. Dalam0penelitian ini menggunakan0jenis0penelitian0deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan0melalui metode kusioner terhadap 154 responden pada perusahaan manufaktur Hyundai. Penelitian ini diolah menggunakan0metode0Structural Equation0Modeling0(SEM) dengan program software AMOS. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel Total Quality Management dan Budaya kualitas berpengaruh positif secara langsung maupun tidak0langsung0terhadap kinerja operasional8perusahaan. Melalui0analisis full model0menunjukkan hasil penelitian bahwa full model memenuhi goodness of fit.
Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi UMKM Dapur Bubun Cikarang Wiji Safitri; Novi Fitria Hermiati; Edri Fauzan
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.390

Abstract

UMKM mempunyai peran yang sangat penting dalam perekonomian. Sebagian besar UMKM bergerak dalam sektor makanan. UMKM Dapur Bubun sebagai UMKM yang bergerak dalam bidang makanan mempunyai kendala dalam usahanya. Kendala tersebut antara lain konsumen belum mengetahui produk apa saja yang tersedia, harga belum dicantumkan sehingga konsumen tidak bisa melakukan estimasi harga, dan pemasaran masih di sekitar lokasi usaha. Dengan ini, tujuan pengabdian ini adalah membuat pelatihan bagaimana melakukan optimalisasi WhatsApp sebagai promosi dan menggunakan Instagram sebagai media katalog produk serta promosi. Metode yang dipergunakan adalah dengan memberikan pelatihan kepada UMKM Dapur Bubun. Tim pengabdian terdiri dari tiga orang yang merupakan Dosen Universitas Pelita Bangsa Cikarang. Pelatihan Instagram terdiri dari bagaimana membuat akun, memberikan deskripsi pada profil, upload foto produk pada feed, membuat stories Instagram, membuat deskripsi dan caption, membuat hashtag, dll. Untuk pelatihan optimalisasi WhatsApp dengan cara menggunakan status WhatsApp sebagai promosi dan menggunakan testimoni untuk menarik pasar. Pelatihan mendapat penilaian yang sangat baik dari owner Dapur Bubun. Diharapkan untuk pengabdian selanjutnya dapat dilakukan dengan cara bagaimana membuat konten kretatif pada media sosial sebagai sarana promosi.
The Analisis Product Defect dengan Metode Seven Tools dan FMEA Wiji Safitri; Dien Maskuri Fahreza
JURNAL PELITA MANAJEMEN Vol. 2 No. 01 (2023): Jurnal Pelita Manajemen Mei 2023
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.732 KB)

Abstract

Produk cacat merupakan permasalahan yang selalu ada di setiap perusahaan. Studi ini dilakukan untuk mengetahui jenis cacat yang sering muncul dan faktor-faktor penyebab produk cacat yang mempengaruhi kualitas pada line Spot Welding di PT. ABC masalah yang di hadapi masih terdapat kecacatan produksi yang melewati batas toleransi yang telah di tentukan oleh perusahaan yaitu melebihi 0,05%. Metode yang dipergunakan untuk mengidentifikasi cacat produk adalah dengan Seven Tools kemudian dipergunakan FMEA untuk melakukan perbaikan. Data yang diambil adalah data cacat produk PT. ABC dari periode Juli – Desember 2021. Berdasarkan checksheet kecacatan terbesar terjadi di bulan september dengan persentase 0,21%, dan dengan diagram pareto dapat diketahuhi cacat yang sering terjadi adalah jenis cacat SPA dengan persentase 40 %.faktor penyebab kecacatan dari faktor manusia yaitu kerangnya edukasi training dan pengawasan, faktor mesin karena kerangnya perawatan, faktor metode prosedur tidak dijalankan sesuai standar, dari faktor material kaerana material tidak standar banyak karat dan material belum rework, sedangkan faktor lingkungan yaitu kondisi line yang kotor terdapat debu dan tetsan air sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya produk cacat.