Susilowati Susilowati
Universitas Bina Sarana Informatika

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Strategi Customer Relations dan Kekayaan Media PT Mandiri Cipta Sejahtera Pada Masa Pandemi COVID-19 Susilowati Susilowati; Titi Widaningsih; Toto Soebandoro
Jurnal Komunikasi Vol 12, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jkom.v12i2.11496

Abstract

The impact that occurred during the COVID-19 pandemic with the determination to work from home (WFH) which resulted in the obstruction of face-to-face communication activities with customers, thus requiring a strategy to establish relationships and maintain good communication with customers. The purpose of this study is to identify and describe the strategy of customer relations and the use of video conferencing using Zoom Cloud Meeting. The concept of Customer Relations Strategy used is Qutlip and Wood and Smith's Computer Mediated Communication (CMC) Theory and Daft and Lengel's Media Richness Theory. Research at PT Mandiri Cipta Sejahtera uses a qualitative approach with descriptive methods and uses the postpositivism paradigm. Data analysis uses Huberman and Miles data analysis, namely Data Reduction by collecting field data such as interviews, videos of the Zoom Meeting, data from the company's website and social media. The results of the study: (1) the company's customer strategy has met the stages of the customer relations strategy, namely; Fact Finding, Planning and programming, Taking action and communicating, evaluation, and the company has carried out customer relations activities, namely superior service to customers, excellent service (service off excellence) and good relations with customers (good relationship). (2) In the use of Zoom Cloud Meetings as a media resource, the implementation of Zoom Meetings is not fully media capable of sending many signals, and able to provide immediate feedback, can perform various languages, symbols and share data, also able to focus on delivering messages. Keywords: Strategi Customer Relations, Video Konfrensi,  Computer Mediated Communications, Kekayaan Media 
Hubungan Komunikasi Interpersonal Dan Kinerja Raffles Service Agent Pada Hotel Raffles Jakarta Susilowati Susilowati; Aditya Pratomo
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 22, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v22i1.11814

Abstract

An organization in its activities really needs communication with many employees, leaders and even consumers, then interpersonal communication is needed, because interpersonal communication is personal communication from one person to another and can build positive relationships and improve employee performance. The purpose of this study was to determine the relationship and influence of interpersonal communication on the performance of the Raffles Service Agent at the Raffles Hotel Jakarta. The analysis used in this research is descriptive analysis and simple linear regression analysis. SPSS version 25 is used to measure validity, reliability, descriptive analysis, correlation analysis, simple regression analysis. The results of this study indicate that there is a significant influence of interpersonal communication on the performance of Raffles Service Agent of 88.3% with a correlation of 0.940 which indicates there is a very strong relationship between the two variables. The conclusion obtained is that the performance of Raffles Service Agent will also increase if interpersonal communication is also improved. Keywords:Interpersonal Communication, Employee Performance, Front Office Department.
Strategi Kampanye Humas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Sebagai Bentuk Preventif Terhadap Penyebaran Covid 19 Devy Putri Kussanti; Susilowati -; Lymbarski Caesariano; Faqihar Risyan; Dhefine Armelsa
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 20, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v20i2.8841

Abstract

From a communication or public relations perspective, campaign design is an important component of public relations activities. An official engaged in the service sector is obliged to think about the comfort, serenity and tranquility of the community. The relationship between the agency and the community must always be well maintained so that it is mutually beneficial and can move forward together to achieve a harmonious vision and mission to create a positive image. It is the Bekasi City fire department that carries out the Government's Public Relations strategy and program for the community, namely by providing campaign activities regarding Covid-19 which is currently rampant. By providing information and understanding about what Covid-19 is, how to anticipate and prevent it, the fire department has carried out its duties and responsibilities as a public or community servant. Not only that, campaign activities were also accompanied by the spraying of disinfectants for free for people indicated to be in the red zone.Keywords: Public Relations Strategy and Program, and Government Public Relations.Dari perspektif komunikasi atau hubungan masyarakat, perancangan kampanye merupakan salah satu komponen penting dalam aktifitas kehumasan. Suatu kedinasan yang bergerak dibidang pelayanan diwajibkan memikirkan kenyamanan, ketenangan, dan ketentraman masyarakat. Hubungan antara dinas dan masyarakat harus selalu dijaga dengan baik agar saling menguntungkan serta bisa maju bersama-sama mencapai visi dan misi yang selaras untuk menciptakan citra positif. Adalah dinas pemadam kebakaran Kota Bekasi yang menjalankan strategi dan program Humas Pemerintah bagi masyarakat yakni dengan memberikan kegiatan kampanye yang berkenaan dengan Covid-19 yang sedang merajalela saat ini. Dengan memberikan informasi dan pemahaman mengenai apa itu Covid-19, bagaimana cara mengantisipasinya serta mencegahnya maka dinas pemadam kebakaran telah menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai pelayan publik atau masyarakat. Tidak hanya itu saja, kegiatan kampanye juga diiringi dengan penyemprotan disinfektan secara gratis bagi masyarakat yang terindikasi berada diwilayah zona merah.Kata Kunci: Strategi dan Program Humas, serta Humas Pemerintah  
TEKNIK RETORIKA DALAM NASKAH PIDATO NADIEM MAKARIM PADA HARI GURU NASIONAL 2019 Susilowati Susilowati
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 4, No 1 (2020): April 2020, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v4i1.2397

Abstract

Mentri Pendidikan Nadiem Makarim melakukan pidato pada acara Hari Guru Nasional dengan  naskah yang dibuat sendiri.  Pidato yang baik harus menggunakan teknik retorika dalam penyusunan naskahnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui teknik Retorika dalam Naskah Pidato Nadiem Makarim pada Hari Guru Nasional. Penelitian ini mengunakan Teori Lima Hukum Retorika, dengan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik  analisis yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan menginterpretasikan naskah dengan menggunakan lima  teknik retorika. Teknik dalam pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan kajian pustaka. Hasil penelitian ini adalah naskah pidato Nadiem Makarim menggunakan teknik retorika yaitu: (1) Inventio (Penemuan), yaitu mengangkat penemuan baru yaitu perubahan pendidikan dimulai dari para guru. (2) Dispositio (Penyusunan), naskah pidato disusun dengan rapih, singkat dan pada intinya. (3) Elocutio (Gaya) naskah pidato tersebut menggunakan bahasa yang inspiratif, persuasif, gaya bahasa yang kontradiktif interminus. (4) Memoria (mengingat), naskah pidato  telah diunggah sebelumnya di laman akun Twitter dan menggunakan video menimbulkan antusias masyarakat. (5) Pronuntitio (penyampaian), pidatonya tersebut, Nadiem menggunakan konsep dan idenya berkenaan problematika yang dialami para guru selama ini.
Konstruksi Seksualitas Dalam channel YouTube Podcast Deddy Corbuzier versi "Bini Uus Kite Unboxing!!” Susilowati - Susilowati
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 5, No 1 (2021): April 2021, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v5i1.3181

Abstract

Manusia tetap mebutuhkan pembicaraan mengenai seksualitas akan tetapi tidak selalu terbuka untuk ruang emiol dalam membicarakan mengenai seksualitas. Penganggapan Tabu atau tidaknya tergantung pada ruang emiol yang membicarakannya. Permasalahan terdapat pada kebudayaan serta konstrusi emiol masyarakat yang belum dapat memberikan ruang untuk membahas masalah seksualitas secara terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap konstruksi seksualitas serta makna pesan yang terdapat dalam channel YouTube Podcast Deddy Corbuzier versi “Bini Uus Kite Unboxing !!” Penelitian ini menggunakan emiolog konstruktivis dimana realitas dilihat sebagai hasil dari kontruksi manusia didasari pada sebuah realitas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisa emiology komunikasi, yaitu semiotika Rolland Barthes dengan pengamatan langsung dari semua tanda dalam channel podcast YouTube tersebut, kemudian memperhatikan koherensi makna antara dialog dan sikap sebagai konstruksi seksualitas dan juga sebagai tanda dalam melakukan interpretasi untuk mengungkap mitos. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder. Hasil dari analisa mengenai konstruksi seksualitas, yaitu pada tayangan ini sarat dengan pembahasan mengenai seks yang diungkapkan oleh Kartika, dimana pembahasan ini sangat bertentangan dengan adat dan budaya timur yang masih menjunjung kesopanan dan dianggap tabu pembahasan seperti ini bila sampai diketahui oleh masyarakat umum, dan hasil analisa semiotika Rolland Barthes keempat percakapan tersebut mengarah pada seksualitas, yang secara tidak langsung dapat dikonotasikan demikian, dengan disertai sikap dan gaya Kartika pada saat mengucapkannya yang genit dan suara dimanjakan.
Respon Krisis PT Garuda Indonesia Pada Kasus Postingan Menu Rius Verandes Intan Leliana; Susilowati Susilowati; Dhefine Armelsa; Chepy Nurdiansyah; Asriyani Sagiyanto
Cakrawala - Jurnal Humaniora Vol 20, No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jc.v20i1.8171

Abstract

Crisis is negative phenomenon that can occur in any company or organization, anytime and anywhere. The crisis has the potential to be highlighted by the mass media On the other hand, mass media can shape public perceptions according to their wishes. Therefore, companies must understand how the media works. A company's reputation depends on the speed of its response. The purpose of this study is to develop an in-depth description of the crisis response undertaken by Garuda Indonesia in response to Youtuber's post, Rius FernandesThis research method uses descriptive qualitative method with news content analysis method in several online media. The crisis response strategy provided by the Situational Crisis Communication Theory (SCCT) as a theoretical basis explains that in the Garuda Indonesia crisis response category in dealing with this problem, public communication management can be said to be inappropriate. The inability to manage a crisis that is quite small in scale (an imperfect product) caused the airline to suffer a multiplier loss due to a series of crises after which YouTuber posted
KEGIATAN LUNCHBOX FLATLAY PHOTO CHALLENGE SEBAGAI STRATEGI DIGITAL RELATIONS PT HEAVENLY NUTRITION INDONESIA Susilowati Susilowati; Tomi Haryanto Putera
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v6i2.4477

Abstract

Semakin pesatnya pertumbuhan bisnis di Indonesia menuntut kreatifitas perusahaan dalam menerapkan konsep dan strategi untuk mempromosikan produknya. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana strategi  Digital Public Relations  PT Heavenly Nutrition Indonesia dalam Kegiatan kompetisi foto dengan tema Lunch Box Flatlay Photo Challenge. Semakin bertambahnya perusahaan serupa, maka semakin ketat juga persaingan bisnis perusahaan. Peran praktisi Public Relations sangat dibutuhkan untuk semakin kreatif dalam membuat program dan kegiatan guna informasi kepada khalayak maupun konsumen agar mendapatkan opini yang baik terhadap perusahaan. Kualitatif deskriptif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengamati account sosial media Instagram heavenlyblushyogurt yang dijabarkan dan dianalisis  menggunakan model perencanaan POSTAR yang dikemukakan oleh Morris dan Goldsworthy.  Hasil yang diperoleh adalah menunjukan bahwa Strategi digital public relations  yang dilakukan oleh Public Relations PT Heavenly Nutrition Indonesia dengan menggunakan Instagram dapat memudahkan dan membantu dalam menyebarkan informasi, publikasi  dari produk Heavenly Blush, hal ini dikarenakan memiliki sifat yang cepat, terbuka, memudahkan dalam penggunaannya yang menjadikan kebutuhan utama dari masyarakat milenial, serta didalam menyebarkan informasinya dilakukan  dengan cara real time dan bersifat dua arah. Didalam kegiatannya,  Lunch Box Flatlay Photo Challenge dilakukan untuk mengedukasi kepada para orangtua agar peduli kepada anak dengan mengkonsumsi yoghurt sejak usia dini.
IMPLEMENTASI SLOGAN "JABAR JUARA" DALAM CITY BRANDING SEKTOR PARIWISATA BERBAGAI KOTA DI JAWA BARAT Susilowati Susilowati; Devy Putri Kussanti
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 1 (2023): April 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i1.5025

Abstract

ABSTRACTWest Java Province uses the slogan "Jabar Champion" as a city branding step with the aim of achieving West Java Champion both physically and mentally, through innovation and collaboration, namely to realize the 9 main program missions of RINDU, and the fourth mission is "to increase the productivity and competitiveness of the national economy prosperous and just by using digital technology and collaborating with centers of innovation and development activities, one of which is "Tourism Champion". This research is to see how a series of activities to realize the slogan "Jabar Champion" to realize the city branding of several cities in West Java in the tourism sector. The research uses descriptive research methods with qualitative data analysis, with in-depth interpretation based on existing literature. The research tradition used is documentary analysis to analyze documents/libraries in depth to find out the meaning behind the literature. The results of the research are the development of tourism in the West Java region in accordance with the slogan "West Java Champion" a lot of development has been carried out in the tourism sector in accordance with what is contained in the details of the fourth mission in the main program of RINDU and one of them is the 5 programs in "Tourism Champion" all of which have carried out by the West Java Provincial Government, but in the fifth program there is still not much development of tourism human resources available. As the application of the three key strategies in carrying out city branding in the tourism sector, of the three key City Branding strategies, there are still many reports that broadcast about problems that occur in newly inaugurated tourist attractions.ABSTRAKProvinsi Jawa Barat menggunakan slogan “Jabar Juara” sebagai langkah branding kota dengan tujuan untuk meraih Jawa Barat Juara lahir dan batin, melalui inovasi dan kolaborasi, yaitu untuk mewujudkan 9 misi program utama RINDU, dan misi keempat adalah “meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian nasional yang sejahtera dan berkeadilan dengan menggunakan teknologi digital serta berkolaborasi dengan pusat-pusat inovasi dan kegiatan pembangunan, salah satunya “Pariwisata Juara”. penelitian ini  untuk melihat bagaimana sebuah rangkaian dari aktifitas guna mewujudkan slogan “Jabar Juara” untuk mewujudkan city branding beberapa kota di Jawa Barat  dalam sektor pariwisata. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif, dengan interpretasi mendalam berdasarkan studi pustaka yang ada. Tradisi penelitian yang digunakan ialah documentary analysis guna menganalisis dokumen/pustaka secara mendalam untuk mengetahi makna dibalik pustaka tersebut. Hasil penelitian yaitu pengembangan wisata di wilayah Jawa Barat sesuai dengan slogan “Jabar Juara” telah banyak dilakukan pengembangan sector wisata sesuai dengan apa yang terdapat pada rincian dari misi keempat dalam program utama RINDU dan salah satunya adalah 5 program dalam  “Pariwisata Juara”  yang kesemuanya telah dilakukan oleh Pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, akan tetapi pada program kelima masih belum banyak tersedianya pengembangan sumber daya manusia pariwisata. Sebagai penerapan tiga kunci strategi dalam melakukan branding kota dalam sektor pariwisata, dari ketiga kunci strategi City Branding tersebut masih banyaknya pemberitaan yang menyiarkan mengenai permasalahan yang terjadi pada tempat wisata yang baru diresmikan.
POLITAINMENT DALAM DEBUT AWAL POLITIK KAESANG PANGAREP TERHADAP PREFERENSI WARGA DEPOK Devy Putri Kussanti; Susilowati Susilowati; Rety Palupi; Dobrin Tsvetanov Bugov
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023, Jurnal Trias Politika
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jtp.v7i2.5686

Abstract

ABSTRACT People's preferences for policing can vary significantly depending on the individual, culture, and political context of a country or region. In this research, Kaesang Pangareb as a young man who is a public figure entered the world of politics to become a candidate for mayor of Depok, and in his activities used various content on his social media as his strength to improve his image and win the favor of the Indonesian people. The Depok community's preference for Kaesang which is considered to have creativity and innovation is really needed for the progress of the city of Depok. The purpose of this research is to see facts or phenomena regarding the preferences (tendencies) of Depok residents to support Kaesang Pangareb moving forward in the world of politics and running for Mayor of Depok, and to see what aspects of Depok residents' preferences regarding the decision to support Kaesang Pangareb as Candidate for Mayor of Depok. The research uses qualitative research methods using the phenomenological tradition, using primary and secondary data, namely interviews, and also literature. And the analysis used uses Schultz's Politainment theory. The research results state that Kaesang's indirect involvement in every Jokowi activity is an indication of politainment, where the documentation and captions provided are packaged dramatically in the form of entertainment that focuses on politics so that it attracts public attention. ABSTRAK Preferensi masyarakat terhadap politainment bisa bervariasi secara signifikan bergantung pada individu, budaya, dan konteks politik di suatu negara atau wilayah. Pada penelitian ini, Kaesang Pangareb sebagai seorang anak muda yang merupakan tokoh publk merambah ke dunia politik untuk menjadikan calon walikota Depok, dan dalam kegiatannya menggunakan berbagai konten di dalam media sosialnya sebagai kekuatannya untuk meningkatkan citra dirinya dan mendapatkan hati dimata masyarakat Indonesia. Preferensi masyarakat Depok terhadap Kaesang yang dianggap memiliki keativitas dan inovasi sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin melihat fakta atau fenomena mengenai preferensi (kecenderungan) warga Depok mendukung Kaesang Pangareb melangkah maju dalam dunia perpolitikan dan mencalonkan diri menjadi Walikota Depok, dan ingin melihat aspek apa saja preferensi warga Depok terhadap keputusan mendukung Kaesang Pangareb sebagai Calon Walikota Depok. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tradisi fenomenologi, dengan menggunakan data primer dan sekunder, yaitu wawancara, dan juga kepustakaan. Serta analisis yang digunakan menggunakan teori Politainment dari Schultz. Hasil penelitian menyatakan bahwa keterlibatan secara tidak langsung Kaesang terhadap setiap kegiatan Jokowi merupakan indikasi politainment, dimana dokumentasi dan caption yang diberikan dikemas secara dramatis dalam bentuk hiburan yang berfokus pada politik sehingga menarik perhatian publik.