Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN METODE DEMOSNTRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI MOMENTUM DAN IMPUL yusma yunita; Dedes Asriani Siregar; Dwi Aninditya Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1479

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika materi momentum dan impuls di SMA Negeri 1 Angkola Timur. Jenis penelitian menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 51 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA2 yang berjumlah 25 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) gambaran penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,98 % berada pada kategori “Sangat Baik”; (2) Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur. Hal ini dapat dibuktikan dari perubahan mean perolehan hasil belajar, dimana diperoleh mean pre test lebih kecil dari pada mean post test (70,0090,00); Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis alternatif yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu Model pembelajaran Inquiry dengan metode demonstrasi dalam pembelajaran fisika pada materi momentum dan impuls di kelas X MIA SMA Negeri 1 Angkola Timur. Kata-kata Kunci: Model pembelajaran Inquiry, metode demonstrasi, momentum dan impuls
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INQUIRY feronika situmorang; Dedes Asriani Siregar; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1908

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry terhadap hasil belajar siswa pada materi gelombang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain one group pre-test post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia Padangsidimpuan, sebanyak 25 siswa, dan sekaligus yang menjadi sampel penelitian ini. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Gambaran penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry di kelas XI IPA di lingkungan Gereja Pentakosta Indonesia melalui angket respon siswa diperoleh skor rata-rata 78,56% dengan kategori “sangat baik”. Artinya bahan ajar fisika ini menghasilkan respon yang sangat positif; (2) Hasil belajar siswa setelah menggunakan bahan ajar fisika diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 49,80 dengan kategori “C” dan nilai rata-rata post-test sebesar 83,80 dengan kategori “B+”; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar fisika berbasis pendidikan karakter dengan menggunakan model Inquiry terhadap hasil belajar siswa di kelas XI IPA di Gereja Pentakosta Indonesia Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan pengujian hipotesis pre-test dan pos-test diperoleh signifikansi 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Kata-kata Kunci : Bahan Ajar Fisika, Pendidikan Karakter, Inquiry
ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN FISIKA DALAM JARINGAN (DARING) PADA SISWA MATERI USAHA DAN ENERGI DI SMA NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN nursahima nasution; Mutiara Siagian; Dedes Asriani Siregar
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2648

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembelajaran jaringan (daring) pada materi usaha dan energi, faktor-faktor pendukung serta faktor-faktor penghambat siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Padangsidimpuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian metode deskriptif kualitatif dengan informan guru fisika dan seluruh siswa kelas X MIA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran fisika dalam daring terlihat dari hasil angket dengan rata-rata nilai 68,78 berada pada kategori (Baik); (2) faktor pendukung terlihat dari hasil angket dengan rata-rata nilai 64,72 berada pada kategori (Baik), dan faktor penghambat terlihat dari hasil angket dengan rata-rata nilai 71,74 berada pada kategori (Baik). Kata Kunci: Proses Pembelajaran Daring, Faktor Pendukung, Faktor Penghambat
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DARING MATERI GEJALA PEMANASAN GLOBAL DI SMA NEGERI 1 HALONGONAN nur saidahsiregar nursaidahsiregar; Dedes Asriani Siregar; Seri Asmaidah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 3 (2021): Vol 3 No 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i3.2694

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa melalui pembelajaran daring dengan materi gejala pemanasan global pada siswa kelas XI jurusan MIA SMA Negeri 1 Halongonan. Pendekatan penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 96 siswa. Data primer digunakan dalam pengumpulan data dengan menggunakan instrument angket. Google form juga dipergunakan untuk membantu dalam pengumpulan data dan analisis data menggunakan tingkat persentase. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase 70,09 (kategori sulit). Disimpulkan siswa kelas XI jurusan MIA SMA Negeri 1 Haholongan mengalami kesulitan belajar melalui pembelajaran daring dengan materi gejala pemanasan global.
PENGARUH MODUL PRAKTIKUM BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI FLUIDA STATIS Rafeah Nur Rangkuti; Dedes Asriani Siregar; Seri Asmaidah
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 2 (2022): Vol. 4. No. 2. Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i2.3942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul praktikum berbasis model pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar siswa materi fluida statis de kelas XI Man Tapanuli Selatan Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian menggunakan Desain One Group Pretest – Posttest. Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas XI MIA2 yang berjumlah 33 siswa. Teknik penggunaan sampel yang digunakan adalah total sampling. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh (1) Gambaran penggunaan modul praktikum berbasis model pembelajaran Inquiry di kelas XI MIA diperoleh rata-rata 95,20 dengan kategori Sangat Baik (A). (2) Gambaran hasil belajar siswa materi fluida statis kelas XI MIA sebelum menggunakan model pembelajaran Inquiry pada ranah kognitif diperoleh nilai rata-rata sebesar 72,60 dengan kategori Baik (B). Untuk nilai rata-rata ranah afektif siswa sebesar 88,93 dengan kategori Sangat Baik (A-) dan nilai rata-rata ranah psikomotorik siswa sebesar 71,41 dengan kategori Baik (B). (3) Terdapat pengaruh pembelajaran Inquiry terhadap hasil belajar siswa materi usaha dan energi di kelas XI MIA MAN Tapanuli Selatan. Hal ini dibuktikan dengan uji independent sample test diketahui nilai signifikan (2-tailed) adalah sebesar 0,00 dimana nilai signifikan 0,00 0,05.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI SUHU DAN KALOR Arif Rahman Hakim; Seri Asmaidah; Dedes Asriani Siregar; Febriani Hastini Nasution
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Edisi Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v5i2.4624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X IPA MAS T.A 2021/2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experimental dengan desain two group pretes-posttest. Populasi dalam penelitian seluruh siswa kelas X terdiri 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Instrumen penelitian tes dan angket, teknik pengambilan sampel yaitu teknik total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini kelas X IPA1 sebagai kelas kontrol dan kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen terhadap penggunaan model Problem Baesd Learning berbantuan alat peraga. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Hasil dari angket respon siswa diperoleh nilai rata-rata 84,54 dengan kategori Sangat Baik (A), (2) Hasil belajar siswa kelas kontrol di peroleh nilai pre-test sebesar 34,35 dengan kategori Kurang Baik (D) dan kelas eksperimen sebesar 36,13 dengan kategori Kurang Baik (D+). Sedangkan post-test diperoleh nilai rata-rata di kelas kontrol sebesar 61,12 dengan kategori Baik (B-) dan kelas eksperimen sebesar 76,13 dengan kategori Baik (B+). Hasil rata-rata afektif siswak kelas kontrol sebesar 77,75 dengan kategori Baik (B+) dan kelas eksperimen sebesar 80,87 dengan kategori Baik (B+). Nilai rata-rata psikomotorik kelas kontrol sebesar 71,37 dengan kategori Baik (B) dan kelas eksperimen sebesar 75,99 dengan kategori Baik (B), (3) Berdasarkan analisis data dengan uji independent sample test nilai signifikan (2-tailed) adalah sebesar 0,00 dimana nilai signifikan 0,00<0,05. Sehingga dismpulkan bahwa “terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi suhu dan kalor di kelas X IPA”.