Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERKEMBANGAN NOVEL ISLAM PRESPEKTIF GENDER Iis Suwartini; Ariesty Fujiastuti
Magistra Andalusia: Jurnal Ilmu Sastra Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/majis.2.1.23.2020

Abstract

The development of Islamic novel is increasingly diverse. Gender is one of the topics that writers often pick up. The closeness of the theme with the reader is one of the reasons for the development of gender perspective Islamic novel. This study aims to describe the development of Islamic gender perspective novel using literature studies. Data obtained from reviewing documents in the form of books and literature. The results of the study show that a gender perspective is used by many authors in bringing up Islamic novel. Gender perspectives are reflected in the main ideas of feminism in the novel, including: the interpretation of society against the subordination of women; the position of women in marriage; the position of women in education and careers.
TEKNIK PEMBUATAN BUKU AJAR MEMBACA KRITIS DAN KREATIF BERBASIS ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONVIDENCE, SATISFACTION) UNTUK MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Iis Suwartini; Ariesty Fujiastuti
BAHASTRA Vol 37, No 2 (2017): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1671.122 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v37i2.7610

Abstract

Textbooks that support learning Creative Critical Reading courses are still very minimal. It certainly affects the ability of students to understand reading skills. Students have limited ability to understand the theory due to the limitations of reverence. One effort that can be done is to develop textbooks. Textbooks should be able to motivate students. One effort that can be done is by developing ARCS-based teaching book (Attention, Relevance, Convidence, Satisfaction). This article aims to comply with ARCS-based teaching-learning techniques. Creation of Creative Critical Reading books with ARCS contains four components: awakening and attention to students' attention during learning (Attention), using subject matter that is relevant to the student's life (Relevance), instilling confidence, and cultivating a sense of satisfaction on students to learning (Satisfaction). The expected result in this research is the creation of ARCS-based critical and creative reading book (Attention, Relevance, Convidence, Satisfaction) for Indonesian Language and Literature Education Study Program students.
RAGAM BAHASA TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR NITEN BANTUL Ariesty Fujiastuti
BAHASTRA Vol 32, No 1 (2014): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.347 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v32i1.3240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik ragam bahasa transaksi jual beli di pasar Niten Bantul. Mendeskripsikan faktor-faktor penentu yang mneyebabkan terjadinya ragam bahasa pada transaksi jual beli di pasar Niten Bantul. Mendeskripsikan fungsi ragam bahasa transaksi jual beli di pasar Niten Bantul. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode rekam dan catat. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik lanjut SBLC (Simak Bebas Libat Cakap). Instrumen yang digunakan dalam penleitian ini adalah penulis, hardwere (perangkat keras) berupa MP4, dan kartu data. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik ragam bahasa transaksi jual beli di Pasar Niten Bantul ada tiga. Pertama, penggunaan kata-kata sesuai dengan barang yang dijual. Kedua, kalimat yang digunakan pendek dan tidak lengkap (kalimat tidak formal). Ketiga, penggunaan kata dari bahasa Jawa. Faktor-faktor yang mneyebabkan terjadinya ragam bahasa pada transaksi jual beli di Pasar Niten Bantul meliputi: (1) faktor usia, (2) faktor pendidikan, dan (3) faktor asal daerah. Fungsi ragam bahasa pada transaksi jual beli di Pasar Niten Bantul meliputi: (1) fungsi emotif, (2) fungsi direktif, (3) fungsi fatik, dan (4) fungsi referensial. Kata Kunci: Ragam Bahasa, Transaksi Jual Beli, Pasar.
PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA JAWA (KETOPRAK) Ariesty Fujiastuti
BAHASTRA Vol 34, No 1 (2015): Bahastra
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.06 KB) | DOI: 10.26555/bahastra.v34i1.3970

Abstract

Kebudayaan ketoprak merupakan salah satu kesenian yang melekat dalam kehidupan masyarakat selain wayang kulit dan wayang orang. Ketoprak adalah suatu bentuk seni pertunjukan tradisional yang mengangkat cerita sehari-hari, cerita-cerita rakyat yang ada di Jawa dalam bentuk sajian drama dengan dialog bahasa Jawa dan diiringi gamelan. Cerita yang dibawakan seperti cerita babad, sejarah, dan cerita-cerita asing yang berasal dari Arab (seribu satu malam) dan cina. Ketoprak digunakan sebagai wahana pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembalikan roh budaya Jawa di antara generasi muda yang saat ini dinilai semakin pudar. Mayoritas remaja lebih menggemari budaya praktis atau instan. Remaja semakin tidak mengenal sopan-santun dan tata karma. Ketoprak perlu dikenalkan kepada generasi muda untuk membentuk karakter karena kaya akan nilai budaya Jawa seperti tata krama, sopan santun, dan hormat kepada orang tua. Oleh sebab itu, budaya ketoprak mempunyai peran penting dalam penanaman pendidikan karakter. Ketoprak sebagai media pendidikan karakter dapat dilihat dari dialog-dialog (bahasa) yang digunakan dalam ketoprak dan dilihat dari cerita yang terkandung dalam ketoprak.
Cultivation of Character Education Through Learning to Listen to Speech Based on Flash Media in the Digital Age Riswanda Himawan; Ariesty Fujiastuti; Iis Suwartini
Teknodika Vol 18, No 2 (2020): Teknodika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/teknodika.v18i2.41993

Abstract

In the era of 4.0 technological advances that developed very rapidly indirectly affected all aspects of human life, both in the political, economic, cultural, even in the field of education. Every technology must have both positive and negative impacts. Positive benefits that can be obtained from technological advancements are providing facilities in the field of Education. One way that can be done is to use Flash as a learning media to listen to speeches for students which of course there are character values that can be developed in the media. The character developed in this media is the character of independence because students are highly required to work independently in the learning process. In addition, the characters developed in this media are the characters who love the environment, it can be seen from the contents of the speech that invites the listener to love the environment together. The purpose of this paper, which is to find out how to inculcate character education through learning to listen to flashbased speeches in the digital age. This type of research is Reasrch and Develompent (R&D). Development is carried out by developing learning media listening to speeches using the Flash application. Data collection method using a questionnaire. The feasibility instrument is reviewed from the learning media. The data analysis technique used is descriptive analysis technique. The final stage of this development is the feasibility and effectiveness test. Based on the results of the study it can be seen that instilling character education can be done through listening to speeches using flash-based media. This learning media is designed to deal with the era of digitalization, in addition to this, there are also character values that can be developed, including the character of independence and also the character for love for nature. The value of the independence character in this media can be seen from the form of media where users can access and download the desired material themselves, the value of the character of nature's love in this case can be seen from the contents of the speech which will directly preserve listening to both protecting the environment
Development of excellency-based curriculum: Evidences from integrated Islamic primary schools in Kediri Suyitno Suyitno; Ariesty Fujiastuti
Jurnal Prima Edukasia Vol 7, No 2: July 2019
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpe.v7i2.30323

Abstract

This research was aimed to describe strategies of excellent learning program and curriculum development plan, learning and curriculum implementation, and evaluation of learning and curriculum. This research used qualitative multisite study design with interactive analysis model (Miles and Hubberman, 1994). This research resulted: Integrated strategy of community need assesment, team formulation, work meetings and shared decisions, and teachers development; Mental and physical process focused, flexible and enjoyable learning model, and right brain based Al-Qur” -the so called WAFA, daily test with Al Qur’an Recitation Repeatation Model, the so-called Munakosyah Tahfidz and Tilawah test, Criterion Reference Measurement mid and final tests.
Pengembangan Media Flash Berbasis Komik Dalam Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat Ariesty Fujiastuti; Yosi Wulandari; Iis Suwartini
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 21 No 3 (2019): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.054 KB) | DOI: 10.21009/jtp.v21i3.12914

Abstract

Dalam pembelajaran di sekolah, menyimak masih belum direalisasikan dengan baik. Pelajaran menyimak kurang mendapat perhatian dan sering diremehkan oleh siswa dan guru terutama pada sekolah yang belum maju seperti di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa seperti media pembelajaran dengan menggunakan flash berbasis komik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media flash berbasis komik dalam pembelajaran Cerita Rakyat. Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan menggunakan model 4D. Uji coba produk yaitu ahli media dan materi, dan uji coba pengguna yaitu siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket. Validasi instrumen menggunakan construct validity. Reliabilitas instrumen menggunakan reliabilitas internal. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif. Tahap akhir dari penelitian dan pengembangan ini adalah uji kelayakan dan efektifitas. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa penilaian tingkat kelayakan media pembelajaran secara keseluruhan diperoleh hasil yang valid dan sangat layak. Kelayakan media pembelajaran ditinjau dari aspek media dan materi termasuk dalam kategori sangat layak sebesar 100,00 %. Penilaian peserta didik didapatkan penilaian yang sangat layak dengan persentase skor setiap aspek antara lain a) aspek materi termasuk dalam kategori sangat layak sebesar 39 atau 97,5% dan kategori layak sebesar 1 atau 2,5% b) aspek media termasuk dalam kategori sangat layak sebesar 27 atau 67,5% dan kategori layak sebesar 13 atau 32,5% serta c) aspek penilaian media pembelajaran secara keseluruhan sebesar 37 atau 92,5%, dan kategori layak sebesar 3 atau 7,5%. Oleh karena itu, media ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang digunakan oleh guru sebagai pegangan dalam mengajar maupun bagi siswa dalam belajar.
PERSEPSI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP KESUSASTERAAN INDONESIA MODERN Yosi Wulandari; Titiek Suyatmi; Ariesty Fujiastuti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017): JURNAL LITERASI OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.157 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i2.771

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) jenis bacaan sastra yang digemari oleh kalangan siswa SMA di Yogyakarta; dan (2) persepsi siswa SMA di Kota Yogyakarta terhadap kesusasteraan Indonesia modern. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA di Kota Yogyakarta yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan penelitian, yaitu 100 orang siswa dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 2 Yogyakarta, SMA Negeri 5 Yogyakarta, SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah jenis bacaan sastra dan persepsi siswa SMA terhadap kesusasteraan Indonesia modern. Pengumpulan data menggunakan teknik angket. Metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa jenis bacaan sastra yang digemari siswa SMA di Kota Yogyakarta adalah novel populer dengan persentase rata-rata 77,8% dan jenis bacaan sastra yang jarang dibaca adalah hikayat dengan presentase 56,8%. Selain itu, persepsi siswa terhadap kesusasteraan Indonesia modern adalah Indonesia memiliki penulis-penulis muda kreatif, visioner, dan berkarakter dengan persentase 87% dan persepsi yang mendapatkan persentase terendah adalah membaca kesusasteraan Indonesia modern menginspirasi saya untuk menulis karya-karya kreatif dengan presentase 72%.
Afiksasi Pada Rubrik Tajuk Rencana Surat Kabar Kedaulatan Rakyat Ellinia Ika Gustiani; Ariesty Fujiastuti
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.946 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33505

Abstract

Afiksasi sangat diperlukan dalam menulis teks dalam tajuk rencana maupun teks ekposisi agar tidak terjadi penyimpangan pembentukan kata dari aturan-aturan yang sudah berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan proses afiksasi pada rubrik tajuk rencana Kedaulatan Rakyat. Penelitian ini memfokuskan pada jenis dan proses afiksasi pada rubrik tajuk rencana Kedaulatan Rakyat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualikatif. Data penelitian ini adalah penggunaan afiksasi yang terdapat dalam rubrik tajuk rencana Kedaulatan Rakyat. Sumber data penelitian ini adalah rubrik tajuk renaca Kedaulatan Rakyat yang diterbitkan di bulan Oktober 2021 tepatnya pada tanggal 2 dan 4. Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, ditemukannya 4 jenis afiksasi, yaitu prefiks, sufiks, konfiks, dan klofiks yang berjumlah 207 data. Kedua ditemukannya 4 proses afiksasi, yaitu prefiksasi, sufiksasi, konfiksasi dan klofiksasi, dengan jumlah data sesuai dengan jenis afiksasi yaiytu 207 data.
Penggunaan Sufiks Dalam Kanal Youtube “Simple Rudy TV” Sani Ulva Rahayu; Ariesty Fujiastuti
Kode : Jurnal Bahasa Vol 11, No 1 (2022): Kode: Edisi Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.85 KB) | DOI: 10.24114/kjb.v11i1.33502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan sufiks meliputi jenis, fungsi dan maknanya pada kanal YouTube “Simple Rudy TV” episode 1, 2, 3 November 2020 menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data: simak dan catat. Metode analisis data: agih dengan teknik bagi unsur langsung. Hasil penelitian ditemukan sufiks –an, -kan, -i, -nya. Fungsi dan makna sufiks –an: membentuk kata benda dan makna ‘sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar’ berupa hasil perbuatan (7) data, membentuk kata benda dan makna ‘kumpulan atau seluruh’ (1) data, membentuk kata benda dan makna hal atau cara (1) data. Fungsi dan makna sufiks –kan: membentuk kata kerja transitif dan makna ringkasan dari dua kata tugas akan (2) data, membentuk kata kerja transitif dan makna kausatif ‘menyebabkan (…) melakukan perbuatan yang tersebut pada bentuk dasar’ (39) data, membentuk kata kerja transitif dan makna kausatif ‘menyebabkan (…) menjadi seperti yang tersebut pada bentuk dasar akibat pertemuan afiks –kan dengan bentuk dasar kata sifat (18) data. Fungsi dan makna sufiks –i: membentuk kata kerja transitif dan makna memberi kepada/menyebabkan sesuatu terjadi (4) data. Fungsi dan makna sufiks –nya: menjelaskan/menekan kata di depannya dan tidak memiliki makna (63) data, fungsi mengadakan transposisi (10) data.