Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Media Teknik Sipil

PERENCANAAN TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE SANITARY LANDFILL Samin Samin; Sunarto Sunarto; Mohammad Rijalurrahman
Media Teknik Sipil Vol. 15 No. 2 (2017): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v15i2.5020

Abstract

Pertumbuhan jumlah penduduk dan kemajuan tingkat perekonomian di suatu kota mempengaruhi peningkatan jumlah sampah. Peningkatan jumlah sampah akan menimbulkan permasalahan pada lingkungan, proses akhir di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir Sampah). TPA Randuagung adalah TPA yang aktif di Kabupaten Malang.  Metode yang digunakan saat ini adalah open dumping. TPA Randuagung memiliki daerah cakupan pelayanan yang mencakup 4 Kecamatan antara lain Singosari, Lawang, Karangploso, dan Dau. Luas Lahan yang tersedia ± 17,65 Ha. Sistem open dumping sudah tidak layak lagi untuk menjadi tempat pembuangan akhir sampah, maka dari itu perlu dilakukan pengembangan perencanaan TPA Randuagung menggunakan metode sanitary landfill. Perencanaan TPA Randuagung dengan sistem sanitary landfill meliputi: perencanaan area pembuangan sampah 60.678m2 (ada 3 Fase), dapat menampung sampah sampai dengan 10 tahun ke depan; Analisa stabilitas lereng sampah menggunakan metode fellenius dengan angka aman 1,61; perletakan pipa gas metan secara horizontal dan vertikal; perencanaan drainase; pemasangan pipa lindi menggunakan metode tulang ikan dengan diameter pipa yang berbeda-beda;kolam penampung sementara lindi dimensi dengan ukuran 25 m × 21 m × 5 m dan dengan debit air lindi 0,00984 m3/detik. Dan pengaliran lindi dilanjutkan ke area kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Lindi) yang menggunakan 3 kolam, yaitu kolam stabilisasi, kolam aerasi dan kolam maturasi.
PENGARUH BAHAN TAMBAH FLY ASH TERHADAP KARAKTERISTIK TANAH LEMPUNG EKSPANSIF DI DAERAH DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO Ernawan Setyono; Sunarto Sunarto; Kukuh Wirasetiyo
Media Teknik Sipil Vol. 16 No. 1 (2018): Februari
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v16i1.5452

Abstract

Tanah berguna sebagai bahan bangunan pada berbagai macam pekerjaan, di samping itu tanah berfungsi juga sebagai pendukung pondasi dari bangunan maupun jalan. Permasalahan ini dapat diatasi dengan usaha-usaha perkuatan yang di lakukan pada tanah yang bermasalah sehingga mempunyai daya dukung yang baik dan berkemampuan mempertahankan perubahan volume selama masa pelayanan walaupun terdapat perbedaan kondisi lapangan dan jenis tanah. Penelitian yang akan dilakukan adalah stabilisasi tanah lempung ekspansif dengan menggunakan bahan tambah fly ash dengan parameter mekanis CBR dan Kuat tekan bebas. Hasil penelitian dari pengaruh bahan tambah fly ash terhadap karakteristik tanah lempung ekspansif ialah mengalami penurunan dari uji batas konsistensi tanah seperti LL,PL dan PI. Kemudian untuk CBR dan Kuat Tekan Bebas dengan variasi campuran 0% sampai dengan 20% terus meningkat hingga mencapai titik puncak pada persentase 17,5% dengan nilai CBR 20,63% dan Kuat Tekan Bebas sebesar 0,53 kg/cm2, sedangkan pada persentase 20% menurun dengan nilai CBR  19,42% dan Kuat Tekan Bebas 0,525 kg/cm2. 
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN SERBUK MARMER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (Kasus Tanah Lempung Ekspansif di Daerah Citra Land Surabaya) Ernawan Setyono; Sunarto Sunarto; Anggita Moro Gumilang
Media Teknik Sipil Vol. 16 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jmts.v16i2.6245

Abstract

Konstruksi jalan diatas tanah dasar yang bersifat ekspansif banyak dijumpai di Indonesia. Jenis tanah ini akan mengembang dan dapat menyebabkan jalan atau struktur terangkat disaat kondisi kadar air tinggi. Sebaliknya disaat kadar airnya rendah, tanah ekspansif akan menyusut dan dapat menyebabkan penurunan jalan (shrinkage). Akibat perubahan muai susut (swelling and shrinkage activity) kontruksi jalan menjadi tidak stabil sehingga untuk jangka waktu yang lama terjadi keretakan memanjang dan bergelombang. Salah satu upaya untuk mendapatkan sifat tanah yang memenuhi syarat teknis tertentu adalah dengan metode stabilisasi tanah menggunakan bahan tambah serbuk marmer dari hasil olahan pabrik marmer di Tulungagung, Jawa Timur. Untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk marmer terhadap kekuatan dan nilai daya dukung tanah dibuktikan dengan pengujian Unconfined Compression Test dan uji California Bearing Ratio. Benda uji dibuat dengan variasi penambahan serbuk marmer sebesar 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Dari pengujian menunjukkan bahwa tanah lempung ekspansif yang distabilisasi dengan serbuk marmer dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik tanah. Pada uji sifat fisik tanah sampel yang diambil termasuk tanah lempung dengan tingkat plastisitas rendah. Sedangkan nilai kuat tekan dan daya dukung tanah meningkat setelah distabilisasi dengan serbuk marmer.