Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Correlation Between Students’ Behavioral Engagement And Students’ Speaking Skill Delis Meta Tiana; Retno Rahayuningsih
Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 14, No 1 (2022): Wanastra: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/wanastra.v14i1.11456

Abstract

The objective of the research is to find out whether there is any correlation between students’ behavioral engagement and students’ speaking skill. The research used quantitative approach and the method was correlational research. The population was the eighth-grade students of SMP Islam Malahayati Jakarta. The sample of 26 students were randomly selected. The data of the students’ behavioral engagement were collected by using the questionnaire which was adopted from Miserandino’s BEQ, while the data of students’ speaking skill were collected by using the speaking test which had been validated by the expert judgment. The result shows that there is a positive significant correlation between students’ behavioral engagement and their speaking skill. It can be proven from the result of rxy = 0.698 is higher than rtable = 0.388 and tcount = 4.770 is higher than ttable = 1.7109. Coefficient determination shows that (0.698)2×100% = 48.72% so that students’ behavioral engagement contributes 48.72% towards their speaking skill. It can be concluded that there is a positive significant correlation between students’ behavioral engagement and students’ speaking skill. It means that the students who engage behaviorally have good speaking skill and vice versa.
IMPROVING STUDENTS’ SPEAKING SKILL THROUGH UNSCRIPTED ROLE PLAY TECHNIQUE (A Classroom Action Research at Tenth Grade Students of Islamic Senior High School in Bogor) Delis Meta Tiana; Rini Apriani
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 4 (2021): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i4.1566

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan teknik role play tanpa naskah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas Model Kemmis dan Teggart. Penelitian ini dilaksanakan di MA Daarul Mughni Bogor. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara siswa secara signifikan di kelas X. Setelah proses pembelajaran melalui teknik bermain peran tanpa naskah, didapatkan hasil penelitian bahwa nilai rata-rata siswa pada siklus 1 adalah 55.56 dan siswa yang lulus KKM hanya18.52%. Kemudian peneliti melanjutkan penelitian pada siklus 2. Terdapat peningkatan yang signifikan pada hasil tes berbicara karena nilai rata-rata siswa pada siklus ini adalah 71.41 dan persentasenya adalah 48.15%. Terakhir, nilai rata-rata siswa pada siklus 3 adalah 85.93 dan 88.89% siswa lulus KKM. Dengan demikian, teknik bermain peran tanpa naskah dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Hal tersebut terlihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa pada setiap siklusnya.
PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI BERTANYA DAN BERPENDAPAT BAGI PEGAWAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) BOGOR JAWA BARAT Cicih; Jimmi Jimmi; Aprillia Aprillia; Delis Meta Tiana
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 12: Mei 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam belajar Bahasa Inggris adalah kurangnya rasa percaya diri, hal ini tentu saja menghambat penguasaan Bahasa Inggris seseorang. Oleh karena itu, sebagai salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris melalui materi bertanya dan berpendapat (asking and giving opinion). Metode yang digunakan pada pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi yang diikuti oleh 25 peserta yang merupakan pegawai dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Bogor Jawa Barat. Dikarenakan masih dalam keadaan pandemi Covid-19 maka pelatihan ini dilaksanakan secara daring yaitu dengan memanfaatkan aplikasi Zoom. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya peningkatan kepercayaan diri dalam berbicara Bahasa Inggris terutama dalam bertanya dan berpendapat. Selain itu, para peserta diharapkan dapat mempraktikan materi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari.
Cognitive Engagement and Writing Skill: A Correlational Study At 12th Grade Students in Vocational High School Jakarta Delis Meta Tiana; Rina Lestari
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 1 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.344 KB) | DOI: 10.31004/jote.v4i1.4967

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keterlibatan kognitif siswa dengan kemampuan menulis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dan desain penelitian korelasional. Sebanyak 60 siswa SMK Swasta di Jakarta Timur dipilih secara acak sebagai sampel. Data keterlibatan kognitif siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket yang diadopsi dari The Student Engagement Schools Questionnaire (SESQ) dan data kemampuan menulis siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes menulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara keterlibatan kognitif siswa dengan kemampuan menulis mereka. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil rxy=0,446 nilai Sig.=0,000<0,05, thitung=3,800 lebih tinggi dari ttabel=2,002. Koefisien determinasi diperoleh (0,446)2×100%=19,89% sehingga keterlibatan kognitif siswa memberikan kontribusi 19,89% terhadap kemampuan menulis mereka.
PELATIHAN PERCAKAPAN SEHARI HARI DENGAN MENGGUNAKAN ESENSIAL PHRASAL VERBS UNTUK REMAJA BAITUL HALIM JAKARTA SELATAN Delis Meta Tiana; Jimmi Jimmi; Cicih Nuraeni; Aprillia Aprillia
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 10: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya rasa percaya diri dan perbendaharaan kosa kata Bahasa Inggris menjadi masalah utama bagi hampir semua orang di Indonesia terutama para pelajar dan remaja dalam mempelajari Bahasa Inggris. Tim kegiatan pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu wujud Tri Dharma perguruan tinggi, oleh karennya menyelenggarakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris dengan menggunakan esensial phrasal verbs. Sebanyak 30 peserta yang merupakan remaja Mesjid Baitul Halim Jakarta Selatan mengikuti kegiatan ini secara tatap muka langsung. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, tanya jawab dan latihan bicara atau dialog. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan adanya peningkatan kepercayaan diri dan perbendaharaan kosa kata dalam berbicara Bahasa Inggris. Selain itu, para peserta diharapkan dapat mempraktikan materi yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari agar kemampuan komunikasi Bahasa Inggris mereka dapat meningkat menjadi lebih baik.
The Effect of Grammar Mastery and Self-Esteem towards Students’ Speaking Skill Delis Meta Tiana; Jimmi Jimmi; Rina Lestari
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 7, No 2 (2023): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/scope.v7i2.15343

Abstract

The study’s goal is to discover and to investigate how students’ grammatical knowledge and sense of self-worth influence their capacity for effective oral expression empirically. The researchers adopted a quantitative strategy and used a survey to gather information. Seventy-three students were selected at random from the population of students at selected Private Vocational High Schools in East Jakarta. In order to verify the hypotheses, a multiple regression analysis was performed. The study yielded the following findings. Self-Esteem and grammatical competence go hand in hand when it comes to a student’s ability to communicate clearly. The fact shows that Sig. = 0.000 < 0.05 and Fo= 25.662. Students' fluency with grammar has a major bearing on how well they can express themselves verbally since Sig. = 0.000 < 0.05 and to= 3.788 demonstrate this to be the case. Students' confidence in their own abilities has a major bearing on how well they can express themselves. This is evidenced by the congruence between the values Sig. = 0.000 < 0.05 and to= 4.921. 
Enhancing Listening Comprehension through Youtube Videos for Non-English Major Students Delis Meta Tiana; Ary Iswanto Wibowo; Jimmi Jimmi; Rina Lestari
EDUCATION AND LINGUISTICS KNOWLEDGE JOURNAL Vol 5 No 2 (2023): Education and Linguistics Knowledge Journal (Edulink)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/edulink.v5i2.3734

Abstract

The goal of this study is to enhance students' listening comprehension by using YouTube videos. This study employed classroom action research Kemmis and Taggart’s design as its methodology. There were thirty- five of non-English major students in the subject. The findings demonstrate a significant improvement in students' listening comprehension. After the teaching and learning process using YouTube videos, it reveals that the students' mean score in cycle 1 was 68.3, with 68.57% passing the minimum standard score. It continued to cycle 2 with a mean score of 71.0 and a passing percentage of 85.71%, indicating a significant improvement in listening test results. In cycle 3, students' mean score was 84.2, and 94.29% passed the minimum standard score. Hence, the implementation of YouTube videos as a learning media can help students to enhance their listening comprehension. It is proven by the improvement of students’ mean score and their learning performance in each cycle.