Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION)

MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS mutia novitasari hutagalung; Dedes Asriani Siregar; Sari Wahyuni Rozi Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 1 (2021): Vol 3 No 1 Maret 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i1.581

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan model pembelajaran inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi fluida statis di Kelas XI. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi ksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TKJ yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 61 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI TKJ1 sebagai kelas Kontrol dan kelas X TKJ2 sebagai kelas Eksperimen yang berjumlah 61 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: “Terdapat hubungan yang signifikan penggunaan model pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Statis di kelas XI. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel(1,87 1,7, dengan Hipotesis alternatif ( diterima dan ditolak”. Berdasarkan hasil tersebut, maka Penggunaan model pembelajaran Inquiry berhubungan terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Statis di kelas XI. Kata-kata kunci:Model Pembelajaran Inquiry, Fluida Statis
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KALOR Reza Pahlawan; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.639

Abstract

Abstract This study aims to know whether there is a significant influence of using Think Pair Share (TPS) learning model on students’ physic achievement on the topic heat at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Nagajuang. The research was conducted by using experimental method with 60 students as the sample and they were taken by using total sampling technique. Test and observation were used in collecting the data. Based on descriptive analyzes, it could be found that a) the average of using TPS learning was 91.06 (very good category) and (b) the average of students’ heat achievement before using TPS learning model was 60 (less category) and after using TPS leaning model was 89.77(very good category). Furthermore, based on inferential statistic by using ttestone tail, the result showed that ttable was less than tobserved (1.91<8.51), it means, there is a significant influence of using TPS learning model on students’ physic achievement on the topic heat at the tenth grade students of SMA Negeri 1 Nagajuang.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT TERHADAP KOMPETENSI BELAJAR SISWA DI KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK adi israyadi lubis; Dedes Asriani Siregar; Lia Purnama Sari
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.644

Abstract

Abstract This study aims to determine the effect of the Contextual Teaching and Learning (CTL) model assisted by power point media on the learning competence of business and energy material students in Class XI MIA. This research was conducted using a quasi-experimental method with two group pretest-posttest design. The population in this study were all students of class XI consisting of 4 classes with a total of 128 students. The sampling technique used was simple random sampling technique, so the sample in this study was class XI MIA1 as an experimental class and class XI MIA2 as a control class totaling 70 students. Based on data analysis obtained: (1) student learning outcomes of business material and energy class XI before the application of Power Point Contextual Teaching and Learning (CTL) models assisted by power point media obtained an average score of 59.02 in the "Less" category; (2) Student learning outcomes of class XI business and energy material after applying the Contextual Teaching and Learning (CTL) Model assisted with power point media obtained an average value of 80.68 which was in the "Good" category. Based on data analysis, it was found that t count was greater than t table (3.31> 1.66). So it can be concluded that "there are significant differences in student learning competencies using the Contextual Teaching and Learning (CTL) model assisted by power point media with student learning competencies using conventional models assisted with power point media in class XI MIA". Keywords: Contextual Teaching and Learning (CTL) models assisted by power point, business and energy media, Physics Learning competencies.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS XI SMA NEGERI 1 ANGKOLA TIMUR rahayu srihastuti situmeang; Seri Asmaidah; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.1247

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Alat-Alat Optik. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksperimen, yang menggunakan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri1Angkola Timur, yang berjmlah 49 siswa, dimana sampel penelitian yang digunakan adalah kelas XI MIA-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan kelas XI MIA-2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 24 siswa, dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel yaitu Total Sampling . Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes hasil belajar dan observasi. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining diperoleh rata-ratanya 3,66 pada kategori “SangatBaik”, pada hasil belajar dengan ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata 92,48 dengan kategori “Sangat Baik”, pada ranah afektifnya diperoleh rata-rata keseluruhannya 76,25 dengan kategori “Baik” dan pada ranah psikomotoriknya diperoleh rata-rata 69,16 dengan kategori “Cukup”. Sedangkan dengan menggunakan metode konvensional yaitu 72,64. pada katgeori “Baik”, pada ranah afektifnya diperoleh rata-ratanya 69,37 pada kategori “Baik”. Maka nilai signifikan lebih rendah dari 0,05 dan diperoleh (0,001< 0,05). Maka Hipotesis Alternatif (Ha) diterima dengan kesimpulan akhir yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Pokok Alat-alat Optik Kelas XI SMA Negeri 1 Angkola Timur. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Tipe Student Facilitator and Explaining, Hasil Belajar Alat- alat Optik. ABSTRACT The aim of his study is to describe the effectiveness of using cooperative learning model of student facilitator and explaining type on student’s achievement on the topic of optical instruments at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. This research was conducted by applying experimental with 24 students for control class, and 25 students for experimental class. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis it was found (a) the average of using cooperative learning model of student facilitator and explaining type was 3,66 very good category) and (b) the average of students’achievement on the topic optical instrumentsin control class was 72,64 (good category) and in experimental class was 92,48 (very good category). Furthermore, by using independent sample ttest and help SPSS version 23, the result showed the significant value wass less than 0,05 (0,001<0,05). It means, cooperative learning model of student facilitator and explaining type was effective on students’ achievement on the topic optical instruments at the eleventh grade students of SMA Negeri 1 Angkola Timur. Keywords: cooperative learning model, of student facilitator and explaining type, students’ optical instrument achievement.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE DEMOSNTRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI MOMENTUM DAN IMPUL yusma yunita; Dedes Asriani Siregar; Dwi Aninditya Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1479

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika materi momentum dan impuls di SMA Negeri 1 Angkola Timur. Jenis penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 51 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA2 yang berjumlah 25 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,98 % berada pada kategori “Sangat Baik”; (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur. Hal ini dapat dibuktikan dari perubahan mean perolehan hasil belajar, dimana diperoleh mean pre test lebih kecil dari pada mean post test (70,0090,00); Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur. Kata-kata Kunci: Model pembelajaran Inquiry, metode demonstrasi, momentum dan impuls
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY feronika situmorang; Dedes Asriani Siregar; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1908

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi gelombang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia Padangsidimpuan, sebanyak 25 siswa, dan sekaligus yang menjadi sampel penelitian ini. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Gambaran penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry di kelas XI IPA di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia melalui angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 78,56% dengan kategori “sangat baik”. Artinya bahan ajar fisika ini menghasilkan respon yang sangat positif; (2) Hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar fisika diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 49,80 dengan kategori “C” dan nilai rata-rata post-test sebesar 83,80 dengan kategori “B+”; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry terhadap hasil belajar siswa di kelas XI IPA di Gereja Pentakosta Indonesia Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan pos-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Kata-kata Kunci : Bahan Ajar Fisika, Pendidikan Karakter, Inquiry
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN FISIKA DALAM JARINGAN (DARING) PADA SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN nursahima nasution; Mutiara Siagian; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2648

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran jaringan (daring) pada materi usaha dan energi, faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode deskriptif kualitatif dengan informan guru fisika dan seluruh siswa kelas X MIA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran fisika dalam daring terlihat dari hasil angket dengan rata-rata nilai 68,78 berada pada kategori (Baik); (2) faktor pendukung terlihat dari hasil angket dengan rata-rata nilai 64,72 berada pada kategori (Baik), dan faktor penghambat terlihat dari hasil angket dengan rata-rata nilai 71,74 berada pada kategori (Baik). Kata Kunci: Proses Pembelajaran Daring, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL DI SMA NEGERI 1 HALONGONAN nur saidahsiregar nursaidahsiregar; Dedes Asriani Siregar; Seri Asmaidah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.2694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran daring dengan materi gejala pemanasan global pada siswa kelas XI jurusan MIA SMA Negeri 1 Halongonan. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 96 siswa. Data primer digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket. Google form juga dipergunakan untuk membantu dalam pengumpulan data dan analisis data menggunakan tingkat persentase. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase 70,09 (kategori sulit). Disimpulkan siswa kelas XI jurusan MIA SMA Negeri 1 Haholongan mengalami kesulitan belajar melalui pembelajaran daring dengan materi gejala pemanasan global.
PENGARUH MODUL PRAKTIKUM BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI FLUIDA STATIS Rafeah Nur Rangkuti; Dedes Asriani Siregar; Seri Asmaidah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4. No. 2. Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i2.3942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul praktikum berbasis model pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar siswa materi fluida statis de kelas XI Man Tapanuli Selatan Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian menggunakan Desain One Group Pretest – Posttest. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas XI MIA2 yang berjumlah 33 siswa. Teknik penggunaan sampel yang digunakan adalah total sampling. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh (1) Gambaran penggunaan modul praktikum berbasis model pembelajaran Inquiry di kelas XI MIA diperoleh rata-rata 95,20 dengan kategori Sangat Baik (A). (2) Gambaran hasil belajar siswa materi fluida statis kelas XI MIA sebelum menggunakan model pembelajaran Inquiry pada ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,60 dengan kategori Baik (B). Untuk nilai rata-rata ranah afektif siswa sebesar 88,93 dengan kategori Sangat Baik (A-) dan nilai rata-rata ranah psikomotorik siswa sebesar 71,41 dengan kategori Baik (B). (3) Terdapat pengaruh pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas XI MIA MAN Tapanuli Selatan. Hal ini dibuktikan dengan uji independent sample test diketahui nilai signifikan (2-tailed) adalah sebesar 0,00 dimana nilai signifikan 0,00 0,05.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SUHU DAN KALOR Arif Rahman Hakim; Seri Asmaidah; Dedes Asriani Siregar; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Edisi Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v5i2.4624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X IPA MAS T.A 2021/2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experimental dengan desain two group pretes-posttest. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas X terdiri 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Instrumen penelitian tes dan angket, teknik pengambilan sampel yaitu teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen terhadap penggunaan model Problem Baesd Learning berbantuan alat peraga. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Hasil dari angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata 84,54 dengan kategori Sangat Baik (A), (2) Hasil belajar siswa kelas kontrol di peroleh nilai pre-test sebesar 34,35 dengan kategori Kurang Baik (D) dan kelas eksperimen sebesar 36,13 dengan kategori Kurang Baik (D+). Sedangkan post-test diperoleh nilai rata-rata di kelas kontrol sebesar 61,12 dengan kategori Baik (B-) dan kelas eksperimen sebesar 76,13 dengan kategori Baik (B+). Hasil rata-rata afektif siswak kelas kontrol sebesar 77,75 dengan kategori Baik (B+) dan kelas eksperimen sebesar 80,87 dengan kategori Baik (B+). Nilai rata-rata psikomotorik kelas kontrol sebesar 71,37 dengan kategori Baik (B) dan kelas eksperimen sebesar 75,99 dengan kategori Baik (B), (3) Berdasarkan analisis data dengan uji independent sample test nilai signifikan (2-tailed) adalah sebesar 0,00 dimana nilai signifikan 0,00<0,05. Sehingga dismpulkan bahwa “terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X IPA”.