Suratni Afrianti
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Agro Teknologi, Universitas Prima Indonesia, Medan

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISA TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI DELI SUMATERA UTARA Suratni Afrianti; Julaili Irni
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 6, No 2 (2020): Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v6i2.2964

Abstract

The Deli river is the Pioritas I River Basin in North Sumatra, the level of community activity in the Deli river border is high such as settlements, offices, schools and industries, the community has the potential to produce a lot of solid waste in the estuary to the river body so as to make the river polluted, parameters pollution is heavy metal. The purpose of this study is to analyze the Pb content in the Deli River using the AAS tool, from the analysis of the deli river pollution level, the Lead Analysis Result (Pb) obtained from upstream to downstream is an average value of 0.003 ppm, this means that lead pollution (Pb) in the river Deli is still relatively low or has not been polluted by lead heavy metals (Pb) because according to Government Regulation No. 82 of 2001 concerning Water Quality Management and quality pollution control of 0.03 ppm standard water.
TINGKAT SERANGAN HAMA ULAT KANTUNG (Mahasena corbetti) PADA AREAL TANAMAN MENGHASILKAN (TM) KELAPA SAWIT PT. INDO SEPADAN JAYA Hendra Judika Saragih; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1578

Abstract

Tingkat serangan hama ulat kantung Mahasena corbetti terhadap tanaman menghasilkan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) dikebun tanjung selamat PT Indo Sepadan Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan hama ulat kantung (Mahasena corbetti) pada areal tanaman menghasilkan di PT Indo Sepadan Jaya. Penelitian ini dilaksanakan di kebun Tanjung Selamat PT Indo Sepadan Jaya, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu dengan ketinggian tempat ± 20 m diatas permukaan laut. Metode penelitian ini menggunakan metode sensus yang digunakan dalam perkebunan PT. Indo sepadan jaya, yaitu dengan cara mengambil sampel mulai dari baris ke 9 digunakan 5 sampel yaitu pokok 1,10,20,30,40 dan dilanjutkan ke baris berikutnya yaitu baris ke 19. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat serangan hama ulat kantung terbesar pada afdeling 2 terdapat pada blok B16h dengan persentase sebesar 30% dengan luas serangan mencapai 7.5 ha, dan blok B16l dengan persentase serangan sebesar 18,5% dengan luas serangan 6,8 ha dan blok B16f juga termasuk kategori dengan persentase besar dengan 15.7% dengan luas serangan 4,65 ha, dan telah dilakukan pengendalian sesuai SOP yang berlaku di perkebunan PT. Indo Sepadan Jaya.Kata kunci : Mahasena corbetti, tingkat serangan, ulat kantung
KEANEKARAGAMAN SERANGGA MALAM (NOKTURNAL) DI KEBUN KELAPA SAWIT PT. VICTORINDO ALAM LESTARI Yuni Alisa Pulungan; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga malam (nokturnal) di kebun kelapa sawit PT. Victorindo Alam Lestari. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah mengunakan metode jebakan/trapping dengan teknik purposive sampling dalam meletakkan jebakan sebagai alat untuk memperoleh data serangga malam hari yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan ditemukan 999 individu serangga nocturnal yang tergolong dalam 10 genus, 10 famili dan 10 ordo yang terdapat pada lahan kelapa sawit. Berdasarkan hasil pengamatan inventarisasi serangga malam di PT. Victorindo Alam Lestari, serangga berjenis ordo Formicidae menjadi serangga yang paling mendominan selama enam malam pengamatan terdapat 451 jumlah individu yang terperangkap di light trap. Serangga malam dengan jenis ordo Apogonia menjadi serangga yang nilai dominansinya paling rendah mencapai 8 individu dengan pengamatan selama enam malam. Kata Kunci: Kebun, Nokturnal, Trapping
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Afdeling I Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV Agung Pranata; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.469 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1540

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kelapa sawit (Elaeis gueneensis Jacq) di Afdeling I Kebun Adolina PT.Perkebunan Nusantara IV. Model yang digunakan untuk menjelaskan produktivitas kelapa sawit dengan variabel tenaga kerja,curah hujan, hari hujan, pupuk dan pencurian tandan buah segar. Metode yang digunakan untuk menguji pola hubungan korelasi variabel yaitu analisis regresi. Data penelitian ini adalah data sekunder diperoleh dari perusahaan. Hasil penelitian memperlihatkan baik secara parsial dan simultan faktor tenaga kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit , faktor curah hujan berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit, faktor hari hujan berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit, faktor pupuk berpengaruh positif terhadap produktivitas kelapa sawit dan faktor pencurian tandan buah segar berpengaruh negatif di Afdeling I Kebun Adolina PT. Perkebunan Nusantara IV. Kata Kunci : Faktor-faktor, Analisis Regresi Linear Berganda, Produktivitas Kelapa Sawit
KUALITAS AIR TANAH PADA AREAL PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN PABRIK KELAPA SAWIT Septa Vianus Ginting; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.678 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1576

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas air di areal perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit, parameter yang dianalisa adalah  pH air , kadar COD, kadar DO, dan BOD yang ada di areal perkebunan kelapa sawit Patumbak dan Pabrik Kelapa Sawit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Survey meliputi pengamatan dan pengukuran secara sistematis di lapangan. Dari pengamatan dan pengambilan sampel air tanah kemudian dianalisis di laboratorium sehingga akan dapat diketahui kualitas air tanah yang dimaksud. Berdasarkan hasil dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa kadar pH pada lokasi 1 pengambilan sampel 6,44, pada lokasi 2 pengambilan sampel 6,25, dan pada lokasi 3 pengambilan sampel 6,17, Kadar COD pada lokasi 1 pengambilan sampel yaitu 64,64 mg/l, pada lokasi 2 pengambilan sampel 68,68 mg/l, dan lokasi 3 pengambilan sampel 29,90 mg/l, kadar DO pada lokasi 1 pengambilan sampel 7,15mg/l, pada lokasi 2 pengambilan sampel 7,58 mg/l, pada lokasi 3 pengambilan sampel 7,58mg/l, kadar BOD pada lokasi 1 pengambilan sampel 31,93 mg/l, pada lokasi 2 pengambilan sampel 39,83mg/l, pada lokasi 3 pengambilan 12,24 mg/l. Dari hasil penelitian kualitas air yang ada di areal perkebunan kelapa sawit Patumbak dan Pabrik Kelapa Sawit dapat dilihat bahwa kualitas air masih layak untuk dikonsumsi untuk pH Keputusan MENKES RI NO 907/MENKES/SK/VII/2002, kadar COD dan BOD berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI No. P59/MENLHK/SETJEN/KUM,1/7/2016. Kata Kunci: BOD, COD, DO, dan pH
CAMPURAN HERBISIDA GLIFOSAT DENGAN PUPUK AMONIUM SULFAT (ZA) DALAM KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Benny M. Situmorang; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 9, No 2 (2021): PERBAL : Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.032 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v9i2.1579

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati unggulan dan berpengaruh besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu kendala dalam usaha budidaya tanaman kelapa sawit adalah gulma. Indonesia tergolong dalam kawasan tropis dengan iklim yang sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman maupun gulma. Pengelolaan perkebunan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan jumlah tenaga kerja yang besar. Untuk memperoleh pertumbuhan dan produksi tanaman yang baik diperlukan usaha pemeliharaan tanaman secara intensif. Antara lain pemupukan secara tepat dosis maupun waktu, serta hama dan penyakit tanaman maupun gulma. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktorial dengan variasi glifosat yaitu tanpa glifosat, dosis 15 ml dan dosis 20 ml; serta variasi amonium sulfat (ZA) yaitu tanpa amonium sulfat, dosis 150 gram dan dosis 300 gram. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh glifosat dan amonium sulfat (ZA) terhadap pengendalian gulma berdasarkan gulma yang mati di perkebunan kelapa sawit. Hasil terbaik campuran glifosat dan amonium sulfat (ZA) untuk meningkatkan jumlah gulma yang mati yaitu glifosat dosis 15 ml dan amonium sulfat (ZA) 300 gram dengan rata-rata gulma yang mati yaitu 121,7 gulma.Kata kunci : amonium sulfat, glifosat,  gulma, kelapa sawit
Keanekaragaman Serangga Malam (Nocturnal) Di Kebun Kelapa Sawit PT. Cinta Raja Fadillah Raihan S Harahap; Suratni Afrianti; Victor H Situmorang
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.777 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk menginventarisasi keanekaragaman jenis serangga malam hari (Nocturnal) yang di temukan pada lahan kelapa sawit di PT. Cinta Raja. Metode yang di pakai dalam penelitian ini jebakan/trapping dengan teknik purposive sampling dalam meletakkan jebakan untuk memperoleh data seranggga malam hari yang di butuhkan. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: Ditemukan 651 individu serangga nocturnal yang tergolong dalam 10 genus, 10 Famili dan 10 Ordo yang terdapat pada lahan kelapa sawit. Indeks keanekaragaman (H’) serangga nocturnal pada perkebunan kelapa sawit yang ditemukan pada stasiun 1-5 sebesar 1.71. kemudian Indeks kemerataan (E’) serangga pada stasiun 1-5 sebesar 0.74, indeks kekayaan (Dmg) serangga pada stasiun 1-5 sebesar 1.39. Dari hasil pengamatan inventarisasi serangga malam di PT. Cinta Raja, serangga berjenis ordo Scotinophara menjadi serangga yang paling mendominan. Selama tiga malam pengamatan terdapat 256 jumlah individu yang terperangkap di light trap. Serangga malam dengan jenis ordo Cantipede menjadi serangga yang nilai dominansi nya paling rendah mencapai 5 individu dengan pengamatan selama tiga malam. Kata Kunci: Keanekaragaman serangga, nocturnal, Jebakan
Keanekaragaman Makrofauna Tanah Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Cinta Raja Victor Hasudungan Situmorang; Suratni Afrianti
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.863 KB) | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi jenis dan populasi makrofauna tanah, menghitung kepadatan populasi dan kepadatan relatif makrofauna tanah perkebunan kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) di PT. Cinta Raja. Metode yang di pakai dalam penelitian ini adalah pitfall trap dan Hand sorting dengan teknik purposive sampling dalam meletakkan jebakan untuk memperoleh data makrofauna tanah. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan ditemukan 1270 individu makrofauna tanah yang tergolong dalam 20 spesies, 20 genus, 17 Famili dan 13 Ordo yang terdapat pada perkebunan kelapa sawit PT. Cinta Raja . 2. Indeks keanekaragaman (H’) makrofauna tanah pada perkebunan kelapa sawit yang ditemukan sebesar 2,374729857. kemudian Indeks kemerataan (E’) makrofauna tanah sebesar 0,792704301, indeks kekayaan (Dmg) serangga sebesar 2,658542839. Dari hasil pengamatan Inventarisasi makrofauna tanah di perkebunan kelapa sawit PT. Cinta Raja, dapat dilihat bahwa filum Arthropoda merupakan filum yang mendominasi, yaitu terdiri dari 4 kelas, 11 ordo, dan 18 spesies. Sedangkan filum Annelida dan Molusca masing-masing terdiri dari 1 kelas dan 1 spesies. Kata Kunci: Makrofauna, tanah, Pitfall trap, Hand sorting
ANALISIS PEMAHAMAN TAJHIZ MAYIT PADA GENERASI MILLENIALS KOTA MEDAN Said Rizal; Zulkifli Taib; Suratni Afrianti
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v4i1.1920

Abstract

Abstract:  The study aims to find out Tajhiz Mayit's understanding on generations of Millennial in Medan City. Generations of Millennial are the next generation, they must certainly open a space of consciousness thinking that life in this world is only temporary and will be held accountable for what has been done so as not to be neglected with this mortal world by the evidence "Kullu Nafsin Djaiqotul death" (every one who must have suffered death). Focus in the study in the form of (1) Knowing the understanding Tajhiz Mayit on the generation of Millennial of the city of Medan, (2) How the efforts of generations of Millennial to learn the ordinances of Tajhiz Mayit, (3) What obstacles were faced by millennial in understanding Tajhiz Mayit. This research uses the method of a Kulaitatif descriptive through Observation, Interviu, Polls, and Documentation Studies. It can be found the research results that generation Millennial, at the level of the theory and concept is obtained at the education bench at school, campus, book reading, Media, and training conducted youth mosque, religious figures and community leaders who organized, but only on the level of theory but at the management procedure Tajhiz Mayit has not been practiced directly, so taken over by Youth Mosque (Bilal) to carry out. The draft of this research to provide the recommendation of Medan City development in policy taking on the Program can observe the religious education of Millennial.   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemahaman Tajhiz Mayit Pada Generasi Millenial Kota Medan. Generasi Millenial merupakan generasi penerus, suda tentunya harus membuka ruang kesadaran berfikir bahwa hidup didunia ini hanya bersifat sementara dan akan dimintai pertanggungjawaban apa yang telah diperbuat sehingga tidak terlena dengan dunia yang fana ini dengan dalil "Kullu Nafsin Djaiqotul Maut" (Setiap yang beryawa pasti mengalami kematian). Fokus dalam penelitian ini berupa (1) Mengetahui Pemahaman Tajhiz Mayit Pada Generasi Millenial Kota Medan, (2) Bagaimana Upaya Generasi Millenial Untuk Mempelajari Tata Cara Tajhiz Mayit, (3) Kendala Apa Saja Yang di Hadapi Generasi Millenial Dalam Pemahaman Tajhiz Mayit. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif Kulaitatif melalui Observasi, Wawancara, angket, dan Studi Dokumentasi. Dapat ditemukan hasil penelitian bahwa Generasi Millenial, Pada tataran Teori dan Konsep suda didapat pada bangku Pendidikan di Sekolah, Kampus, Bacaan Buku, Media, maupun Pelatihan yang dilakukan Remaja Mesjid, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang menyelenggarakan, namun hanya pada tataran teori tetapi pada tata cara pengurusan Tajhiz Mayit belum dipraktekkan secara langsung, sehingga diambil alih oleh Remaja Mesjid (Bilal) untuk melaksanakan. Adapun rancangan penelitian ini untuk memberikan rekomendasi Pembangunan Kota Medan Dalam Pengambilan Kebijakan pada Program dapat memperhatikan Pendidikan Keagamaan Generasi Millenial.
Structure and Composition of Tree Vegetation in the High Conservation Value Area of Oil Palm Plantations Suratni Afrianti; Enni Halimatussa'diyah Pakpahan
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 13, No 3 (2024): September 2024
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v13i3.805-816

Abstract

The expansion of oil palm plantations is considered a major factor in the decline of tropical forest areas, and negatively impacting biodiversity, especially tree vegetation. This study aimed to identify tree vegetation types and the structure and composition of trees in two oil palm companies, namely PTPN IV and PTPN III. Identification of forest areas was performed by collecting data from the plantations, and processed tree species data using the quadrat method and calculated using the Shannon-Wiener and Simpson's diversity indices. Results showed that tree species with the highest Importance Value Index is Koompasia excels with a percentage of 92.95%, Shorea sp (56.7%), and Koompasia malaccensis (69.32%). Based on tree height, stratum A (>30 m) dominated in PTPN IV with 840 individual/ha, while in PTPN III-1 stratum B (20-30 m) dominated with 330 individual/ha. There were 600 individual/ha in PTPN IV with diameter class of 10-29 cm, 250 individual/ha with diameter class of 30-49 cm in PTPN III-1, and 220 individual/ha with 30-49 cm diameter in PTPN III-2. The highest Shannon-Wiener diversity index (2.148) was found in PTPN III-2, and the highest Simpson's dominance index (0.187) was found in PTPN IV. An inverted "J"-shaped curve indicated that the forest area had a good stand structure, with more small-diameter trees than large-diameter ones. Keywords: High Conservation Value, Importance Value Index, Shannon-Wiener Index, Simpson's Index of Oil Palm.