Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL AGROHITA

TOLERANSI GALUR-GALUR ELIT TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) TERHADAP CEKAMAN SALIN PADA FASE PERKECAMBAHAN DAN FASE BIBIT Eva Fadillah Mustika; Nafisah Nafisah; Rommy Andhika Laksono; Mohammad Yamin Samaullah
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 1 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i1.6828

Abstract

Penanaman varietas unggul padi yang toleran cekaman salinitas merupakan salah satu cara meningkatkan produktivitas di lahan salin. Metode seleksi yang efektif menentukan keberhasilan kegiatan pemuliaan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode yang lebih efektif dan efisien untuk menguji toleransi genotipe padi terhadap cekaman salinitas pada fase perkecambahan dan fase bibit.Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan dan Rumah Kaca Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi pada Maret 2021 sampai Juli 2021.Pengujian pada fase perkecambahan dilakukan di dua media yaitu media cawan petri dan kertas merang. Pengujian dilakukan dengan memberikan tingkat cekaman salin yang berbeda yaitu 0 mM, 60 mM, dan 120 mM NaCl. Perkecambahan benih yang dilakukan di atas kertas merang dengan metode UKDdp menggunakan 120 mM NaCl adalah metode terbaik untuk membedakan varietas toleran dan peka salinitas pada fase perkecambahan.Metode ini membutuhkan waktu singkat, efisien dan mudah diaplikasikan serta menunjukkan variasi toleransi yang tinggi.Pengujian toleransi pada fase bibit dilakukan dengan memberikan cekaman pada saat stadia 2 daun dan stadia 3-4 daun.Penambahan garam pada stadia 2 daun merupakan metode terbaik dalam membedakan varietas toleran dan peka salinitas pada fase bibit.Setelah 14 hari pertumbuhan, skor terhadap cekaman salinitas menunjukkan terdapat beberapa genotipe padi yang konsisten toleran pada kondisi salin.Pokali adalah genotipe yang toleran terhadap kondisi salin diikuti, oleh IR11TI84, BPI14802-2b-2-5-TRT-36-2-SKI-3, HHZ 14-SAL19-YI, IR86385-3-8-1-1-B, dan Inpari 35.Pengujian antara variabel di laboratorium dan rumah kaca menunjukkan koefisien korelasi yang rendah, mungkin disebabkan fase pertumbuhan yang berbeda.
SUBSTITUSI PROPORSI SEKAM PADI DAN PEMBERIAN NUTRISI AIR LERI TERHADAP PRODUKSI JAMUR MERANG (VOLVARIELLA VOLVACEAE (BULL.) SINGER) Anggi Ayu Anggraeni; Ani Lestari; Rommy Andhika Laksono
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 1 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i1.6807

Abstract

 Perlu adanya media dan nutrisi alternatif yang mudah tersedia dan melimpah keberadaannya dengan lokasi produksi jamur merang guna mendapatkan hasil yang menguntungkan melalui pemanfaatan limbah pertanian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Terdapat dua faktor yang terdiri dari sembilan perlakuan dalam empat kali ulangan, sehingga seluruhnya terdapat 36 unit percobaan. Faktor pertama adalah substitusi proporsi sekam padi yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : s1 (9,5 kg/petak); s2 (11 kg/petak); dan s3 (12,5 kg/petak). Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi nutrisi air leri yang terdiri dari 3 taraf, yaitu : l1 (354 ml/l); l2 (417 ml/l); dan l3 (482 ml/l). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan analisis ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka untuk mengetahui perlakuan yang terbaik dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara substitusi proporsi sekam padi dan pemberian nutrisi air leri terhadap semua parameter pengamatan. Faktor mandiri substitusi proporsi sekam padi taraf s3 (12,5 kg/petak) mampu memberikan hasil terbaik pada panjang badan buah, bobot bersih badan buah, jumlah badan buah, dan  total panen per hari, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Sedangkan faktor mandiri pemberian nutrisi air leri taraf l3 (482 ml/l) ) mampu memberikan hasil terbaik pada panjang badan buah, diameter badan buah, jumlah badan buah, dan total panen per hari, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. 
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL GALUR-GALUR HARAPAN PADI (ORYZA SATIVA L.) AKIBAT CEKAMAN SALINITAS PADA FASE GENERATIF Dita Dwi Clarasati; Nafisah Nafisah; Rommy Andhika Laksono; Fawzy Muhammad Bayfurqon
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 1 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i1.6837

Abstract

Pemanfaatan lahan salin sebagai upaya untuk perluasan lahan pertanian perlu didukung dengan adanya pengembangan varietas unggul padi toleran salinitas. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi galur-galur harapan padi (Oryza sativa L.) yang mampu memberikan hasil tinggi pada kondisi cekaman salinitas pada fase generatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2021 bertempat di Kebun Percobaan BBPadi, Subang. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan RAK faktor tunggal. Perlakuan yang digunakan yaitu 30 genotipe padi yang terdiri atas 24 galur harapan dan 6 varietas pembanding. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 90 plot percobaan. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan uji lanjut DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata galur-galur harapan padi yang diuji pada cekaman salinitas fase generatif terhadap tinggi tanaman, panjang malai, gabah hampa per malai, dan hasil gabah.